Anezaki Mamori, seorang gadis yang memiliki nasib buruk dan dianggap sebagai pembawa sial.
Karena dia yang memiliki luka bakar pada bagian wajah dan hampir seluruh tubuhnya, membuatnya selalu dijadikan orang-orang untuk menghinanya.
Dia selalu mendapatkan perlakuan buruk dari semua orang, hingga akhirnya sebuah kecelakaan maut terjadi disaat Tokyo sedang diguyur hujan saat itu.
Namun disaat dia terbangun, sebuah sistem Beauty
And Candy System sudah bersatu dengan tubuhnya.
Kini dia akan berubah dan akan menampar semua yang selama ini selalu menghinanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anezaki Igarashi Ricky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mendapatkan Aset Baru
Di dalam kamarnya, setelah membersihkan diri Anezaki segera memutuskan untuk beristirahat. Hari ini adalah hari yang cukup melelahkan untuknya.
Namun disaat dia kembali mengingat jika dia akan mendapatkan sebuah hadiah sistem yang luar biasa, akhirnya dia mulai menagih Angela.
"Angela, tampilkan status dan berikan permen sistem untukku. Kali ini hadiah fantastis apa yang akan aku dapatkan?" ucap Anezaki sudah duduk bersilang di atas pembaringannya sambilmengeringkan rambutnya yang baru saja keramas dengan handuk kecil.
[ Baik, Nona. Silakan nona mengambil sebuah permen sistem. ]
Sahut Angela diikuti oleh sebuah kepulan asap berwarna putih violet lembut yang di dalamnya sudah ada beberapa permen sistem lucu dan unik dengan bentuk menyerupai dadu.
Seperti biasa Anezaki segera mengambil sebuah permen sistem dari kepulan cahaya putih bercampur violet di hadapannya, lalu mulai menikmati permen sistem yang memiliki rasa manis dan sedikit asam ini.
[ Selamat, Nona. Nona mendapatkan sebuah permen sistem yang akan memberikan nona sebuah skill baru dan beberapa hadiah spesial. Nona juga mendapatkan beberapa hadiah lain dari sistem. Silakan memeriksa status terbaru milik nona. ]
DING ...
Sahut Angela diikuti dengan suara notifikasi sistem. Beberapa berkas cahaya violet lembut menyilaukan mulai terlihat di hadapan Anezaki, hingga akhirnya mulai membentuk sebuah layar hologram dengan dasar violet lembut.
《《《《《 Beauty And Candy System 》》》》
Nama : Anezaki Mamori
Usia : 17 Tahun
Ras : Manusia
Kecantikan : 90
Cute : 88
Sexy : 89
Kepintaran : 84
Kelincahan : 70
Spesial skill :
☆ Mendeteksi kebohongan orang lain hanya dengan menatap wajahnya
☆ Professional photo model
☆ Teknik bela diri Aikido
☆ Teknik bela diri judo
☆ Meretas
☆ Teknik gerakan super gesit dan cepat
☆ Skill proffesional make up
☆ Skill mengemudi
Kharisma : 85
Kekuatan : 78
Poin sistem : 58
Poin kemampuan : 59
Dana : 1.600.000 yen ( kira-kira 168.000.000 rupiah )
Misi : 9 ( belum dibuka )
Hadiah misi 8 : 1 skill baru, 1 permen sistem, dana, 1 aset perusahaan, beberapa penambahan poin sistem, skill
Baterai kehidupan : 29 %
Sistem pemandu : Angela
Aset dan perusahaan : Perusahaan make up ( Star Make up )
《《《《 Beauty And Candy System 》》》》
Kening Anezaki berkerut menatap status terbarunya.
"Star make up ? Bukankah star make up adalah salah satu perusahaan make up yang tercatat sebagai perusahaan kosmetik terbesar kedua di Asia karena memiliki pendapatan hingga trilliunan yen di setiap tahunnya di sepanjang 3 tahun terakhir? Aku pernah mendengarkan dari perbincangan Cho, Aimi dan Nagisa. Karena mereka sering memakai make up itu."
Gumam Anezaki berusaha untuk mengingat-ingat hal itu.
[ Benar sekali , Nona. Dan sekarang Star Make up sudah menjadi milik noja. Perusahaan ini awalnya diciptakan dengan menciptakan produk pewarna rambut, tetapi akhirnya menjadi rumah bagi banyak merek kecantikan, termasuk Kawai, Kirei, Sakura, Beauty, dan masih banyak lagi. Harga produknya memang tidak bisa dibilang murah karena tergolong high end dan sangat berkualitas, namun hal itu setimpal dengan kemewahan dan keunggulan yang diberikan oleh Star Make up. Selain itu Star make up juga menawarkan berbagai produk make up untuk bibir, wajah, mata, dan lain sebagainya. Produk yang paling dikenal saat ini salah satunya adalah eyeshadow palette. Selamat atas pencapaian kali ini, Nona Anezaki. ]
Jawab Angela menjelaskan dengan begitu detai hingga membuat sepasang mata Anezaki terlihat berbinar.
