NovelToon NovelToon
My Guardian Devil(Bima & Ellena)

My Guardian Devil(Bima & Ellena)

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Identitas Tersembunyi / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:68.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itha Sulfiana

Suamiku punya dua identitas? Mana yang benar?

Demi adik yang sedang tertidur panjang dalam komanya, Ellena akhirnya memutuskan menerima ajakan menikah dari seorang pria yang paling dia benci. Namun, apakah lelaki itu memang sejahat itu? Seiring berjalannya waktu, Ellena mulai meragukan itu. Akan tetapi, kehadiran sosok Darren yang tak pernah Ellena ketahui keberadaannya selama ini, seketika membuat keraguan Ellena kembali menguap. Mana sosok asli yang sebenarnya dari suaminya? Bima atau Darren?


Selamat datang di dunia percintaan yang bertabur intrik perebutan harta dan tahta!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Sulfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34

Karina melangkah memasuki rumah kontrakannya yang ia tempati sejak sebulan lalu. Wanita itu menuang segelas air ke dalam gelas lalu meminumnya hingga tak bersisa. Ia kemudian melepas topi hitam dan jaket jeansnya. Matanya memandang lekat ke depan dengan sinar mata yang redup. Bagi wanita itu, tidak ada lagi yang tersisa dalam hidupnya. Semuanya hancur semenjak Bima menghancurkan dia sampai benar-benar tak bersisa. Pria itu benar-benar tidak memiliki hati. Tubuh Karina terasa merinding ketika mengingat hal itu lagi. Dengan cepat ia mengeluarkan obat dari laci dan meminumnya. Sudah hampir setengah bulan dirinya di diagnosa menderita serangan panik akut.

Selesai meminum obatnya, Karina memilih untuk masuk ke kamar untuk beristirahat. Besok ia harus kembali bersiap menerima cacian dari orang-orang yang melihatnya. Bahkan, orang tuanya sendiri sekarang sudah tidak mau menganggapnya sebagai anak sejak skandalnya menjadi topik utama di setiap media. Sugar daddy nya sudah tidak ada yang menginginkannya, semua kontrak kerjanya di putus sepihak oleh semua PH, orang-orang yang dulu mengaku sebagai sahabat hilang satu per satu. Dia yang dulu di puja bak dewi kini di anggap tak lebih rendah dari anjing jalanan. Hidup Karina benar-benar sudah selesai sekarang.

Karina meraih foto yang terpajang di atas nakas lalu melangkah pelan mendudukkan badannya di atas ranjang kecil miliknya. Matanya menatap benci pada sosok yang sedang merangkulnya dalam foto itu, Sandara.

"Tunggu saja, Sandara ! Yang sudah kau lakukan padaku akan berbalik juga padamu." Janji Karina.

Kini perempuan itu mendaratkan kepalanya di atas bantal tetapi belum berniat untuk tidur. Dirinya masih menerawang jauh tentang masa lalu yang pernah di laluinya dengan bahagia. Jika bukan karena keserakahannya untuk memiliki Bima, pasti dia tak akan berakhir seperti ini. Perlahan, air matanya mulai terjatuh. Penyesalan terbesar yang paling dia sesali adalah dengan membuat kedua orang tuanya ikut menjadi korban hanya karena ulahnya. Tekad menjadi kaya yang dulu pernah ia genggam kuat mengantar Karina menjadi manusia tamak yang lupa bagaimana untuk memanusiakan orang lain.

"Maafkan Ningsih. Bapak !!Mamak !! Setelah Ningsih membalas Sandara, Ningsih janji gak akan jadi beban buat bapak sama mamak lagi!". Gumam Karina pelan.

*

*

*

Pagi-pagi sekali Ellena sudah bangun dan bersiap berangkat kerja. Putri masih tidur lelap ketika El sudah selesai membuat sarapan untuk mereka berdua.

"Bangun, dasar kebo !!". Teriak Ellena sambil menarik selimut yang membungkus tubuh Putri.

"Bentar lagi, El ! Ini masih pagi." Keluh Putri dengan suara serak. Matanya masih terpejam rapat.

El menoleh menatap jam weker yang terletak di atas nakas. "Udah jam setengah 7 pagi, Put ! Ayo bangun !!". Kali ini Ellena berusaha menarik paksa kedua tangan Putri agar sahabatnya itu mau membuka mata.

