NovelToon NovelToon
Pengantin Sang Pangeran

Pengantin Sang Pangeran

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mira Dita

Rena sedang asik membaca sebuah novel fantasi favoritnya, tak lama kemudian dia tertidur. Ketika dia membuka matanya dia sudah berada di dalam novel yang tadi di bacanya.

"Putri.Rena, apakah kamu sangat membenciku, mengapa kamu ingin bunuh diri"

" Siapa dia, mengapa dia terlihat bersedih, dan kenapa dia memanggilku putri Rena dan apa katanya aku ingin bunuh diri? ", tanya Rena dalam hati

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mira Dita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Sampailah Putri Arumi dan rombongannya di Kerajaan Awan. Bahkan Raja Salwa dan Ratu Maria sendiri yang menyambut kedatangan rombongan putrinya.

Karena kedatangan putrinya bertepatan dengan waktu makan siang, maka Raja Salwa dan Ratu Maria sudah menyiapkan jamuan makan siang untuk menyambut kepulangan putrinya tersebut.

"Mari Pangeran Helios dan Pangeran Khasmir kita makan siang bersama! " titah Raja Salwa

pada menantunya dan Pangeran Khasmir.

"Terima kasih Yang Mulia" jawab Pangeran Helios dan Pangeran Khasmir bersama.

Saat Raja Salwa, Ratu Maria dan semuanya hendak menuju ruang makan, datanglah Putri Saraswati yang merupakan keponakan Ratu Maria. Putri Saraswati adalah seorang Ksatria Wanita. Dia yang dipercaya merekrut dan melatih kesatria - kesatria baru di kerajaan Awan. Saat ini baru saja datang dari bertugas mengejar mata - mata negara yang ternyata berhasil melarikan diri keluar dari Kerajaan Awan.

"Selamat siang Paman Salwa dan Bibi Maria" Putri Saraswati memberi salam.

"Kebetulan kamu datang keponakanku Saraswati, ayo ikut bergabung kita makan siang bersama! " kata Ratu Maria.

Sebelum masuk ke istana Putri Saraswati sudah melihat kedatangan sepupunya Putri Arumi dan rombongannya. Dia cepat - cepat masuk ke dalam ingin segera bertemu sepupunya Putri Arumi. Sekarang mereka semua sudah berada di meja makan dan hendak makan siang bersama. Saat Pangeran Khasmir ingin mengambil tempat duduk di samping Putri Arumi, Putri Saraswati langsung menyerobotnya. Pangeran Khasmir yang mengetahui tempatnya di serobot begitu saja hanya bisa menahan kekesalan di dalam hatinya saja. Dia melirik tajam ke arah Putri Saraswati, tapi Putri Saraswati pura - pura tidak melihatnya. Pangeran Khasmir akhirnya terpaksa mengambil duduk disamping Putri Saraswati dengan menahan perasaan kesalnya.

"Hai Arumi bagaimana kabarmu setelah menjadi pengantin baru? "

Putri Arumi hanya tersenyum - senyum saja sambil melirik ke arah suaminya, mendengar pertanyaan sepupunya yang dari dulu selalu suka menggodanya itu. Pangeran Khasmir semakin menahan kekesalannya, seakan pertanyaan Putri Saraswati sengaja mengejeknya, karena Putri Saraswati juga tahu kalau dari dulu diam - diam dia sangat menyukai Putri Arumi, dari membaca bukunya yang disitu tertulis ada ungkapan perasaan cintanya pada Putri Arumi.

Raja Salwa merasa geli melihat kekesalan di wajah Pangeran Khasmir karena ulah keponakannya. Dari dulu bila mereka berdua bertemu seperti musuh bebuyutan, jarang bisa akur. Agar tidak semakin menambah kekesalan Pangeran Khasmir, Raja Salwa langsung mempersilahkan para pangeran dan putrinya segera mengambil makanan yang sudah dihidangkan.

Kembali ke Pangeran Deren dan Putri Rena.

Setelah menguras habis seluruh persenjataan yang ada, Putri Rena dan Pangeran Deren kembali ke Kerajaan Pelangi. Ternyata Rain dan Aric juga telah kembali dari tugasnya. Sekarang mereka semua berada di ruang kerja Pangeran Deren. Dokumen - dokumen yang di kumpulkan dari semua pejabat sudah berada di meja kerja Pangeran Deren, Putri Rena juga mengeluarkan setengah potongan gambar peta yang tadi di dapatkannya dan kemudian dia perlihatkan pada suaminya.

"Suamiku lihatlah aku mendapatkan setengah gambar peta ini !'

Saat melihat potongan peta itu Pangeran Deren kemudian berkata

"Sepertinya aku merasa familiar dengan gambar peta ini, tapi dimana aku pernah melihatnya?" tanya Pangeran Deren pada dirinya sendiri.

Karena masih belum menemukan tentang pertanyaannya, Pangeran Deren kemudian meletakkan gambar peta itu lagi dan memilih memeriksa dokumen - dokumen yang dibawa Rain dan Aric dibantu oleh istrinya. Setelah Putri Rena dan suaminya meriksa dokumen - dokumen tersebut.

"Kanda lihatlah, disini ditulis banyak sekali penyalahgunaan pajak, dan lihatlah hampir dari semua dokumen yang ditulis sebagian besar pemasukannya digunakan untuk pembelian tanaman Bunga Dewa dan pembelian senjata" kata Putri Rena.

