NovelToon NovelToon
Kisah Klasik Pernihakan

Kisah Klasik Pernihakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah
Popularitas:932
Nilai: 5
Nama Author: 123123tesmenulis

Lanjutan kisah Cinta Simon Dan Maria di Kisah Klasik Remaja. mau baca dulu silahkan biar ga bingung hehe..

kisah kehebatan Simon sang CEO dan Hacker Cantik Jenius bernama Maria.

mereka adalah pasangan suami istri yang masih muda.

Menikah di usia muda tentu saja menjadi tantangan tersendiri, apakah pernikahan mereka selalu berjalan bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 123123tesmenulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pisang Lumer

"yang pas dia IMC itu gimana Clarr?" tanya Raffi. Dia rasa bukan saatnya mereka membahas ranah pribadi Simon.

"waktu di UI, dia iseng gitu daftar taunya bisa. Yaudah seperti biasa dia belajar belajar dan belajar sampai juara. Tapi ga terlalu gimana gimana juga sih belajarnya. lo tau sendiri gimana dia kalau udah sama Math." jelas Clara.

"bagi dia segimanapun susahnya soal Math pasti bisa diselesaikan dengan baik.." gunam Tiara.

"yeahh makanya julukannya juga queen of the math. gue cukup seneng pas tau dia ga jadi ambil teknik kimia dan milih Computer science.." Sandy ikut berkomentar.

Clara hanya mengangguk.

"abis ini dia ga ada kerjaan kemana mana lagi kan Clar?"

Clara menggeleng.

"setau seperti biasa, seperti dulu.." Clara menjeda karena mengunyah anggur merah terlebih dahulu.

"dia bikin desain CC fashion, bikin aplikasi buat bimbel dan lain lainnya lohh.."

"sekarang gue lagi bujuk dia buat bikin AI OSN. tapi katanya kalau AI dia malas karena butuh waktu banyak dan kak Mon belum tentu ngizinin" lanjut Clara

Raffi menghela nafas.

"anak IT emang ga bisa ya kalau ngoding itu ya jangan sampe lupa daratan?" ujar Raffi.

"ga bisa, karena nantinya bakal mulai lagi dari awal. Dan itu malah jadi lebih lama. gue udah biasa sih kiat dia kayak gitu.. tapi hasil dia tuh emang selalu bagus dan rapih. Maria tuh ya defisini otak kanan kirinya balance. Disisi lain ngoding yang butuh otak kiri tapi desain nya yang butuh otak kanan. Dan hasilnya umm sebagus itu dongg.." jelas Clara lagi bangga. Dia memang selalu membanggakan Maria, entah kepada teman dekat ataupun murid muridnya di IBS.

***

“Ini untungnya emang gede, tapi produk kita ga akan di kenal sebagai produk kita melainkan produk mereka.” ucap Simon menunjukkan sebuah berkas kepada Raffi.

Raffi akui analisis Maria memang tepat sekali dalam hal ini, dia dengan cepat mempelajari proposal itu menggunakan pendekatan matematika.

“Perusahaan kita bukan perusahaan makloon, jadi gue rasa kita bisa minta mereka merubah desain packagingnyaa dan tetep minta ada brand kita..”

“Jika brand kita di masukan dalam supplier maka kedepannya kerja sama seperti ini akan banyak terjalin. Apalagi ini pewangi pakaian kan?”

Simon mengangguk.

“Masalahnya kapasitas pabrik juga harus ditambah jika kerja sama ini berlangsung.”

“Nah, balik lagi ke investor.. Mana proposal investor?” tanya Raffi

Simon menyerahkan 5 proposal investor.

“Ga ada yang mau invest di pengembangan pabrik?”

Simon menggeleng.

“Kalau gitu kita yang buat proposal?”

Simon menggeleng lagi lalu menyimpan semua proposal itu.

“Gue pusing,” ucapnya

Raffi hanya tertawa, Simon memang selalu begini kalau sedang bingung.

“Ini dulu deh.. Masalah pabrik kita kan bisa mengurangi jumlah produksi produk yang permintaannya menurun dan menggunakan semua komponen produksinya ke barang yang diminta kilen ini. Tapi balik lagi tetep harus ada brandingan kita”

Simon mengangguk,

“Jadwalkan 2 hari kedepan” ucapnya

“Oke..”

Simon kembali mengecek proposal itu.

“Gue ga nyangka lo ngizinin orang asing nginep disini”

“Lo tau kita bakal sampe tengah malem seminggu ini kan?” balasnya sambil menutup berkas.

“Gue ga mau dia kesepian,” lanjut SImon

Raffi mengangguk.

“untungnya bisa pas gitu ya waktunya,”

"Alhamdulillah Raff bukan untungnya.." tegur Simon

Raffi nyengir.

