NovelToon NovelToon
THE NEXT GOOD BOYS

THE NEXT GOOD BOYS

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Dikelilingi wanita cantik / Tamat
Popularitas:7M
Nilai: 5
Nama Author: Qolbie

Ikutin ig qolbie_90 ya guys... untuk mengetahui judul semua novel karya Qolbie 🙏🥰🥰🥰



Karakter dari yang super dingin cuek dan sinis, serta cool riang dan suka menghibur, ada pula yang playboy dan tampanya nggak ketulungan, namun ke empat sahabat itu semua tampanya memang di atas rata rata, jadi seperti apakah jika ke empatnya jadi idola para gadis gadis? simak terus gaes ceritanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qolbie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernah khilaf

Hingga malam itu pun berlalu dengan cepat, dan tibalah hari dimana pasangan Satria dan Yura tiba di negara asal Satria, nampak Nindi dan Arga sudah menunggu di pintu keluar Bandara, keduanya tengah menyambut kedatangan teman sekaligus sahabat yang sudah seperti saudara bagi keduanya, lumayan lama Arga dan Nindi menunggu kedatangan pasangan yang selalu terlihat manis itu, hingga terlihat seorang wanita yang tengah menggendong si kecil di dadanya, melambai lambaikan tanganya ke arah Arga dan Nindi, dan di sambut dengan senyuman hangat dan juga lambaian tangan Nindi serta Arga.

"Halo tante...!" Sapa Yura pada Nindi yang tengah memanggilkan buah hati yang tengah di gendongnya.

"Halo juga jagoan..." Ucap Nindi sambil menoel pipi gembul yang tengah di gendongan Yura, setelah saling sapa dan berjabatan tangan, nampak Arga mengajak masuk kedua sahabatnya beserta puteranya itu kedalam mobil, dan membawanya menuju ke sebuah Restoran yang ramah untuk anak bayi, secara anak Satria dan Yura baru berumur empat bulan.

Hingga ke empatnya turun di pelataran parkir sebuah Restoran besar, nampak lumayan ramai dengan pengunjung.

"Baiklah...sebelum ke apartemen...ada baiknya kan aku traktir makan siang dulu...soalnya kasihan istriku kalau harus masak dan menjamu kalian!" Ucap canda Arga pada kedua sahabatnya, dan mendapat sebuah hadiah cubitan dari sang istri, hingga ke empatnya masuk kedalam Restoran, karena sebelumnya Arga sudah membuat reservasi meja untuk nya dan sang istri, dan terutama untuk kedua sahabat dan juga bayinya yang ia bawa.

"Wah...sikecil tidurnya pulas ya..." Ucap Nindi saat semua sudah duduk di bangku yang nyaman masing masing, dan terlihat Arga tengah memesan beberapa menu yang nggak ribet untuk pasangan yang tengah membawa bayi, terutama sang istri yang suka alergi saat memakan udang, dan alergi itu pun muncul saat Nindi tengah hamil, padahal sebelum hamil ia makan semua dan tidak punya riwayat alergi apapun dan makanan apapun.

"Dia itu kalau di ajak naik mobil selalu pulas Nindi...aku dan papa nya tadi sebelum naik pesawat sudah rada takut, takut kalau Eric bakalan rewel di dalam pesawat, untungnya tidak, dan untungnya lagi...kami dapat persetujuan dari Dokter anak kalau Eric boleh naik pesawat, itupun dalam keadaan mendesak, dan Eric bener bener pinter...tahu situasi dan kondisi dia." Ucap Yura yang tengah membanggakan buah hatinya.

Hingga ke empatnya menikmati hidangan yang tersaji di meja bundar depan ke empatnya, nampak Arga dengan sigap dan siaga tengah melayani sang istri, mulai dari mengambil nasinya, lauk pauk dan memberikan minumanya sampai ke depan bibir sang istri, dan membantunya untuk minum.

"Aiz...lama tak bertemu, kalian masih saja semanis yang dulu, akh...bikin iri aja deh." Ucap canda Satria saat menatap ke arah keduanya, dan mendapat balasan senggolan sang istri di sikunya.

