NovelToon NovelToon
Andrea (How Are You My Son?)

Andrea (How Are You My Son?)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Genius / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:1.5M
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Demi kebahagiaan sang kakak dan masa depan anaknya, Andrea rela melepaskan suami serta buah hatinya dan pergi sejauh mungkin tanpa sepengetahuan mereka. Berharap dengan kepergiannya Gerard dan Lucy akan kembali rujuk, namun rupanya itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya karena bayi lelaki yang ia tinggalkan itu kini tumbuh menjadi anak pembangkang yang merepotkan semua orang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~32

Beberapa hari ini Andrea nampak tak memiliki semangat hidup seperti biasanya, semenjak putranya kembali ke kota wanita itu merasa separuh jiwanya ikut pergi. Sebelumnya ia pikir akan baik-baik saja seandainya suatu saat mereka bertemu namun nyatanya ia begitu kehilangan saat mereka berpisah.

Tak terasa jam istirahat pun telah usai dan Andrea segera meninggalkan kantin menuju tempatnya bekerja, beberapa pasien pasti sedang antri menunggunya tapi bagaimana lagi ia juga manusia normal yang membutuhkan istirahat dan juga makan.

Ketika baru masuk ke dalam klinik tiba-tiba ia tak sengaja melihat dokter Luna keluar dari ruangan dokter Steve dengan penampilan sedikit berantakan. "Apa yang dia lakukan di sini?" Gumamnya penasaran meskipun itu bukan urusannya.

Ketika berpapasan dengannya wanita itu hanya mengangguk kecil lantas berlalu keluar dengan tergesa dan itu membuat Andrea semakin penasaran apalagi ketika menyadari mata wanita itu terlihat sembab. Apa baru saja bertengkar dengan dokter Steve?

Selama ini ia memang kurang begitu mengenal wanita itu, dokter Luna sosok wanita yang pendiam dan jarang berbicara. Sejak di kampus wanita itu hanya dekat dengan dokter Steve namun lain halnya dengan dirinya yang memiliki banyak sekali teman.

Andrea pun segera pergi ke ruangannya, namun saat melewati ruangan sang kekasih tiba-tiba pintu di buka dari dalam. "Sayang, kamu di sini?" Ucap pria itu sedikit salah tingkah melihat kehadiran wanita itu.

"Hm, aku baru selesai makan siang. Ngomong-ngomong aku tadi melihat dokter Luna, apa kalian ada masalah?" Andrea pun tak tahan untuk bertanya.

Dokter Steve nampak mengedarkan pandangannya. "Ayo masuklah kita bicara di dalam saja," ajaknya kemudian.

Setelah menutup pintunya pria itu pun langsung menjelaskan. "Kami sedang membicarakan acara reuni sayang, kamu tidak marahkan?" Ucapnya seraya menggenggam tangan wanita itu meyakinkan.

Andrea mengangguk kecil. "Hm," sahutnya yang malas memperpanjang masalah. Lagipula bukan hal baru ia melihat kedekatan pria itu dengan dokter Luna bahkan mereka telah dekat sejak masih sama-sama menempuh pendidikan kedokteran beberapa tahun silam.

"Terima kasih, oh ya akhir pekan ini aku mendapatkan undangan pernikahan dari sahabatku di kota kamu ikut ya sekalian kita juga akan menghadiri reuni." Mohon dokter Steve kemudian.

"Ibu kota?" Ulang Andrea.

"Hm, ku mohon." Mohon pria itu penuh harap, karena selama ini wanita itu selalu menolak pergi setiap kali ia mengajaknya.

"Apa di kota aku akan bertemu dengan putraku nanti?" Gumam Andrea penuh pertimbangan, sungguh kerinduannya tak bisa ia tahan lagi. Wajah dan celotehan bocah itu selalu terngiang di ingatannya.

Wanita itu pun langsung mengangguk. "Hm, aku ikut." Ucapnya memutuskan dan tentu saja itu membuat dokter Steve nampak begitu senang, akhirnya ia bisa memamerkan kekasihnya yang cantik itu kepada teman-temannya yang lain dan sepertinya mengambil cuti beberapa hari untuk liburan tak masalah baginya mengingat selama ini ia mereka terlalu bekerja keras di klinik.

