NovelToon NovelToon
Suamiku Ternyata Orang Kaya

Suamiku Ternyata Orang Kaya

Status: tamat
Genre:Suami ideal / Pernikahan Kilat / Istri ideal / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / CEO Amnesia / Tamat
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: IAS

Hilya Nadhira, ia tidak pernah menyangka bahwa kebaikannya menolong seorang pria berakhir menjadi sebuah hubungan pernikahan.
Pria yang jelas tidak diketahui asal usulnya bahkan kehilangan ingatannya itu, kini hidup satu atap dengannya dengan status suami.
" Gimana kalau dia udah inget dan pergi meninggalkanmu, bukannya kamu akan jadi janda nduk?"
" Ndak apa Bu'e, bukankah itu hanya sekedar status. Hilya ndak pernah berpikir jauh. Jika memang Mas udah inget dan mau pergi itu hak dia."
Siapa sebenarnya pria yang jadi suami Hilya ini?
Mengapa dia bisa hilang ingatan? Dan apakah benar dia akan meninggalkan Hilya jika ingatannya sudah kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

STOK 28: Menuju Ke Rumah

Waktu berangkat Hilya dan Tara pun tiba, satu hal yang membuat Hilya berat adalah Hafiz. Adik lelaki satu-satunya Hilya itu terus menangis sedari sore tadi.

" Fiz, kamu lho udah gede masa nangis gitu. Nanti kalau libur dijemput buat main ke jakarta."

" Bener lho Mbak, awas ngapusi (bohong)."

Tara mengusap lembut kepala Hafiz, dia meyakinkan bahwa hal itu pasti akan terjadi. Jadi ia berkata untuk tidak khawatir.

Secara bergantian Yani dan Sulis memeluk putri mereka, pun dengan Tara. Sulis juga mengatakan sesuatu kepada Tara yang intinya adalah ia menitipkan putrinya. Tara tentu dengan sepenuh hati akan menjaga wanita yang ia cintai.

" Kami pamit dulu Pak, Bu, assalamualaikum."

Bruuum

Mobil Rubicon itu mulai melaju meninggalkan pekarangan rumah Hilya menuju jalan. Pelan tapi pasti, mereka mulai menjauh dari lingkungan tempat kelahiran Hilya.,

Tes

Air mata Hilya tidak lagi bisa ia bendung. Ia bahkan sampai terisak. Tara membiarkan istrinya itu sejenak larut dengan dirinya sendiri. Ia ingin Hilya mencurahkan semua rasanya saat ini.

" Maaf Mas, nggak seharusnya aku kayak gini."

" Eiiih, ya nggak apa-apa lah. Wajar kok kalau kamu sedih gini. Kalau kamu nggak nangis malah aneh. Tapi mau apapun ekspresi wajahmu, kamu tetep cantik di mataku."

Hilya terkekeh kecil mendengar ucapan suaminya. Ia kini tahu bahwa Tara adalah orang yang hangat dan bisa membuat suasana kaku menjadi cair.

Perjalanan yang lumayan lama dan tentunya jauh bagi Hilya, membuatnya bolak balik memejamkan mata. Sebenarnya ia berusaha keras untuk membuka matanya agar bisa menemani Tara saat mengemudi. Namun ternyata matanya kembali terpejam setelah terbuka beberapa waktu.

Ckiiit

" Mas, kita dimana?"

" Cirebon, kita istirahat sebentar. Cari makan yuk, kamu pasti laper."

Hilya mengangguk, Tara menggandeng tangan istrinya saat berjalan di kawasan rest area. Meskipun ia yakin bahwa tidak akan ada bahaya di tempat itu, tapi instingnya mengatakan bahwa ia tetap harus hati-hati, terutama perihal Hilya.

" Maaf ya kamu harus kayak gini?" sesal Tara. Ya saat ini Hilya diminta oleh Tara mengenakan sebuah kaca mata, masker dan menutupi kepalanya dengan jaket hoodie. Sedangkan Tara sendiri ia mengenakan topi dan juga sebuah kacamata. Bahkan Tara memasang sebuah kumis palsu tipis.

Tara melakukan semua itu bahkan sengaja berangkat saat malam hari untuk menutupi identitasnya. Entahlah ia hanya merasa harus melakukan seperti apa yang ia pikirkan.

" Nggak apa-apa Mas, kamu pasti punya pemikiranmu sendiri."

