NovelToon NovelToon
Sekretaris Kesayangan

Sekretaris Kesayangan

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / Kehidupan di Kantor / Sekretaris
Popularitas:71.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: RizkiTa

Inayah Ayudia seorang gadis polos berusia 21 tahun, menjadi sekretaris dari seorang Pimpinan Perusahaan Property terbesar di kota Jakarta, bernama Ibrahim Arsenio Cipta berusia 28 tahun.

Karena keseringan bersama, lama kelamaan antara Bos dan Sekretaris itu saling membutuhkan satu sama lain. Akankah tumbuh perasaan cinta diantara mereka, dan apakah hubungan mereka berjalan dengan mulus ketika ada perbedaan status sosial?

Mampukah Inayah yang berasal dari keluarga sederhana masuk kedalam kehidupan seorang Ibra yang berlimpah dan bergelimang harta. Simak kisah mereka ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizkiTa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan Bersama Adelia

Lanjut ya 😊

Sebelumnya author mau ngucapin terimakasih untuk yang sudah mendukung novel ini, padahal baru dua minggu rilisnya tapi performanya bertambah cepat sekali. semoga readers semua terhibur dengan cerita author ya. ☺

***

"Aku usahakan Pa, aku nggak bisa berjanji." ucap Ibra.

"Kenapa? apa kamu udah punya pilihan? Papa tahu kamu cepat tanggap, sebelum Papa mengatakannya kamu pasti tahu kan kemana arah pembicaraan Papa."

"Belum, tapi beri aku waktu. aku pasti akan menemukan wanita yang tepat untukku Pa, tanpa harus melalui perjodohan."

"Papa hanya ingin tetap menyambung silaturahmi dengan sahabat Papa, yaitu dengan menjadi besan,"

"Tapi tolong jangan korbankan kehidupanku Pa. aku hanya akan menikah dengan wanita yang aku cintai."

"Apa saat ini ada wanita yang kamu cinta? jika ada, Papa harap ia harus setara dengan kamu"

Ibra hanya diam, dia terlalu bingung untuk menjawab. tapi juga tidak mau untuk membantah, siapa yang ia cintai saat ini? sekilas ia memikirkan tentang Inayah, wanita itu, sekretarisnya.

kenapa dia yang tiba-tiba muncul dipikiranku? nggak. nggak mungkin aku mulai cinta sama dia, aku baru mengenalnya bebeberapa hari. apa rasa cinta datang segampang itu?

"Ibra, kenapa kamu diam? jika ada katakan, maka Papa bisa mempertimbangkan rencana perjodohan ini." ucap Pak Cipta tegas.

"Ibra, Papa. ayo makan siang, makanan udah siap."

tiba-tiba seorang wanita menghampiri mereka berdua, yang tidak lain adalah Ibu tirinya.

"Ayo," ucap Pak Cipta, Ibra mengikuti langkah Papanya menuju ruang makan.

Semenjak ia meninggalkan rumah itu untuk belajar di New York, rumah itu terasa sangat asing baginya, salah satu alasan mengapa Ibra mau dikirim keluar Negeri adalah untuk mengubur semua kenangan-kenangan bersama Mamanya, yang selalu membuatnya meneteskan air mata.

Mereka sudah duduk berhadapan diruang makan, dan Ibra duduk tepat di sebelah Adelia.

"Mas Ibra," panggilnya manja.

"Ya?"

"Mas kemana aja sih nggak pulang? tidur di kantor ya?"

"Anggap aja begitu," jawab Ibra.

"Ih kok jutek sih jawabnya." Adel memasang wajah cemberut karena tak biasanya Ibra bersikap seperti itu kepadanya.

"Adel, Mas Ibra sedang tidak mood bicara, jangan di ganggu." ucap Bu Anna, Mamanya Adelia.

Kemudian mereka makan bersama. Selama makan berlangsung, tidak ada pembicaraan, hanya suara dentingan sendok dan piring yang memecahkan keheningan.

"Ibra, kamu belum sempat menjawab pertanyaan Papa tadi."

Ibra menghela nafasnya, "belum Pa."

"Baiklah kalau begitu, kosongkan jadwal kamu sabtu depan ya." Ibra tak menjawab, setelah ia menghabiskan makanannya, ia ingin pergi ke kemarnya.

"Aku ke atas ya Pa," ucapnya sambil bangkit dari kursi.

