Hilangnya janin dalam kandungan secara tiba tiba di tambah usaha Angga yang tiba tiba saja maju pesat membuat Ayu sering dihantui sosok yang tak Ayu kenal ditambah sikap Angga yang mulai berubah dengan membawa wanita ke dalam rumah membuat Ayu membulatkan tekad menyelidiki dari mana asal kekayaan Angga selama ini.
Akankah Ayu bisa lepas dari perjanjian yang suaminya buat tanpa sepengetahuannya dan apalah Ayu bisa menjalani kehidupan normal setelah tau apa yang sebenarnya terjadi ?
Dan apakah Angga akan mendapati karma dan balasan dari apa yang iya perbuat setelah mengorbankan wanita wanita yang mencintainya ? dan sampai kapan Angga akan bisa menikmati kekayaan yang iya dapat secara instan !
Pantengin cerita R-kha dan jadikan R-kha autor favorit kalian agar tau update terbaru ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Saling Menyusun Rencana
Ayu mengintip dari balik jendela sekedar untuk memastikan apakah Angga masih menunggunya di luar atau tidak.
" apa suami mu masih ada di luar ?" tanya bi Neneng yang hanya duduk sambil melihat Ayu yang terlihat tak tenang selama Angga masih ada di luar rumahnya.
" sepertinya sudah bi " ucap Ayu yang kini sudah duduk di samping bi Neneng.
" sepertinya Angga akan terus datang ke rumah ini karena dari wajahnya bisa di lihat jika Angga tak percaya jika kamu tak tinggal di rumah ini " ucap bi Neneng yang di benarkan oleh Ayu.
" bibi benar, harusnya tadi Ayu menemuinya dan menyelesaikan semuanya jadi mas Angga tak akan pernah mengusik Ayu lagi " ucap Ayu yang sejatinya ayu sadar tak semudah itu lepas dari Angga.
" apa kamu lupa jika Angga bisa mengendalikan pikiran seperti kemarin, jadi bibi tak ingin saat kamu mencoba bicara dengan Angga tapi Angga malah membuat kamu lupa dan langsung menuruti apapun yang iya katakan " ucap bi Neneng yang merasa Angga bisa saja melakukan segala macam cara untuk bisa membawa ayu kembali ke rumahnya.
" lebih baik jangan pernah menemui Angga ataupun wanita itu dan biarkan semuanya di selesaikan oleh pengadilan " ucap bi Neneng lagi.
" apa mungkin Alea kini sudah bersekutu dengan Angga ?" tanya Ayu yang tak percaya jika Alea akan semudah itu mengikuti Angga yang jelas jelas sudah menyimpang dari ajaran agama.
" tak ada yang tak mungkin, apalagi Alea mungkin sudah mengalami apa yang kamu alami dulu " ucap bi Neneng.
" jadi sebisa mungkin jangan pernah berbicara dengan mereka berdua mulai saat ini " ucap bi Neneng yang hanya ingin melindungi Ayu dari hal yang lebih besar dari ini.
" istirahatlah lah dan semoga saat prosesi sidang kedua semuanya bisa selesai dengan mudah " ucap bi Neneng sambil bangkit dari duduknya meninggalkan Ayu yang masih memikirkan apa yang bibinya katakan tadi.
Ayu terdiam sambil menatap ke arah bi Neneng yang baru saja masuk ke dalam kamarnya, tapi lamunannya tiba tiba saja membawanya pada masa masa indahnya bersama dengan Angga sebelum Angga pergi dan berakhir dengan hilangnya janin yang bahkan masih dalam kandungannya.
" andai mas Angga membicarakan semua ini padaku dulu sebelum memutuskan semua ini mungkin hubungan ku dan pernikahan kami masih baik baik saja "
" meski kami hidup dengan kekurangan dan keterbatasan tapi kamu hidup bahagia dan saling mencintai satu sama lain " ucap Ayu yang tak terasa air matanya mulai mengalir membasahi pipinya.
" tapi semua itu hanya tinggal kenangan karena mas Angga sudah berubah dan pernikahan kami pun sudah benar benar berakhir dan tak mungkin di selamatkan lagi " ucap Ayu yang tak bisa berbuat apa apa lagi untuk bisa memperbaiki ataupun mempertahankan pernikahan ini.
Lelah dengan pemikirannya Ayu pun memilih masuk ke dalam kamarnya dan memilih merebahkan tubuhnya yang terasa sangat lelah.