"Terima kasih sayang, aku benar-benar tak sabar menantikan hal itu tiba." Tukas dokter Steve dengan antusias.

Beberapa hari kemudian tak terasa hari yang di tunggu-tunggu Andrea telah tiba, ia tak pernah sesemangat ini untuk bepergian jauh. Ia maupun dokter Steve sengaja mengambil cuti beberapa hari dan itu akan ia manfaatkan untuk mencari putranya.

Entah tinggal di mana mereka saat ini tapi mudah baginya untuk mencarinya karena keluarga Adrian sangat terkenal di sana.

"Biar aku yang bawa," dokter Steve nampak mengambil alih koper milik Andrea setelah wanita itu mengunci pintu rumahnya.

"Terima kasih," Andrea segera mengikutinya menuju mobilnya yang di parkir di tepi jalan depan rumahnya.

Saat pria itu memasukkan kopernya ke dalam bagasi belakang Andrea pun segera membuka pintu samping kemudi, namun pandangannya langsung terhenti ketika melihat dokter Luna duduk di kursi belakang.

"Hai," sapa wanita itu dengan tersenyum manis menatap Andrea yang sedang terkejut.

"Dokter Luna juga pergi bersama kita sayang, kebetulan kami juga akan menghadiri acara reuni." Terang dokter Steve saat melihat wajah kebingungan kekasihnya itu.

Andrea mengangguk kecil, meskipun ia sedikit kecewa. Apa ia sedang cemburu?

Akhirnya wanita itu pun segera masuk ke dalam mobilnya, sepanjang perjalanan dokter Steve dan dokter Luna nampak tak berhenti membahas masa lalu mereka ketika masih menjadi seorang mahasiswa. Meskipun waktu itu ia adalah adik tingkat beberapa tahun di bawah mereka tetap saja obrolan mereka kurang nyambung dengannya dan entah kenapa ia merasa dokter Luna sengaja mencari perhatian sang kekasih.

Setelah menempuh beberapa waktu perjalanan kini mereka pun telah sampai di hotel tempat mereka menginap selama berada di ibu kota. Karena merasa kelelahan, Andrea memutuskan untuk langsung beristirahat malam itu bahkan wanita itu nampak melewatkan makan malamnya karena saking lelahnya.

Sementara itu di tempat lain Gerard yang baru selesai bertemu dengan kliennya di sebuah bar nampak melamun, ingatan pria itu kembali pada pertemuannya dengan Andrea beberapa hari yang lalu di mana mereka sempat berciuman dan bahkan sentuhan bibir wanita itu pun masih terasa hangat di bibirnya.

"Tuan apa mau pesan minuman lagi?" Ucap seorang wanita yang sejak tadi melayaninya.

"Cukup, tuan sudah tidak minum lagi." Henry pun langsung menghentikan wanita itu yang hendak menuang minuman ke dalam gelas milik Gerard.

"Lebih baik sekarang pergilah dari sini !!" Imbuh Henry lagi.

"Maaf tuan tapi saya di tugaskan oleh bos saya untuk melayani kalian selama berada di sini," tolak wanita itu karena jika ia pergi maka takkan ada bonus yang akan ia dapatkan dari atasannya.

Sebenarnya hal ini sangat lumrah dalam hal bisnis untuk mempelancar sebuah proyek apalagi jika wanita tersebut berhasil naik ke ranjang klien yang menjadi targetnya maka takkan sedikit bonus yang akan ia dapatkan.

Gerard nampak tak peduli dengan perdebatan asistennya dan wanita itu karena kini dahi pria itu nampak mengernyit ketika menatap ke arah lantai dansa di mana dokter Steve sedang berada di sana dengan seorang wanita.

Apa wanita itu adalah Andrea? Sayangnya Gerard tak begitu jelas melihat wajahnya mengingat wanita yang sedang di cum bu oleh pria itu sedang berdiri membelakanginya, namun jika di lihat dari rambutnya itu adalah wanita lain. Kemudian pria itu pun mengambil ponselnya lantas di ambilnya beberapa gambar mereka.

