NovelToon NovelToon
Main Villain System

Main Villain System

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Transmigrasi ke Dalam Novel / Mengubah sejarah
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: ex

Jing an, seorang penulis yang gagal, secara ajaib terlahir kembali sebagai Luo Chen, Tuan Muda lugu di dalam novel xianxia klise yang ia benci. Berbekal 'Main Villain System' yang bejat dan pengetahuan akan alur cerita, misinya sederhana... hancurkan protagonis asli. Ia akan merebut semua haremnya yang semok, mencuri setiap takdir keberuntungannya, dan mengubah kisah heroik sang pahlawan menjadi sebuah lelucon tragis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ex, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 Waktunya Merampas

Aku berdiri di ambang pintu gua, tubuhku berdenyut dengan kekuatan baru. Aku telah melompat dari Level 1 ke Level 3 Foundation Establishment dalam hitungan menit.

Sensasi esensi darah [Magma Core Serpent] yang kaya dan berapi-api itu masih terasa di Dantianku, [Demonic Qi]-ku kini memiliki semburat emas samar di dalam intinya yang merah pekat.

Aku melirik kembali ke danau magma yang kini sunyi. Bangkai ular raksasa itu telah tenggelam selamanya.

"Terima kasih atas makanannya, Ular besar," gumamku, sebelum akhirnya melangkah masuk ke dalam kegelapan gua.

Berbeda dengan udara panas yang menyesakkan di luar kawah, udara di dalam gua... jauh lebih panas. Tapi ini adalah panas yang berbeda. Panas di luar terasa liar dan kacau, bercampur dengan belerang dan asap. Panas di dalam sini terasa... murni. Itu adalah panas yang terfokus, seolah-olah aku baru saja melangkah ke dalam inti sebuah tungku alkemis raksasa.

Dinding batu di sekitarku tidak lagi hitam hangus, sekarang mereka bersinar merah redup.

Bagi kultivator normal, bahkan di Foundation Establishment, berjalan di sini akan menjadi siksaan. Mereka harus secara aktif menggunakan Qi mereka hanya untuk melindungi organ dalam mereka agar tidak terpanggang.

Bagiku? Rasanya seperti sauna yang menyenangkan.

Ancient Fiendgod's Metamorphosis, yang baru saja diperkuat oleh esensi darah api, menyerap panas itu dengan rakus. Tubuhku terasa nyaman, seolah-olah aku sedang mandi air hangat.

Lorong itu menurun tajam. Aku berjalan santai selama sekitar lima belas menit, mengikuti koridor alami yang jelas-jelas terbentuk oleh aliran lava. Semakin dalam aku pergi, semakin terang dan semakin panas. Akhirnya, lorong itu terbuka ke sebuah ruangan... sebuah kubah vulkanik raksasa di bawah tanah.

Pemandangannya cukup mengesankan.

Ruangan itu seukuran Aula Utama Klan Luo. Di tengahnya, ada sebuah danau magma kecil. Tapi tidak seperti danau kotor di luar, magma di sini berwarna emas murni dan jernih, bergejolak pelan tanpa mengeluarkan asap.

Dan di tengah-tengah danau emas itu, di atas sebuah pilar batu obsidian alami... di sanalah dia.

[Earth Core Flame].

Itu tidak besar. Itu bukan api unggun yang mengamuk. Itu adalah gumpalan api kecil, seukuran kepalan tangan, yang melayang sekitar satu jengkal di atas pilar batu. Warnanya kuning keemasan yang pekat, dan ia berdenyut pelan, seperti jantung yang hidup.

Auranya murni, kuno, dan sangat kuat.

'Jadi,' pikirku, tersenyum tipis. 'Inilah dia. Harta karun kecil yang seharusnya menjadi titik balik bagi si protagonis sampah itu. Benda yang akan digunakan Yao Lao untuk memurnikan racun di tubuhnya dan memulai karirnya sebagai alkemis dewa.'

