NovelToon NovelToon
Night Destiny

Night Destiny

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: AfkaRista

Tidak pernah terbayang jika malam yang dia habiskan bersama pria asing yang memberinya uang 1M akan menumbuhkan janin didalam rahimnya.

Salsabila, gadis cantik berusia 26 tahun itu memutuskan merawat calon anaknya seorang diri. Selain tidak mengenal ayah dari calon anaknya. Rupanya pria itu sudah memiliki tunangan dan akan segera menikah.

Mampukah Salsabila menghadapi kerasnya hidup saat dia hamil tanpa suami?. Apalagi dia hamil diluar nikah!.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permainan Takdir

"Salsa adalah Khanza. Putriku yang hilang!."

Dirga dan Gita tak mampu menahan keterkejutan mereka. Jadi menantu mereka sekarang adalah anak kandung Danar. Permainan takdir macam apa ini?

Dirga tersenyum sinis, "Salsa adalah putrimu yang hilang? Itu artinya kamu telah membunuh cucumu sendiri!."

Danar membeku, tidak bisa dipungkiri hatinya kembali merasa bersalah mendengar penuturan Dirga. Walau kenyataannya semua memang benar adanya. Pria itu hanya bisa menghela nafas dalam menyesali kebodohannya.

"Rupanya waktu tak mampu membuatmu berubah, Danar. Kamu masih Danar yang dulu, Danar yang angkuh, serakah dan juga kejam!."

Danar menggeleng, "A-aku--!."

"Dulu anakmu, sekarang cucumu. Sebenarnya terbuat dari apa dirimu itu? Kau seperti iblis yang menjelma sebagai manusia,"

Danar membelalak, begitupun dengan Anya. Meski suaminya salah, namun menurutnya ucapan Dirga sedikit keterlaluan.

"Suami saya memang bersalah, Mas. Tapi ucapanmu sedikit keterlaluan!," bela Anya.

"Maaf Nya, tapi apa yang dikatakan suamiku benar. Mas Danar masih saja sama seperti dulu, seharusnya dia bisa belajar dari kesalahannya. Tapi apa? Dia selalu saja mengedepankan emosi. Lihat akibat dari perbuatan suamimu. Kami kehilangan cucu kami," sela Gita.

Anya menatap Gita dengan sendu, "Saya tahu mbak. Bukan hanya mbak yang kehilangan, kami pun juga. Bukankah setiap orang tempatnya salah-."

"Jika terus mengulang kesalahan yang sama, lalu untuk apa meminta maaf!," sahut Gita

Danar hanya bisa menunduk, Anya pun akhirnya diam tak menyahut perkataan Gita.

"Aku mohon. Ijinkan kami bertemu Salsa, Dir. Kamu tahu bukan, kami sudah lama mencarinya."

"Benar, Mas. Tolong beritahu kami dimana Salsa."

Dirga menghela nafas dalam, "Maaf. Aku tidak bisa memberi tahu dimana menantuku berada. Lagipula kalaupun kalian bertemu, aku tidak yakin Salsa mau bertemu denganmu!."

Anya menatap Gita dengan mata berkaca-kaca, sebagai sesama ibu. Gita pasti paham bagaimana perasaannya. "Mbak, kamu juga seorang ibu. Kamu pasti tahu bagaimana perasaanku. Aku sudah lama menantikan dia," lirih Anya

"Kami akan bicara dulu dengan Azka dan Salsa. Tapi kami tidak berjanji bisa mempertemukan kalian. Sekarang sebaiknya kalian pulang!."

Dengan perasaan kecewa, Anya dan Danar kembali ke rumahnya. Terlihat jelas kesedihan di wajah istrinya. Danar pun tidak tega namun apa mau dikata, Dirga tidak mau memberitahukan keberadaan Salsa.

"Tenanglah, Nya. Aku akan memerintahkan anak buahku mencari tahu dimana keberadaan putri kita."

Anya menoleh pada suaminya, "Bukan itu yang aku pikirkan, Mas. Bagaimana reaksi Salsa ketika dia tahu dia adalah anak kita yang hilang. Apa dia mau menerima kita? Atau dia malah membenci kita!."

Danar menggenggam tangan istrinya, "Jangan pikirkan hal itu dulu. Yang sekarang harus kita pikirkan adalah bagaimana kita bisa menemui Salsa. Meminta maaf padanya juga!."

Anya menarik nafas dalam, "Kamu benar. Yang terpenting adalah menemui dulu!."

Danar nampak berfikir, dan itu tak luput dari penglihatan Anya, "Ada lagi yang kamu pikirkan?."

