NovelToon NovelToon
Tetanggaku Malaikatku

Tetanggaku Malaikatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Proposal

Kevin cuma anak SMA biasa nggak hits, nggak viral, hidup ya gitu-gitu aja. Sampai satu fakta random bikin dia kaget setengah mati. Cindy cewek sejuta fans yang dielu-elukan satu sekolah... ternyata tetangga sebelah kamarnya. Lah, seriusan?

Cindy, cewek berkulit cerah, bermata karamel, berparas cantik dengan senyum semanis buah mangga, bukan heran sekali liat bisa bikin kebawa mimpi!

Dan Kevin, cowo sederhana, dengan muka pas-pasan yang justru dipandang oleh sang malaikat?!

Gimana kisah duo bucin yang dipenuhi momen manis dan asem ini selanjutnya!? daripada penasaran, mending langsung gaskan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Proposal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malaikat Dan Pangeran

Udara pagi yang dingin menyergap kulit Kevin yang hanya mengenakan celana pendek olahraga. Revan, teman sekelasnya, menyeringai melihat kondisi Kevin yang jelas-jelas kedinginan.

"Woi Kev, kamu tipe orang yang tahan dingin ya? Celana pendek terus sepanjang tahun gitu?" tanya Revan sambil menunjuk kaki Kevin yang sudah memerah.

Kevin yang sedang melamun langsung tersentak. "Ah... nggak juga sih," jawabnya sambil menggaruk kepala yang mulai gatal karena angin pagi. "Aku cuma lupa bawa celana olahraga panjang aja."

Revan langsung tertawa terbahak-bahak. "Dasar bego! Minggu lalu juga lupa, sekarang lupa lagi. Otakmu isinya apa sih?" suaranya menggema di lapangan yang luas.

"Diam deh kamu," balas Kevin sambil menyikut sisi tubuh Revan. "Aku sudah menderita pakai celana pendek di cuaca begini, masih dihina pula."

Sebenarnya, Kevin punya alasan khusus. Dia tidak sempat mengambil celana training yang dipinjamkan Cindy karena tidak bertemu selama akhir pekan. Tapi tentu saja dia tidak bisa menceritakan ini pada Revan yang pasti akan mengejeknya tanpa henti.

Revan terus tertawa sambil menepuk-nepuk punggung Kevin dengan keras. "Waduh parah banget dah! Kapan hari juga lupa, sekarang lupa lagi. Kapan kamu nggak lupa sih?"

"Bodo amat dah," gerutu Kevin sambil menendang kaki Revan pelan-pelan. "Emang aku sengaja lupa, dasar."

"Aduh! Sakit tau!" teriak Revan dengan dramatis sambil memegang betisnya seolah baru dipukul palu godam.

Di lapangan sekolah yang luas, suasana sangat ramai karena dua kelas digabungkan untuk pelajaran olahraga hari ini. Suara riuh siswa bercampur dengan teriakan instruksi Pak Guru yang berusaha memimpin pemanasan.

Di seberang lapangan, para siswi sedang mengantri untuk lomba lari. Beberapa di antaranya saling berbisik sambil sesekali melirik ke arah siswa laki-laki, wajah mereka tersipu malu.

Tiba-tiba, suara melengking memecah konsentrasi. "Semangat ya, Rasya!" teriak salah satu siswi dengan penuh semangat.

Semua mata langsung tertuju pada Rasya, siswa paling populer di sekolah yang sedang melakukan peregangan. Kevin yang jarang berinteraksi dengannya hanya bisa mengamati dari jauh sambil menggaruk-garuk lengannya yang mulai merinding.

"Buset dah, si Pangeran tetap jadi pusat perhatian ya," komentar Revan sambil mengamati kerumunan siswi yang mulai berteriak-teriak memanggil nama Rasya.

"Emang dari sononya sudah begitu," jawab Kevin sambil mengupil dengan santai. "Dari SMP juga dia terkenal kayak gitu."

"Kamu nggak iri sama dia?" tanya Revan penasaran, matanya masih menatap Rasya yang sekarang sedang melambaikan tangan ke para penggemarnya.

Kevin mengangkat bahu. "Ngapain juga? Kita aja jarang ngobrol. Lagipula nggak ada urusan apa-apa."