Sama dengan Angga dan Alea yang juga memilih masuk ke dalam kamarnya dan mengistirahatkan tubuh mereka berdua yang sejujurnya tak terlalu lelah tapi pikiran mereka buntu memikirkan cara untuk membuat Ayu kembali ke rumah ini.
" aku akan mencoba membujuk Ayu untuk kembali dan jika perlu aku akan pergi dari rumah ini agar kalian bisa tinggal berdua di rumah ini " ucap Alea yang hanya memikirkan keselamatan dan ketenangan dirinya sendiri dan jika memang Ayu harus di korbankan Alea akan melakukan segala cara untuk membujuknya.
" baiklah akan aku antar kamu ke rumah bibinya Ayu tapi aku harap kamu tak mengatakan apapun yang akan membuat Ayu semakin curiga pada ku dan rumah ini " ucap Angga yang tak ingin karena ingin menyelamatkan dirinya sendiri Alea menjelekkan dirinya dan rumah ini.
" aku tak akan sebodoh itu dengan mengatakan apa yang sudah aku alami di rumah ini pada Ayu, kamu tenang saja " ucap Alea yang tak butuh waktu lama akhirnya Alea pun mulai terlelap dalam tidurnya begitu juga dengan Angga yang juga ikut terlelap di samping Alea.
Waktu terasa begitu cepat setidaknya itu yang Dirga rasakan dimana pagi ini Dirga bergegas menuju rumah Ayu karena ada rencana yang tiba tiba saja terlihat dalam benaknya untuk bisa membebaskan Ayu dari semua ini.
" aku tau jika Ayu tak akan semudah itu percaya dengan cara ini tapi tak ada salahnya jika kita mencoba dan siapa tau usaha ini akan berhasil dan bisa membebaskan Ayu dari belenggu semua ini " ucap Dirga yang ternyata berpapasan dengan ibunya yang juga baru saja akan keluar rumah.
" kamu mau kemana lagi ?" tanya ibunya Dirga yang merasa jika putranya sedang sangat terburu buru.
" ada yang harus Dirga urus Bu dan ini sangat penting " ucap Dirga sambil mengenakan sepatu andalannya.
" apa ini masih ada hubungannya dengan wanita yang tinggal di rumah bi Neneng ?" tanya Bu asih ibunya Dirga.
" sebenarnya siapa wanita itu dan apa hubungannya sama kamu sampai kamu begitu perduli padanya ?" tanya Bu asih yang sejak kedatangan Ayu di rumah bi Neneng Dirga sangat sering datang bahkan sekali saja bi Neneng menghubungi Dirga Dirga akan langsung datang tanpa banyak bertanya.
" panjang ceritanya tapi apapun itu Dirga melakukannya tulus dari hati Dirga " ucap Dirga yang kini sudah siap pergi meninggalkan rumah nya dan juga Bu asih tentunya.
" apa kamu menyukainya ?"
" apa dia masih sendiri ?" tanya Bu asih yang sejujurnya mulai terganggu dengan isu yang mulai beredar antara Dirga dan juga wanita yang ada di rumah bi Neneng yang tak lain adalah Ayu.
" akan Dirga jelas kan tapi nanti, ok Bu " ucap Dirga sambil mencium pipi ibunya dan hal itu cukup membungkam Bu asih yang tau jika putranya sudah mencium pipinya seperti itu berarti pembicaraan mereka selesai untuk saat ini.
Bu asih pun hanya bisa menatap kepergian putranya yang memang sudah besar dan sudah punya pemikiran sendiri dan dirinya tak bisa mendoktrin apalagi memaksakan kehendaknya pada Dirga.
" apapun yang akan kamu lakukan ibu percaya jika kamu tau apa yang baik, benar dan keputusan apa yang harus kamu ambil dalam masalah tersulit sekalipun " ucap Bu asih yang hanya bisa mendoakan apapun yang terbaik untuk anak semata wayangnya.
" dan jika memang jodoh mu memang wanita yang sedang kamu selamatkan saat ini, ibu akan selalu berdoa semoga kalian bisa hidup bahagia dan bisa saling mengisi dan saling menyayangi satu sama lain " ucap Bu asih baru setelah itu Bu asih pun kembali melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda.
✍️✍️✍️ apa benar Bu asih akan merestui hubungan Dirga dan Ayu setelah tau status Ayu saat ini dan apa sebenarnya rencana yang Dirga pikirkan saat ini ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya.
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