Dia Milikku Bukan Milikmu

Setelah magrib kembali Kiano menemui Keysha untuk mengajaknya ke bandara mengantar kepergian Kevin. Kali ini Kiano meemakai mobil ditemani sepupunya Dio. Bahkan Keyla pun ikut karena memang beberapa hari belum ketemu Kevin. Keyla pun belum berpamitan sama Kevin.

Dalam perjalanan Hanya Keyla dan Dio yang berceloteh dan becanda. Sedangkan Keysha dan Kiano duduk dengan pikirannya masing-masing.

Beberapa saat berlalu mereka sampai di Bandara. Mereka berkeliling mencari keberadaan Kevin. Keysha mencoba menghubunginya tapi ponsel Kevin sepertinya mati.

"Bagaimana ini? Kemana mesti mencari Kevin" Keysha mulai was-was takut tak bertemu dengan Kevin. Air matanya mulai menetes dipipinya yang putih.

"Tenang Sha ayo kita cari semoga kita dapat menemukannya!" Kiano mencoba menghibur Keysha.

Akhirnya mereka mencoba berpencar Dio bersama Keyla sedangkan Kiano bersama Keysha. Bebberapa kali berkeliling dan mencari di ruang tunggu tapi mereka tak bertemu.

Sampai Suara memberitahukan bahwa pesawat tujuan Jerman akan lepas landas. Semakin membuat Keysha gak karuan.

Cintanya pergi dalam kesalahfahaman. Tanpa bisa menjelaskan. Membuat kesakitannya semakin nyata, Bahkan Kevin pun tak sempat menghadiri acara Pensi.

Air mata dipipi Keysha menganak sungai deras membuat pemilik hati semakin pilu. Kehangatan tubuh Kiano yang mendekapnya sedikit menenangkannya.

"Semu berakhir, Cinta pertamaku membuat ku sakit Kian... "

"Tenanngkan dirimu semua akan baik-baik saja! Kalau kamu mau aku akan temani kamu sha menemuinya!"

Tak ada jawaban dari mulut keysha yang menempel di dada Kiano.

Akhirnya mereka semmua memutuskan untuk pulang meninggalkan kesedihan mendalam dalam hati semua orang.

Keyla sendiri merasa kehilangan Kevin yang selam ini dia kagumi dan cintai walau sedikit banyak cintanya mulai terkikis karena kehadiran Dio yang selalu ada disampingnya.

...****************...

Seminggu sudah berlalu dari kepergian Kevin waktu itu. Malam ini adalah malam dimana diadakan acara pesta perpisahan. SMA PERSADA mengadakan acara PENSI dan FORM NIGHT.

Keysha dan Kiano datang bersama walau ada senyuman dibibir mereka apalagi di wajah Keysha tapi matanya memancarkan kesedihan. Beberapa Kamera mengabadikan kebersamaan mereka.

Seseorang dari salah satu dari mereka terus membidikkan kameranya ke arah Kiano dan Keysha dalam berbagai pose. Malah sepertinya sengaja menunggu momen yang pas.

Para Siswi Yang datang semua memakai gaun yang cantik begitu tup dengan Siswa nya berpeenampilah dengan resmi memakai jas.

Malam itu Keysha memakai gaun berwarna Biru dongker dibawah lutut sedikit. Terlihat serasi dengan Jas slimfit yang dipakai Kiano dengan warna yang senada.

"Sha kita kebelah sana ya!"

"Kian koq gue ngerasa ada yang merhatiin kita, Trus kayak difotoin terus!"

"Ya mungkin benar Sha gue juga ngerasa gitu. mungkin mereka memang sedang menilai mana yang pantas jadi King and Queen di acara malam ini?"

"Akh iya gue lupa" Keysha melihat teman-temannya ada yang ngobrol ada yang dansa mengingatkannya pada Kevin setetes air mata sempat bergulir di pipinya tapi langsung di hapus.

Keysha gak mau Kiano melihatnya padahal Kiano tahu banget karena saat ini pandanngan Kiano tak jauh jauh dari Keysha.

Sebelumnya Keysha dan Kiano tidak mau menghadiri acara ini. Tapi Bunda memaksa dan beberapa kali menelpon Kiano agar mengajaknya keluar.

Flashback on

"Sha.... Shasha sampai kapan nak akan mengurung diri terus di kamar? Kamu belum makan lo sayang!"

"Iya Bun nanti belum lapar!"

"Ya sudah, nanti turun ya Bunda masakin rendang kesukaan kamu!"

Biasanya Kalau Bunda masak Rendang Keysha akan makan banyak kali ini jangan kan makan melihat aja sepertinya enggan.

"Assalamu'alaikum Bun... " karena mereka bersahabat cukup lama kadang kalau pintu terbuka Baik Kevin maupun Kiano bakalan langsung masuk begitu pun kali ini melihat saat Kiano melihat punyu rumah terbuka maka Kiano pun masuk tanpa permisi.

"Wa'alaikumsalam... Kian sini Bunda mau tanya?"

"Tanya apa Bun?" Kiano pun duduk disamping Bunda di sofa ruang keluarga

"Sebenarnya ada apa?"

"Emang kenapa Bun?"

"Bunda belum selesai ngomong udah di potong aja!" Kiano cekikikan

"Maaf Bunda abis serius banget!"

"Keysha beberapa hari ini kayak yang gak ada semangat bawaannya murung trus ngurung dikamar!" mendengar itu Kiano pun menunduk bingung apakah harus diceritakan semuanya sama Bunda tapi Keysha sendiri gak cerita jangan jangan memang Keysha belum mau cerita.

"Tunggu aja beberapa waktu Bun, mungkin Keysha merasa kehilangan Kevin. Dia sudah berangkat dan yang bikin sedihnya kita terlambat dan gak ketemu Kevin untuk terakhir kalinya. Trus sampai sekrang Kevin juga belum ngasih nomor baru nya mungkin masih sibuk!"

"Kian lo disini?" Keysha turun dan menuju ke meja makan dipikir-pikir perutnya lapar trus dia juga mikir ngapain nyiksa diri Keysha putuskan untuk bangkit tak mau membuat Ayah dan Bunda juga orang-orang yang disekelilingnya merasa khawatir. pikirnya

"Mau makan sayang?" tanya Bunda, Keysha pun mengangguk.

"Sini temenin gue makan Kian!"

"Wah dengan senang hati. Wow rendang Bun boleh nambah ya nanti!"

"Belum juga makan dah minta nambah!"

"Jangan salah rendang buatan Bunda itu nagih. makanya mending dari sekarang gue ngomong!"

Merekapun makan dengan lahap Keysha pun terlihat lebih tenang dan terlihat mulai makan banyak membuat Bunda lega dari kemelut pikiran akhir-akhir ini.

"Sha, ke Form night ma gue ya!"

"Gue gak datang Kian"

"Trus gue ma siapa?"

"Cari teman yang lainlah!"

"Lo tahu sendiri temen cewek gue cuma lo!"

"Males Kian!"

"Gak terima penolakan please temenin gue Sha!"

Keysha diam saja sambil makan.

"Please Sha!" Kiano memohon. Sebenrnya diapun malas datang tapi Kiano mau Keysha seperti dulu tak terpuruk dalam kesedihan.

Dan akhirnya Keysha menganggukan kepalanya.

Flashback Off

hai hai hai maaf ya baru up. agak riweh sama real. semoga kedepannya bisa up seperti biasanya. jangan lupa jejaknya ya.

Jingga 😉