bagaimana jadinya kalau seorang dari dunia modern yang berprofesi sebagai dokter dan ahli bela diri masuk ke tubuh seorang selir buangan dari sebuah kekaisaran besar di abab beribu-ribu tahun yang lalu.
Karina.. seorang dokter di dunia modern harus meninggal dunia karna kecelakaan yang di alaminya saat hendak bertugas.
Karina yang sudah meninggal masuk ke tubuh seorang selir kekaisaran bernama Karina Xia hongli.
seorang selir yang angkuh dan sombong anak dari jendral besar hongli..selir yang di buang karna melakukan hal fatal.
Karina masuk ke tubuh selir itu di hadiahi dua buntut kembar yang sangat lucu tapi dengan kondisi memperhatikan.
mampukah Karina menjadi ibu yang baik bagi mereka?..dan mampukah Karina membersihkan nama baik selir xia?..dan mampukah dia hidup dengan lebih baik?
penasaran?..yuk cari tau jawabannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
"bisakah di beri upah untuk seminggu saja nyonya.."cicit seorang gadis..Karna keluarganya sangat membutuhkan uang.
"baiklah.."ucap Karina tersenyum manis.
Setelah itu mereka kembali kerumah masing-masing.
__________________
Keesokan harinya Karina dan para pria mulia berangkat ke hutan..disana Karina mulia mengajari mereka memanen tebu yang mereka kira ada kayu..dan juga biji kopi.
"ya seperti itu Kim.."ujar Karina.
"hati-hati di daunnya ada duri kecil yang sedikit sakit saat terkena kulit.."ucap Karina.
"kalian panen lah sebanyak yang kalian bisa..tapi jangan terlalu banyak..nnti akan susah kalian membawanya pulang..aku kesana dulu melihat bin dan rekannya yang sedang memanen kopo.."ucap Karina.
Kim hanya mengangguk dan melanjutkan pekerjaannya.
Karina membagi mereka menjadi dua tim yaitu 2 dan 3..2 orang untuk tim memanen tebu..dan 3 orang untuk tim memanen kopi.
"bin bagaimana?.."tanya Karina.
"mereka sudah mengerti nyonya.."jawab bin.
"baiklah terus panen yang berwarna merah..yang hijau tinggalkan saja.."ucap Karina.
"panen lah sepenuh keranjang kalian saja.."ucap.karina.
"yasudah aku pergi dulu..nanti siang kita akan pulang.."ucap Karina lagi.
Karina mulai berlalu dari sana menyusuri hutan terdalam.
di hutan terdalam terlihat sedikit gelap karna pohon yang tumbuh tinggi dan rimbun yang menutupi sinar matahari.
"wah disini sangat banyak herbal yang langka..aku akan bisa membuka apotek kalau begini.."ucap Karina senang.
Di terus mengumpulkan herbal langka di ruang penyimpanannya.
"wah ini buah kolang-kaling.."ucap Karina semakin senang.
"ini sangat banyak.."ucap Karina mendongakkan kepalanya menatap sekitar..banyak pohon kolang-kaling yang berjejeran.
"tapi apa ini sudah layak panen ya..aku juga kurang tau..aku yang taunya cuma makan pakek sirup.."ucap Karina terkekeh.
Dia mulai mengambil satu buah dan mengupas kulitnya.
"ini sepertinya belum..karna warna nya masih hijau..dan kulitnya juga keras.."ucap Karina.
"nanti kalau sudah Mateng aku akan kesini lagi..hmm sangat enak kalau di makan dengan sirup.."ucap Karina.
"tapi mau cari sirup di mana?..ah sudahlah nanti saja aku pikirkan.."ucap Karina.
"tapi pohon aren ini juga bisa di buat gula kan kalau aku tidak salah.."ucapnya berbicara sendiri.
"iyaa..gula merah..aku baru ingat itu..tapi aku tidak pernah belajar membuat gula merah.."ucap Karina.
"kalau tau aku terlempar ke dunia ini aku pasti akan mempelajari semuanya..jadi aku bisa kaya.."ucap Karina tersenyum senang.
"yaudah deh..lagian ide di kepala ku ini juga masih banyak belum ku lakukan..jangan Maruk Karina..sadar lah.."ucapnya memukul kepalanya sendiri.
"baiklah aku pergi dulu..nanti aku akan menemui mu lagi pohon.."ucapnya sambil menepuk pohon itu pelan dan berlalu dari sana.
Di terus mengumpulkan berbagai herbal..mulai dari yang sangat langka sampai yang biasa saja..dia borong semua.
Setelah lama berjalan dia berhenti di depan sebuah goa besar..entah kenapa dia sangat penasaran dengan goa ini..dia langsung memasuki goa itu.
Goa gelap dengan aroma lembab..tapi baru saja masuk dia sudah di serang oleh seseorang di dalam sana.
Karina yang diserang secara mendadak terkejut dan tidak sempat mengelak..jadilah dia di tekan ke lantai dengan seseorang berbadan besar yang menindihnya.
