Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
"Mari tuan ikuti saya,kita akan memindahkan pasien ke kamar yang sudah disediakan"ucap suster itu
Erlangga dan rika pun berjalan mengkikuti dibelakang suster itu.
Sebenarnya rika ingin bertanya ke Kakak nya dari mana dia mendapatkan pinjaman itu,
karena dia berencana untuk membantu
kakak nya melunasi hutang itu,dengan bekerja setelah pulang sekolah.
Tapi dia urungkan untuk bertanya, karena saat ini bukan waktu yang tepat untuk nya bertanya soal pinjaman uang itu.
Kini mereka memasuki kamar inap yang lebih luas dari yang pertama,karena ini adalah kamar no 2 jadi lebih baik dari kamar yang pertama.
Saat suster sudah menaruh brankar itu, dia pun pamit undur diri pada Erlangga dan Rika.
Setelah melihat suster sudah pergi,
Rika perlahan berjalan kearah kakak nya dan duduk disamping kakak nya.
"Kak rika seneng banget deh,akhirnya ibu bisa diselamatkan tepat waktu.
Kakak jangan lupa berterima kasih pada orang yang sudah berbaik hati memberikan kakak pinjaman uang ya nanti"Ucap nya sambil menatap kearah tempat tidur ibunya
"Iya dek kamu tenang saja soal uang itu, yang penting sekarang ibu sudah selesai di operasi.
Oh iya nanti kamu pulang saja biar kakak yang jaga ibu,kamu kan besok harus sekolah"
"Kak rika libur saja ya kak,rika masih pengen jagain ibu"
"Ya ga boleh gitu dong dek,nanti kalau ibu sadar terus tahu kamu bolos sekolah
bagaimana? Kamu mau ibu kecewa sama
kamu hem...,ga kasihan sama kesehatan ibu... .?"bujuk Erlangga pada adek nya itu
"Baik lah kak,oh iya kakak kakak ga
ngabarin kak Aurel soal keadaan ibu sekarang?"
"Ga usah bahas dia lagi dek,kakak udah ga perduli dengan dia,kakak udah ga tahan dengan semua yang sudah mereka lakukan kepada keluarga kita.
sudah cukup semua kesabaran kakak selama satu tahun ini,asal kamu tahu saja kemaren kakak terluka dan pingsan dipinggir jalan,adalah ulah mama Airin dan selingkuh
nya.
Karena kakak memukul selingkuhan nya Aurel, ibu Aurel tidak terima dan memukul kakak" jawab Erlangga dengan tangan mengepal karena emosi
"Apa kak! Jadi kakak Aurel sudah
selingkuh dari kakak,dan mama Anita juga yang telah membuat kakak seperti semalam?
Bagaimana mereka bisa melakukan ini semua ke kakak,padahal yang salah mereka...?"
"Yah karena kakak tidak terima
selingkuhannya mempermalukan kakak, dan
mengingkari janjinya.
makanya kakak memukul dia,tapi saat kakak masih sibuk memberi pelajaran ke selingkuhannya itu,mama Anita memukul kepala kakak dari belakang. hingga akhirnya kakak pingsan,dan tahu tahu kakak sudah ada dirumah sakit"
"Apa rika bilang kak,coba dulu kakak menolak pernikahan itu.
pasti hidup kakak ga akan kaya gini,dan keluarga kita ga akan dihina dan direndahkan terus terusan oleh keluarga mereka dan orang orang " kata rika dengan marah yang sudah ditahan nya dari dulu
"Sudah lah dek yang lalu biarlah berlalu, dulu kan kakak mau juga karena kakak kepepet,dan membutuhkan uang untuk berobat ibu.
sedangkan saat itu kakak belum
mendapatkan kerjaan,kakak sudah
memikirkan semuanya dan kakak akan
menceraikan Aurel secepatnya.
kakak sudah tidak Sudi di injak injak oleh
mereka,kakak akan buktikan ke mereka kalau kakak bisa berdiri tanpa mereka lagi"
"Nah ini baru kakak nya rika, rika setuju kak
rika akan dukung kakak selalu,asal
kakak ga lagi di rendahkan oleh mereka lagi.
