Humairoh dan stev di buat hawatir oleh sang putri yang tak kunjung mau menikah padahal umurnya sudah menginjak 32 tahun. jadi stev memutuskan untuk menjodohkan sang putri yang bernama Amirah putri Smith anak sulungmereka dengan anak rekan bisnisnya. tapi sayangnya amirah tidak mau di jodohkan jadi dia memutuskan pergi ke Amerika tanpa sepengetahuan orang tuanya untuk menghindari perjodohan konyol yang di buat sang ayah.
Lalu bagaimanakah kelanjutan ceritanya mari ikuti jejaknya.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34 Indonesia
" ah aunty apakah ini Indonesia" tanya Elson yang sudah menginjakkan kakinya di bandara internasional.
" Iyah.. sayang.." jawab Mirah dengan mengelus elus rambut Elson.
" indah sekali...waw.. kalau gini gw betah dah disini" ucap Sean dengan semangat empat lima.
" Iyah Indonesia memang sangat indah aku pernah baca Indonesia di juluki dengan seribu pulau dan beragam suku bangsa disini" jelas sersan.
"Mirah..." panggil stev.
" ayah..assalamualaikum" ucap Mirah dan mencium tangan stev dan Maryam berganti an.
Mirah terkejut karena yang menjemput nya sangat banyak yaitu seluruh anggota keluarga termasuk Asirah dan Alvaro berserta Khadijah pun ikut serta..
" waalaikum salam nak" jawab Maryam dan memeluk Mirah sehingga tumpah lah tangis biasa kalau wanita.
tak lupa Mirah juga memeluk Khadijah.
kini ketiga putra Damendra yang berganti an menyalami keluarga Smith.
" apakah ini namanya Elson" tanya stev.
" yah opa aku Elson" jawab Elson dengan sopan.
" ahh.. kau sangat lucu" gemas stev lalu mencubit pipi Elson yang tembem.
" Sean opa.
" saya sersan opa"
" uhhh.. kalian sangat tampan"
"maaf aku terlambat" ucap Alfiansyah putra bungsu Smith.
" ah Paman" salam sersan.
" apa paman" kaget Alfiansyah dengan syok.
" apakah aku sudah setua itu" ah Alfiansyah memang sangat lebay persis seperti Sean.
" perkenalkan ini namanya paman Alvaro lalu ini istrinya namanya bibi Khadijah" stev memperkenalkan nya kepada ketiga anak Damendra itu.
" halo anak anak" sapa Alvaro dan Khadijah.
" halo paman, halo bibi"
" yang ini namanya Tante Asirah dan ini om Alfiansyah" stev memperkenalkan semua anggota keluarganya kepada ketiga putra Damendra.
sungguh penyambutan yang hangat.
" astaga benar benar keluarga good looking" gumam Sean tapi masih di dengar oleh semua
yang di katakan Sean memang benar keluarga Smith adalah para bibit unggul.
" hahahaha..." tawa semuanya.
" selamat datang ke Indonesia semoga kalian betah berada di Indonesia" ucap Maryam.
" pasti Beta lah Oma" jawab ketiganya dengan serempak dan sangat semangat padahal mereka baru saja melakukan perjalanan yang panjang membuat semua orang kembali tertawa.
sesampainya di kediaman Smith ketika putra Damendra sangat senang bisa menginjakkan kaki di Indonesia ini.
" selamat datang di kediaman opa" sambut stev dan ketiga nya langsung berhamburan memeluk stev membuat Adam dan Mirah tersenyum hangat melihat kebahagiaan anak anak.
" selamat datang cucu cucu Oma" Maryam tak kalah menyambut ketiga anak Damendra yang kelewatan lucunya.
" mari masuk Oma sudah masak untuk kalian semua"
" Oma yang terbaik aku mencintaimu" ucap Elson dan mencium pipi Maryam.
" hah Sean juga" Sean tak mau kalah ia juga mencium pipi Maryam.
" sersan juga kok Oma" sersan juga ikutan mencium pipi Maryam.
membuat Maryam tergelak tertawa.
" aduh lucunya" gemas Maryam.
" mari masuk.."
melihat kehangatan ini Adam tak kuasa menahan air matanya ini adalah kebahagiaan sesungguhnya di terima dengan lapang dada oleh keluarga Smith bahkan anak anaknya di sambut dengan suka gembira dan di berikan kasih sayang.
" pak Adam" ucap Mirah membuyarkan pikiran Adam dan langsung buru buru menghapus air matanya dengan cepat.
" Mirah terimakasih telah menerima ku dan juga ketiga putra ku" ucap Adam dengan tulus.
Mirah hanya tersenyum sebagai jawabannya.
" mari masuk"
setelah selesai makan kini semuanya sedang berkumpul di ruang tengah.
"hahahha...jadi Sean mempunyai banyak pacar" tawa stev.
" ah Lo pemain banget Sean" ucap Alfiansyah membuat sean malu sebab Elson membuka aibnya boro boro menjaga aib eh adiknya malah membongkar nya.
" opa itu aduh... gimana yah" gugup Sean
" jadi cucuku ini adalah seorang fakboy" tanya stev menggoda Sean.
" opa..." rengek Sean dan langsung menyembunyikan wajahnya di kerudung Maryam.
membuat semua orang tertawa.
" ah jangan membulyku Oma tolong Sean" aduh Sean dengan wajah memelas.
" huh... dasar pengadu" sorak Elson.
lihat lah bahkan Adam dan Mirah belum menikah tapi anak anaknya sudah di akui sebagai cucu.
" kalau sersan apa yang kau suka" tanya stev.
" tidak ada opah" jawab sersan dengan sopan.
" opah kak sersan itu suka belajar" timbal Sean.
" yah benar opah" timbal Elso.
" ahhh bagus...bagus... kau akan menjadi pengusaha yang sukses nanti" stev menepuk nepuk pundak sersan.
" baiklah sebaiknya kalian beristirahat dulu yah" ucap Maryam.
" baik omah" patuh mereka.
" Elson ikut aunty kamu sama aunty saja" ucap Asirah lalu Elson mengangguk kan kepalanya dan meminta di gendong.
dengan senang hati Asirah menggendong Elson lalu membawanya ke kamarnya karena ia ingin Elson tidur bersamanya.
" kalian bocah ikut gw" lalu Sean dan sersan mengikuti Alfiansyah.
" kami juga mau istirahat dulu yah kak istriku sedang hamil sekarang"
" apa hamil selamat yah Khadijah" Mirah langsung memeluk Khadijah dengan perasaan gembira mengetahui sebentar lagi ia akan mempunyai keponakan sebentar lagi.
" terimakasih kasih"
" semoga calon Beby sehat selalu begitu juga beserta ibunya" doa Mirah.
" aminnn.." ucap semua orang..
" kalau begitu kami duluan"
" baik"
ga seru