Karena kini dia tidak hanya akan menjadi cantik, namun dia juga memiliki sebuah perusahaan make up yang cukup sukses, berkembang dan sangat menonjol.
"Baiklah. Terima kasih, Angela. Sebaiknya aku segera tidur. Ini sudah sangat larut sekali. Semoga Mitzuru juga bisa segera membaik." gumamnya mulai berbaring lalu menarik sepimutnya dan mulai memejamkan sepasang matanya.
...🍁🍁🍁...
Malam telah bergulir menjadi pagi. Kini sinar sang mentari yang hangat telah menyinari dunia.
Seorang pemuda tampan terlihat masih terbaring di atas pembaringan super nyaman dan empuknya. Namun kini dia mulai membuka sepasang matanya dan mengerjapkannya beberapa kali.
Hal pertama yang dilakukannya setelah bangun adalah menatap sekelilingnya. Dia yang sudah terduduk kini memegangi kepalanya yang masih terasa pusing dan berat. Matanya terlihat sayu dan berat karena terlalu banyak menangis.
Dia mulai berusaha untuk mengingat apa yang sebenarnya terjadi. Hingga akhirnya dia mulai mengingat sedikit demi sedikit.
Rasa sakit hati dan penuh dengan kekecewaan kembali dirasakannya membuatnya sesak. Namun ada sesuatu yang tiba-tiba saja membuat wajah putihnya mulai merona seketika. Pemuda yang tak lain adalah Mitzuru itu segera mengusap kasar wajahnya ketika dia mulai mengingat hal bodoh, konyol dan memalukan yang telah dilakukannya di hadapan Anezaki.
"Sial!! Bagaimana mungkin aku malah menangis dan melakukan hal-hal konyol di hadapan anak baru itu?! Dia pasti akan semakin menghina dan tidak menghargaiku setelah ini!! Sial!!"
Geram Mitzuru mengacak-acak rambutnya saking frustasi dan membuat penampilannya semakin berantakan.
"Tapi dibandingkan dengan itu ... dia sudah menemani dan mengantarkan aku pada kak Akaza. Aku harus menemuinya!" gumamnya lagi segera melompat dari pembaringan dan berniat untuk segera membersihkan dirinya di kamar mandi.
...🍁🍁🍁...
Seorang pria dengan pakaian necis dan rapi terlihat menghampiri Anezaki yang baru saja meninggalkan kelasnya bersama Serika. Karena setelah kejadian jam tangan Rukia yang hilang, Serika menjadi lebih dekat dengan Anezaki.
Dan sebenarnya bukan hanya Serika, beberapa siswi dan siswa juga mulai menyukai Anezaki setelah kejadian saat itu.
"Nona Anezaki Mamori. Ikutlah bersama denganku. Tuanku ingin bertemu dengan nona." ucap pria berpenampilan necis dan super rapi itu dengan sangat sopan.
"Hah? Siapa bos kalian? Dan mengapa ingin bertemu denganku?" tanya Anezaki menyelidik.
"Nona akan segera mengetahuinya setelah menemuinya. Mari, aku akan mengantarkan nona kepadanya."
Namun belum sempat menjawabnya Serika segera menahan tangan Anezaki.
"Anez, hati-hati dan jangan mudah mempercayai orang asing! Bisa saja dia adalah orang jahat!" ucap Serika terang-terangan membuat senyuman ramah pria itu menjadi garing.
"Tenang saja, Serika. Jika dia memang memiliki niat jahat kepadaku, maka aku tak akan segan-segan untuk menghajarnya dan membuatnya cacat! Hehe ..." balas Anezaki memelankan suaranya dan menutupinya dengan tangannya.
Meskipun begitu, sebenarnya pria itu masih sangat jelas mendengarnya dan membuatnya semakin tersenyum canggung sembari mengusap peluh di pelipisnya dengan sebuah sapu tangan.
"Ahh kamu ini! Pokoknya hati-hati deh ..." sahut Serika sangat terpaksa.
"Yoshh! Aku akan pergi! Ayo kita pergi dan temui bosmu, Paman! Selagi aku sedang libur berlatih!" seru Anezaki melalui pria itu.
Usiaku bahkan masih 23 tahun, namun dia memanggilku paman. Apakah wajahku sudah terlihat sangat tua?
Batin pria itu dengan wajah memelas dan segera mengikuti Anezaki untuk meninggalkan halaman sekolah.
Seorang pemuda yang masih mengenakan seragam serta jas almamater SMU Gakkuen menatap mereka dari kejauhan dengan tatapan waspada. Dia memutuskan untuk mengikuti Anezaki dan pria itu yang kini mulai meninggalkan sekolahan dengan sebuah BMW hitam metalik.
padahal orang lain bilangnya cantik tuh kue
SMA malah pada bilang gigi gingsul itu yang mereka pengen 🤣
Bisa bikin dehidrasi padahal kalau pasien yang butuh minum malah dikasih teh, jadi bukannya menghilangkan haus tapi malah menyerap cairan dalam tubuh yang bikin tubuh makin lemes
Dia pelaku tapi merasa menjadi korban dan bertingkah seolah-olah paling tersakiti
Perasaan itu muncul tiba-tiba dan sulit dihilangkan