NovelToon NovelToon
Pesona Selir Yang Disia-siakan

Pesona Selir Yang Disia-siakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: shafrilla

Shan-xui, seorang gadis muda yang profesinya sebagai guru sejarah dan bela diri. setelah selesai menjemput ke empat muridnya di salah satu club malam, tiba-tiba dia di tabrak mobil, kondisinya sangat mengenaskan. Ketika dia terbangun, dia dibuat syok saat dia mengetahui kalau dia tidak ada di dunianya, dia berada di dunia kuno di zaman ribuan tahun yang lalu.

akankah Lin-rang menerima dunianya yang baru, dia telah memasuki tubuh seorang selir di masa kerajaan ribuan tahun yang lalu. seorang gadis muda yang begitu mengenaskan dan selalu diasingkan dari kalangan kerajaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hebat juga

"Serang!!" seru kaisar Hei jin.

Para prajurit kerajaan Rong menyerang tanpa ampun, pertempuran sengit yang tidak akan ada hentinya. Para prajurit saling bertarung untuk mempertahankan kehidupan mereka.

"Bunuh semua orang di kerajaan ini!" seru kaisar Dong jun.

"Aaaa!!!" seru para prajurit yang saling menyerang.

"Hyaaa!!"

salah satu prajurit terlihat mulai menyerang Lin-rang yang menata nafasnya, melihat itu Lin-rang langsung bergerak mundur. Kasim Wol-yun berada tidak jauh dari tempat Lin-rang dengan cepat penarik tubuh Lin-rang hingga dia selamat dari hunusan pedang.

"Kasim." Lin-rang menatap Kasim Wol-yun yang menarik tubuhnya.

Kasim langsung menendang tubuh prajurit kerajaan Dong hingga dia terjatuh, setelah itu kasim mengambil pedang dari tangan Lin-rang kemudian membantai si prajurit.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Kasim ketika melihat Lin-rang ikut bertarung melawan para prajurit kerajaan Dong.

"Ya tentu saja aku melawan mereka, jika tidak dilawan bisa dibantai aku, bisa jadi makanan busuk aku." jawab Lin-rang.

Kasim Wol-yun tidak akan pernah mengira kalau dia melihat Lin-rang yang sekarang begitu berbeda dengan Lin-rang yang dahulu. Bahkan sekarang di tangannya sudah ada pedang yang berlumuran darah.

"Lebih baik pergi dari sini, jika tidak mereka akan menghabisimu." ucap Kasim Wol-yun.

"Ya tentu saja aku juga mau pergi dari sini, memangnya siapa yang mau menetap di sini dan dijadikan barbeque oleh mereka." jawab Lin-rang yang kemudian pergi bersama dengan Kasim Wol-yun.

Beberapa prajurit kerajaan Dong yang melihat Lin-rang dan Kasim hendak pergi ke suatu tempat, seketika mereka mengejarnya, mereka terus menyerang Lin-rang dan Kasim Wol-yun dengan membabi buta.

"Cepat pergi dari sini, aku akan menyerang mereka." ucap Kasim.

"Tenang saja Kasim, aku bisa melindungi diriku sendiri." jawab Lin-rang yang kemudian menyerang beberapa prajurit yang hendak menyerangnya.

Sang kasim seolah tidak percaya dengan apa yang dia lihat, di depannya Lin-rang yang dulu dikenal sebagai wanita bodoh itu bertarung dengan begitu hebatnya. Dia bahkan menendang, menangkis pedang yang hendak melukainya dan dia juga dengan begitu lincahnya menghindar dari serangan para prajurit kerajaan Dong.

"Aku benar-benar tidak pernah mengira kalau selir bodoh itu sekarang sangat hebat." ucap Kasim Wol-yun seolah tidak percaya.

Tranggg!!

Lin-rang langsung menangkis pedang yang akan menyerang Kasim Wol-yun. "Apa yang kamu pikirkan, Kasim! kenapa kamu diam saja, cepat Serang Mereka!" seru Lin-rang yang menyerang para prajurit kerajaan Dong secara membabi buta.