"Apa sih, El !! Putri ngantuk !".

"Nggak mau tahu ! Pokoknya harus bangun !!! Atau mau aku siram pake air baru mau bangun ?". Ancam Ellena.

Terdengar suara Putri yang mendengus kesal sebelum ia akhirnya menurut dan mau duduk di tepi ranjang.

"Iya, iya !! Jahat banget sih." Protes Putri dengan bibir yang mengerucut. Rambut panjangnya terlihat acak-acakan persis orang gila di pinggir jalan.

"Sana, gosok gigi dulu ! Abis itu turun sarapan."

"Putri kan hari ini libur, El !! Ngapain sih, di bangunin pagi banget ?".

"Buat nemenin aku sarapan ! Masa' aku sarapannya sendiri doang ? Mumpung aku masih di sini."

"Ya, udah bentar !".

Putri akhirnya mengalah dan memilih masuk ke kamar mandi menggosok gigi. Ellena sudah terlebih dulu turun ke bawah untuk menunggu Putri.

Suara bel pintu terdengar ketika Ellena baru saja menuruni tangga. Kening gadis itu mengernyit, bertanya-tanya siapa tamu yang bertamu sepagi ini di rumahnya. Mungkin saja itu Nadia atau Diva, pikir Ellena. Dengan ceria, gadis manis itu membuka pintu. Tetapi, di luar dugaan, yang berdiri di depannya saat ini bukanlah dua sahabat yang disebutkannya tadi, melainkan seorang Bima Dirgantara.

"Bapak ngapain ke sini ?". Tanya Ellena ketus. Jika boleh jujur, Ellena merasa ini bukan waktu yang tepat baginya dan Bima untuk bertemu.

"Mau jemput kamu pulang lah !".

"Saya nggak mau !". Ellena segera menutup kembali pintu rumahnya namun terlanjur di tahan Bima.

"Tunggu sebentar, El ! Please, biarin aku masuk dulu. Kita perlu bicara." Mata Bima terlihat sayu, tidak tajam seperti biasanya yang akhirnya membuat Ellena merasa luluh dan tak bisa menolak. Tanpa perkataan, Ellena hanya kembali membuka pintu lebar yang langsung di mengerti Bima sebagai isyarat bahwa dia dibolehkan masuk.

"Terima kasih." Ucap Bima canggung.

Sekarang Bima sudah melangkah menuju ruang tamu diikuti Ellena dari belakang. Bima duduk di sofa tunggal yang kemudian di susul Ellena yang ikut duduk di hadapannya.

"Bapak mau ngomong apa lagi ?". Tanya Ellena tanpa basa-basi.

"Saya mau minta maaf soal yang kemarin, saya gak ada maksud untuk....".

"Saya memang perempuan matre kok ! Bapak gak usah minta maaf kalau soal yang itu." Potong El cepat, tidak membiarkan lelaki tampan itu menyelesaikan kalimatnya.

"Lagian, saya kan setuju untuk jadi istri kontak bapak karena di tawari uang. Tapi, bapak tenang aja. Saya bisa jamin, selama saya berstatus istri bayaran bapak, saya gak akan selingkuh dari bapak. Kalau saya mau, saya akan cari pria kaya lain setelah kontrak saya dengan bapak selesai."

"Cukup, El !". Bentak Bima. "Bukan itu yang mau saya dengar. Saya cuma mau minta maaf karena omongan bodoh saya kemarin. Saya tahu kalau saya salah."

Ellena tersenyum sinis. "Apa ? Saya gak salah dengar ? Seorang Bima Dirgantara meminta maaf pada gadis murahan macam saya ?".

"El, please !! Jangan pancing amarah saya." Ancam Bima geram yang di sambut tawa merendahkan oleh Ellena.

"Kenapa ? Bapak mau ngapain saya emangnya , ha ? Lagian saya tahu kenapa bapak minta maaf ke saya."

"Maksud kamu apa ?". Tanya Bima heran.

"Bapak cuma mau ajak saya pulang supaya saya bisa bapak jadikan alasan agar orang tua bapak nggak curiga sama bekas merah di leher bapak, kan ?".