Lagian apa untungnya setelah kakak menikah dengan keluarga mereka,yang ada kakak selalu dipandang rendah oleh mereka dan dijadikan babu mereka saja.
bahkan untuk pergi mencari pekerjaan saja,mereka tidak mengizin kan kakak,rika janji jika nanti rika sudah kerja dan punya uang rika akan membuat mereka membayar semua penghinaan mereka ke kakak selama satu tahun ini" katanya menggebu-gebu
"Udah kamu fokus saja sama sekolah
kamu oke..." Kata Erlangga membelai rambut
adek nya itu
Tok
Tok
Tok
'ceklekkk'
Datang lah pasangan paruh baya,dan satu
pemuda seumuran erland memasuki ruangan itu.
"Bagaimana keadaan ibu kalian?" Tanya paman Erlangga saat memasuki bagsal
"Semuanya berjalan lancar paman,bibi..."
Jawab Erlangga
"Apa kalian sudah makan? Ini bibi
bawakan makanan untuk kalian" kata istri paman Erlangga melekatkan rantang keatas meja.
"Kebetulan kami sudah makan bi, terimakasih ya bi sudah repot repot membawakan kami makanan..."
"Ga repot kok Lang,tadi bibi memang sengaja masak agak banyak,jadi bibi bisa bawakan kesini"
"Oh iya lang,aku denger dari papa.
Kamu kan butuh uang banyak untuk operasi bibi Sella, lalu darimana kamu mendapatkan pinjaman sebanyak itu, kamu tidak meminjam dari rentenir kan Lang?"
Tanya Aril yang sudah duduk disamping
Erlangga
Erlangga yang ditanyai itu bingung harus
menjawab apa, tidak mungkin kan dia jujur soal sistem.
yang ada dia akan ditertawakan,karena mereka tidak mungkin percaya jadi kalau dia harus berbohong dia harus mencari alasan yang masuk akal.
"Tidak kok ril,aku....aku mendapatkan pinjaman dari teman ku ya teman ku ril,kalian tenang saja aku ga mungkin meminjam ke rentenir.
Oh iya paman ini uang paman kemaren, aku kembalikan karena tidak jadi aku pakai"
"Lang kamu pakai saja dulu untuk kebutuhan ibu kamu selama masih dirumah sakit"
Ucap paman nya itu
"Iya lang,kamu pakai saja dulu.
Bener kata papa,Tante kan masih harus
menginap disini selama masa pemulihan paska operasi, jadi kalian masih memerlukan
uang ini nanti nya"timpal Aril
Erlangga yang mendengar itu pun hanya
bisa menghela nafas,kalau dia tetap menolak
mereka,pasti akan terus memaksa karena dia tahu bagaimana sifat paman ketiga nya itu.
"Ouh iya lang, bukannya kamu bilang mau kerumah istrimu untuk meminjam uang,apa uang itu dari keluarga istrimu...ternyata
mereka masih baik juga ya walaupun sering menghina kamu" kata bibi maria ketika ingat
"Bukan dari Kaka Aurel bibi,kak aurel
malah mengusir kak Erlangga,dan membuat kak Erlangga menjadi terluka. untung saja ga sampai geger otak,karena pemukulan yang mereka lakukan" kata rika menyahuti
"Apa maksud kamu rika pemukulan
apa?" Tanya paman nya bingung
"Sudah dek ga usaha dilanjut kan
ceritanya..." kata Erlangga mencoba membujuk adek nya.
tapi bukan rika namanya,kalau dia mau diam saja setelah apa yang terjadi pada kakak nya.
"Kemaren kak Erlangga memergoki kak Aurel selingkuh paman,karena selingkuhan kak aurel mempermalukan kak Erlangga,kak Erlangga tidak terima dan memukul selingkuhan kak aurel.
Tapi malah mama Kakak Aurel memukul kepala kak Erlangga sampai pingsan...