Kaisar Hei jin dan jenderalnya terus menyerang para prajurit yang berusaha untuk memasuki istana.

"Jangan sampai mereka memasuki istana!" seru kaisar Hei jin.

Para prajurit Rong berusaha untuk menyerang para prajurit kerajaan Dong. Mereka tidak akan membiarkan para prajurit kerajaan Dong masuk ke istana kerajaan Rong. "Serang!!!"

"Kita berpencar, jangan biarkan mereka masuk ke dalam istana, aku akan mencari pemimpin kerajaan Rong. Mereka sudah berani memasuki kerajaan Rong, mereka tidak akan bisa keluar dari sini." ujar kaisar Hei jin yang kemudian memacu kudanya untuk mencari kaisar kerajaan Dong.

Kaisar Dong Jun sendiri dia sudah bersiap untuk mengatur barisan yang kedua, di salah satu tempat pria itu memutuskan untuk mencari keberadaan kaisar kerajaan Rong yang sudah keluar dari istananya. Di luar istana kerajaan Rong para prajurit kerajaan Dong dan kerajaan Rong sudah bertempur begitu sengit.

Sedangkan kaisar Dong Jun sendiri dia menyisir ke beberapa tempat untuk mencari keberadaan kaisar Hei jin, namun sesaat kemudian tatapan matanya terhenti pada sosok wanita yang dengan begitu bengisnya menyerang para prajurit kerajaan Dong.

"Dasar brengsek! beraninya kalian berusaha untuk membunuhku!" teriak Lin-rang yang berulang kali mengayunkan pedangnya. pedang tajam berkilau itu memancarkan cahayanya di malam redup tanpa sinar bintang.

Sedangkan rakyat kerajaan Rong sudah berlarian kesana kemari untuk menyelamatkan diri mereka dari perang kali ini.

"Pergilah aku akan menghentikan para prajurit ini!" seru Lin-rang yang berusaha untuk menghentikan beberapa prajurit yang hendak membantai rakyat kerajaan Rong.

Dengan begitu lincahnya Lin-rang melompat ke sana kemari, Dia kemudian memberikan perlawanan dengan begitu hebatnya.

"Kalian tidak akan bisa menyentuh mereka." ujar Lin-rang. setelah itu dia mengambil tombak yang ada di tempat itu. pedang yang ada di tangannya kemudian dia selipkan di pinggangnya. Tangannya mulai memainkan tombak.

"Buktikan kalau kalian adalah pria jantan!" seru Lin-rang yang kemudian mulai menyerang para prajurit kerajaan Dong.

"Dasar wanita brengsek! beraninya kamu mempermainkan kami!" seru beberapa prajurit kerajaan Dong yang berusaha untuk menyerang. namun sayangnya Lin-rang yang sudah terbiasa dengan perkelahian itu, tentu saja sedikit mudah baginya untuk melawan sekitar 10 orang itu.

Sepuluh prajurit kerajaan Dong ong tidak terlalu hebat dalam bertanding, hal itu membuat Lin-rang sedikit bernafas lega. "Buktikan kehebatan kalian!" seru Lin-rang. dia memainkan tombak yang ada di tangannya, memutarnya dengan begitu cepat setelah itu melempar tombak itu hingga melesat menembus tubuh para prajurit kerajaan Dong.

Kaisar Dong Jun yang melihat itu nampak dia dibuat terpukau, seorang wanita turun di medan perang dengan memakai pedang dan tombak, dia bahkan dengan begitu lincahnya mengayunkan tombak itu dan membunuh beberapa prajuritnya.

Melihat pemandangan yang begitu mencekam dan membuatnya terpukau itu kaisar Dong Joon kemudian turun dari kudanya. Dia berjalan ke arah ke arah Lin-rang kemudian mulai menyerangnya.

