NovelToon NovelToon
Batas Sabar Mencintaimu

Batas Sabar Mencintaimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Setelah melewati pernikahan selama empat tahun, semia kebahagiaan seakan sirna hanya karena belum bisa menghadirkan buah hati yang diidamkan oleh keluarga besar mereka. Terutama keluarga besar suaminya Jayandru Kertanegara

Ditambah lagi kesibukan mereka berdua yang makin menggila, pernikahan yang dulunya penuh cinta bisa terasa hampa.

Belum lagi keinginan Mama Jayandru yang menginginkan mantan kekasih Jayandru yang dulu menjadi istri putranya.

"Dia bisa memberikan Dru, anak, Nara. Keluarga Dru butuh pewaris."

**semoga suka, ya**

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merasa ditipu

"Kalian sehat, kok," ucap dokter Adiba setelah melihat hasil pemeriksaan sepasang muda mudi yang difavoritkan perawat perawat di kliniknya.

Jayandru dan Nara menghela nafas lega. Hasil pemeriksaannya masih sama dengan setengah tahun yang lalu.

Jayandru akan menunjukkan hasil ini pada maminya. Mereka hanya belum beruntung saja untuk dipercayai memiliki anak. Bukan karena Nara man dul.

"Jangan terlalu lelah bekerja saja," ucap dokter Adiba lagi memberi saran.

Jayandru dan Nara menganggukkan kepalanya dan dia tersenyum.

"Iya, dokter," jawab Jayandru.a

"Hindari stres berlebihan," tambah dokter Adiba lagi.

"Ya, dokter," jawab Jayandru lagi sambil menggenggam erat tangan Nara.

Nara menatap tangannya yang digenggam erat Jayandru dengan jantung berdebar cepat.

Ponsel Nara bergetar membuat dia meraihnya. Notif pesan yang ternyata dari mami Jayandru saja sudah membuat dia ngga tenang

Gimana mau menghindari stres kalo begini, keluhnya dalam hati.

"Abaikan saja," ucap Jayandru setelah mereka keluar dari ruangan dokter Adiba. Dia tadi sempat melihat pengirim pesan yang baru masuk di ponsel Nara.

Nara hanya diam. Dia sudah membacanya.

Nara, setelah proses perceraian Monica selesai, ijinkan Dru menikahinya. Kamu bisa tetap jadi istri Dru. Mami hanya ingin punya cucu .

Sakit banget hati Nara saat membacanya.

Kalo orang tuanya tau, pasti mereka akan sangat sedih.

"Aku ngga mungkin menikahi dia walaupun dia sudah cerai dengan suaminya," tukas Jayandru lagi dengan penuh emosi.

Nara ngga menyahut.

Cucu selalu menjadi alasan Mami Jayandru untuk memuluskan keinginannya.

"Kita tidur di apartemen kita yang dulu aja. Mami ngga tau alamatnya," usul Jayandru. Dia ngga mau saat pulang nanti, ada maminya di rumah.

Nara menganggukkan kepalanya, setuju dengan pendapat suaminya.

Lebih baik memang mereka menghindar, batinnya.

*

*

*

Setelah mengantar Nara ke tempat kerjanya, Jayandru melajukan mobilnya ke perusahaannya. Dia akan mengurus beberapa meeting internal, sebelum terlibat dalam rapat dewan yang memusingkan.

Jayandru lebih suka menggelontorkan ratusan juta uangnya untuk memperbaiki prasarana yang dibutuhkan dari pada menunggu hasil rapat yang ngga tau kapan bisa memenuhi kuorum.

Saat dia baru keluar dari dalam mobilnya, satu bogem mentah hampir mampir di wajahnya. Andy-suami Monica pelakunya.

Andy yang kalap berusaha terus memukul Jayandru yang selalu menghindar, hingga suatu saat Jayandru berhasil mencengkeram kepalan tangan Andy.

"Apa maumu!" bentak Jayandru geram. Beberapa pegawai sempat memperhatikan perkelahian ini tapi kemudian beringsut pergi. Diusir oleh beberapa petugas keamanan.

"Cabut laporanmu di kantor polisi!" Andy ngga kalah garang membentak.

"Oke."

