NovelToon NovelToon
Roller Costlove

Roller Costlove

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:235.6k
Nilai: 5
Nama Author: sinta amalia

Kata orang, hal yang paling berkesan dan takkan pernah bisa dilupakan adalah malam pertama. Tapi untuk seorang gadis bernama Jaekawa Ayu, malam pertama yang seharusnya bisa ia kenang seumur hidup justru menjadi hal yang paling ingin ia hapus dari ingatan.

Bagaimana tidak, ia melakukannya dengan lelaki yang belum pernah ia kenal sebelumnya.

Lama melupakan kejadian itu, takdir justru mempertemukan Jae dengan lelaki itu di satu tempat bernama Widya Mukti. Apakah Jae akan menagih janji itu atau justru berpura-pura tak mengenalnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sinta amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33# Sampai jumpa kembali

Bianca sudah datang kembali dengan Jovi. Lantas ia pulang ke posko setelah sebelumnya berbincang sejenak dengan Jovi. Sambil mendekap kresek berisi pokcoy, tomat dan beberapa sayuran lain termasuk buah anggur. Belum lagi kresek berisi serabi ....pokoknya apa yang dilakukannya bersama Jovi pagi itu, bisa membuatnya senang dan lupa dengan kesedihan kemarin.

"Taddaaaaa! Oleh-oleh buat dapur KKN 30!"

Jae tengah menyiapkan alat dan bahan bersama yang lain di ruang depan lantas memasukannya ke bagasi mobil Rani.

Hari ini mereka akan memulai science camp terjadwal anak TK. Sesil juga bersiap membuka ruang bicara dan konseling di taman baca, dimana satu ruangan UKS sudah dirapikan untuknya.

Sesil membawa segala perintilan untuk menghias ruangan.

Jae terpaksa memberikan urusan itu pada yang lain terlebih dahulu sementara ia harus menerima panggilan Zoom meeting sepagi ini dari pak Sulaeman bersama kordes lain.

Jae memakai jas almamater miliknya lalu duduk di depan teras saja menaruh laptop di kursi sementara ia duduk melantai.

"Selamat pagi..."

"Selamat pagi pak!" jawab beberapanya termasuk Jae.

"Kelompok 27 sudah bergabung belum?" tanya pak Sulaeman.

"Sudah pak, se---ben---tar kon--neksi bu---ruk." Suara terputus-putus dialami kelompok 27, dan Jae bersyukur Widya Mukti aman-aman saja.

Dan akhirnya bisa tersambung lancar namun, Jae ikut tertawa bersama yang lain.

"Wahh totalitas sekali kalian, semangat dan sukses KKN nya!" ucap pak Sulaeman saat menemukan kordes 27 sampai harus manjat pohon jambu.

"Kita mulai meetingnya, saya buka ya... assalamualaikum..."

Tugas yang baru saja rilis di hari ke lima dari pak Sulaeman ini adalah konten kelompok yang harus selalu di update akan menjadi penilaian plus.

Jae menutup laptopnya, bersamaan dengan sayup riuh suara orang-orang bersiap-siap di depan Co-op sana. Yeah! Rombongan Co-op 21 akan pulang hari ini. Mereka sedang memasukan barang bawaan.

"Girls, udah belum beres-beres nya?" suara Jae membuat mereka menoleh, "kenapa Jae?"

"Coop 21 mau balik hari ini. Mau pamitan?"

Tentu saja, Andara dan Salsa mengeluh, "wahhh, ngga ada yang kirim puding lagi dong..."

Bianca mengangguk, "bikin Sil...gue bantuin ntar. Yuk pamit yuk..."

Para gadis yang sudah bersiap berangkat menjalankan proker ini mampir sejenak.

"Udah mau balik ya bang, kak?" tanya Andara memancing Lula dan Senja mendongak, "iya nih. Selamat berjuang ya girls....aku yakin kalian bisa! Kalian tim hebat, punya kordes yang totalitas dan setanggung jawab itu."

"Kok jadi sedih ya..." Bianca menyeru, Senja langsung meraihnya, "sini aku peluk!"

Vio tertawa, "kembaran yang baru ketemu nih!"

"Cowok breng sek emang mesti dibuang, Bi...udah bener sikap kamu kemarin." Ujarnya.

"Petuah dari senior nih, Bi...dia juga dulu korban..." Alby bersuara.

"Berisik Lo."

"Iya kak, Bianca kan emang seneng anomali, jadi terobsesi punya pacar kaya kemarin sejenis tung-tung-tung sahur." Ujar Andara membuat mereka tertawa.

"Lah apa kabar sama pacarnya Jae, yang satu circle sama Rizal...diciptakan dari tanah galian kuburan." Jawab Bianca.

"Jaee lagiii yang kena....." kompak Rani, Sesil dan Salsa.

Dan mereka tak bisa lagi lebih tertawa.

"Aduh, bakalan kangen sama teriakan Jahe pagi-pagi kayanya, aku..." Lula angkat bicara.

"Jaheeee!" tiru Jovian memancing mereka untuk geli termasuk Bianca sendiri.

"Semangat Jaekawa...aku yakin kelompok 30 sukses bawa desa Widya Mukti buat jadi percontohan." Meidina meraih Jae dan memeluknya.

"Aamiin."

"Padahal tadinya gue pengen liat science camp kalian sama anak-anak disini, pasti seru..." Vio masih menggendong Yara, dan Jae...ia kembali merentangkan tangannya pada bayi gemoy itu, "peluk aku dong Yara, mau ditinggal kamu..."

Kali ini, Yara mau untuk digendong Jaekawa.

"Keajaiban banget Jae diminati bocah, biasanya kan bocah takut, soalnya Jae bertaring!" Bianca memancing mereka untuk tertawa.