"Ada apa tuan?" Tanya Henry kemudian.

"Tidak," sahut Gerard singkat lantas pandangannya ke arah ponselnya untuk melihat hasil jepretannya tersebut.

"Sepertinya tuan menyukai fotografi," ucap wanita yang duduk di sebelahnya namun Gerard tak mempedulikannya karena kini pria itu sedang memikirkan bagaimana foto tersebut bisa sampai ke tangan Andrea. Wanita itu harus melihat bagaimana kelakuan kekasihnya saat berada di luar.

1
Lissa Erlina
lanjuttttt 💪💪
Retno Harningsih
up
Dewi Rahmawati
mulai pintar kau lucy
LB
tinggalkan saja, jangan bertahan dengan lelaki yang salah hanya demi anak, itu pemikiran yang salah.
sekarang kamu sudah cerdas, miskinkan mokondo itu😄 lalu campakkan 😁 biar tau rasa dulu valakor (irene) itu🤣.
nuraeinieni
nah gitu lucy harus pintar dan licik hadapi buaya rawa modal burung doang.
Sunaryati
Suami yang hanya mengandalkan kekayaan istri dan mertua saja berani nikah lagi. Nah sekarang kamu merasakan jijik ya, Lucy, miliknya dicelupin ke milik orang lain. Itu dulu juga yang dirasakan Gerald, maka langsung nikahi Andrea, karna kamu selingkuh dengan Tom. Tapi jika kau telah sadar dan
memperbaiki diri itu sangat baik. Aku mendukung perceraian kamu dengan Tomi. Aku tak sabar bagaimana reaksinya.
Sunaryati
Suami yang hanya bersandar dan mengandalkan kekayaan istri d
վօօղíҽ̀࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Just for fun 🙌....
Tom tidak punya komitmen serius untuk membangun rumah tangga denganmu Luc..
Sekedar memanfaatkan kesempatan yang ada...
Nebeng hidup, lumayan menerapkan prinsip ekonomi...
Yang ada dalam pikiran dia bisa melampiaskan hawa nafsunya tanpa perlu repot membooking wanita malam...
Meskipun realitanya lebih parah...
Heni Mulyani
lanjut
no 🎸 ve
Bagus Luc, biar nyahokk tuh selingkuhann suami mu, gak dapat apa-apa, dasar laki-laki menjijikann 🤣
Wifasha Fasha
ckep Lucy,biar kapok si tom tom
Wifasha Fasha
cpek lucu
Mommy El
seperti dugaan ku..
tom diceraikan dg keadaan menjadi miskin.
tapi seimbang lah dg uang yg sudah dikeluarkan Lucy selama hidup dg Tom.
seperti nya Lucy kedepannya lebih nyaman jadi janda saja merawat anaknya.
Eva Karmita
sekarang kamu tau kn Lucy itu juga yg dirasakan Gerlad dulu ketika kamu memutuskan untuk selingkuh dan berhubungan badan dgn tomket , sabarlah mungkin ini sudah jln cerita dlm hidup mu Lucy semoga kedepannya akan ada kebahagiaan untuk mu dan anakmu walau Tampa si tomket
Boru Girsang
sibuk menjadi orang lain repot juga ya,,, 😉😉😉
winarti 151
makasih kak lnjut 👍😊
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Mungkin setelah kamu di ceraikan Lucy,,, akan mrasakan kehilangan Tom wkwkwwk itupun kalau kamu punya hati,,,,, tapi gpp di ceriakan sama Lucy masih ada Irene kan😂😂😂😂

geundae apakah Irene akan tetap bersamamu setelah dia tau kalau kamu miskin???? 🤔🤔🤔🤔🤔
Tuti Tyastuti
nah gitu luc jangan mau di bohongin
Tuti Tyastuti
nah itu lebih baik luc
Rokhyati Mamih
setuju Luc sebelum kamu di keruk , tom yang kamu keruk dulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!