Ariana seorang artis papan atas dan multitalenta, terpaksa harus mengakhiri karirnya karena skandal. Ia menghabiskan waktunya di rumah dengan membaca novel, salah satu novel kesukaannya berjudul "Love for Stella" dimana pemeran utamanya adalah Stella yang akan menikah dengan putra mahkota dan berakhir bahagia. Tapi tidak untuk Roselia si pemeran figuran yang mencuri perhatian Ariana, Roselia mendapatkan kebencian dari semua orang karena dia adalah putri seorang penjahat, dia memiliki akhir kematian mengenaskan ditangan putra mahkota.
"Oh tuhan, tolong Roselia! Jika aku jadi Roselia, aku akan menjadi kuat dan bertahan hidup! Aku tidak akan baik pada orang-orang yang menindasku!"
Malam itu Ariana mendapatkan kunjungan dari kekasihnya, mereka berdebat dan tak sengaja dia terjatuh dari balkon dan saat terbangun menjadi sosok Roselia, di dalam novel itu dan di perebutkan oleh empat orang pria tampan didalam novel itu.
Apakah yang akan terjadi selanjutnya?
Proses perbaikan PUEBI
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34. Gay psikopat
...🍁🍁🍁...
Niatnya untuk mencari udara segar di luar istana, malah membuat Roselia melihat sebuah pemandangan yang mencengangkan. Dimana ada dua orang pria yang tengah bercumbu di balik semak-semak yang gelap taman istana.
Roselia langsung bersembunyi di balik tembok, tanpa sengaja dia mendengar pembicaraan dua pria itu. "Astaga! Benar-benar menjijikan!" gumam Roselia tentu saja dalam hati.
"Tuan muda, saya mohon Jangan lakukan ini tuan muda..." ucap seorang pria sambil meringis setelah bibirnya di cium oleh pria berparas tampan, bertubuh jangkung itu.
Rambutnya pirang, sungguh parasnya tampak menggoda bahkan didalam kegelapan dan membuat Roselia cukup kagum dengan ketampanannya. Tidak kalah dari Asteorope, Michael, maupun Derrick. Ketiga pria yang bucin Stella didalam novelnya.
"Apa kau akan menolakku terus Darius? Bukankah kau juga mencintai diriku?" tanya pria itu dengan satu tangan menaikkan dagu Darius.
Mendengar nama Darius, kening Roselia berkerut. Dia seperti tidak asing dengan nama itu, Dia pernah mendengarnya tapi tidak tahu di mana. Ah bodoh amat dan persetan dengan semuanya, Roselia merasa ini menjijikkan dan dia tidak mau mendengar ini lagi. Penyimpangan seperti ini benar-benar membuatnya muak, astaga!
Akhirnya Roselia melangkah pelan untuk pergi dari sana, akan tetapi langkahnya terhenti saat mendengar satu nama disebut oleh Darius.
"Tolong tuan muda Javier, ini tidak benar...kita tidak boleh begini. Orang-orang akan menghujat kita jika mereka tau tuan Javier dan saya memiliki hubungan!" kata Darius tegas.
Roselia yang tadinya akan pergi, malah duduk didekat tembok dan kembali bersembunyi. Rasa penasarannya kembali meninggi mendengar nama Javier disebut. Kenapa? Javier adalah salah satu pria dari ke 4 pria yang bucin Stella.
Pria yang memiliki kelainan didalam dirinya. Dimana dia memiliki hasrat terhadap sesama jenis. Atau bisa disebut juga sebagai Gay. Namun saat dia bertemu dengan Stella yang memergokinya bercumbu dengan Darius, membuat Javier mengejar-ngejar Stella untuk balas dendam dan tutup mulut,. Tanpa sadar dan lama kelamaan Javier jatuh cinta pada Stella, kemudian penyakit gay nya sembuh.
Akan tetapi Javier memiliki akhir yang mengenaskan, dia yang begitu posesif kepada Stella akhirnya di bunuh oleh Derrick karena dianggap telah membahayakan nyawa adiknya itu. Padahal Javier memiliki kemampuan hebat dalam memperluas perdagangan di kerajaan Gamarcus, dia juga adalah ketua serikat pembunuh profesional yang sangat ditakuti. Dalam hati, Roselia merasa Stella adalah wanita yang sangat beruntung karena dicintai oleh 4 pria sekaligus, satu pria itu adalah kakaknya.
Julukan Javier adalah Gay psikopat!
Alasan dia menjadi Gay adalah turunan keluarganya juga, kakeknya seorang gay dan dia menikah dengan neneknya karena di jodohkan. Akhirnya terjadi tragedi berdarah di dalam keluarganya, dimana sang kakek dibunuh oleh pasangan gay nya karena terlalu terobsesi. Dia dibunuh dengan cara di mutilasi, diambil organ tubuhnya, lalu mayat sang kakak yang tidak utuh itu di baringkan di sampingnya, lalu pasangan gay si kakek juga bunuh diri. Sungguh tragis dan saat ini kelainan itu menurun pada cucunya Javier.
Di dunia ini memang tidak ada larangan untuk penyimpangan menyukai sesama jenis, akan tetapi jika pelakunya adalah berasal dari keluarga bangsawan maka akan berbeda lagi ceritanya.
