Di paksa menikah dengan Juragan tanah yang memiliki tiga istri membuat Seruni tak bisa menolak lagi karena merasa berhutang budi pada keluarga pamannya.
Hati kecil Seruni ingin menjerit, dia memiliki kekasih tapi apa daya kekasih Seruni pun tak mampu membantu nya keluar dari masalah ini.
Akan kah Seruni menerima perjodohan ini dan menjadi istri ke empat bandot tua itu atau ada lelaki yang akan menyelamatkan hidup nya?
Yuuk baca di novel terbaru ku Jodoh pilihan sahabat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Egois
"Gimana tidur nya semalam Un, nyenyak?" tanya mama Ningsih saat mereka sedang sarapan pagi.
"Alhamdulillah nyenyak ma,hanya sesekali nyeri jika bergerak"
"Semoga cepat sembuh ya Un,oh ya hari ini rencananya mama,papa sama Eca mau ke rumah paman kamu mau melamar kamu Un"
"Huks .....huks....." Seruni terbatuk
"Minum dulu Un" ujar Eca memberikan segelas air putih pada Seruni dan di minum tandas oleh perempuan cantik ini.
"Pelan-pelan makan nya, nggak ada yang mau ambil makanan loe" gurau Eca membuat wajah Seruni memerah malu.
"Jangan sekarang ma! Paman dan bibi pasti akan kaget jika mendengar aku menikah mendadak begini"tolak Seruni
"Benar ma,kenapa harus buru-buru biarkan Seruni sembuh dulu baru kita bicara pernikahan" sahut Raka
"Kalau nggak sekarang terus kapan Un,apa loe mau nikah sama-"belum selesai Eca berbicara Seruni sudah menutup mulut sahabat nya ini.
"Kalian boleh ke sana tapi jangan membahas pernikahan ku dan mas Raka ya,aku mohon"
"Kenapa?" tanya mama Ningsih penasaran
"Aku nggak mau mas Raka terlibat dalam masalah keluarga ku ma, untuk soal wali bisa di wakilkan oleh hakim saja ma"
"Lalu kami datang untuk apa?" tanya mama Ningsih lagi membuat Seruni bingung untuk menjawab nya, sejujurnya Seruni tidak ingin keluarga paman nya mengetahui dia menikah dengan Raka karena bisa saja keluarga paman Seruni datang untuk meminta uang pada Raka dan membuat Seruni malu secara pernikahan Seruni dan Raka bukan pernikahan yang seperti orang biasanya pernikahan mereka karena saling membutuhkan bukan cinta.
"Ma, nanti aku jelaskan" potong Eca memberikan kode pada sang mama.
"Ya sudah terserah kamu saja Un, yang jelas kamu dan Raka menikah secepatnya bukan begitu pa?"
"Iya papa ikut saja ma" sahut papa Iyan pelan dia juga bingung memberikan pendapat secara selalu salah di mata sang istri jika berurusan dengan mantan kekasihnya itu.
****
"Gimana apa Raka sudah menghubungi kamu Tar?"tanya mama Riris
"Nggak ada ma,mama sudah meminta mas Raka untuk menalak ku bagaimana mungkin dia akan menghubungi ku lagi"
"Mama kesal sama Raka kemarin kan mama sudah bilang minta dia merayakan ulang tahun mama di kapal pesiar tapi malah dia lebih memilih menginap di rumah mama nya'
"Papa Iyan sedang tidak enak badan ma,mama juga salah kenapa nggak bisa sabar menunggu sih setelah mertua ku sembuh pasti mas Raka akan memberikan keinginan mama"
"Mama terlanjur malu Tar, sudah koar-koar bilang sama teman-teman mama akan ulang tahun di kapar pesiar eh malah nggak jadi"
"Tapi nggak harus bilang mas Raka mandul juga ma!"marah Tari, sebenarnya Tari mencintai Raka secara mereka menikah memang berpacaran cukup lama meskipun sempat di tentang oleh mama Ningsih tapi Raka mencoba menyakinkan kalau Tari adalah perempuan terbaik nya.
"Tapi itu kenyataan Tar, sampai saat ini kamu nggak hamil-hamil bukan! Apa itu nama nya kalau bukan mandul?"
"Ma, sebenarnya semua bisa di bicarakan,kami bisa program bayi tabung tapi mama selalu ikut campur permasalahan rumah tangga kami aku dan mas Raka memang sepakat untuk menikmati waktu berdua dulu ma"
"Mama ini mama kamu Tar, wajar dong kalau mama ingin yang terbaik untuk anak nya,kalau kamu punya anak dari Raka kamu juga yang akan bahagia nanti nya"
"Tapi nggak dengan cara ini juga ma,pake' ngancem mau jodohin aku sama lelaki lain,gimana kalau mas Raka menikah lagi?"
"Nggak mungkin,mama tau itu Tar! Raka itu cinta mati sama kamu,paling sebentar lagi dia juga akan memohon minta rujuk sama kamu dan di situ kamu bisa memanfaatkan nya, minta apapun yang kamu dan mama mau,mama sudah atur semua nya kamu tenang saja semua akan aman" ujar mama Riris mencoba menenangkan Tari yang tengah kesal pada dirinya.
"Terserah mama aku capek,mama Egois!" kesal Tari karena terus menerus di atur oleh mama nya.
n km sm Mama mu yg minta Raka ceraikan kmRaka sdh bahagia dg istri baru weh.