“Next bakal lebih sibuk lagi. Dan gue ga mau dia gabut yaang berakhir gue harus pusing mikirin masalah sepele yang ada di rumah ini, lo ngerti kan maksud gue? Tadi aja kita debat antara pisang lumer sama martabak pisang.. “ Simon menggelengkan kepalanya.

“Hahaha,. Trus dia jadi masak apa?”

“Pisang lumer nohh” Simon menunjuk sepiring pisang di dalam penghangat makanan.

“Tapi seribet apapun dia tetep nurut apa kata lo kan?”

“Alhamdulillahnya iya..” sahut Simon.

“Masalah dana yang dia gunakan untuk mereka, lo beneran ga papa?”

“Gapapa dia pake uangnya sendiri hasil jual aplikasi kok”

“Raff, kita berdua udah sepakat pisah harta, jadi apapun yang mau dia lakukan dengan uangnya gue ga punya hak untuk melarang” jelas Simon yang di angguki Raffi

“Yaudah, nih investor mana yang mau lo ambil dari ke tiga ini?”

Simon mengamati hasil analisa Raffi,

“10% kepemilikan saham?”

“Tolak” ujar Simo tegas.

Raffi menyingkirkan proposal itu.

“Nah, ini.. 30% dari total keuntungan yang diperoleh selama masa kerja sama 1 tahun”

“Lo yakin?”

“Minta mereka revisi ke 20% kalau mereka bersedia lanjut kalau engga ya tolak” ucapnya enteng.

“Lalu satu lagi?”

Simon membacanya seksama.

“Mana proposal aslinya?”

Raffi mencari berkas itu dan memberikannya”

Meja bundar itu sangat berantakan dengan berbagai macam proposal bisnis dan hasil analisis mereka.

“Hmm..” Simon membuka lembaran demi lembaran.

“Oke, permintaannya cuma di iklan aja kan?”

“Iya,, mereka emang pengen branding mereka aja”

“Oke jadwalkan!”

“Tapi..”

“Apa?”

“Manajernya cewe single seumuran kita”

“Kalau gitu lo yang handle seperti biasa..” sahut Simon yang membuat Raffi menghela nafas

“Kalau mereka ga mau?”

“Ya batal. Gue ga mau kejadian kemarin terulang lagi Raff”

“Oke” sahut Raffi

“selanjutnya, ,” Raffi menggaruk kepalanya karena mejanya sudah sangat berantakan.

“Bentar gue beresin dulu” ucap Raffi lalu menyusun kembali berkas berkas itu.

Mereka terlarut dalam diskusi panjang tentang pekerjaan yang tak ada habisnya.

Baik bagi Simon maupun Raffi ini merupakan hal yang baru, jika dulu kesibukan mereka selama kuliah hanya tentang belajar dan tugas, maka ternyata ini lebih berat. Karena salah langkah sedikit saja maka ancamannya ribuan karyawan. Apalagi Sahid grup ternyata sebesar itu.

Simon tidak menyangka ternyata jumlah karyawan di Sahid grup mencapai 1000 orang. Ayahnya tak pernah mengatakannya sebelumnya. Dan sekarang, dia mendadak menjadi CEO terkenal karena berhasil menangani krisis di Sahid grup. Walaupun Simon meminta untuk di rahasiakan, namun ternyata media begitu pintar sehingga undangan wawancara kerap kali dia dapatkan.

“Lagi?” tanya Simon ketika Raffi menunjukkan undangan wawancara.

Raffi mengangguk.

“Dari salah satu stasiun tv, acara bisnis. Majalah bisnis juga”

“Yaudah jadwalin pertemuannya dulu.. Weekend”

Raffi mengangguk.

“Yakin saatnya tepat?”

Simon mengangguk,

“Setelah rapat evaluasi, kita publikasi kan hasilnya apapun itu. Lalu gue naik kepermukaan.. Jangan lupa tekankan gue udah nikah dan bahagia dengan rumah tangga gue” lanjut Simon.

“Iya iya..”

1
kalea rizuky
menyembuhkan hati ya cerai lah suami uda selingkuh males bgt
kalea rizuky
novel mu uda bagus cm maria nya kesannya menye2 bisanya nangis doank jd males Thor coba aja dia ngajuin cerai nah lebih baik
kalea rizuky
males bgt pasti nanti gt lagi skip lah pantes gk ada. like maria kecintaan bgt terkesan bloon pdhl pinter anak orang kaya kesannya kek bisa di injak2 thor
kalea rizuky
itu uda termasuk selingkuh mengabaikan istri demi janda maria mending cerai aja deh
kalea rizuky
males klo balikan Thor. laki itu udah selingkuh secara g langsung lo
kalea rizuky
emang tolol ngasih jalan ke pelakor dasar bodoh
kalea rizuky
suami bloon pergi aja minta cerai sekalian
kalea rizuky
keren kok g da like
kalea rizuky
bubah alfian kah yg make up in hehehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!