AKU BUKAN SIAPA SIAPA

Hay para readers saya ucapkan terimakasih banyak atas dukungan nya selama ini yang tetap setia intip novel saya yang recehan ini, saya mohon maaf bila ada salah kata atau typo, saya Terima kritik dan saran nya 🙏🙏🙏silahkan komen saya,terimakasih semoga Allah memberikan yang terbaik buat kita semua Aamiin🤲

🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️

Naima seperti terhipnotis atas bujukan pria itu,di buka nya pintu mobil dan dia masuk secara berlahan.Nampak dari arah depan seorang pria cukup muda umur nya sekitar 17an duduk dengan tenang sambil bersiul dan menatap Naima dari kaca mobil, Naima langsung memalingkan wajah nya merasa terciduk dan berkata dalam hati "Mmm.. abang nya aja cakep apa lagi adiknya, sabar sabar ini cobaan di kelilingi cogan🤭"

Mobil sport warna merah itu pun berlari kencang dengan menghindari beberapa motor dan mobil di didepan tanpa rasa takut.

"Rico kamu bisa sedikit lebih pelan gak, santai gitu dong ngendarain mobil jangan ngebut kayak gini kasian nona yang di belakang" hardik Iqbal abang nya Rico, yang di perintah hanya mendelik malas dan akhirnya dia pun menurut kata abang nya.

"Nah gini kan enak lebih santai bener gak? eh kita belum kenalan? tapi kayak nya kok saya gak asing dengan wajah kamu,pernah lihat dimana ya!" Tampak kening iqbal berkerut sambil berpikir keras.

"kenalkan bang nama saya Naima, panggil saja Nai."

" oke Nai salam kenal, saya iqbal dan di sebelah saya Rico adik paling bandel tapi abang sayang" Iqbal tertawa pelan sambil mengusak rambut Rico, Rico hanya mesem-mesem.

Iqbal pun mengulurkan tangan nya begitu juga dengan Naima yg di sambut baik dengan senyuman.

"Hay kak Nai, aku Rico paling keren di keluarga Atmaja."

"Diih... narsis kamu" ucap Iqbal yang di sambut tawa oleh adik nya.

" Nai juga merasa pernah liat abang tapi di mana ya?"

"o iya baru abang ingat.. bukan nya kamu yang ada di rumah sakit ya! kalau tidak salah ibu kamu sakit dan saya yang menangani ibu kamu.." ucap Iqbal dengan semangat nya.

" iya benar bang, Nai baru ingat.. abang dokter Iqbal kan!?"

" iya benar Nai, apa kabar ibu kamu?"

" Alhamdulillah baik bang berkat abang" ucap Naima.

" bukan karena abang Nai tapi karena Allah dan doa kamu."

Nai menganggukan kepala tanda setuju.

Akhir nya mereka pun sampai dirumah Naima, seorang satpam dengan sigap membuka pintu gerbang yang tinggi nya menjulang keatas. Mobil tersebut pun melaju masuk kehalaman rumah yang luas nya melebihi lapangan sepak bola.

Sesampainya di teras rumah, Nai mengucapkan terimakasih karena telah di antarkan dengan selamat, Iqbal dan Rico mengacungkan jempol nya dan berkata " Sampai ketemu lagi Nai."

Setelah berpamitan Nai pun masuk kedalam rumah dengan mengucap kan salam "Assalamu'alaikum"

Si mbok dengan sigap menyambut kedatangan nona muda nya.

" Mbok, mana yang lainnya kok sepi banget" tanya Naima sambil celingukan kesana kemari.

" itu nona... nyonya sama Tuan pergi ke bandara untuk menjemput Tuan Muda Alex, dan Tuan Bayu menyampaikan maaf kalau tidak bisa menjemput Nona, lagian nona di telpon tidak bisa" ucap si mbok panjang lebar.

" iya mbok HP saya lowbat saya lupa charger HP waktu pergi kuliah, yo wes mbok saya keatas dulu ya mau mandi sekalian mau sholat magrib dulu."

"iya Non silahkan, mbok juga mau masak untuk persiapan menyambut Tuan Muda."

Nai pun ke atas menaiki tangga satu satu nampak kelehan di wajahnya di buka pintu kamar nya secara berlahan dan dia masuk meletak kan tas nya di meja belajar dan berlalu kekamar mandi.

Dibuka nya kran air di lepaskan nya satu persatu yang melekat di badan nya, nampak Nai menikmati semua nya terasa segar sekali.

Selesai mandi Nai keluar dengan melilitkan handuk di badan nya sebatas paha nampak putih mulus tanpa goresan apapun.. maha karya terindah yang di miliki oleh seorang Naima.

Nai berjalan meyusuri lemari pakaian sambil membungkuk untuk menggapai dalaman bewarna merah atas dan bawah yang senada.

Nai pun membuka handuk di depan cermin terdengar suara memanggil nya dari belakang "Naima"

Naima terkejut 😱 dililitkan nya kembali kain pembungkus tersebut dengan cepat.

" Astagfirullah maaf Nai, kakak main nyelonong aja,pintu kamar mu gak terkunci kakak kira kamu lagi belajar, ya udah kamu lanjut ya" dengan segera alex menutup pintu kamar Naima dengan dada yang masih berdebar dengan kencang sambil mengucap kan istighfar.

Nai yang bengong akhirnya tersadar bahwa yang masuk itu kakak nya Alex yang baru datang dari Paris, dia sekarang bekerja di sana karena mengurus cabang perusahan papa Bayu yang ada di sana.

Dengan cepat Nai memakai pakaian nya dia tidak mau hal itu terulang lagi, sangat memalukan dan berkata dalam hati " tadi sempat liat gak ya! 😳"

Setelah selesai berpakaian Naima mengambil wudhu dan sholat dengan khusuk nya.

***

Sedangkan di ruang tengah nampak kebahagian di wajah mereka ada Alex, mama Rina dan Pak Bayu.

" Bagaimana di sana Lex semua lancar kan?!" tanya Pak Bayu.

" Alhamdulillah lancar pa, banyak perusahaan asing yang mau bekerja sama dengan perusahaan kita" jawab Alex.

"Alhamdulillah kalau semua nya lancar nak, mama senang mendengar nya, akhir nya Alex mama kembali" tak terasa air mata mama Rina mengalir di kedua pipinya.

Alex dengan cepat memeluk mama nya dan diusap air mata nya dengan penuh kasih sayang.

" jangan sedih lagi ma, Alex gak mau mama sedih lagi, in shaa Allah Alex kuat dan bisa move on."

Mama Rina menganggukan kepala nya tanda setuju dan berkata " anak mama hebat" di cium nya kening Alex dengan sayang nya.

tap... tap.. tap.. suara langkah di anak tangga terdengar dari atas, semua nya pun menoleh dan tersenyum, terlihat gadis cantik yang tersenyum seperti bunga matahari.

" Naima adik ku sayang" Alex langsung berlari memeluk adik nya penuh kasih sayang yang di sambut oleh Naima dengan deraian air mata.

" kak Alex " ucap Naima.

mama Rani dan Pak Bayu memandang penuh haru.

" alhamdulillah akhirnya keluarga kita bahagia dan bisa tersenyum kembali ma" ucap Pak Bayu.

" iya pa, mama bahagia banget, nanti mama mau jodohkan Naima dengan teman mama pa biar Naima dapat jodoh yang baik juga"

****

bersambung..

**eeeeh... belum apa- apa udah di jodohkan... hadeh emak"🤭🤭🤭

yuk** ritual nya ya all.. Terimakasih 🙏🙏🙏