Aku bisa membayangkan plot aslinya dengan jelas. Lin Feng akan tiba di sini, babak belur. Yao Lao akan memperingatkannya. Dia akan menderita kesakitan yang tak terbayangkan saat mencoba menyerapnya, berteriak dan menjerit, tetapi "kehendak pantang menyerah"-nya akan menang. Dia akan berhasil. Dia akan menjadi lebih kuat. Betapa klisenya.

[Ding! 'Earth Core Flame' (Low-Grade Heavenly Flame) terdeteksi!]

[Deskripsi: Gumpalan api spiritual murni yang lahir dari inti bumi. Sangat murni dan sangat panas. Sangat berguna untuk alkemi dan penempaan tubuh.]

[Peringatan: Energi sangat liar dan murni. Mencoba menyerapnya secara paksa sangat berbahaya. Membutuhkan kemauan mental yang luar biasa dan bimbingan yang tepat untuk menjinakkannya.]

"Menjinakkannya?" Aku tertawa kecil. "Sistem, kau masih belum mengerti juga, ya?"

Aku melompat ringan, mendarat di pilar obsidian itu, tepat di depan api yang berdenyut itu. Ia seolah merasakanku, berdenyut sedikit lebih cepat, memancarkan gelombang panas sebagai peringatan.

"Aku di sini bukan untuk menjinakkannya," kataku pada api kecil itu. "Aku di sini untuk memakannya."

Lin Feng akan mencoba menyerapnya dengan hati-hati. Aku? Aku adalah seorang kultivator iblis dengan tubuh Fiendgod.

Aku mengulurkan tangan telanjangku.

Dan aku meraih api itu.

Api itu berdenyut di depanku, memancarkan kemurnian yang nyaris suci.

Dan aku... aku meremasnya dengan tangan telanjangku.

TSSSSSSSS!

Itu adalah sebuah kesalahan.

Rasa sakit yang tak terbayangkan, seribu kali lebih buruk daripada magma cair, meledak dari telapak tanganku. Ini bukan panas biasa. Ini adalah konsep dari panas itu sendiri, api dari inti bumi. Daging di telapak tanganku menguap seketika, berubah menjadi abu hitam.

"NGENTOT!"

Aku meraung kesakitan, refleksku berteriak untuk melepaskannya. Tapi aku menahannya. Aku menggertakkan gigi, pembuluh darah menonjol di leherku.

Api kecil itu, yang kini terkurung dalam genggamanku, tampaknya 'marah'. Ia meledak.

FWOOOM!

Gumpalan api emas itu meledak keluar dari sela-sela jariku, melilit lenganku seperti ular yang hidup. Ia tidak hanya membakarku dari luar ia meresap melalui kulitku yang hangus dan masuk ke dalam meridianku.

Inilah bahaya yang dimaksud Sistem.

Api emas murni itu energi Yang paling murni bertemu dengan [Demonic Qi]-ku yang dingin dan kejam.

Rasanya seperti menuangkan air ke dalam wajan berisi minyak mendidih, tapi dalam skala seribu kali lipat.

BZZZZZZZTTT!

Seluruh sistem meridianku terasa seperti akan meledak. Api murni itu mencoba untuk "memurnikan"-ku. Ia mencoba membakar [Demonic Qi]-ku, menganggapnya sebagai kotoran.

'Kau... mencoba... membersihkanku?' pikirku, terengah-engah kesakitan, lututku gemetar. 'Kau pikir kau semacam berkah surgawi, ya?'

Di dalam lautan kesadaranku, aku bisa merasakan si kakek tua Yao Lao (jika dia ada di sini) akan berteriak, 'Cepat! Bimbing apinya! Tenangkan! Terima kemurniannya!'

'Persetan dengan itu.'

Aku tidak akan menerima apa pun. Aku akan menyerapnya secara menyeluruh.

"Kau hanya sebuah makanan!" teriakku pada api di lenganku. "Dan makanan tidak boleh melawan!"

Aku tidak lagi mencoba menahannya. Aku mengaktifkan kedua teknik iblisku secara bersamaan.

Pertama, [Ancient Fiendgod's Metamorphosis]!