Tara mengusap lembut kepala Hilya. Ia sungguh bersyukur istrinya begitu paham tentangnya.

Sekitar setengah jam, mereka kembali naik ke mobil dan bersiap melanjutkan perjalanan. Tara melihat ke sekeliling area istirahat itu, dania bersyukur bahwa di sana tidak ada orang yang mencurigakan.

" Mas, apa mau aku gantiin nyetirnya?"

" Eeh, kamu bisa bawa mobil kah? Tapi nggak perlu sayang, aku aja yang nyetir kamu cukup duduk tenang. Tidur aja ya, aku nggak masalah kok."

Sebenarnya saat ini wajah Hilya tengah memerah. Setiap Tara memanggilnya dengan panggilan 'sayang' ia merasa malu karena belum terbiasa. Tapi mungkin ia harus mulai membiasakan telinganya dengan panggilan itu, karena Tara begitu ringan dalam mengucapkannya yang sesungguhnya hatinya pun merasa senang.

Mobil mulai membelah jalan bebas hambatan. Tidak lambat tapi juga tidak terlalu cepat. Tara memprediksi bahwa mereka akan sampai dini hari nanti. Ia melihat sepintas ke arah Hilya, istrinya itu tidur dengan lelap. Saat mengantri di gardu tol, Tara membenarkan posisi kursi milik Hilya sehingga terasa lebih nyaman. Dia juga menyelimuti tubuh istrinya dengan jaket miliknya.

Mungkin ini terlalu dini, tapi rasa sayang dan cinta Tara terhadap Hilya sudah bertumbuh dengan cepat. Ia ingin segera menyelesaikan semua masalah ini dan kembali lagi ke tempat dimana Hilya berada.

Sebuah rencana yang ia susun yakni ia ingin tinggal di lingkungan tempat Hilya lahir. Bahkan dia sudah mencari informasi tentang tanah yang dijual. Ia berencana membangun rumah di sana dan tinggal di tempat itu. Meski masih wacana tapi Tara serius tentang keinginannya tersebut.

Karena baginya yang seorang seniman, mau dimana saja tempat tinggalnya itu tidak akan jadi masalah. Dia tidak bekerja dnegan ikatan waktu dan tempat, jadi seharusnya ini akan lebih mudah. Untuk Nizam dan Luhan, dia bisa menjadikan mereka sebagai pengelola galeri yang ada di Jakarta, atau mereka bisa ikut bersamanya.

Semuanya bisa diatur sedemikian rupa. Namun saat ini yang terpenting adalah mengungkap dalang dibalik kecelakaan yang terjadi padanya.

" Aku kok ngrasa rencana mereka ini agak miss ya? Kalau mereka mau bunuh aku, seharusnya cukup ditenggelamin di laut kan beres. Ngapain kudu di buang di kebun? Aah iya Aunty Bri, aku harus ngehubungi Aunty Brisia kalau udah sampai rumah."

Sepanjang mengemudikan mobil, Tara terus berpikir tentang semua peristiwa yang terjadi padanya. Namun sebenarnya jika ditarik garis lurus, kunci dari semuanya adalah ingatannya yang hilang. Tara yakin jika ingatannya kembali maka semuanya akan jadi lebih mudah dari ini.

" Haaah, ini juga, ngapain ada yang mau amb TBGS. Padahal kan sebenernya tuh lukisan salah nama and konsep. Seharusnya itu tuh lukisan sunrise atau matahari terbit, tapi malah sama Tuan Romario dibilang Sunset atau matahari terbenam. Ya suka-suka dia sih, hanya saja kenapa beliau minta aku buat melukis dua lukisan yang 'mirip' ya?"

Tara mengusap wajahnya kasar. Ia mengingat waktu itu dia memang masih kecil, Romario menghubunginya untuk membuat sebuah lukisan dnegan contoh gambar dari sebuah foto. Tapi selang satu hari permintaan pria itu berubah, yakni dia meminta dibuatkan dua buah. Hanya saja yang lukisan yang kedua tidak perlu diberi nama Raka Pittore, dan ada detail yang dihilangkan.

Jika dilihat sekelebat akan terlihat sama, namun jika diperhatikan secara seksama ada beberapa detai yang hilang.

" Sepertinya kalau udah sampai aku harus lihat lagi tuh lukisan. Kayaknya ada sesuatu di sana."

