NovelToon NovelToon
Gadis Simpanan Tuan Presdir

Gadis Simpanan Tuan Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dian Aprilia

Aleya adalah seorang wanita muda yang hidup dalam dunia glamor dan penuh rahasia. Ia secara tak terduga terjerat dalam hubungan rumit dengan seorang presdir perusahaan ternama, yang menjadikannya gadis simpanan. Meski awalnya Aleya menganggap hubungan ini sebagai jalan pintas untuk memperbaiki hidupnya, lambat laun ia menyadari bahwa cinta dan kekuasaan membawa konsekuensi yang tak pernah ia bayangkan. Di tengah konflik batin, ambisi bisnis, serta tekanan sosial, Aleya berjuang menemukan jati dirinya dan menentukan pilihan antara hati dan harga diri. Akankah Aleya mundur dari kenyataan yang ia ketahui? Atau ia akan tetap melanjutkan hidupnya sebagai Gadis simpanan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Aprilia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mansion Arga

“Tidak! Kumohon jangan lakukan itu Arga!” isak Kyraa yang mendengar percakapan antara Ayah dan Suaminya itu.

Gadis itu kemudian bersimpuh di kaki Arga. “Kumohon jangan ceraikan aku!” isaknya histeris.

“Diamlah! Kalau kau tak berulah, Arga tak mungkin berniat menceraikanmu!” maki sang Ayah sembari menendang tubuh Kyraa yang tengah memeluk kaki Arga.

Arga sebenarnya tak tega dengan Kyraa. Tapi ia terlalu muak dengan gadis itu karena selalu membuat onar.

“Sudahlah. Dia tetap anakmu. Aku akan mempertimbangkannya lagi. Bawa saja dia terlebih dahulu,” ujar Arga sembari memijit dahinya karena frustasi.

”Baik Nak. Jaga dirimu. Kami akan membawanya pulang dulu. Seringlah berkunjung ya,” ujar Ayah Kyraa.

Sang Ibu kemudian membantu Kyraa berdiri dan membawanya masuk kedalam mobil. Mobil mereka pun melaju meninggalkan Mansion Arga. Pria itu langsung menelepon Dave untuk mengurus surat perceraiannya dengan Kyraa.

“Jagalah ia sebentar. Ada hal yang harus aku kerjakan,” ucap Arga.

Pria itu kemudian membersihkan dirinya dan membereskan pekerjaannya sebelum ia kembali kerumah sakit untuk menjaga Aleya.

2 minggu kemudian, Aleya akhirnya diperbolehkan pulang. Arga langsung membawa ia kembali ke Mansion miliknya agar Aleya tinggal dengan nyaman.

“I-ini Mansion milikmu?” tanya Aleya terkejut saat melihat Mansion yang begitu mewah.

Arga pun mengangguk. “Kau suka?”

“Arga, Mansionmu semegah ini tapi dulu kau selalu menginap dirumah kecilku,” ucap Aleya.

“Bagiku, tempat ternyamanku adalah saat kau ada disisiku. Percuma memiliki mansion mewah seperti ini tapi kau tidak ada,” ujar Arga.

“Tuan,” sambut Bibi Zhao.

“Ini Bibi Zhao. Jika butuh bantuan, cari saja dia,” ucap Arga.

“Bi,” sapa Aleya.

“Bibi Zhao tidak menginap disini. Ia akan pulang jam 8 malam jika pekerjaannya sudah selesai. Jadi saat malam, hanya ada kita dan beberapa penjaga yang menjaga diluar Mansion,” ucap Arga menjelaskan detail pegawai di mansionnya.

“Dave juga akan pulang saat pekerjaannya sudah selesai. Jadi jika butuh sesuatu saat malam, kau harus melakukannya sendiri,” ucap Arga.

“Memangnya selama ini aku tidak bisa mengerjakan semuanya sendiri hm?”

Arga pun terkekeh. “Kau memang yang terbaik,” ucap Arga kemudian mengecup pucuk kepala Aleya.

Bibi Zhao yang melihat itu pun terkejut. Pasalnya, Tuannya itu tidak pernah selembut itu dengan wanita. Bahkan dengan Istrinya sendiri, dia tidak pernah terlihat seceria itu. Bagaimana ia bisa terlihat sangat bahagia dengan wanita lain?

“Mari saya antar kekamar Nona,” ucap Bibi Zhao kemudian membawa Aleya menuju kamar miliknya.

“Arga, ini bagus sekali,” ucap Aleya.

“Ini akan menjadi kamar kita. Kau suka kan?” ucap Arga.

“Pantas saja Tuan merenovasi kamarnya. Ternyata untuk Nona ini,” batin Bibi Zhao.

“Saya permisi dulu Tuan, Nona,” ucap Bibi Zhao kemudian pergi.

“Terimakasih Tuan,” ucap Aleya kemudian mengecup bibir Arga.

“Beristirahatlah. Aku harus mengurus pekerjaanku terlebih dahulu,” ucap Arga.

Aleya pun mengerutkan dahinya. “Eum, apa aku tidak boleh pergi ke toko? Sudah lama sekali aku tidak mengunjungi toko ku,” ucap Aleya.

“Boleh. Tapi setelah kau pulih total. Kau tenang saja, semua urusan toko sudah kutangani dengan baik,” ujar Arga.

“Terimakasih. Maaf merepotkanmu,” ucap Aleya dengan senyuman manisnya.

“Kau adalah calon Istriku. Mana mungkin aku merasa direpotkan olehmu?”

Mendengar itu, Aleya pun menjadi salah tingkah. Pipinya memerah seperti tomat yang sudah matang. Gadis itu pun memukul lengan Arga pelan kemudian pergi dan duduk ditepi ranjang.

“Hah, tidurku akan semakin nyenyak jika seperti ini.”

1
Adinda
ceritnya bagus semangat thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!