Tubuhku, yang tadinya terbakar, kini melawan balik. Di bawah kulitku yang hangus, daging baru mulai beregenerasi dengan kecepatan gila, ditenagai oleh esensi darah [Magma Core Serpent]. Dagingku terbakar, beregenerasi, terbakar lagi, lalu beregenerasi lebih kuat. Lenganku menjadi tungku penempaan yang hidup.

Kedua, [Asura's Blood Devil Scripture]!

Jika api itu adalah sungai murni yang mencoba membersihkan danau kotorku, aku memutuskan untuk mengeringkan sungainya. Aku tidak lagi mencoba membimbingnya. Di Dantianku, tetesan cairan iblis itu berputar seperti pusaran air yang gila, menciptakan daya hisap yang tak terbayangkan.

Aku tidak lagi menyerap. Aku menyedot.

"KEMARI!"

Aku menarik paksa seluruh gumpalan [Earth Core Flame] itu dari lenganku, merobeknya melalui meridianku, dan menyeretnya lurus ke Dantianku.

BOOOOOOOOOOM!

Seluruh kubah vulkanik itu bergetar hebat.

Dantianku menjadi medan perang.

Api emas murni itu meledak di dalam "danau" [Demonic Qi]-ku, mencoba menguapkan segalanya.

Tapi [Asura's Blood Devil Scripture] adalah teknik melahap. [Demonic Qi]-ku yang pekat dan kejam melonjak seperti tsunami darah, menerjang api emas itu. Ia tidak mencoba memadamkannya. Ia mencoba... mencemarinya.

Ini adalah pertarungan antara kemurnian dan kebejatan.

Selama satu menit penuh, aku berlutut di pilar obsidian itu, tubuhku kejang hebat. Cahaya di dalam kubah berganti-ganti dengan cepat kadang emas murni, kadang merah darah pekat.

"Hanya... ini... saja...?" aku terengah-engah, darah merembes dari sudut bibirku.

Lalu, pusaran air iblisku menang.

Api emas murni itu akhirnya hancur. Perlawanannya patah. Ia dirobek-robek, energinya yang murni dikorupsi, diwarnai, dan dilahap oleh [Demonic Qi]-ku yang kelaparan.

Keheningan kembali menyelimuti kubah itu.

Aku terbatuk, asap hitam keluar dari mulutku. Lenganku, yang tadinya hangus sampai ke tulang, kini telah sembuh total, kulitnya bahkan tampak lebih keras.

Dan di dalam Dantianku... sesuatu yang baru telah lahir.

Tetesan cairan iblisku kini telah tumbuh seukuran buah ceri. Warnanya masih merah darah pekat, tetapi di intinya... di tengah-tengahnya... kini berdenyut sebuah titik api keemasan yang terpenjara.

Itu bukan lagi [Earth Core Flame] yang murni.

Itu adalah [Asura's Demonic Flame]. Api yang ditenagai oleh kemurnian, tetapi dikendalikan oleh kejahatan.

Aku berdiri, merasakan kekuatan baru yang luar biasa ini. Api ini tidak hanya memberiku kekuatan mentah, ia kini menyatu dengan [Demonic Qi]-ku. Seranganku akan memiliki sifat ganda... korosi iblis dan panas yang membakar.

'Hahaha... Lin Feng akan menggunakan apinya untuk membuat pil,' pikirku sambil menyeringai.

'Aku akan menggunakannya untuk membakar jiwa musuh-musuhku.'

1
ellyna munfasya
update lagi thorr
Xiào Hān ୧⍤⃝🍌
Pake POV 3 harusnya lebih rame sih ini novel.
I'M BLACK: Povnya campur ini btw 🤣
total 1 replies
Aryanti endah
Luar biasa
I'M BLACK: terimakasih kak
total 1 replies
VolChaser
mampir 🙏, wkwkwk sialan, the real anti-protagonis sekali 🤣
Xiào Hān ୧⍤⃝🍌
Jumkat berapa bang?
I'M BLACK: 1000 bab 1, lainnya lebih ada yang 1400, 1500, 1900
total 1 replies
Alnezro
seru
I'M BLACK: makasih 🙏
total 1 replies
Alnezro
mantap uppp lagi thor
Alnezro
Uppp
pembaca gabut
asik gue suka ini 😈
Alnezro
upppp
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!