Yura sadar, semenjak Eric ada, ia sering mengabaikan permintaan sang suami, bahkan hanya untuk berduaan itu pun Eric harus di titipkan pada pengasuhnya, dan itu pun tidak lama, Eric sering tidak suka dan rewel saat tinggal jauh dari sang mama, alhasil...hingga detik itu, Satria dengan pengertianya masih setia untuk puasa, sampai batas waktu yang tidak di tentukan.

"Aku ke toilet dulu ya..." Ucap Arga pada semuanya, lalu berdiri dan berjalan meninggalkan tempatnya dan menuju ke arah toilet.

"Aku juga ya!" Ucap Satria yang ikut ikutan, ia pun menyusul Arga yang sudah duluan masuk ke dalam toilet, terlihat disana Satria hanya mencuci kedua tanganya di atas wastafel toilet, wastafel berderet, dengan kaca besar dan panjang yang membentang di depanya.

"Astaga!" Ucap kaget Arga saat ia baru membuka pintu toilet dan Satria terlihat tengah mencuci tanganya disana, lalu Arga pun menghampirinya dan ikut mencuci tanganya di wastafel samping Satria.

"Akh...aku kira tadi kamu disana Sat!" Ucap Arga dengan basa basinya.

"Ga...aku mau ngasih tahu kamu sebagai orang yang lebih berpengalaman duluan!" Ucap Satria pada sahabatnya itu.

"Ngasih tahu apa Sat?" Tanya Arga yang penasaran di buatnya.

"Emmmb...gini ga...aku lihat kamu masih kompak kompak aja sama Nindi, apa kamu juga dapat jatah terus dari Nindi?" Tanya Satria yang terang terangan pada Arga.

"Emb...dapat sih dapat...tapi jarang sih...soalnya kasihan juga lihat dia Sat, tiap hari aku lihat dia bawa perutnya yang gede itu aja udah kayak kecapekan gitu, malah keseringan dia tidur duluan tiap malam, karena aku sibuk kadang ngurus kerjaan, kadang mandi kelamaan, tapi aku malah suka gitu sih, daripada aku lihat dia dan nafsu pingin makan dia." Ucap Jujur Arga, dan menurutnya ia makin bisa menahan kemauanya akhir akhir itu, melihat situasi sang istri dan kondisinya, karena kehamilan sang istri sudah tujuh bulan hampir habis, dan sudah dua minggu lalu saat sibuk dengan syukuran tujuh bulananya, acara itu pun diadakan di rumah mama dan papa Rendi, karena kalau di adain di rumah Arga akan sangat merepotkan dan melelahkan, apa lagi untuk Nindi yang baru pengalaman hamil yang pertama kalinya.

"Akh...kamu terlalu pengertian Ga, tapi ingat ini baik baik, mumpung masih bisa mesra mesraan sama istri...lakuin sesering mungkin Ga...kalau sudah lahir anak kamu...bakalan puasa setahun kamu sampai istrimu nggak ribet ngurusin anak, aku beneran nih ngasih tahu kamu, jangan sampai kamu merasa jadi lelaki yang jarang di belai kayak aku ya Ga!" Ucap Satria yang tengah menggurui dan setengah lagi curhat situasi dan kondisinya, terlihat jelas Satria lebih kurusan dan lagi, senyumanya yang dulu terlihat tulus dan lepas kini tertahan.

