NovelToon NovelToon
Ketos, Jodoh Kecil Yang Terlupakan

Ketos, Jodoh Kecil Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Idola sekolah
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: dira.aza07

Alluna seorang gadis yang ceria, bertubuh kecil imut, memasuki sekolah SMU-nya, tanpa di sadarinya dia menjadi sorotan seluruh sekolah akibat dirinya telah di tolong dengan posisi di peluk oleh KETOS yang sangat populer bahkan di idamkan oleh seluruh wanita di sekolah itu.

KETOS yang dingin dan sulit tersentuh itu, tidak pernah berdekatan dengan seorang wanita, bahkan sampai ada yang menggosipkan jika pria ganteng itu adalah seorang Gay.

Bagaimana tidak ... KETOS yang bernama Alaska itu masih mencintai sahabat kecilnya, dan dalam pikirannya selalu terisi oleh sahabatnya itu yang bernama Alluna.

Namun sayang ... Alluna hilang ingatan di kala Alluna telah pergi dari kota yang sama dengan sahabatnya Alaska.

siapa sangka saat kembalinya Alluna ke kota itu, dua orang tuanya yang telah bertemu kembali yang lama telah bersahabat itu. Membuat keputusan tanpa sepengetahuan anaknya yaitu menjodohkan Alluna dan Alaska secara diam-diam.

Bagaimana kisah cintanya? yu saksikan ceitanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dira.aza07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Bel berbunyi waktu istirahat pun tiba, para murid berhamburan dari kelas mereka masing-masing, Sedangkan Alluna dan Alaska telah usai dengan hukumannya.

Dan Alluna saat itupun langsung mencari tempat duduk, menatap bendera di saat matahari bersinar terik itu membuat dirinya begitu pusing dan gelap saat menatap ke sisi lain yang ada di hadapannya.

Alluna memejamkan matanya, agar dapat memandang dengan jelas tanpa ada rasa gelap menghinggapi dirinya.

Alaska memperhatikan itu langsung menghampiri Alluna. "Kamu baik-baik saja Lun?" tanya Alaska khawatir.

Perhatian Alaska kepada Alluna membuat seluruh siswi yang lalu lalang itu menjadi saling berbisik.

Bahkan ada pula yang mengejek Alluna, dan saat bisikan itu terdengar oleh Rendra, dan Gisel.

Mereka pun mengikuti pandangan itu dan ternyata benar ada Alluna dan Alaska yang tengah duduk dekat lapangan itu, dan hanya mereka berdua.

Rendra bergegas menghampiri Alluna yang terlihat tidak baik-baik saja, dan di ikuti oleh Gisel di belakangnya.

Sesampainya di depan Alluna, Rendra berjongkok di hadapan Alluna.

"Lun ... apa Lo baik-baik saja?" tanya Rendra yang mana Rendra masih melihat Alluna menutup matanya.

"Rendra ...,"

"Iya ini gue Lun," sahut Rendra.

"Aku cuma haus Ren," ucap Alluna.

Rendra pun beranjak dari tempatnya, hendak menuju kantin untuk membeli sebotol air mineral.

Namun langkahnya terhenti kala mendengar suara Alaska.

"Ini minumlah," tawar Alaska memberikan sebotol penuh air milik Alaska.

Alluna membuka matanya, dan menatap Alaska.

"Minumlah Lun, kebetulan air ini belum aku minum," ujar Alaska, padahal kemarin Alluna telah meminum air botol miliknya itu, tapi sekarang dia hanya tidak ingin membuat Alluna ragu.

Alluna ternyata benar ragu, tapi dahaga dan pusingnya tengah menyelimuti dirinya, membuatnya tidak dapat menolak tawaran itu.

Rendra yang tengah menatap mereka pun kembali di buatnya menahan amarah akibat kecemburuan menghinggapi dirinya.

Kenapa selalu saja Alaska menganggu dirinya, tidak bisakah Alaska itu yang sangat ternama mencari wanita lain?, kenapa selalu saja Alluna dan di saat kami berdua pun dia selalu hadir. Batin Rendra menahan amarahnya dengan menggenggam kelima jarinya.

Hanya Gisel yang netral di antara mereka, dia menghampiri Alluna.

"Apa kamu lelah karena habis di hukum?" tanya Gisel.

Alluna pun menganggukkan wajahnya, "Mau gue antar ke UKS?" tawar Gisel.

"Sel, sebaiknya kamu beli makanan saja sepertinya Alluna belum sarapan," saran Alaska dan di angguki oleh Gisel.

Gisel pun berjalan menuju kantin untuk membeli beberapa makanan berat seperti Roti.

Sedangkan Alluna hendak berbicara untuk menolak pun di sanggah Alaska.

"Sudah biarkan Gisel membelinya, kamu membutuhkan itu,"

Rendra yang sudah tidak tahan menarik lengan Alaska, dan membiarkan Alluna sendirian di pinggir lapangan yang tengah ramai oleh para murid yang hilir mudik.

Rendra membawanya ke kelasnya yang berada tak jauh dari tempat itu, dan kelasnya itu biasa sepi kala jam istirahat berlangsung.

"Ka ... cukup ya, jangan terus berikan perhatian kepada Alluna, kesian dia, semua terjadi karena ulahmu yang terlalu perhatian kepada Alluna, jika bukan Lo selalu berikan perhatian mungkin semua masalah di sekolah ini tidak akan pernah terjadi kepadanya," ucap Rendra yang sudah emosi menjalar kepada ubun-ubunnya.

"Tidak perlu kamu peringati, aku sudah tahu itu, dan karena semua terjadi aku tidak ingin apapun terjadi lagi kepada Alluna," sanggah Alaska tidak ingin menyerah.

"Aku tahu kamu suka sama Alluna, tapi sadar diri Ka, di sini penyebab semua terjadi karena dirimu, jika Lo sayang sama Alluna berhentilah, jangan tambah masalah baru kepada kehidupan Alluna," ujar Rendra kesal karena Alaska tidak paham maksud dari segala perkataannya itu.

"Cukup Rendra, kamu tidak bisa mengatur saya, karena jelas kamu tidak mengetahui apa yang terjadi tentang kami," balas Alaska geram.

"Kami?" membuat Rendra bertanya-tanya tentang kata kami.

"Ya kita perlu berbicara agar tidak terus dalam kesalahpahaman terjadi, tapi ini bukan waktunya, kita sudah meninggalkan Alluna sendiri di sana," ujar Alaska yang khawatir kepada Alluna.

Rendra pun sadar jika Alluna telah ditinggal sendiri, dia pun mengalah tapi pertanyaan demi pertanyaan menyelimuti dirinya tentang kami.

Apa hubungan mereka sebenarnya?, sedangkan dia melihat Alluna baru mengenal pria itu, sebenarnya ada apa?. pikir Rendra yang terus merasa penasaran dengan langkah menuju Alluna berada.

Bersambung ...

1
dira rahmi
Terimakasih 😍💋
🌸 Yowu-Kim 🌸
Fighting ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!