Gabriella Graciana Charlotte putri pertama Duke Charlotte diputuskan petunangannya secara sepihak oleh Pangeran kedua kerajaan Spinx hanya karna tidak punya bakat ditambah kakak laki-lakinya yang membencinya yang membuatnya putus asa dan mengakhiri hidup nya dijurang yang curam.
Tapi takdir berkata lain....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Slurr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 34.
Hari dimana Turnament Kekaisaran dimulai, Bangsawan dan Rakyat berbondong-bondong memenuhi Arena tempat diadakannya Turnament. Banyak pula dari mereka yang melakukan Perjudian.
Kabar tentang Raja-Raja dari Kerajaan lainnya yang ikut menonton Turnament itu terlewatkan karena memang setiap Turnament Raja-raja dari Kerajaan lain memang akan ikut menonton.
Tetapi yang menjadi Topik hangat adalah kedatangan seorang Ratu yang baru saja membangun sebuah Kerajaan, siapa lagi jika bukan Ratu Gabby.
Kali ini Singgahsana bertambah satu lagi Diarena Turnament itu, karena sebelumnya hanya untuk Kerajaan Spinx, Onyx, Folly dan Kekaisaran Azruth.
Arena sudah ramai dipenuhi Rakyat yang hanya bisa menonton dibagian kursi bawah Arena dan bagian tengah untuk Bangsawan sedangkan yang paling atas terdapat Lima singgahsana untuk para Raja-Ratu.
Mereka yang mengetahui kekalahan Kerajaan Spinx semakin mencibir mengetahui bahwa Raja ataupun utusan dari Kerajaan Spinx tidak ada yang hadir untuk menyaksikan Turnament.
Rakyat dan Bangsawan yang sudah berada diarena menunduk hormat ketika seorang Kasim Kekaisaran berteriak kedatangan Kaisar bersama Raja dari Kerajaan lain.
Kaisar Blaise yang didampingi Selir Yona mendudukkan tubuh mereka disinggahsana diikuti Pangeran Mahkota dan Putri Mahkota dari Kerajaan Onyx sebagai utusan beserta Raja Alejandro seorang diri mendudukkan singgahsana masing masing dan tentunya singgahsana Kerajaan Spinx kosong diarena Turnament.
Banyak orang yang penasaran dengan seorang Ratu yang dirumorkan layaknya Dewi belum datang padahal Turnament akan dimulai sebentar lagi.
Tidak lama kemudia Kasim Kekaisaran meneriakkan nama Permaisuri Lili memasuki Arena, orang yang berada diarena merasa malas untuk menoleh karena ini juga yang pertama kalinya Permaisuri keluar untuk menyaksikan Turnament setelah kian lama. Kaisar Blaise menaikkan sebelah alisnya mendegar teriakan Kasim.
Permaisuri Lili berjalan berdampingan dengan Ratu Gabby, Mereka yang awalnya malas untuk menoleh melihat Permaisuri terbelalak melihat Empat Entitas menawan. Mereka para rakyat maupun Bangsawan yang belum pernah bertemu dengan Permaisuri sangat bingung, siapa diantara Ketiga Wanita cantik bak Bidadari itu yang menjadi Permaisuri dan Siapa pula Pria tampan bak Dewa yang bersama Ketiga Wanita itu.
Kaisar Blaise yang melihat Permaisuri ternganga, memang kecantikan Ratu Gabby tidak ada yang bisa mengalahkanya tetapi untuk Permaisuri Lili sendiri, Kaisar Blaise merasa Aura permaisuri Lili sangat berbeda ditambah permaisuri Lili lebih menawan dan anggun dari sebelumnya.
Permaisuri Lili berserta Scarla dan Baba duduk disinggahsana pendamping Kerajaan Queenby dan Gabby duduk disinggahsana. Mereka yang berada diarena semakin bingung mana yang Permaisuri kekaisaran, kenapa tadi ada Kasim yang memeriakkan nama Permaisuri Lili tapi tidak ada yang duduk disinggahsana pendamping Kaisar Blaise.
Kaisar Blaise berdiri melihat Permaisuri Lili duduk disinggahsana pedamping Kerajaan lain. "Seperti ini ada yang salam paham disini." ujar Kaisar Blaise membuat orang yang berada diarena melihat Kaisar yang sedang berdiri.
"Permaisuri, mengapa anda duduk disinggahsana pedamping Kerajaan Queenby" tanya kaisar menatap Permaisuri Lili.