"siapa yang menyuruhmu?.."ucap sebuah suara yang membuat bulu kuduk Karina merinding.. sungguh sangat dingin.
"jawab.."ucap suara itu lagi sambil menekan tubuh Karina.
Karina bukanya tertekan..dia malah salfok dengan bau tubuh dari pria ini..bau maskulin yang tercampur dengan bau anyir darah.
"lepaskan aku dulu.."ucap Karina santai.
Pria yang di atasnya itu cukup terkejut dengan suara wanita yang ada di bawahnya..tapi dia masih waspada dan masih mengunci pergerakan Karina.
"Ais...aku bilang awas.."ucap Karina sedikit memberontak..tapi tetap dia tidak di lepaskan.
"yaa pria besar!!..lepaskan aku!!..tidakkah kau tau tubuhmu itu sangat berat.. pinggang ku bisa encok.."omel Karina di bawah sana..si pria malah terperangah mendengar omelan Karina.
"lepaskan sialan.."umpat Karina kesal..dia semakin memberontak dan tanpa sengaja menyenggol luka tusukan di perut pria itu.
"argg.."teriak pria itu tertahan.
"kenapa?.."tanya Karina sedikit khawatir.
"kau mengenai luka ku.."ucap pria itu meringis.
"salah mu sendiri..awas.."ucap Karina mendorong pria itu pelan..untung saja pria itu menurut tidak seperti tadi..tapi terlihat pria itu masih sangat waspada.
"kau ini kenapa..aku ini bukan orang jahat..lagian kau juga laki-laki..mana berani aku macam-macam pada mu.."ucap Karina melihat wajah pria itu yang masih sangat waspada.
"sini aku lihat luka mu.."ucap Karina..dia mulai menyalakan obor yang ada di ruang penyimpanannya.
"tidak perlu..kau tidak akan mengerti.."ucap pria itu datar.
"siapa bilang..aku bahkan lebih mengerti tentang ilmu medis lebih dari siapapun di kekaisaran ini.."ucap Karina sombong plus sebal di remehkan oleh pria di depannya itu.
"sini.."ucap Karina lagi..si pria hanya menurut..karna selalu kalah berdebat dengan wanita di depannya ini..dan di juga sedikit merasa nyaman.. seperti wanita ini baik.. pikirnya.
"luka se besar ini kenapa di biarkan saja..ini bisa infeksi.. bagaimana sih kau ini.."omel Karina..sang pria hanya terdiam mendengarkan.
"setidaknya kau tutuplah pakai kain atau tangan supaya darahnya tidak banyak keluar..kalau lama sedikit ini di tangani kau bisa kehabisan darah dan mati konyol di dalam goa ini.."omel Karina lagi berdecak sebal dengan pria bodoh di depannya ini.
"di pikir dia Ironman yang tidak akan meninggalkan bila banyak kehilangan darah.."gerutu Karina.
"kau berisik terus menggerutu.."ucap si pria datar.
"suka-suka aku..aku punya mulut..klau kau tidak mau mendengarnya ya buang saja Telinga mu itu.."ucap Karina membuat si pria mati kutu.
"apa kau orang penting?.."tanya Karina..pria itu hanya mengangkat alisnya heran.
"Ais kau tidak punya mulut kah?..kalau orang tanya itu jawab.."ucap Karina..tapi pria itu tetap diam.
"Ais...di dalam darahmu ini sangat banyak racun yang mengendap..kau pasti orang penting sampai ingin di racuni.."ucap Karina.
"ya begitulah.."jawab pria itu.
"huh..aku tidak bisa memberimu penawaran racun sekarang..nanti saja kalau aku bertemu dengan mu lagi akan ku berikan..tapi tidak percuma..kau harus membayar ku.."ucap Karina.
"hmmm...dimana aku bisa menemukan mu?.."tanya pria itu.
"kau bisa menemuiku di restoran baihu setiap Minggu.."ucap karina yang di angguki pria itu
Setelah itu si pria hanya terdiam melihat Karina yang telaten merawat lukanya..sampai wanita itu selesai mengobati.
Karina tidak mengenali Damian sebagai suaminya..Karina di ingatan Xia itu benar-benar tidak ada.. mungkin karna pertemuan mereka yang singkat..dan hanya beberapa kali..jadi ingatan itu tidak benar-benar ada di sana.. ataupun sudah tenggelam dengan ingat yang lebih kuat.
"kau ini wajah saja yang tampan..tapi dingin dan sangat menyebalkan.."ucap Karina..yang awalnya si pria Tersenyum kecil menjadi mendatarkan wajahnya.
"tapi kenapa wajahmu sangat familiar.."ucap Karina bingung.
Tapi tidak lama terdengar suara langkah kaki dari luar goa..si pria langsung membekap mulut Karina yang tadi ingin mengoceh lagi.
.
.
.
TO BE CONTINUE..............
semangat lanjut thor
lanjut up lagi thor💪💪💪💪