TBC

1
Mamah Dini11
kenapa baru sekarang di cicipinya tara, kemarin2 ke mana tuh, udh waktunya ya sekarang monggo di lanjut.
Mamah Dini11
tara sebaiknya kmu kalau mau pulang atau mau bepergian jauh harus pake masker dn lainnya jadi gk ketahuan orang kan kmu di sangkanya sakit parah, kalau kmu muncul gk pake pelindung bisa cepat ketahuan musuhmu tara ya sekedar jaga2 kan gk apa2 apalagi sekarang kmu bwa istri jaga aman juga buat istrimu bener gak, itu saran aja moga ada bener nya. semoga kalian selamat sampai tujuan, lanjut.
Mamah Dini11
ah gk seru laki mana permainan nya bisa di simpan dulu,, baru di novel ini kayaknya , aneh aneh aja Thor, itu bisa di bilang melecehkan sang perempuan, udh siap udh nunggu momen ini mungkin eeeeeehhh fi tunda yg ada aga jengkel kali kalau si perempuan udh menanti nya.
Mamah Dini11
alhmdulilah kerja bagus nayaka, tara emang cerdas dn pintar di bantu sepupu yg cekatan patut di acungi 👍👍 semoga cepat terbongkar semuanya semangat berkali lipat ya kalian semua Hai orang baik 💪💪💪
Mamah Dini11
alhmdulilah selamat ya hil tara semoga samawa.
Mamah Dini11
perlu di waspadai juga si Helena takutnya nanti jadi bumerang dlm rumah tangga tara, hati2 bu kaluna sama wanita yg namanya helena
Mamah Dini11
ayo tara cepet sembuh ingatanmu semua jgn pake lama biar tau siapa dalang di blk ke celakaanmu, ayo bongkar semuanya tara biar kmu kedepanya lbh waspada, apalagi sekarang kmu gk sendiri ada yg mendampingi istrimu yg perlu kau jaga.
Mamah Dini11
jgn di ruang televisi juga tara lbh baik bawa aja ke kamar kan lbh enak, emang kmu gk risi tar kalau yg lain ada yg bangun kan bahaya.
Mamah Dini11
ya makanya tara jgn terus di tutup tutupi gk baik loh kedepan nya, mulai sekarang berterus teranglah pd kluarga yg telah menyelamatkanmu, hilya anak baik udh sepatutnya kmu juga bahagiain istrimu, jgn di buang karna udh pulih ingatanmu, jauhkan pikiran itu, dn moga aja kluargamu bisa menerima hilya dgn tulus.
Mamah Dini11
bkn nya cepat ngasih tau ni si raka malah main rasiah rasiahan, jadian istrimu dn kluarganya raka ayo bungkam mulut para tetangga julidnya
Mamah Dini11
maksudnya apa istri sementata
Mamah Dini11
seperti apa Thor lukisan nya kalau ada boleh di tampilkan.
Mamah Dini11
udh ada petunjuk nii, semoga raka atau tara bisa cepet mengetahui alasan dia hampir terbunuh dn mengalami amnesia , kmu udh ingat raka ayo cari tau para penjahatnya.
Mamah Dini11
sebenarnya apa tujuan orang2 hampir membunuh tara, apa dendam pribadi atau dendam kluarga atau bisa juga dendam para pengusaha, aduh msh remang2 ini Thor, moga cepat terlacak si tara atau si raka kayaknya dari kluarga baik2 .
Mamah Dini11
semoga secepatnya ada titik terang buat si raka dn cepat kembali ingatanya biar kluarga hilya gk jadi cemoohan para tetangga nya, asalamualaikum aku mampir Thor 🙏
Ayu
Tamat jg dgn ending bhgia semua. mksh thor crita mu dr kisah Tara sm Hilya dan skrg adiknya Visha dan Rein keren dan seru. smgt dan sukses sl thor👍💪🙏
Ayu
Lama gk bc jdi sedikit lupa crita nya. tk lanjut aja thor👍🙏
Damar Pawitra: terimakasih Kak. silakan dibaca. semoga menghibur
total 1 replies
Suriati Suri
mantap makasih othor atas ceritaX.👍👍👍
Ayu
Dah tamat ya thor.. mksh lah klau mcm tu. crita nya bagus. tapi msh penasaran jg sm bu Anjar thor. kan blm minta maaf. blm jg tau hukuman nya bgmn. smgt dah thor💪🙏
Ayu
Bu Yani kenapa tuh. apa bu Anjar sdh melukai nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!