Lin-rang yang mendapat serangan tiba-tiba dari belakang tubuhnya, dia langsung menghindar, dia menatap seorang pria memakai Jirah perang yang terlihat begitu gagah. Wajahnya memancarkan aura yang begitu menakutkan namun sangat menyenangkan.

"Beraninya kamu membunuh prajuritku." ucap kaisar Dong Jun.

"Tentu saja aku harus membunuh mereka, Tuan, mereka ingin membunuhku, jadi aku harus menyelamatkan diriku sendiri." jawab Lin-rang yang berusaha untuk mengatur nafasnya.

Peperangan benar-benar menguras tenaganya, dia melawan para prajurit di medan perang seperti melepas satu persatu nyawanya.

"Aku tidak pernah mengira seorang wanita akan membantai prajuritku." ucap kaisar Dong Jun.

"Aku juga tidak akan mengira kalau aku akan berada di arena pertempuran seperti ini, Tuan gagah perkasa." jawab Lin-rang.

Mulutnya yang super tidak bisa dikondisikan itu masih sempat-sempatnya menggoda seorang pria di arena pertempuran dan pria itu adalah kaisar kerajaan Dong. "Rupanya kamu tidak takut mati ya." ucap kaisar Dong Jun.

Lin-rang menarik salah satu alisnya, dia membenarkan rambutnya yang terurai ke depan. "Tentu saja aku takut mati, pria seksi, tapi aku lebih takut ketika melihat wajah menggoda mu itu." ucap Lin-rang yang kemudian langsung mengayunkan tombaknya.

kaisar dong Jung nampak tersenyum, dia masih mampu menghalau serangan Lin-rang dengan pedangnya. "Ternyata kamu hebat juga." ucap kaisar Dong Jun.

"Terima kasih atas pujiannya, tampan. tapi akan lebih menggairahkan jika kamu bisa aku kalahkan." ujar Lin-rang yang kemudian terus menyerang kaisar Dong Jun.

Tombak yang ada di tangannya diputar memutari tubuhnya, setelah itu dia mengarahkan tombak itu ke tubuh kaisar Dong Jun. Namun sayangnya tombak itu bisa dipotong oleh sang kaisar dengan pedangnya.

Glekk..

Lin-rang menelan ludahnya dengan susah ketika tombak yang ada di tangannya sudah terbelah menjadi dua. "Lebih baik kabur daripada mati mengenaskan di tempat ini." ucap Lin-rang yang kemudian langsung berlari sekencang-kencangnya untuk menghindar dari pria yang tiba-tiba muncul di depannya itu. "Kabur!!!" teriaknya dengan keras.

*Bersambung*

Terima kasih sudah membaca novelku, baca juga novelku yang lainnya.

*Isteri bar-bar bos mafia

*Jangan sakiti aku

*Kekasih gelap suamiku

Dan masih banyak lagi, semoga suka dengan karyaku, mohon dukungannya juga ya. Terima kasih.

1
Zheyra
lin-rang humoris juga
Zheyra
kaisar buta hatinya
Zheyra
lanjut terus thor
Zheyra
lanjut
Zheyra
kalau ada foto kaisar hei jin mau tak bakar tuh orang.
Zheyra
lanjutkan pembalasan mu lin-rang
Zheyra
pingin tak cakar tuh selir
Zheyra
up thor
Zheyra
semangat terus
Zheyra
lanjut terus kak,
Zheyra
lanjut
Zheyra
bagus, terus semangat
Zheyra
balaskan dendammu
Zheyra
mampir
Lauren Florin Lesusien
lucu sampai keting gigi ku yengir terus thur sempat sempat nya bercanda lagi perang🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Etty Rohaeti
seru
lucu
Maria Lina
ngakak nian lin rang🤣🤣🤣sakit perut ku
Cty Badria
seru lagi lagi💪💪💪💪
Cty Badria
🤣🤣🤣🤣🤣🤣👍👍👍👍
Maria Lina
bisa nambah 1 thor sbb kn kmrn cuman 1 up nya klo mau ajbya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!