"Hiiyy... setelah aku melihat rupanya secara langsung, aku merasa aja biar lebih menakutkan daripada si tempramental itu! Bahkan As juga tidak terlalu menyeramkan seperti ini! Lebih baik aku tidak terlibat dengannya dan menghindarinya saja, lebih baik untuk jantungku dan nyawaku juga. Berhadapan dengan manusia keras kepala dan pemrametal lebih baik daripada berhadapan dengan psikopat. " gumam Roselia lalu melangkah pergi dari sana dengan cara mengendap-endap.
Namun saat dia sudah mencapai pintu, tiba-tiba saja ada ular yang lewat di depannya.
"Kyaakk!!" Teriak Roselia terkejut.
Sontak saja teriakan Roselia terdengar oleh Darius dan Javier. Darius langsung terlihat panik, dengan cepat dia membenahi pakaiannya yang sempat dibuka oleh Javier. Bibir Darius terlihat bengkak dan merah juga basah akibat ulah Javier yang menciumnya.
"Astaga, tuan muda... bagaimana ini?" gumam Darius.
"Kau diam saja disini! Aku yang akan melihatnya!" kata Javier dengan suara dinginnya.
Javier mendekati ke arah suara wanita yang berteriak itu dengan cepat, sementara Darius pergi dari sana sesuai dengan instruksi Javier.
"AKHHH!!!" pekik Roselia terkejut saat melihat Javier sudah ada didepannya.
Astaga dragon! Darimana pria ini muncul? Mengapa dia sudah ada di depanku saja? Astaga... bagaimana ini?
"Nona, sedang apa nona disini?" tanya Javier dengan senyuman ramah dan hangat di bibirnya seolah tidak terjadi apapun. Ya, ini adalah sifat lainnya dari Javier dia bermuka dua. Didepan orang lain ia terlihat normal, ceria dan ramah. Tapi dalamnya tidak seperti itu.
Roselia terdiam sejenak, dia memperhatikan wajah pria tampan yang seperti pahatan patung nan indah itu. Ia sangat menyayangkan mengapa pria setampan itu memiliki kelainan. Jika dia normal, pasti akan banyak gadis-gadis cantik yang tergila-gila padanya.
Lalu pikirannya bertanya-tanya tentang keberadaan Javier di sana.
Ngomong-ngomong kenapa Javier ada disini? Mengapa memanggil aku dengan panggilan nona? Apa Iya tidak tahu kalau aku adalah seorang putri mahkota? Ah...benar juga, dia datang kemari untuk membunuh salah satu bangsawan! Astaga!
Javier tersenyum tapi tatapan matanya begitu tajam, dia menelisik pakaian dan mahkota yang di kenakan oleh Roselia.
Jadi dari sini adalah Putri mahkota yang baru di lantik itu? Astaga...dia pasti sudah mendengar segalanya, lalu aku harus bagaimana? Haruskah ku lenyapkan dia seperti yang lain? Tapi dia seorang putri mahkota. Pikir Javier didalam hatinya.
"Maafkan saya yang mulia putri mahkota, mohon maafkan kelancangan saya yang sudah bicara dengan tidak sopan pada yang mulia." Javier berkata sambil menundukkan badannya dengan penuh hormat didepan gadis itu.
"Tidka apa-apa," jawab Roselia lalu kembalikan badannya dan pergi dari sana, dia berusaha bersikap tenang di depan Javier seolah tidak tahu apa-apa.Tapi Javier tau kalau Roselia tau tentang dirinya Darius.
Saat kembali masuk ke aula istana, Javier membuntuti Roselia dari belakang. "Ya Tuhan...kenapa gay psikopat ini mengikutiku? Jangan bilang dia mau membunuhku?"
"Maaf tuan, ada apakah gerangan? Mengapa tuan mengikuti saya?" tanya Roselia yang tidak tahan dengan sikap Javier.
"Maafkan saya yang mulia, saya tidak bermaksud untuk mengikuti yang mulia...tapi saya memang akan masuk kembali ke aula istana untuk menikmati pesta dansa. Dan sekalian hamba ingin memperkenalkan diri hamba pada yang mulia putri mahkota."
Hiyy!
Sungguh perasaan Roselia seperti merasa terancam ketika melihat Javier menatapnya dengan begitu tajam, namun bibirnya tetap tersenyum dengan santainya. Benar-benar definisi gay psikopat paling cocok dengan Javier.
"Tuan kenapa anda ingin berkenalan dengan saya?"
"Karena mungkin kita akan SERING bertemu di masa depan yang mulia, perkenalkan saya Javier Salvarion Martinez, putra Marques Martinez..." pria itu menyunggingkan senyumnya yang manis, kemudian tangannya meraih tangan Roselia dan bibirnya mengecup punggung tangan gadis itu sebagai bentuk rasa hormatnya.
Cup!
"Salam kenal yang mulia putri mahkota, anda sangat cantik sekali." pujinya dengan rayuan manis nan menggoda.
Kau cantik sekali, tapi sayangnya kau harus MATI.
Roselia terlihat risih dan tegang berhadapan dengan pria itu, buru-buru dia menyingkirkan tangannya.
Oh astaga! Ini benar-benar membuat jantungku lompat-lompat. Tatapannya itu membuatku merasa ngeri.
...*****...
Hayo...mau ngeship Roselia sama siapa nih? Pria terakhir alias pria ke empat udah muncul nih 😂 Asteorope, Michael, Derrick, ataukah Javier?
Siapa yang mau dukung Javier Roselia? Cung!
Maaf banget ya malam banget ke upnya😂 hari ini aku up 3, doakan review lancar ya guys. Jangan lupa tinggalkan jejak, rate 5 nya juga ya, thanks...🤭😘
