[Rebirth] Istri Antagonis Tuan Mafia

Mobil yang di kendarai oleh Nayla mulai rusak parah dan rem kaki pun sudah tidak berfunsi,namun mobil itu terus melaju dengan kecepatan tinggi masuk jalan tol yang sangat luas dan di kelilingi lautan luas di sebelah kiri dan kanan....

Kring...kring...ponsel Nayla berbunyi,dengan cepat Nayla meraih ponsel itu,lalu menjawab nya....

"Sayang,tolong dengarkan aku," ucap Felix dengan suara gemetar dari seberang ponsel.

"Tidak Felix.kamu yang dengarkan aku,rem mobil ku sudah rusak,dan belakan mobil ku pun sudah mulai terbakar,jadi aku hanya ingin meminta satu hal kepada mu.tolong jaga Papa...ku mohon...dan ya,aku sangat...sangat mencintai pria yang selalu mengirim surat kepadaku,dan maaf baru menyadari nya sekarang,selamat tinggal pengemar rahasiaku," ucap Nayla meneteskan air mata,lalu mematikan panggilan begitu saja.

"Sebelum aku mati,mari kita hancur bersama Hana," gumam Nayla mengusap air mata dengan kasar,lalu membuka ponsel bi Nita dan memposting semua kenangan nya bersama Alex.

Lalu dengan senyuman lebar di bibir nya,Nayla kembali menancap gas mobil,melaju dan membanting setir mobil dengan tiba-tiba menabrak pembatasan jalan....

Brakkkk!

Mobil yang dikendarai oleh Nayla terbang melayang diatas udara,lalu terjun masuk ke dalam lautan luas....

"Lala....!" teriak Felix dari dalam helikopter dengan tubuh gemetar tak karuan melihat kejadian yang menimpa sang istri tercinta tepat di depan mata nya.

Asisten Felix mendekatkan helikopter ke arah jatuh nya mobil Nayla,lalu tampa aba-aba Felix langsung terjung masuk ke dalam laut....

"Habisi mereka semua," perintah asisten Felix melalui ponsel dengan wajah dingin,dan memancarkan aura membunuh yang sangat kental.

"Baik,Tuan," sahut orang suruhan mereka dari seberang ponsel.

Tak lama terdengar suara tembakan,ledakan saling bersahutan.dan kobaran api pun menyelimuti area jalan tol tersebut.di sisi lain para militer elit berjaga dengan ketat di pinggiran jalan tol tersebut,dan melarang siapa pun tidak boleh melintas....

Di tenga lautan,tak lama Felix kembali muncul ke permukaan air laut sambil memeluk erat Nayla yang sudah pingsan di pelukan nya,lalu melambaikan tangan ke arah helikopter.asisten Felix yang melihat itu segera menurunkan tangga tali,dan menarik mereka keatas dan pergi meningalkan tempat itu menuju rumah sakit....

🥀

🥀

🥀

(Di perusahaan Alex)

"Aarrrgg...! Kepalaku...aaarrrggg....!" Alex berteriak keras sambil memegan kepala nya dengan kuat,dan berguling diatas lantai.

Brakkkk!

"Astaga Tuan! Apa yang terjadi," asisten milik Alex sangat syok setelah membuka pintu ruangan,dan mendapati kondisi Alex yang tenga meringis kesakitan,lalu berguling kesana-kemari sambil berteriak dan memegan kepala nya.

"Tolong...! Panggilkan dokter,kepalaku serasa mau pecah,Aaarrgggg....!"

"Ba~baik,Tuan."

Sang asisten mengeluarkan ponsel dari dalam saku dengan panik,lalu menelfon dokter,namun karna Alex terus menjerit,terpaksa sang asisten memanggil kariyawan yang lain membantu nya memapa tubuh Alex menuju mobil dan pergi meningalkan perusahaan menuju rumah sakit....

🥀

🥀

🥀

(Di mansion Alex)

Hana mulai mondar-mandir dengan frustasi sambil sesekali melirik ponsel nya,namun tak kunjung ada panggilan satu pun dari orang suruhan nya....

"Sial! Kenapa lama sekali," gumam Hana mengumpat kesal sambil menatap ponsel nya.

"Polisi...! Tidak ada yang boleh bergerak!" seruh suara bariton dari pintu mansion membuat Hana menoleh ke arah pintu mansion.

Para pelayan berlari kocar-kacir sambil berteriak histeris,sedangkan Hana yang tidak mengetahui apa-apa malah langsung marah dan berjalan mendekati para polisi dan militer yang masuk berombongan ke dalam mansion sambil membawa senjata lengkap....

"Apa-apaan ini...?! Kenapa kalian menerobos masuk ke dalam rumah orang tampa permisi!" bentak Hana marah-marah.

"Tangkap dia!" perintah sala satu polisi kepada ajudan nya.

"Baik,Tuan," sahut ajudan tersebut bergegas menghampiri Hana,lalu meringkus tubuh Hana.

Brukkkkk!

"Aaarrggg...! Kurang aj*r kalian semua...! Aku akan menuntut kalian semua,cepat lepaskan!" teriak Hana meronta saat di borgol paksa.

"Terserah kamu nyonya Hana,yang jelas Anda di tangkap karna sudah melakukan pembunuhan berencana terhadap istri putra Mahkota," ucap polisi yang memborgol Hana.

"Apa....?" lirih Hana membulatkan kedua mata nya dengan lebar seolah tak percaya dengan apa yang barusan dia dengar.

"Tapi siapa...?! Aku tidak pernah berurusan dengan keluarga kerajaan,jangan mengfitnahku kalian...! Kalian tidak tau kalau aku adalah calon istri Alex Salvatore," Hana terus meronta dan membela diri.

"Jelaskan hal itu nanti saja di kantor polisi,nyonya Hana," ujar polisi tersebut menarik paksa Hana keatas,dan membawa berjalan menuju pintu mansion.

"Lepaskan...! Aku akan menuntut kalian semua atas tindakan kekerasan,ingat! Aku adalah calon istri Alex Salvatore! Hana terus berteriak dengan keras saat di paksa masuk ke dalam mobil polisi,lalu dia pun di bawa pergi menuju kantor polisi.