Bagaimana rasanya saat ditinggal oleh istri tercintanya? Istri yang dicintai harus meninggalkannya dan ketiga anaknya yang baru saja ia hadirkan didunia selama lamanya?
Ricko, seorang duda ini harus menjalani semuanya!
Namun adalah kala pelangi setelah hujan.
Siapakah yang akan menjadi pelangi itu dan menjadi ibu untuk ketiga anak Ricko?
Simak ceritanya😘😘😘
(Maaf ini cerita pertama jd banyak kesalahan)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fatmass, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 32
Keesokan harinya.
Telah tepat di depan kaca rias terdapat wanita cantik dengan gaun putih bersanggul dengan dihiasi aksesoris di sekitarnya. Ditambahi dengan pernak pernik gaun dan perhiasan yang melekat ditubuhnya. Siapa lagi jika Leksa yang akan menikah.
"gue nggak nyangka lo nikah sama bos lu sendiri" ujar Nasywa yang memang diundang di acara pernikahan Leksa mengingat Nasywa adalah sahabat Leksa.
"Kamu cantik banget sayang!" ujar Mommy Bella yang terus memandangi kecantikan Leksa. Leksa hanya tersenyum menanggapi. Pikirannya sangat kacau. Entah memikirkan pernikahannya atau keinginannya tentang kehadiran keluarganya.
Disisi lain telah dengan persiapan pengucapan ijab kobul yang didampingi Daddy Mahardika dan kedua orang asing yang menjadi wakil dari si mempelai wanita.
Setelah selesai dengan acara pengucapan ijab kobul yang lantang dari mulut Ricko dan disahuti dengan ucapan SAH terdengar sampai kamar dimana Leksa dirias.
"selamat sayang kamu sudah jadi anggota baru di keluarga ini" seru Mommy Bella meneteskan air matanya kembali mengelus punggung Leksa.
Nasywa yang melihat hanya diam, dirinya juga dihadapi keadaan yang sulit sama seperti Leksa alami. Disisi lain ia juga harus menikahi seorang atasannya akibat sandiwaranya.
'bagaimana jika aku tidak bahagia' Ujar Nasywa didalam hatinya.
Leksa yang memperhatikan Nasywa pun mengelus dan memeluk erat sohibnya itu.
"Sudahlah kita sama!" kekeh Leksa.
"kau itu! apa kita bisa bahagia menikah dengan orang bahkan kenal saja baru beberapa hari" tanya Nasywa pada Leksa.
Leksa hanya tersenyum getir menanggapi karena memang nasibnya sama dengan yang sahabatnya alami. Sebenarnya iya takut menjalani pernikahan tanpa dasarnya cinta. Tetapi Leksa melihat dari sudut pandang Kembar tiga, ingin sekali merawatnya yang kekurangan akan kasih sayang ibu.
"yuk acaranya sudah selesai waktunya kamu turun sayang" seru Mommy Bella menuntun Leksa untuk menuju ke tempat pelaksanaan ijab kobul.
"Selamat bos!" seru Wida menepuk Bosnya sekaligus sahabat nya.
"terimakasih!" jawab Ricko cuek.
"bos harus sabar,malam pertamanya masih lama bos" canda Wida mendapat tatapan tajam dari Ricko.
"kau ingin mati" bentak Ricko sedikit pelan takut di dengar tamu lainnya.
Perbincangan Wida dan Ricko terhenti kala Leksa dan bride made turun dengan aura yang sangat memukau.tatapan Ricko mengagumi paras Leksa sedangkan Wida menatap intens seorang yang akan menjadi calon istrinya dua hari ke depan.
Ricko segera mengalihkan pandangannya dan beralih menatap kearah sekretarisnya.Ia mengikuti langkah pandangan Wida yang memandangi Bride Made di samping istrinya.
"Kau yakin ingin menikahinya, secara kalian menikah karena kesalahanmu yang menyuruh nya menjadi sandiwaramu." ujar Ricko menyadarkan lamunan Wida.
"huft entahlah,lagipula kita juga sama" jawab enteng Wida.
"sekretaris kok gobloknya minta ampun" kesal Ricko.
"ingat tuan adalah bos saya jadi tuan lebih goblok dari saya" jawab enteng wida diikuti tawanya
"Pah, Bunda sangat cantik" ujar Aven menatap Leksa yang turun dari arah tangga.
"Alva besal akan jadi kayak bunda" Bangga Alva.
"halusnya yang menikah dengan Bunda itu Avan, Avan kan abang!" kesal Avan.
"Whatt!" pekik Ricko mendengar penuturan anak pertamanya dan hanya ditanggaapi kekehan oleh Wida.
Leksa pun menghampiri Ricko dan berdiri disampingnya, Penghulu pun meminta agar sepasang pengantin untuk memakaikan cincin . Setelah Leksa dan Ricko saling pasang cincin, Penghulu pun melanjutkan menyuruh mempelai wanita mencium punggung tangan suaminya begitu juga dengan Ricko yang mencium kening istrinya.
Mereka pun melakukan dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan.
Saat waktu pemberian selamat kepada pasangan, Datanglah kedua seorang yang sangat dikenal Leksa.
"ayah! ibu" seru Leksa menangis haru melihat kedatangan kedua orang tuanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
😘😘😘