THE KING

Keesokan harinya Andrew terkejut dokter Jhon menelponnya dan mengatakan bahwa mereka sudah bisa membawa Paman Singa kembali pulang. Siang harinya Andrew sengaja menjemput Darren dan Freya di Sekolah.

Freya yang melihat Andrew bersandar di mobil segera berlari menghampiri. "Kakak." Panggil Freya sambil berhambur masuk ke dalam pelukan Andrew.

"Andrew mengangkat Freya duduk di atas kap mobil mereka. "Ada kabar baik, apakah kau mau mendengarnya ?" tanya Andrew.

"Eem, katakanlah." Ucap Freya.

"Hari ini kita sudah bisa menjemput Paman Singa pulang ke rumah kita". Ucap Andrew.

"Aaah, ayo jika begitu kita berangkat sekarang ." Ucap Darren yang sudah membuka pintu mobil mereka bersiap masuk.

"Kalian harus berjanji merawat Paman Singa baik-baik yah !" perintah Andrew.

"Untuk rumah Paman Singa sudah selesai dibuat." Ucap Andrew lagi.

Begitu Freya menginjakan kakiknya masuk ke klinik, Paman Singa yang sedang terduduk malas dengan tiba-tiba bangun dan berdiri dengan gagahnya yang seakan tahu Freya telah datang untuk menjemputnya.

Austin mendapatkan pesan dari Andrew jika hari ini mereka akan membawa pulang Paman Singa ke Rumah Utama. Austin belum membicarakan ini kepada Evereet dan yang lainnya. Austin sedikit mengabaikan karena kesibukannya yang sebentar lagi akan pergi ke Kerajaan Funan.

Austin membawa Yuki ke ruangan Daddy-nya. "Dad ada yang ingin ku katakan ."Ucap Austin.

"Duduklah." Ucap Evereet kepada Yuki dan Austin.

"Dad, sebentar lagi kita akan memelihara Singa di rumah." Ucap Austin.

Evereet mengernyitkan alisnya . "Singa ?" tanya Evereet serius.

Sedangkan Yuki terkejut sampai memegang dadanya. "Singa, untuk apa memelihara singa ?." Tanya Yuki juga.

"Eeem, Freya menginginkan memelihara singa." Ucap Austin.

"Astaga kepalaku, Astaga hatiku." Ucap Yuki memegang dadanya yang berdegup kencang.

"Sayang tenanglah, aku sudah membuatkan rumah terpisah untuk Paman Singa." Ucap Austin.

"Paman Singa ? tanya Evereet heran lagi.

"Ya itu panggilan yang Freya berikan untuk Singa itu." Jawab Austin.

Evereet sedikit memahami tentang spesialnya Freya untuk yang satu ini, karena dia pernah melihatnya dengan mata kepalanya sendiri.

"Apakah kau bisa menjamin keamanan rumah utama jika kita membawanya ke rumah utama ?." Tanya Evereet.

"Tentu saja." Jawab Austin percaya diri.

"Baiklah, jika itu membuat Freya-ku bahagia maka kuizinkan." Ucap Evereet.

"Kalian lekas pulang ke rumah, Mommy kalian pasti akan sangat terkejut jika tiba-tiba ada Seeokor Singa di rumahnya." Ucap Evereet.

"Ok Dad, jika begitu kami pamit lebih dulu." Ucap Austin.

Austin dan Yuki bergegas pulang. "Sayang apa kau benar-benar yakin mengizinkan Putri kita bermain dengan Singa." Tanya Yuki Serius.

"Kau tenanglah, Freya kita spesial, tidak akan terjadi sesuatu yang buruk kepadanya mengenai hal ini". Ucap Austin menenangkan Yuki.

Sementara itu di klinik, Freya segera berlari ke kandang Paman Singa yang sudah berdiri dengan gagahnya menunggu kedatangan Freya.

"Ah Paman Singa kau membuat hatiku berbunga-bunga, Apakah kau sedang menungguku." Ucap Freya kesenangan sambil mengelus-elus wajah Paman singa.

Salah satu perawat membuka kunci rumah kandang tersebut. Lalu mengeluarkan Paman singa. "Ah kakimu sudah bisa berjalan dengan baik." Ucap Freya kegirangan.

"Sudah kukatakan bukan, Salep ku manjur. Sangat-sangat manjur. Menurutmu jika ku jual dalam jumlah banyak apakah akan sangat laku ?" tanya Darren serius.

"Haiish kau ini, apa kau ingin menjai tukang obat." Ucap Freya sambil mengajak Paman Singa berjalan keluar.

Andrew di depan kasir menyelesaikan pembayaran biaya perawatan Paman Singa, dan tertegun sesaat ketika melihat Freya keluar dengan di iringi oleh Paman singa di sampingnya.

"Hei, mengapa dia nampak menjadi seperti Warior Princess." Pikir Andrew sambil tertawa kecil, ya Freya memang Spesial.

🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

AUTHOR SERAHKAN RANGKING NOVEL INI DI TANGAN KALIAN YAH.

Ayoo vote -vote - vote yah

Jangan Lupa like dan beri bintang 5 juga yah

LIKE DAN VOTE DARI KALIAN AKAN SANGAT MEMBANTU RANGKING NOVEL INI LHO.

Arigato

Love you All