NovelToon NovelToon
Petaka Rumah Kosong

Petaka Rumah Kosong

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Iblis / Kutukan / Hantu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: NauraAini

Rumah yang baru dibangun diujung desa kini menjadi kosong setelah beberapa tahun yang lalu menjadi tempat meninggalnya seorang ibu dan anak laki-laki nya..
meninggal tanpa sakit dan tiba-tiba menjadi perbincangan masyarakat setempat karna mereka meninggalnya ditahun yang sama
tapi, ini bukan tentang seorang ibu dan anak laki-laki nya,
namun, ini tentang sepasang pengantin baru yang lebih memilih untuk menempati rumah tersebut.. dan disitulah awal malapetaka bagi sepasang pengantin baru itu terjadi terus menerus...

penasaran..?
yukk ikuti kisahnya..
ini karya perdana author ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NauraAini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluar darah

"Kenapa Niah.?" Tanya Nabil kaget mendengar Niah teriak memanggil nya dari kamar mandi.

Niah keluar dengan tubuh gemetar, panik dan takut menjadi satu. "ini mas darah nya banyak keluar nya seperti datang bulan."

Deggg

Bagai tertusuk benda yang tajam, perih. Sakit dan kecewa bergemuruh dalam dada Nabil.

Nabil terdiam sesaat menatap Niah dengan nanar.

"Sudah pasrah saja lah. Kalau memang si Dede bisa selamat Alhamdulillah, kalau tidak mas sudah pasrah saja." Nabil menghela nafas berat.

"Ayo sekarang saja kita langsung ke bidan. Cepat kamu siap-siap, jangan lama-lama". Nabil cepat mengambil langkah mengeluarkan motor.

"Kan mas udah bilang kamu jangan makan sembarang Niah.. kamu kenapa sih enggak mau nurut, belum lama kamu pengen makan mie ayam juga, kalau lagi hamil itu enggak boleh makan mie, nanti anak nya kenapa-kenapa. Ini di tambah kamu makan jengkol sama kangkung." Oceh Nabil mengendarai motor dengan panik.

"Ya Allah lindungilah calon anak hamba.."ucap Nabil selama perjalanan meski Nabil merasa sedikit kemungkinan kandungan itu bisa bertahan.

Niah hanya terdiam karena sangat khawatir pada kandungan nya,

Jika memang akibat dari makan yang sembarangan, lalu bagaimana mana dengan teman kerja nya Niah yang sedang hamil muda juga karena teman Niah pun makan apa saja, bahkan lebih sembarangan dari Niah.

Sepuluh menit perjalanan sampailah mereka di rumah bidan. Niah langsung duduk di bangku depan karena di dalam masih ada pasien. Hati Niah berdesir selama menunggu.

Ceklek.

Pintu terbuka pasien yang di dalam sudah selesai dan keluar . Niah dan Nabil langsung masuk ke dalam.

"Bu bidan saya keluar darah banyak Bu, seperti datang bulan." Ucap Niah langsung karena sangking panik nya.

"Duduk dulu ya Bu, pelan-pelan sini jelaskan." Ucap bu bidan santai.

"Begini bu bidan awalnya kemarin saya keluar flek sedikit, dan tadi siang keluar lagi Bu saat saya sedang kerja. Saya izin pulang Bu niat nya mau kesini malam, tapi saya tadi ke kamar mandi dan keluar darah banyak bu, dan saya sudah pakai pembalut sekarang." Jelas Niah

"Kenapa baru kesini sekarang, harus nya begitu keluar flek langsung konsultasi ke sini Bu, kenapa nunggu 2 hari ." Ucap Bu bidan dengan sedikit kesal

"Saya kemarin tanya sama temen saya Bu yang sudah pengalaman juga kata nya enggak apa-apa kalau flek sedikit " jawab Niah dengan polos nya.

Membuat Bu bidan dan suster nya menepuk jidat. "Memang temen kamu dokter bukan?. Kamu salah kalau tanya sama temen, walau temen kamu sudah pengalaman dan dia bilang tidak apa-apa, apa lagi dia bilang itu nyirem bulan biar nanti waktu lahiran anak nya bersih. Hmm pemikiran kolot itu.!"

"Sering saya menangani keluhan seperti itu, orang tua nya bilang nyirem bulan." Tukas Bu bidan lagi karena dia juga geram kalau ada kasus seperti ini di anggap biasa saja oleh orang tua nya.

"Iyah Bu beberapa orang ada yang bilang seperti itu juga." Jawab Niah dengan hati yang ketar ketir karena memikirkan kandungan nya.

"Yang nama nya hamil itu tidak akan bisa datang bulan, kalau ada keluar flek baik itu sedikit apa lagi banyak itu harus segera konsultasikan dengan dokter atau bidan. Agar segera di tangani dengan cepat dan tepat. Itu bukan hal yang wajar apa lagi kehamilan pada usia muda. Paham ya Bu, nanti kalau ibu hamil lagi jangan tanya sama temen yah, langsung ke bidan saja. Jadikan ini sebagai pelajaran yah, karena ini baru kehamilan pertama yah Bu." Ucap Bu bidan panjang lebar

Niah dan Nabil terdiam mencerna ucapan Bu bidan, tapi yang lebih di tangkap Niah adalah kata (nanti kalau hamil lagi). Berarti ia sudah kehilangan janin nya.