Permaisuri Lili hanya diam dan memberikan senyuman membuat orang yang melihatnya terpesona. "Maaf Yang Mulia, saya yang meminta Permaisuri Lili untuk mendapingi saya, lagipula bukankah Yang Mulia sudah memiliki pedamping Selir Yona." Gabby yang menjawab pertanyaan Kaisar Blaise.
Kaisar Blaise terdiam sejenak. "Baiklah, Maafkan saya Yang Mulia Ratu Gabby, ini pertama kalinya anda menyaksikan turnament, memang seharusnya ada pedamping dari Kekaisaran." Kaisar terus menatap Permaisuri Lili.
Orang yang berada di arena terkejut ternyata Wanita itu adalah Permaisuri Lili dan yang lebih mengejutkan lagi ada Ratu Gabby, mereka seakan bodoh karena tidak terfikir bahwa mereka melihat Ratu Gabby memakai Mahkota yang indah.
Putra Mahkota Kerajaan Onyx menatap intens Permaisuri Lili, Livian tidak menyangka bahwa adiknya bisa berubah sedrastis ini. Kecantikan Lili membuat Livian terpesona, seharusnya dia sadar bahwa Lili adalah seorang Permaisuri Kekaisaran beserta adik kandungnya.
Sesekali Livian Menoleh pada Gabby, Livian menatap Gabby dengan raut wajah aneh, Putri mahkota yang melihat Livian menatap Ratu Gabby dengan seksama membuatnya cemas.
Lain dengan Raja Alenjadro yang tidak bisa menyembunyikan senyuman menyeringainya melihat Ratu Gabby, tentu Alejandro akan bergembira mengingat apa yang dikatakan oleh tuannya padanya.
Pertandingan pertama pun dimulai. Diawali dengan seorang yang diduga adalah Wizard melawan Pria yang tampak seperti Ksatria.
Turnament yang didaftar oleh orang dari seluruh Kerajaan untuk mendapatkan hadian bernilai serta menjadi Jendral kekaisaran jika dapat memenangkan Turnament membuat mereka yang ikut serta bersemangat tinggi.
Wizard adalah Gelar yang diberikan jika seseorang yang memiliki Dua Element dengan tingkat sihir Tier 1-4 Dikekaisaran Azruth.
Kekaisaran Azruth memberikan Gelar bagi petarung mulai dari orang yang memiliki Dua Element dengan Tier 1-4 sebagai Wizard, Tiga Element dengan Tier 1-4 Sebagai Arch Mage dan Empat Element dengan Tier 1-4 sebagai Invoker, Alchemist untuk mereka yang mendalami ilmu Apoteker serta Witch bagi mereka yang mendalami Mantra sihir kuno.
Pertarungan Pertama dimenangkan oleh Pria yang memaki Armor ksatria, perlu Wizard Tier 3-4 untuk bisa bersaing dengan Ksatria Tier 2 karena Ksatria biasanya mereka mengandalkan kecepatan dan serangan kejut.
Gabby melihat pertandingan dengan mata sayu yang menandangan bahwa ia sudah mengantuk dan terlihat bosan padahal ini masih pertandingan pertama. Permaisuri yang melihat Gabby mulai mengantuk mendekati kepada Gabby.
Permaisuri Lili berinisiatif mengingat apa yang dikatakan Scarla padanya tadi malam. "Yang Mulia, Bersandarlah disini" ucap Permaisuri Lili menepuk-nepuk bahunya.
Gabby menyenderkan kepalanya dibahu Permaisuri, Orang yang melihat mereka merasa gemas sendiri.
Permaisuri Lili yang sebenarnya kini telah menjadi dayang Gabby tanpa sepengetahuan siapapun dikekaisaran, Lili sempat teringat bahwa Ratu Gabby suka berselonjoran dipangkuan dayang-dayangnya, dan ternyata benar apa yang dikatakan Scarla pada Lili, awalnya Gabby yang hanya menyederkan kepalanya lama kelamaan berubah menjadi Lili yang memangku kepala Gabby dan terlihat ia sedang memejamkan matanya.
Scarla yang melihat Gabby telihat bosan berinisiatif. "Nona, ini Anggur." ucap Scarla menyuapkan anggur pada Gabby. Dan Gabby membuka mulutnya tanpa membuka matanya.
Perlakuan Lili dan Scarla yang memanjakan Ratu Gabby dilihat banyak pasang mata diarena, malah mereka menjadi perhatian didalam pertandingan yang sedang berlangsung.