"Akh...aku nggak tahu situasimu Sat...tapi kita sebagai lelaki juga harus tahu gimana sibuknya istri kita, memang kita yang kerja dan selalu bergelut dengan kerjaan kerjaan dan kerjaan, namun...pastilah seribet seberat otak kita buat mikir kerjaan...tidak sebanding dengan tenaga yang istri kita keluarkan, dan saat kita pulang dari kantor...istri kita masih sama kok...dia minta di perhatikan, minta di sayang, di manja oleh suaminya, mungkin menurut istri istri kita, kita itu sebagai bala bantuan yang menyumbangkan tenaga untuknya, palinggak...dengan senyuman tulus dan perhatian yang mungkin hanya sebuah pertanyaan, apa harimu menyenangkan sayang? seperti itu sudah membuat mereka bahagia." Ucap Arga menerangkan, karena Arga pernah melakukan kesalahan yang hampir fatal dahulu, saking sibuknya kerja, ia merasa penat dan kepenatan itu ia bawa sampai rumah, dimana senyumanya palsu untuk sang istri, dan malah Nindi dengan perut besarnya itu yang berusaha menyemangatinya dan membuatkan makanan kesukaan sang suami, hingga tanpa sadar Nindi berdiri terlalu lama di depan kompor dapur, dan membuat kedua kaki sang istri kram bukan main, sampai Arga memanggil dokter kandunganya, dan Arga kena marah oleh sang dokter.

Dan mulai saat itu, Arga sadar, dirinyalah yang harusnya selalu menyemangati, memperhatikan, dan pengertian pada sang istri, bukan malah egois dan sebaliknya, karena gimanapun, sang istri dengan sepenuh hati mengandung buah hatinya tanpa mengeluh.

"Sepertinya otaku tak bisa menjangkau pemikiranmu Ga." Ucap Satria yang mulai melunak.

1
░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░
season 2 ada dimana ini y, udah 2th aku tungguin/Drowsy//Chuckle/
░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░: kuda poni tuh yg mana min/Grin/
total 3 replies
Ani Sri Wahyuni
ceritanya menarik dari generasi ke generasi dr Rendi Anin sampe Gandhi Keyra
lanjut season berikut....👍👍
debby harahap
lanjutannya mana othor..baguss
Qaisaa Nazarudin
Key SOMBONG BODOH,
Qaisaa Nazarudin
Aneh udah bertahun2 nikah Dion gak pernah nyentuh Vanya, Padahal dia sudah banyak menolong keluarga Vanya, dia juga selalu memanggil Vanya dgn lembut, jadi ada apa dgn Dion? dia juga gak marah saat liat leher Vanya ada tanda merah,,🤫🤫
Qaisaa Nazarudin
Dulu masa skolah aja di cuekin Vanya nya,Eh skarang udah jd istri org malah di kejar2..
Qaisaa Nazarudin
Baru juga 2 tahun masa iya Keyra lupa wajah Gandi,Cowok kan gak banyak banget berubah,Kalo cewek pastinya iya,Tambah kinclong gitu..😂
Qaisaa Nazarudin
Udah 2 tahun berlalu kan?? Pasti saat ini Keyra udah berubah sangat cantik dan gak gendut lg,Percaya deh 😃😃😃😜😜
Qaisaa Nazarudin
Ntar di JODOHIN nih mereka berdua 😆😆😜
Qaisaa Nazarudin
Anak jaman now mengeri kan,Baru juga klas1 SMP umur 13 tahun,Payudara juga baru tumbuh,Udah gencar aja gencar aja ngejar2 cowok,Bukannya skolah yg benar,Malah sibuk cari pacar 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Qaisaa Nazarudin
Ntat saat udah gede pasti si gendut ini akan jdi incaran para cowok,,Dia akan cantik dan menjelma jd bidadari,Awas kamu saat itu Gandi,Jgn sampai kamu bucin sama dia 😆😆
Meva Febrina
mendingan pake koma ga si? klw pke titik2 banyak kesannya bicaranya lambat, dan juga pemborosan
Siti Aminah
nyesek ples kasian sama gandi😭😭
Siti Aminah
emang lelaki idaman Arga tuh
Siti Aminah
sumpah ngakak seru🤣🤣🤣🤣
Nagita salsabila
agama nya apa kakakk🤔
Alfi Sahrin
suka bnget
Alfi Sahrin
suka
Kurnianovi
lanjutan ne judule opo yo thooooooor
Qolbie: ada di kuda poni ungu ya kak... maap n malasih banyak kak... big lop2 kak...
total 2 replies
Kurnianovi
trus lanjutan nya judul nya apa yak
Qolbie: ada di kuda poni ungu ya kak... maap n makasih banyak.... big lop kak...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!