"Kak Vio bisa liat konten science camp kita di channel kita kok...jangan lupa di like ya!" Andara mengambil kesempatan untuk promo.

"Pasti aku tonton."

Dan Jae masih asik menggendong Yara, "aku bakal kangen kamu deh..." Jae mengecup kepala wangi Yara.

"Aku juga." Jawab Arlan, Jae mendongak melihat lelaki dengan kemeja navy itu.

Jovi mendorong punggung Arlan, "sa ae pentul korek."

Senja melihat potret Arlan dan Jae yang sedang menggendong Yara itu, nampak cocok dan serasi sekali.

Terlebih ketika Yara tertawa tergelak saat Jae membuat tangan-tangan mungilnya menggeplak-geplak pelan perut Arlan. Bukan hanya Senja saja yang mendengar tawa tergelak Yara.

"Lucu banget ya ampun! Mauuuu!" Gemas Bianca.

"Bikin Bi...sama cowok yang bener!" kekeh Syua.

Dan Yara kembali tergelak saat tangannya dituntun Jae untuk memukul wajah Arlan, "tonjok omnya Yara...pukul!" ucap Jae ikut tertawa.

Senja melihat Maru yang juga tersenyum, seperti----*Arlan udah bisa nemuin bahagianya*. Tak tanggung-tanggung, Senja ikut tersentuh dengan itu, berharap jika Jae dan Arlan akan segera meresmikan hubungan mereka.

Jae menyerahkan kembali Yara pada Vio yang dimana----Yara justru menangis.

"Hahahah, Yara said...kau bukan emakku Vi!" tawa Zaltan.

"Bukan, Yara bilang begini....mau emak baru yang masih fresh graduate!" timpal Arlan.

"Tenang Yara, nanti om bawa Tante cantik buat Yara..." tanpa segan ia merangkul Jae, meski Jae masih malu-malu dan menolak itu.

"Ka, dengarkan lah suara anakmu!" Giliran Jovi yang sekarang dilempari sandal oleh Vio. Bianca tertawa. Shaka hanya mengulas senyuman, "jangan begitu lah, ntar gue yang ngga dikasih pintu kamar..."

Mereka puas tertawa.

"Emang laknat. Tunggu aja ntar kalo Lo merit, gue puas-puasin...kaya nih si bang sat satu. Murahan banget kalo deket Jae." celetuk Shaka, "langsung letoy..." tuduh Shaka pada Arlan, disetujui yang lain.

"Lebih clingy dari bang Jing. Lebaynya ngalahin anak alay."

Arlan menggeleng, siap-siap jadi bulan-bulanan KKN 21 setelah ini.

Jae mengedar untuk memeluk anggota KKN 21 perempuan dan berjabat tangan pada anggota laki-lakinya, menyisakan Arlan di akhir. Diikuti yang lainnya.

Bianca tersenyum saat Jovi menggenggam tangannya lalu tertawa bersama seperti ada sesuatu yang hanya mereka saja yang tau.

"Ihh, masih ngakak ya ampun, di keep lah bang..." oceh Bianca.

"Apa nih?" tanya Senja notice.

Arlan, ia tak hanya menggenggam tangan Jae namun sudah meraihnya dan memeluknya erat, "buat bekal ke Samarinda."

"Bang ih!" tegurnya malu.

"Nah kan...nah kan....dunia cuma ada dia sama Jae, yang lain makhluk sejenis ku nyuk." Ujar Shaka.

KKN 30 tertawa dengan setiap celetukan mereka.

"Sehat-sehat Jahe." Arlan melepas genggaman diangguki Jae.

Dan mereka masuk ke dalam mobil satu persatu menyisakan anggota KKN 30 yang menatap kepergian mereka dan melambai.

Arlan masih menatap dari spion potret Jaekawa. Ia masih ingat bagaimana wajah judes Jae, wajah khawatir dan bingungnya, mungkin dirinya akan tetap sama untuk saat ini, namun setidaknya hubungan antara ia dan Jae lebih baik dari sebelumnya.

.

.

.

.

1
Nia nurhayati
tehhh kapan uv lagii
Annisa Meidina
nungguin ka ko tumben blm up
Susilowati Ari
/Heart//Heart/
inesaxer
teh Sin kok blm up 💪
Susanti
teh sin kemana teh, tak tungguin updatannya
Satri Eka Yandri
ga berhenti ketawa..seruuu..🤣🤣🤣
💙ANGGUN💦
noh kuping masih jlskan pendengarannya???apa perlu ke THT??😅😇
Asta Siya
healing terbaik gak harus keluar rumah.baca novel dengan alur ringan dan menghibur, sudah cukup untuk meningkatkan booster 🥰🥰
💙ANGGUN💦
tp saya lebih penat liat muka dirimu pak,pergi jauh bisa ga?😅🤣
💙ANGGUN💦
hadehhh kaca helm aj ga beres.... apalagi menjaga hati perempuan pak😅😇
Trie Heartie
teteh akuu menunggu lhoo.. drtd bolak balik liat belum nongol juga🤭🤭
💙ANGGUN💦
cie ....inget bang Arlan ya neng.....
Kii Pratiwi
teh khusus arlan jae ceritanya nikah dulu baru pacaran , kesian arlan ketuaAn nunggu jae selesai S2 🤣🤣🤣
Wanti Lambang
tumben blm up teh
Dewi Handayani
hari ini blm up ka sin🥰
Dewi Handayani
favorit 🥰
Kasandra Kasandra
tumben blom up kak
Let Viana04
aku padamu Thor,karyamu gak pernah gagal buat saya gagal move on 👍💪💪💪
Dewi Handayani
lanjut teh👍
Nur Koni
aku dah bolak balik buka kok blm ada up date ya teh... delay apa ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!