NovelToon NovelToon
One Night Stand With My CEO

One Night Stand With My CEO

Status: tamat
Genre:Contest / Badboy / Cintamanis / Patahhati / Mafia / Balas Dendam / CEO / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial / Tamat
Popularitas:25.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Dhea Novita

[TERBIT NOVEL]

Demi sebuah kontrak kerjasama mereka harus mendapatkan tanda tangan pria tua menyebalkan. Selain menyebalkan pria tua itupun berpikiran kotor, ia memasukkan obat pada minuman Alicia, melihat ada yang janggal Richard berusaha menemukan celah keluar agar mereka berdua bisa segera terlepas dari perangkap pria tua itu.

Namun tak disangka, malam itu pun menjadi cinta satu malam yang susah dilupakan oleh Richard, malam terindah yang pernah ia dapati bersama perempuan yang belum pernah ia pikirkan sebelumnya.

Disetiap pertemuannya dengan Alicia pun membuat Richard selalu menginginkannya lagi dan lagi. "Kau milikku, dan kau tidak akan pernah bisa lepas dariku!"

CEO Series #1

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhea Novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekasih Kontrak

Sekarang Richard membulak balik badannya diatas ranjang sambil merutuki keputusan gilanya. Kenapa ia harus menyiksa dirinya seperti ini hanya karena rasa iba nya. Alicia sudah di depan mata, lalu ia lepaskan begitu saja. Oh ayo lah Rich, kau sudah berjanji akan sabar, ibu Alicia lebih membutuhkan anaknya dari pada dirimu.

Richard menyambar ponselnya, ia mencari kontak David dan mengajaknya bertemu di sebuah bar elite yang biasa mereka datangi.

"Untuk pertama kalinya aku ingin mendengar pendapat orang lain." Gumam Richard. Ia membuka jubahnya dan memilih baju santai namun tetap menampilkan karisma nya.

-

"Hai nona, apa kau masih sendiri?" Tanya David pada bartender wanita dihadapannya.

"Fokus lah pada ku." Tekan Richard geram. Sepertinya ia salah memilih tempat, tapi ia juga butuh minum dan suara yang berisik untuk menghilangkan rasa jenuhnya.

"Apa sebenarnya yang ingin kau tanya kan? Sudah sejam kita disini, dan kau hanya membahas persoalan yang tidak penting."

"Itu penting." Sahut Richard cepat.

David mengangkat alisnya.

"Sejak kapan kisah percintaan ku penting untuk mu. Oh, jangan katakan.."

"Apa?!" Richard berdecak. Ia lagi-lagi salah membawa orang untuk meminta saran. Sebenarnya hanya David yang Richard anggap teman, dan satu-satunya teman yang ia punya. Temannya yang lain begitu palsu bagi Richard, mereka hanya memuji, mematuhi dan mendukung apapun yang Richard pikirkan. Berbeda halnya dengan David, pria ini tidak ada rasa takut sedikitpun padanya, bahkan dengan terang-terangan David akan mengatakan apa yang menurutnya salah bagi Richard.

"Kau mulai suka pada ku?" Cukup. Richard ingin muntah dan menendang David dari sini sekarang juga.

"Lebih baik aku menyukai sekertaris ku dari pada menyukai mu." Gerutu Richard. David tertawa dan menepuk bahu Richard.

"Katakan sekarang apa yang kau ingin tanyakan. Karena besok aku sudah tidak ada disini."

"Mau kemana kau?"

"Aku akan ke Perancis. Victoria secret akan mengadakan fashion show disana." Ucap David dengan nada bangga. Richard mengibaskan tangannya dan mulai fokus pada apa yang akan ia tanyakan.

"Apa yang akan kau lakukan jika membeli seorang wanita." David bersiul dengan tatapan menggoda.

"Aku akan menghabiskan malam yang luar biasa melelahkan bersamanya."

"Tapi jika kau tau alasan wanita itu menawarkan diri untuk biaya rumah sakit ibunya bagaiman?" David mendesis mendengar itu.

"Kau membeli seorang wanita?" Tanya David mengintimidasi.

"Sudah jawab saja."

"Ibaratnya seperti ini. Kau sudah membeli baju, saat kau tau ia menjual baju itu untuk biaya operasi anaknya, apa yang akan kau lakukan pada baju itu?" Richard menautkan alisnya, ia tidak mengerti dengan apa yang David ucapkan.