Danar tersenyum tipis, "Kita sudah menemukan Khanza. Tapi Salwa pasti tidak bisa menerima hal ini begitu saja. Kau tahu bukan, Salwa sangat keras kepala. Dia masih berusaha agar bisa kembali pada Azka. Tapi sekarang kondisinya berbeda. Salsa juga anak kita, aku tidak mau mereka bertengkar hanya untuk memperebutkan seorang pria!."

"Kita harus menjaga Salwa. Tapi yang terpenting, bagaimana menemukan Salsa terlebih dahulu!."

Anya mengangguk, walau belum bisa bertemu Salsa sekarng. Anya yakin mereka pasti akan bertemu, Anya hanya harus lebih bersabar lagi.

Anya turun dari mobil dengan lesu, dia kembali menatap rumahnya yang cukup megah. Walau kebahagiaannya sudah lengkap dengan hadirnya Salwa, namun dalam hati tak memungkiri, jika dia juga ingin hidup bersama anak kandungnya sendiri.

"Papa dan Mama dari mana?," tanya Salwa yang menyambut kedatangan kedua orang tuanya.

"Kami hanya jalan-jalan sebentar. Kamu mau kemana?."

"Aku mau bertemu teman sebentar. Kalau begitu, aku pergi dulu!."

Anya mengangguk, dia dan Danar masuk kedalam rumah bertepatan dengan Salwa yang mengacu mobilnya keluar pagar.

*

*

*

"Jadi Salsa adalah putri kandung Om Danar?," tanya Azka terkejut.

"Benar. Dan tadi mereka kerumah, Danar memohon pada kami untuk memberikan alamat rumah barumu. Tapi baik Ayah maupun Bunda tidak memberikannya. Ayah tidak tahu harus bagaimana. Takdir seolah mempermainkan keadaan. Kenyataannya sekarang, Salsa dan Salwa adalah adik kakak. Kamu tahu betul jika Salwa masih mengharapkanmu. Semuanya semakin rumit dan yang Ayah khawatirkan adalah Salwa akan memanfaatkan keadaan ini untuk membuat Salsa melepaskanmu!."

Azka menghela nafas, "Jangan khawatir, Yah. Aku janji tidak akan melepaskan Salsa apapun yang terjadi. Yang aku khawatirkan sekarang, bagaimana caraku memberi tahu Salsa jika Om Danar dan Tante Anya adalah orang tua kandungnya!."

Prang

"Salsa!!."

"J-jadi mereka adalah orang tua kandungku?."

1
Sri wartuti Tuti
tinggal Lin aja azka... perempuan egois
Lies Atikah
lumayan si alika karna diberi harapan yah ngekorlah kecuali kamunya tegas dan ingat bini
Lies Atikah
Azka si alika kok ga k di tengok bukankah butuh perlindungan kasih sayang darimu kasian Azka kesempatan emas nih gak usah ngumpet2 lagi buat ketemu
Lies Atikah
Azka dapat dong celupan geratis bonus ngpain sedih SiAlika menunggumu tuh
Lies Atikah
makan tuh si alika dasar si azka meleu sukurin bini sendiri di antep eh malah sibuk dengan yang lain dengan alasan walau aku sama yang lain tapi cintaku hanya untukmu kamu harus percaya begitu kan emh meuni geileuh
Lies Atikah
si Azka ..mah meleu gak peka jadi geuleuh ah
Lies Atikah
so seet banget
Lies Atikah
si salwa lain di mulut lain dihati semoga kejahatan mu kembali kepadamu
Lies Atikah
tegas semoga bini nya juga gitu berani melawan kalau ada orang yang macam2 tidak lemah dan mengalah mulu lanjt
Lies Atikah
suka yang gemes 2 sin semangaaaat thor
Lies Atikah
jangan kalah Salsa lawan ingat dia bukan adikmu lagian Azka kamu apa susah nya bilang akumencintai istri ku ih dasar si salwa gak punya harga diri serasa X pdahal cuma anak pungut dari tong sampah
Lies Atikah
Salsa anak kandung kalau si salwa anak angkot jadi gak sedarah
Lies Atikah
hemh makan tuh si salwa dasar manusia arogan
aida eljinan
aku suka bgt sama semua novel author, ceritanya bagus gak membosankan, bahasanya, alurnya semua keren
semangat thor
Sunny Kwok
Luar biasa
Muslika
goblokk Lo azka
Muslika
kak...semua cerita mu best bangett keren,bahasa y,alur y sungguh menawan TPI sayang like komen y dikit..semoga mkin berkembang dan byak pembaca
Jati Empina
asyik menuntut kepercayaan tapi kelakuan sangat mencurigakan...kepercayaan tidak ada rahsia baru tidak ada Salah faham
Jati Empina
nasib akza punya ADIL yang peka
Jati Empina
dengki kalau sudah mendarah daging memang susah di buang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!