Andy terdiam, ngga nyangka Jayandru mau langsung melakukannya tanpa mendebatnya lagi.

"Monica mengatakan kalian sudah cerai, jadi aku hanya ingin polisi melindunginya dari mantannya," jawab Jayandru tanpa diminta.

"Seperti waktu dulu?" Andy teringat peristiwa dulu. Dia dihajar Jayandru ketika berusaha meminta hak dan kewajibannya dari Monica.

"Kamu pikir, aku dan Monica sudah cerai?" tanya Andy penuh geram.

Jayandru mengangguk.

"Istri ngga tau diuntung!" makinya kasar.

Bagaimana bisa mengatakan kalo mereka sudah bercerai, sementara dia masih terus mengirimkan transfer nafkah lahirnya setiap bulan. Juga buat putranya Marlo.

"Sorry, aku ikut campur dengan urusan rumah tanggamu."

Juga sorry sudah sempat membalas ci uman istrimu, batinnya melanjutkan memberi jawaban.

Andy mengangguk.

"Asistenku akan ke kantor po lisi untuk melakukan proses pencabutan laporan."

"Oke. Thank's kalo begitu "

Jayandru hanya mengangguk dan melihat kepergian Andy.

Monica sudah jadi urusan Andi sekarang. Dia merasa lega. Satu per satu masalahnya terselesaikan.

*

*

*

Monica yang sudah sadar terkejut bukan kepalang menyadari kunjungan Andy. Padahal yang diharapkannya yang datang adalah Jayndru.

Mami Monica diminta keluar oleh beberapa orang pengawal Andy.

"Andy, Monica baru sadar." Mami Monica berusaha memgingatkan menantunya sebelum keluar dari dalam kamar putrinya. Ketakutan terpancar di wajahnya.

Andy ngga menjawab hingga pintu ruangan itu tertutup rapat.

"Akhirnya kamu sadar juga," ucap Andy dingin.

Monica langsung merinding.

"Jayandru sudah mencabut laporannya di kantor polisi."

Nyali Monica makin ciut.

"Berani beraninya kamu berbohong padanya kalo kita sudah bercerai?!" suara tenang Andy berubah seperti guntur.

"Ma maaf....!" saking takutnya, air matanya mengalir begitu saja.

Andy mendekatkan wajahnya ke wajah istrinya.

"Kamu tidak bisa menipu aku, Monica!" bisiknya membuat Monica tambah menggigil ketakutan.

Setelah itu dia menci um bibir yang gemetar itu dengan sangat liar dan ganas sampai Monica tersengal karena tidak bisa bernafas.

Kemudian dia menjauhkan bibir mereka dan berbisik lagi.

"Kita ngga akan pernah bercerai." Setelah itu dia berjalan pergi meninggalkan Monica yang masih tersengal.

Tapi dia agak terkejut ketika melihat ada seorang wanita paruh baya yang lain di samping mertuanya.

Wajahnya cukup familiar, hanya saja dia lupa.

"Apa yang kamu lakukan pada Monica?" tanya Mami Adel marah.

"Hanya menci umnya." Ucapannya membuat kedua wanita ini tertegun dan bertambah emosi.

"Aku akan membawanya pergi setelah dia dinyatakan sembuh"

"Tidak bisa! Setelah sembuh kamu harus menceraikannya," sentak Mama Adel lantang dengan mata menyorot marah.

Andy tertawa.

"Tante siapa? Jangan sampai saya bersikap ngga sopan dengan tante, ya."

"Saya maminya Jayandru. Setelah kamu menceraikan Monica, Jayandru akan menikahinya dan melindunginya. Lebih baik kamu mencari perempuan lain yang bisa kamu kasari. Itu bukan Monica," ucap Mami Adel kesal.

...Andy terperangah mendengarnya....

Wanita tua ini ngomong apa.!

Tadi dia sudah menemui Jayandru dan ngga ada indikasi laki laki itu mau ke arah yang dibicarakan wanita yang mengaku sebagai maminya.

Amarahnya langsung naek. Dia memaki Jayandru dalam hati, merasa ditipu oleh mulut manis Jayandru.

