Terancam di D.O membuat Galang harus berhadapan dengan dosen super duper Killer yang malah membuatnya jatuh cinta!
Mampukah Galang menaklukan hati dosen killer pujaan hatinya?!
Jawabannya ada di cerita Novel ini, ikutin terus yah kelanjutan ceritanya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lagi Mikirin Kamu
Galang berpamitan kepada Gadis dan ibu mertuanya sebelum masuk kedalam travel, kemudian Galang masuk kedalam dan duduk di samping supir travelnya.
"Hati-hati ya mas" ucap Gadis
"Iya sayang" Jawab Galang
Mobil travel berjalan meninggalkan rumah keluarga Gadis. Lalu Gadis dan ibundanya masuk kedalam rumah.
"Galang itu anak yang baik ya Dis" ucap ibu
"Iya bu, Dia itu tanggung jawab banget sebagai sorang suami, perhatian dann...."
"Sudah buat kamu jatuh cinta. Benerkan kata ibu?"kata ibu gadis sedikit menggodanya
Gadis pun terkekeh dan tersipu malu mendengar ucapan ibunya
Lalu Ibu dan Gadis melanjutkan obrolan mereka diruang keluarga.
Sementara mobil travel terus melaju menuju ke Malang. Sepanjang perjalanan Galang bercerita dengan supir travel itu untuk menghilangkan rasa kantuknya. Banyak hal yang mereka ceritakan mulai dari topik ringan hingga topik berat.
2 Jam berlalu Galang sudah sampai di Malang, Ia pun mencari tempat penginapan yang tidak jauh dari kantor kliennya. Galang pun mencari penginapan yang terjangkau di kantongnya, yang penting aman dan nyaman untuk beristirahat.
Setelah mendapat kamar inap, Galang membersihkan dirinya dan setelah itu ia mengambil ponselnya untuk mengabari istri tercintanya.
Tuuuttttt Tuuuutttttt
"Hallo Assalamualaikum mas" ucap Gadis dari sambungan Telfone. Galang sengaja menloudspeakernya karena dirinya tengah mengecek data iklan kliennya
"Wa'alaikumsalam,,, mas udah sampai di Malang sayang"ucap Galang
"Alhamdulillah mas, udah dapet penginapan mas??" tanya Gadis
"Udah, lumayan lah deket dari kantornya, jadi besok tinggal jalan 20 meter sampai kesana. kamu lagi ngapain??" tanya Galang
"Lagiii mikirin kamu mas" jawab Gadis
"Ciieee kangen nieee" ucap Galang meledek Gadis
"Hehe Gadis khawatir mas, karena tadi mas belum kasih kabar, tapi sekarang udah tenang denger suaranya" jawab Gadis dengan tersipu sendiri. Untung saja saat ini Gadis berada di kamarnya, sehingga ibundanya tidak melihat semerah apa wajah putrinya
"Mas kangen sama kamu" ucap Galang saat melihat foto Gadis dan dirinya di dompet Galang
"Gadis juga mas, kangen" jawab Gadis
"Doain semoga urusan disini cepet selesai yah dan kita segera berkumpul lagi" ucap Galang
"Aamiin,,,, semoga di lancarkan ya mas. Oh iya mas,,, gadis tutup dulu yah telfonnya, itu ibu udah manggil, katanya tadi Misha mau kerumah sama Daniel" Ucap gadis
"Ya udah, salam untuk mereka ya... Assalamualaikum"ucap Galang
"Wa'alaikumsalam mas, jangan lupa makan yahh. Love you mas Galang" ucap Gadis yang langsung mematikan telfonnya sebelum Galang membalas perkataannya.
Galang jadi senyum senyum sendiri saat mendengar kalimat terakhir Gadis yang mengatakan cinta kepadanya. Hanya kata cinta sederhana begitu sudah membuat hati galang berbunga-bunga. Galang pun sudah bisa membayangkan pasti wajah Gadis saat ini sangat merah merona. Bahkan Gadis tidak akan mampu menyembunyikan nya sama sekali saat tersipu.
Setelah Gadis mematikan telfonnya Galang pun bersiap untuk ibadah maghrib karena mendengar suara Adzan berkumandang. Setelah itu Galang pun mencari makan diluar dan membawanya pulang ke penginapan.
Malam ini Galang akan mempersiapkan semaksimal mungkin untuk pertemuan dengan klien pentingnya kali ini. Karena perusahaan ini termasuk perusahaan besar yang pasti membutuhkan usaha lebih untuk meyakinkan mereka. Sementara Gadis di rumah ibundanya tengah bercengkrama bersama keluarga lain, Disana ada keluarga adiknya yang berkunjung kesana.
******
Hari berikutnya......
Pagi itu setelah Galang bersiap untuk pertemuannya pagi ini, sebelum itu, dia pun mencari sarapan agar menambah amunisinya sebelum berperang. Tepat pukul 08.00 Galang sudah berada di kantor itu dan menunggu di lobby kantor.
Tak lama kemudian Seorang pria penuh kharisma tiba bersama Asisstentnya dan Galang langsung menyapanya dengan ramah
"Pagi Tuan Hasan" ucap Galang
"Oh mas Galang ya? sudah lama mas menunggu??" tanya Hasan dengan ramah
"Tidak juga tuan, kebetulan saya menginap didekat sini jadi bisa lebih pagi" Ucap Galang
"Oh begitu,,, mari kita keruangan saya" Ucap Hasan saat mengajak Galang masuk kedalam lift VIP dan menuju ke lantai Atas.
Mereka pun berbincang hangat pagi itu saling berkenalan dan sepertinya keduanya sangat nyambung saat bicara bisnis. Mereka tidak tau jika Galang adalah CEO dari perusahaan hotel ternama di Indonesia, Tapi Galang selalu menggunakan nama besar Dirgantara dibelakangnya.
Layaknya konsultan Bisnis, Galang menjelakan dengan rinci rencana pemasaran berkenaan dengan produk yang di produksi perusahaan Hasan. Nampak Hasan tertarik dengan konsepan Galang yang menurutnya idenya lebih fresh dan menguntungkan.
"Saya sudah menyiapkan kontrak kerjasama kita. Silahkan dipelajari mas" ucap Hasan, Galang pun membaca dengan seksama
"Baik saya setuju dengan kerjasama ini, mudah-mudahan saya bisa membantu perusahaan ini" ucap Galang
Kemudian Galang dan Hasan menandatangi kontrak kerjasama mereka. Galang sangat bersyukur lagi-lagi Allah berikan kemudahan kepadanya. Setelah pertemuan mereka kurang lebih 2 jam lamanya, Galang pamit pulang kepada Hasan. Selebihnya nanti mereka akan berhubungan melalui sambungan telfon. Galang pun kembali ke penginapan untuk bersiap pulang. Rasanya dirinya sudah tidak sabar lagi ingin bertemu gadis.
Beberapa menit kemudian trevel pun tiba di depan penginapan, lalu Galang naik kedalam dan mobil itu berjalan meninggalkan penginapan.
.
.
.
Semoga selamat sampai tujuannnn yaa mas Galang
Galang terbebas dari hukuman berkat kecerdikan di gadis ..