"Apa maksud kamu ?". Bima sedikit terperanjat dengan perkataan Ellena. Bekas merah ? Bekas merah apa ?

"Bapak bilang saya murahan, selingkuh sama mas Andra atau apalah. Tapi bapak sendiri ? Bapak juga main sama wanita lain. Kenapa saya nggak boleh ? Bukannya itu perjanjian yang bapak ajukan sendiri ?".

"Saya gak main sama wanita lain, El !" Tegas Bima.

"Cuma orang bodoh yang percaya sama ucapan bapak." Suara Ellena terdengar dingin. Bima bahkan tidak percaya dirinya di buat merasa takut oleh bocah tengil ini.

"Ada siapa, El ?". Suara Putri terdengar membuat El dan Bima menoleh serempak.

Putri sangat terkejut ketika menemukan sosok Bima yang kini berada di hadapannya. Dengan cepat dia menyeret Ellena menjauh dari jangkauan Bima.

"Naik ke atas, El !". Perintah Putri.

"Tapi, Put ...".

"Putri bilang, naik ya naik !!". Bentak Putri marah. Matanya mendelik galak menatap Bima. Ellena yang bingung harus bereaksi apa, akhirnya menuruti perkataan Putri.

"El, tunggu !!". Sahut Bima sembari mengejar Ellena yang berniat menaiki tangga.

"Nggak boleh !." Putri buru-buru menghadang Bima dan memberi kode kepada El agar berjalan lebih cepat naik ke atas.

"Saya mau bicara sama Ellena." Ujar Bima seraya berusaha menerobos pertahanan Putri.

"Putri nggak akan biarin kamu ketemu, El !". Desis Putri galak.

Bima memutar bola matanya jengah, merasa muak dengan kelakuan Putri yang sama keras kepalanya dengan Ellena.

"Saya berhak. Saya ini suaminya." Tegas Bima.

"Suami kontrak." Koreksi Putri.

"Maksud kamu apa ?". Tanya Bima berpura-pura.

"Jangan bohong. Saya sudah tahu semuanya dari Ellena. Sekarang kita yang harus bicara." Perintah Putri dengan wajah serius.

1
Ana Meinardi
Luar biasa
🌹bunda 2A & 2S🌹
Hadeeh ulet buluh mulai munculll....
🌹bunda 2A & 2S🌹
🤣🤣🤣🤣🤣
🌹bunda 2A & 2S🌹
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🌹bunda 2A & 2S🌹
woww.....akhirnya darren muncul juga
🌹bunda 2A & 2S🌹
dah bolak balik baca tpi masih tetap suka ama karya mu Thor....
𝖓𝕯o🕷
gemesinnn
💕💕syety mousya Arofah 💕💕
q udah BCA ketiga kalinya loh thorrrr
Rini Astuti 10
sudah yg keberapakali ya saya baca ini tapi gk ada bosen nya ,6kali baca kayak nya ..tapi selalu kangen
fitriani
sultan ma bebas kado ultahnya anti mainstream🤭🤭🤭
fitriani
wkwkwwkwkwk bsk2 jgn senyum y sam serem kasihan yg lht lgsg kabur tunggang langgang🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
astaga bima bnr2 y racun bgt🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣ada2 aja kelakuan daniel si bocah tua🤭🤭🤭🤭🤭🤭bnr kata daniel kl ada penghargaan org paling menyebalkan pasti pemenangnya darren krn omongannya bnran terjadi bwt daniel😂😂😂😂😂
fitriani
wkwwkwkkwwkk bnr2 y si darren org udah naik darah dy ma santai bgt😂😂😂😂
fitriani
wkwkwkwkwk darren ma bnr2 y egonya dr dulu gak turunn2😂😂😂😂😂
fitriani
owh jadi krn itu dulu sam dikejar2 sama agen yg lain
fitriani
bisa gak sih darren sekali aja kamu denger penjelasan daniel dgn baik krn memang dy gak salah
fitriani
y ampun sam dlm keadaan kyk gini masih bisa ngelawak dy😂😂😂😂😂
fitriani
kpn ini daddy datang bwt kasih taw kebenaran ttg kematian clara
fitriani
yaahhh kasihan ellena kl yg skr muncul adalah darren bkn bima
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!