"Ibu saya sarankan juga untuk bedrest yah, yaitu istirahat total ibu enggak boleh megang kerjaan entah itu nyapu, ngepel apa lagi, masak dan lain-lain, pokok nya enggak boleh ngapa-ngapain, mau makan minum harus di ambilin, enggak boleh turun dari tempat tidur selain mau buang air.!" Jelas Bu bidan dengan tegas.

"Salah satu penyebab nya keluar flek itu karena kecapekan, terlalu banyak pikiran , stres makan makanan yang pedas, juga kerja yang berat-berat, apa lagi ini kehamilan pertama dan masih muda sekali sehingga rentan pada kandungan." Bu bidan menghelai nafas lagi.

"Tadi dia habis makan kangkung sama jengkol Bu". Celetuk Nabil tiba-tiba.

"Hmm kangkung sama jengkol itu boleh di konsumsi ibu hamil asal dalam jumlah yang wajar, makan apa pun sebenar nya boleh-boleh saja selagi dalam batas wajar, asal jangan yang pedas-pedas, mie pun boleh sebulan sekali, apa lagi di masak nya bareng sayur dan protein itu bagus, asal jangan sering-sering, kalau terlalu di pantang ini enggak boleh itu enggak boleh dari mana ibu hamil dapat nutrisi nya." Ucap Bu bidan membuat Nabil terdiam.

"Oh iya ibu ada berhubungan dengan suami enggak beberapa hari ini.?" Tanya Bu bidan menatap Nabil dan Niah bergantian.

"Enggak kok Bu, setelah tau kehamilan ini saya tidak ada berhubungan sama suami." Jawab Niah pasti.

"Oke jadi jelas yah ini karena faktor kelelahan sehingga kandungan nya lemah." Bu bidan sangat menyayangkan sekali sebenarnya.

"Jangan terlalu dipikirkan yah Bu, tidak sedikit juga kasus yang seperti ini yang saya tangani. Sedih boleh tapi jangan berlarut-larut yah jadikan ini sebagai pelajaran yang berharga untuk kedepan nya yah, ibu masih muda masih punya banyak kesempatan untuk punya anak." Bu bidan mencoba menenangkan karena Niah kelihatan syok sekali.

Bu bidan menghelai nafas sebentar. "Ini harus di periksa lebih lanjut di rumah sakit bu, harus melakukan USG agar lebih jelas. Karena disini saya tidak ada alat nya untuk USG. Dan ini saya buat surat rujukan untuk ke rumah sakit kabupaten di tempat saya bekerja."

"Ibu bawa buku KIA nya.?" Tanya bu bidan ramah.

"Ini Bu buku nya" Niah memberikan buku KIA nya.

"Tadi flek nya sudah berapa hari?"

Tanya Bu bidan sambil tangan nya menulis surat rujukan.

"Dua hari Bu" jawab Niah cepat .

"Fotocopy KTP sama KK di bawa juga Bu?". Tanya Bu bidan lagi.

Niah langsung memberikan tanpa menjawab lagi.

"Baik ini data dan buku KIA nya saya bawa yah, besok pagi langsung saya daftar kan untuk USG, agar dapat nomor urutan pertama dan tidak lama menunggu. Besok jadwal USG nya di mulai siang, jadi besok kalian tidak perlu daftar lagi dan menunggu antrian lama."

"Kalian datang jam 12 siang saja, jadi langsung melakukan pemeriksaan USG tanpa nunggu lama di sana, kalau kalian daftar sendiri kesana itu akan memakan waktu yang lama, jadi buku KIA dan data ini saya bawa agar langsung saya daftar kan pagi-pagi."

"Alhamdulillah terima kasih banyak Bu atas bantuan nya." Ucap Nabil sopan.

"Oh iya ini nomor telepon saya simpan ya, kalau ada apa-apa langsung telepon atau chat saja."

Bu bidan menuliskan nomor telepon nya dan memberikan pada Nabil.

"Iyah Bu sekali lagi terima kasih Bu." Pamit Niah dan Nabil.

Mereka pun segera pulang dengan pikiran masing-masing.

"Besok mas ada interview lagi jam sepuluh pagi". Ucap Nabil setelah sampai di rumah

"Mas interview dulu sebentar yah, kamu di rumah ibuk aku dulu, setelah selesai interview nanti mas jemput kamu kita berangkat ke rumah sakit, supaya enggak terlalu jauh kalau dari sini kan lumayan jauh, dan kamu juga bisa istirahat tenang di kamar nanti." Ide Nabil memikirkan jadwal nya besok.

"Iyah mas, tapi enggak apa-apa kan aku hanya istirahat di kamar kamu besok?" tanya Niah memastikan karena ia tidak ingin dan tidak boleh melakukan apa-apa Selain istirahat di kamar Nabil di rumah orang tua Nabil.

"Iyah besok aku bilang sama ibu biar kamu enggak ada di suruh apa-apa, kamu tenang aja yah, kamu siapin aja besok apa yang mau di bawa , data-data KTP apa , "ucap Nabil pelan.

"Ya udah kita istirahat saja sekarang sudah malam" ajak Nabil pada Niah karena dia lelah memikirkan ini semua. Bagaimana Niah yang merasakan nya.

"Iyah" jawab Niah singkat.

1
Nur Aini
sahabat pembaca ada yang punya pengalaman ngflek nggak saat sedang hamil ?.
Wisell Rahayu: iya sma²💪
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!