eeuuugh...
lenguhan kecil keluar dari mulut Lea..
Lea menggeliat, merasakan sekujur tubuhnya yang remuk redam.
Lea sedikit merenggangkan otot-ototnya,sembari memiringkan tubuhnya kesamping.ada sesuatu yang terasa mengganjal perutnya.
perlahan Lea membuka matanya.tanganya mulai meraba-raba sesuatu yang ada disampingnya.
ini apa?."batinnya belum sepenuhnya matanya terbuka.
Lea mengucek matanya dan....
mata Lea terbelalak saat melihat seorang cowok tengah tidur pulas disampingnya.
"oh...my God!."Lea membekap mulutnya,tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
lalu tangannya sedikit membuka selimut yang membungkus tubuhnya,lea semakin di terkejut dengan apa yang terjadi padanya,tak ada sehelai baju pun yang melekat di tubuhnya.
lalu apa yang terjadi dengan kalea, seorang guru SMA yang baru saja diangkat jadi PNS,kini terdampar di atas ranjang dengan cowok asing.lalu bagaimana kelanjutan kisah mereka.
yuk gaes..mampir lapak baru aku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
Sekarang Ken dan Lea sedang berada didepan rumah sakit.setelah kejadian di kantin rumah sakit tadi,Lea menyuruh Ken pulang terlebih dahulu karena situasi dan waktunya yang mungkin belum pas untuk membahas hubungan mereka dengan orang tua Lea.
"maafin bapak ya mas."ucap Lea menundukkan kepalanya,merasa bersalah pada Ken.
"ini udah berapa kali kamu minta maaf."balas Ken,yang sudah berulangkali mendengar ucapan permintaan maaf dari Lea.
Ken berhenti sejenak,lalu dia memegang bahu Lea agar Lea menatapnya.
"kamu gak usah merasa bersalah seperti itu.kali ini kamu gak sendirian.ada aku disini.kita hadapi sama-sama."ucap Ken mencoba menyakinkan Lea.
"mas..."mata Lea mulai berkaca-kaca.Lea cukup terharu mendengar kata-kata Ken.
"jangan pernah kabur lagi dari hidup ku.karena kali ini aku gak ingin menunggu lagi."lanjut Ken, sungguh-sungguh.
Srett..
Ken menarik tubuh Lea dan memeluk perempuan itu erat.rasanya ingin sekali cepat-cepat membawa Lea pergi pulang kerumahnya.tapi sepertinya akan banyak sekali halangan yang akan mereka hadapi sekarang,terutama masalah orang tua Lea.
"janji sama aku.apapun yang terjadi jangan lepasin aku."pesan Ken sembari mengecup pucuk rambut Lea,sayang.
Lea mengangguk pelan.Lea sendiri juga lelah harus terus membohongi dirinya sendiri kalau dia juga merindukan seseorang yang bisa jadi tempat ia bersandar, terutama bisa menerima semua masa lalunya dan itu semua ia bisa dapatkan dari sosok laki-laki yang sedang memeluknya saat ini.pelukan Ken memang selalu membuat Lea nyaman dan tenang,bahkan rasanya masih sama seperti awal mereka jumpa.
"jaga diri kamu baik-baik disini."Ken mulai mengendorkan pelukannya dan menatap wajah cantik Lea.
"mas Ken juga."balas Lea,lirih sambil tersenyum tipis melihat laki-laki tampan didepannya itu.
"saat aku gak ada,awas jangan macem-macem sama cowok lain."ucap Ken, memperingatkan Lea.
"kalau sampai terjadi,aku gak akan segan-segan buat kamu mengandung anak aku lagi."ancamannya.
"iih...apaan sih?."Lea memanyunkan bibirnya,malu saat Ken menyinggung masalah hamil.
"aku serius ini dek."ucap Ken ,tak bercanda.
blush...
Pipi Lea seketika merona kala Ken memanggilnya dengan sebutan dek.Lea mengulum bibirnya, malu-malu.ada rasa senang bercampur malu saat mendengar panggilan itu.
Ken tersenyum melihat gelagat Lea yang tengah tersipu malu.melihat ekspresi wajah Lea sekarang, Ken malah teringat kejadian waktu dirukonya dulu.saat itu Ken juga sedang menggoda Lea seperti ini dan ekspresi Lea sama persis dengan yang sekarang.
"gemes deh.pingin cepet bisa bawa pulang."gumam Ken sambil mencubit pipi Lea, gemas.
"iih...mas Ken."protes Lea,manyun.
"wajah kamu ngegemesin dek."goda Ken yang mulai ketagihan memanggil Lea dengan sebutan dek.
Lea memalingkan wajahnya kesamping,Lea malu kalau Ken melihat wajahnya yang sudah memerah seperti kepiting rebus karena salting digoda oleh Ken.bibir ranum perempuan cantik itu tak luntur menyunggingkan senyum.Lea seperti menyukai panggilan Ken padanya.terdengar romantis aja kalau dipanggil seperti itu.
"mulai sekarang aku panggil kamu dek,boleh gak?."tanya Ken meminta persetujuan dari Lea.
Dengan cepat Lea menganggukkan kepalanya.lagian gak ada alasan juga dirinya tak menyukai panggilan itu.
Cup...
Ken mengarahkan bibirnya tepat di kening Lea dan mengecup kening perempuan yang begitu sangat ia rindukan.
Reflek Lea memejamkan matanya.ada desiran aneh terasa setiap kecupan yang diberikan oleh Ken.
"aku balik pulang ya."
"kita LDR dulu,gak apa-apa kan?."lanjutnya,menangkup wajahnya Lea.
Lea hanya bisa mengangguk pelan.ada rasa sedih saat Ken mau pamit pulang.
"inget pesen aku tadi."ulang Ken mengingatkan.
Lagi-lagi Lea hanya mengangguk.
"saat aku telpon diangkat.saat chat juga harus cepet dibales."ucapannya lagi.
"apakah kita masih bisa bertemu mas?."tanya Lea, ragu-ragu.
"ya masih lah dek."jawab Ken,tegas.
"pas libur kerja aku usahin datang kesini."janji Ken pada Lea.
"hu.uh."balas Lea, mengerti.tapi raut wajah terlihat sekali tak senang harus melepaskan Ken untuk balik pulang.
"aku bakal kangen banget sama kamu dek."ucap Ken terasa berat harus meninggalkan Lea lagi.
"kamu harus kangen aku juga ya ."ucapnya manja.
"iya mas.kabari aku kalau udah sampai rumah."balas Lea sambil tersenyum manis ke Ken.
Sret...
Ken memeluk Lea lagi."tapi berat banget dek ninggalin kamu, rasanya gak sanggup harus jauh-jauh dari kamu lagi."
"sama."ucap Lea,lirih membalas pelukan dari Ken.
Dua orang yang sama-sama takut kehilangan, hanyut dalam suasana.lagi-lagi mereka harus berpisah untuk sementara waktu karena tuntutan pekerjaan.
Apakah kali ini mereka akan bersatu kembali atau malah harus berpisah karena terhalang restu..
Yuk..ikutin terus kisah mereka.jangan lupa tulis komentar kalian ya..
janji deh tk ksh sesajen like n komen...
kangen nih ma lea...