"Apa sebenarnya kegunaan tanaman Bunga Dewa tersebut? Kenapa hampir dari mereka semua ingin membeli tanaman tersebut? Mereka juga membeli banyak persenjataan, apa mereka ingin memberontak? karena itu mereka butuh banyak senjata perang"

"Pangeran disini juga ditulis untuk keperluan alokasi X, seperti memiliki arti yang disembunyikan"

kata Aric dan Rain.

"Untunglah meskipun sekarang aku tidak bisa mengirimkan bukti - bukti ini ke pengadilan, tapi kita sudah menguras harta mereka, setidaknya dengan uang ini mereka sudah membayar pajak yang selama ini mereka gelapkan, dan untuk sementara ini mereka tidak bisa melaksanakan tujuannya, karena tidak mempunyai uang yang banyak" kata Pangeran Deren.

Saat pagi tiba, di istana Kerajaan Pelangi, para pejabat dan bangsawan yang uang dan dokumennya hilang dicuri menjadi marah dan khawatir dengan rahasia yang ada di dokumennya, mereka juga tidak bisa lagi hidup berfoya - foya karena uang dan harta mereka yang hilang. Mereka berbondong - bondong datang ke istana melaporkan pencurian yang mereka alami. Raja Rama yang sebelumnya sudah di beri tahu putranya sekarang berakting sedih dan terkejut. Dia berpura - pura bersedih mendengar kemalangan yang menimpa para pejabatnya itu.

"Yang Mulia tolong selidiki pencurian yang terjadi di rumah kami semua! " kata pejabat yang bernama Andre.

"Benar tegakkan keadilan untuk kami, hukum pencurinya seberat - beratnya! " kata pejabat bernama Tama.

"Baiklah kalian semua tenanglah semua, kita bersama - sama mencari pencurinya! " kata Raja Rama berakting menjadi raja bijak yang mendengarkan keluh kesah rakyatnya.

Di tempat Putri Rena

Putri Rena sekarang malah berada di perpustakaan istana. Dia sedang mencari buku bacaan tentang buku tanaman Bunga Dewa. Tak lama kemudian Pangeran Deren pun datang menghampiri istrinya.

"Apa yang dinda cari di perpustakaan istana? "

"Dinda ingin mengetahui tanaman Bunga Dewa yang sedang banyak dicari oleh para pejabat itu, setahu dinda tanaman Bunga Dewa hanyalah tanaman hias biasa, dinda tidak mengetahui manfaat lain dari tanaman tersebut"

"Mari kita pergi ke tempat penyimpanan buku - buku khusus istana! "

Pangeran Deren pun mengajak Putri Rena ke sebuah tempat tersembunyi di perpustakaan tersebut. Pangeran Deren dan Putri Rena sudah sampai di sudut paling belakang ruangan dari perpustakaan tersebut. Pangeran Deren pun memencet tombol tersembunyi yang ada di balik buku. Saat tombol itu di tekan, ada pintu yang terbuka. Pangeran Deren dan Putri Rena pun masuk ke dalam ruangan di balik pintu tersebut. Pintu itupun tertutup kembali saat Pangeran Deren dan Putri Rena sudah masuk ke dalamnya.

Putri Rena sangat kagum melihat jejeran buku - buku yang ada disana. Dia dibantu suaminya mencari buku yang dimaksud itu. Namun meskipun sudah mencarinya, mereka berdua tidak menemukan buku yang dimaksud tersebut. Mereka berdua pun memutuskan untuk keluar. Saat akan keluar tangan Putri Rena tak sengaja menyenggol salah satu buku hingga terjatuh. Putri Rena pun hendak mengembalikan buku tersebut ke tempatnya. Tapi saat hendak mengembalikan buku itu ke raknya, Putri Rena sempat membaca daftar isi buku itu.

"Kanda lihatlah buku ini! "

Pangeran Deren pun membaca buku yang di tunjuk oleh istrinya. Putri Rena dan Pangeran Deren akhirnya tidak jadi keluar, mereka berdua kembali duduk dan membaca buku yang barusan ditemukan tersebut.

"Ternyata tanaman Bunga Dewa disamping tanaman hias, dia bisa dijadikan racun yang sangat mematikan dengan menambah bahan dan ramuan tertentu" kata Putri Rena pada suaminya.

"Sialan ternyata mereka semua merencanakan akan memberontak dengan mengumpulkan banyak senjata dan membuat racun mematikan"

1
Mira Dita
siap trims komentnya
Cha Sumuk
serasa bc koran hemmm
perbaikan tulisannya Thor
Cha Sumuk
bnyak tulisan slh thor,,nmnya ketuker2 jd bingung bc nya..
Cha Sumuk
ini lg cerita ulang ap gimn sih Thor flashback nya panjang amat
Mira Dita: sengaja buat alur yang berbeda aja
total 1 replies
Cha Sumuk
nyimak dlu..jika mc ceweknya lemah tdk badas tdk lnjut bc lh hehe
Mira Dita: Yang Yang pasti klo MC pasti top. trims koment
total 1 replies
Intan Aprilia Rahmawati
lnjut
iqbal nasution
oke..
Cesar Cesar
Bikin nagih bacanya 😍
Mira Dita: terima kasih dukungannya, terus ditunggu dukungannya
Mira Dita: terima kasih selalu atas dukungannya
total 2 replies
Libny Aylin Rodríguez
Nggak sia-sia baca ini. 💪
Intan Aprilia Rahmawati: up dong kk nunggu loh
Mira Dita: Terima kasih komennya. Terus ditunggi komen lainnya
total 3 replies
Pandaherooes
Terperangkap dalam cerita 😱
Mira Dita: Terima kasih komennya, terus dukung author ya
Mira Dita: Terima kasih komennya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!