Tanpa membalas ucapan mami Jayandru, Andy pergi dengan tangan terkepal. Pengawal pengawal yang menjaga Mami Monica dan Mami Jayandru agar tidak memasuki ruangan Monica juga mengikuti bosnya.

Setelah keluar dari dalam lift, dia segera menoleh pada.pengawal yang berada di dekatnya.

"Cari informasi tentang Monica dan Jayandru."

"Siap, bos."

*

*

*

Mami Adel dan Mami Monica segera memasuki ruangan yang tadinya dijaga ketat oleh pengawal Andy.

Mereka terkejut melihat Monica menangis sejadi jadinya dan tambah histeris ketika kedua wanita paruh baya ini mendekat.

Mami Monica segera memeluk putrinya, sedangkan mami Adel menekan bel pemanggil dokter dan perawat.

"Dia tidak mau menceraikan aku, mam. Dia tidak mau!" jerit Monica berulang kali.

Maminya memeluknya erat sambil menangis juga. Mata Mami Adel memanas, memahami penderitaan Monica yang suami nya suka melakukan kdrt. Dirinya sendiri merasa nasibnya sama dengan Monica. Hanya saja bedanya suaminya hobi selingkuh. Mereka sejatinya sama sama menderita.

Tak lama kemudian tenaga medis pun datang dan memberikan suntikan penenang pada Monica hingga dia bisa tertidur.

"Aku pergi dulu," pamitnya pada calon besannya.

"Kemana?"

"Ada yang harus aku lakukan."

Maminya Monica menganggukkan kepala sambil mengusap air matanya. Dia masih sedih melihat penderitaan putrinya.

1
Herman Lim
waduh jgn nanti Nara jadi korban Andy lagi 😔😔
Rahmawati
Andy jgn kau usik Nara, dia gk tahu apa apa
Rahayu Ayu
Jangan sampai Nara jadi pelampiasan kesalah pahaman Andi
Bisa ga sih kak Author Monica di culik Andi di bawa pergi yg jauh ke segitiga Bermuda kek, lagian Andi sama Monica juga masih suami istri,
bikin juga Adel jantungnya kumat, stroke, biar mulutnya menyon ga bisa ngomong lagi.
Kasihan Nara tertekan karena punya Mertua GILA PARAH
Aisyah: Ooooo kk author jgn smpai nara yg jdi korban cukup monica sajjjaaa atau klo urusan dgn jayandru cukup dy sajaaa jgn rusak wanita sbaik n sabar sperti naraaaa aku gk Terima nnti thor, udah dtindak ibu mertua nnti dsiksa lagi ma org lain yg kslhn x bukan dy buat😤😤😤
total 1 replies
Diyah Saja
tambah ndeliwar adell perkedel iki🙄🙄
Diyah Saja
wong edan kui Adel
Diyah Saja
bikin nambah setres mbok e jayandru
Saadah Rangkuti
kasihan sekali Nara 🤣🤣
waspada Jayandru, Andy mengincar istrimu
Mai_mai
semangat thor upnya...
kasih nara thor jahat sekali mami dru huhuhu
Rahmawati
emosi bgt liat mamanya ndru, pengen ta' sumpel mulutnya pakek cabe
Saadah Rangkuti
pengen gua bejek2 tu mulut Adell!!! nenek sihiiiiirrr
Rahmawati
yaudah sih kalo udah siuman , ngapain cari suami orang
Herman Lim
moga jayadru makin peduli sama Nara
Rahmawati
bos rangga sabar aja ya, tunggu jandanya nara
anggita
iklan👆 like👍
Rahmawati
masih tetep ngotot maminya dru nyuruh dru nikah sama Monica, padahal dia tahu Monica blm cerai sm suaminya
Rahmawati
nenek sihir ini sll apa apa yg di salahin nara
Rahmawati
ngajak main apa tuh😂
Bun cie
jangan terpengaruh ndru..
nanti sangat menyesal klo kehilangan nara..
kan yg salah monica sendiri menolak ndru ..
mama adel mau nggak ya kira2 punya madu..papanha ndru nikah lagi🤔
Sri Siyamsih
Ndru jd laki jgn bodoh , hrs tegas sblm rtmu hancur
Diyah Saja
kapok kapok kapok😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!