Sebelum menuju tangga Ibra menatap sekeliling rumah, matanya tertuju pada dapur membuat banyak kenangan terlintas di ingatannya.

"Mama, Ibra mau nasi goreng seperti yang kemarin dong."

"Rasanya harus seperti kemarin, sayang?"

"Iya Ma enak banget. Ibra tunggu disini ya."

"Siap tuan,"

Lalu Ibra mulai menaiki anak tangga satu persatu, lalu si cantik Adelia mengikutinya. "Mas Ibra," panggilnya pelan.

"Hem?"

"Mas benar-benar udah pulang kan? malam ini tidur dirumah kan?" Ibra tak menjawab pertanyaan.

"Mas, jawab aku dong," Adelia berlari kecil dan menghadang Ibra.

"Mas kenapa nangis? matanya merah?" Adelia terus memberi Ibra pertanyaan, sampai Ibra berada dalam kamarnya ia terus mengikutinya.

"Nggak apa-apa. kamu nggak sekolah?" katanya sambil membuka gorden kamarnya.

"Ih, aku kan lagi libur semester, makanya aku bosan banget nih dirumah, mas ayo kita jalan-jalan."

"Oke," kali ini Ibra menuruti permintaan adiknya.

"Yey asyik" ucapnya sambil merebahkan tubuhnya di ranjang Ibra.

"Mas Ibra jawab aku, malam ini Mas pulang dan tidur dirumah kan? Mas Ibra saat belajar di New York hanya pulang setahun sekali, dan sekarang udah benar-benar kembali kesini kenapa malah nggak pernah pulang kerumah?" lanjutnya lagi.

"Kenapa kamu jadi cerewet seperti ini, jangan terlalu banyak pertanyaan, atau kita nggak jadi jalan-jalan."

Ibra membuka lemarinya dan mengambil beberapa pakaiannya lagi.

"Iya, iya. galak amat sih." bangun dan berdiri.

"Cepatlah bersiap, Mas nggak akan lama disini."

"Oke, tunggu ya Mas."

lima belas menit kemudian, Adelia sudah bersiap dengan memakai jeans berwarna biru, di padu dengan sweater berwarna pink, dan tak lupa membawa tas slempangnya, rambutnya sengaja di urai menambah kesan manis pada dirinya.

"Ayo Mas, aku udah siap!"

"Iya sebentar, kamu pamit dulu sama Mamamu sana."

"Ah nggak usah, palingan Mama juga udah pergi, tadi katanya mau arisan sama teman-temannya."

***

Bersambung...

1
pebri hastuti
Luar biasa
Emai
penulis nya ninorang Jawa ya. ngerti nek berserakan tu diibaratkan kayak kapal pecah wkwkwkwk
Emai
sweet banget. ceritanya simpel gak neko2 natural rapi apik
Nifatul Masruro Hikari Masaru
buah jatuh tak jauh dari pohonnya
Rynda Atmeilya
Luar biasa
kaki novel
mantap🥰🥰💯
Faris Fahmi
diliat dari manapun Inayah emang salah
kerja apapun
mSak tidur di jam kerja
dan LG Inayah ini gak ada sopan2 nya sama atasan
wajar Ibra bilang gak tau diri
Julia Juliawati
nyimak dl
Siti Ardiyanti
Luar biasa
Revalina
ayah dan ibu mu terlihat baik Inayah, cobalah berkata jujur mungkin mereka akan memberikan atau memaklumi dirimu.
Revalina
tau sihhh Inayah tuhhh salahh, tapi kan di sini posisinya Inayah tuh gak ada pengalaman dalam menjadi sekertaris dan Inayah juga baru terjun di dunia kerja wajar sihh banyak kesalahan ya walaupun gak di benarkan juga tidur saat jam kerja itu sihh menurut ku.
Maria Kibtiyah
typo merah bata masa merah bella
Maria Kibtiyah
aneh aja ada ceo mohon2 sama sekertarisnya
Maria Kibtiyah
lah bego aja lg kerja ko tidur
Evi Nopianti
bagus ceritanya
Ari_nurin
kok kakak' nya g dtg adiknya nikah .. 🤔 kok hanya papa mama dan adiknya yg menemani akad nikah Ibra?
septiana ar-rida
Kecewa
septiana ar-rida
Buruk
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
Luar biasa
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
ternyata itu ayah Ibra teman lama ayah Inayah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!