"Kau pasti akan memakainya kan?. Oh ayo lah, kau tidak perlu melihat latar belakang sesuatu yang akan kau beli, jika ia menawarkan, itu artinya ia sudah siap dengan segala konsekuensinya. Kau hanya menikmati kemana uang mu itu pergi."

Richard terdiam. Bagaimana mungkin ia bisa menyamakan Alicia dengan sebuah barang!.

"Tapi aku sedikit tertarik dengan wanita ini."

"Jika kau memang tertarik, buat lah ia terikat dengan mu." Richard mengangkat sebelah alisnya.

"Apa itu?" Tanya Richard.

°°°

Pagi ini Richard sudah termenung dimeja kerja. Tatapan matanya menatap pintu ruangan yang ada didepan.

"Masuk." Sahut Richard, wanita yang ia tunggu kini sedang berjalan kearahnya.

"Permisi Sir. Ini kegiatan anda hari ini." Alicia kini sudah tidak kaku, ia sedikit tersenyum pada Richard sambil memberikan map yang ia bawa. Richard membantu sebuah beban nya, apa yang harus ia takutkan dari pria baik hati dihadapannya ini. Berkat Richard mama nya bisa mendapatkan tempat dan perawatan yang baik di rumah sakit.

"Baik, nanti aku cek. Sekarang ada yang ingin aku bahas." Alicia menatap Richard dengan penuh tanda tanya.

"Bahas mengenai apa sir?" Tanya Alicia. Richard berdiri dan melangkahkan kakinya ke sofa panjang, membuat Alicia mau tak mau mengikuti nya.

"Duduk lah."

Kini mereka duduk berhadapan. Jantung Alicia sedikit berdebar, seperti akan ada hal penting yang akan Richard sampaikan.

"Aku akan membahas tentang yang semalam." Alicia meneguk air liurnya, wajahnya sedikit memerah.

"Apakah malam ini?" Tanya Alicia gugup. Richard menggelengkan kepalanya.

"Aku ingin ada perjanjian diantara kita." Alis Alicia bertaut.

"Pe.. perjanjian?"

"Aku ingin jika kita sedang berdua kau memanggilku Richard, tidak ada lagi antara atasan dan bawahan."

"Apa dikantor juga?" Tanya Alicia memotong ucapan Richard.

"Ya. Dimana pun, asalkan kita sedang berdua. Dan satu lagi.."

"Apa?" Cicit Alicia.

"Aku ingin.." lagi-lagi Richard menggantung ucapannya, tenggorokan seperti mendadak kering.

"Ya?"

"Aku ingin kau menjadi kekasih kontrak ku." Alicia dibuat terkejut mendengar itu.

"Hingga aku bosan, dan kau tidak boleh berdekatan dengan laki-laki mana pun dibelakang ku." Lanjut Richard cepat. Sial! Tidak bisa kah bahasa yang ia gunakan manis sedikit. Ia belum pernah berkencan sebelumnya, semua wanita hanya ia gunakan sebagai pemu*asnya saja. Richard berusaha sebisa mungkin mendatar kan wajahnya.

Ini kencan pertama bagi Richard. Wajar kan jika Richard gugup?.

1
Gktau
Luar biasa
Elly Rasmanawati
/Rose//Rose//Rose/....neh bunga dariku biar othor tambah cemungut...
Elly Rasmanawati
Luar biasa
Patimahhh 123
udah bolak balik tapi tetep sukaaa
Yuni Sufriati
Luar biasa
Neno Arya
happy ending
Neno Arya
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Neno Arya
USA tamat ya Thor
Neno Arya
apapon keadaanya
Neno Arya
nama nya besan ya hr's baik lah..!!
Neno Arya
itulah sifat manusia gk suka liat org LA in bahagia
Neno Arya
iri ya Felly sama Alicia
Neno Arya
seru Justin Dan Jessy
Neno Arya
trs lab berkarys nukha
Neno Arya
APA kira Jessy akan bertemu dgn Justin ya..!!asyik dong
Neno Arya
walau sikon TDK baik alhamdullillah Alicia bs bertemu dgn ayah kandung nya..biar lah marten memetik. buah Dr hasil perbuatanya
Neno Arya
marten ayah Alicia
Neno Arya
Justin keren membunuh gembong mafia jq Richard JD nya cemen/Joyful//Joyful/
Neno Arya
Richard kan bukan mafia JD wajar klo dia bingung apa yg hrs dilakukan..deg deg apa IG akan terjd
Neno Arya
Bener2 iblis si john segera di tangkap dan di bunuh sekalian
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!