Bagi Kevin, Rasya tidak pernah berbuat jahat padanya. Mereka mungkin hidup di dunia yang berbeda, tapi saling menghormati satu sama lain.

"Kamu beda banget sama cowok-cowok lain yang iri sama dia," kata Revan sambil memalingkan wajahnya dari Rasya dan menatap Kevin dengan serius.

"Yaudah mau aku bilang aduh aku iri banget sama dia gitu?" ledek Kevin sambil membuat wajah cemberut yang berlebihan. "Atau mau aku nyebokin dia di toilet biar status sosialku naik?"

Revan langsung tergelak mendengar omongan Kevin. "Ah nggak bakal cocok sama karaktermu yang santai banget itu," katanya sambil mengusap air mata karena tertawa terlalu keras.

Kevin hanya bisa nyengir sebelum melirik ke arah Rasya yang sedang tersenyum manis pada para penggemarnya. Cowok itu memang memiliki segalanya, wajah tampan, tubuh atletis, dan kepintaran yang membuatnya dijuluki "Pangeran" oleh teman-temannya.

"Ya namanya juga Pangeran, wajar kalau populer," kata Kevin sambil menggaruk kepala yang mulai berkeringat. "Dari penampilan sampai sikap, semuanya sempurna."

"Aku aja nggak bisa senyum semanis itu," canda Revan sambil mencoba meniru senyum Rasya yang malah membuat wajahnya terlihat seperti sedang sakit perut.

Para siswi yang melihat langsung histeris. Tapi Revan sudah punya pacar, Melia, jadi tidak tertarik pada yang lain.

"Julukan di sekolah ini konyol banget," gerutu Kevin sambil mengusap lengannya yang merinding. "Ada Pangeran, ada Malaikat."

Mendengar sebutan "Malaikat", pikiran Kevin langsung melayang pada Cindy. Dia penasaran apakah cedera pergelangan kaki Cindy sudah sembuh total sejak terakhir kali bertemu.

Matanya menyapu kerumunan siswa hingga menemukan sosok Cindy yang berdiri di sudut lapangan, agak jauh dari keramaian. Gadis itu tidak mengenakan seragam olahraga, hanya jaket sekolah dan rok panjang, sepertinya hanya mengamati dari pinggir lapangan.

Ketika pandangan mereka tak sengaja bertemu, Kevin cepat memalingkan muka, tiba-tiba merasa malu tanpa alasan. Tapi sempat melihat Cindy tersenyum tipis, senyuman kecil yang membuat jantungnya berdegup kencang.

Beberapa siswa laki-laki tiba-tiba menjadi lebih bersemangat setelah melihat senyuman Cindy. "Ini kesempatan emas! Aku harus tunjukin kelebihanku di depan Cindy!" teriak salah satunya dengan suara yang sengaja dikeraskan.

Kevin hanya bisa menggeleng-geleng kepala melihat tingkah mereka. "Pikiran mereka simpel banget ya," komentar Revan yang sepertinya bisa membaca pikiran Kevin.

"Ah yang penting nilai olahraga bagus," kata Kevin mencoba mengalihkan topik pembicaraan. "Aku masih butuh nilai bagus biar nggak remidi."

"Waduh, kamu jadi semangat setelah lihat si Malaikat ya?" ledek Revan sambil menyikut rusuk Kevin. "Tiba-tiba wajahmu bersemangat banget."

"Bukan. Aku kan sudah bilang nggak tertarik sama dia," bantah Kevin sambil menggaruk kepala yang mulai berkeringat.

"Iya iya, kamu memang nggak tertarik sama apa pun," kata Revan sambil mengedip-ngedipkan matanya yang membuat Kevin semakin kesal.

Revan mulai bercerita panjang lebar tentang pacarnya, Melia, dan prestasinya di kelas seni kemarin. Kevin hanya bisa nyengir sambil sesekali melirik Cindy yang terlihat bingung dengan semua perhatian yang tiba-tiba mengarah padanya.

Udara pagi yang tadinya terasa dingin kini terasa lebih hangat, meski Kevin tidak yakin apakah itu karena matahari yang mulai naik atau karena sesuatu yang lain. Yang pasti, hari ini akan menjadi hari olahraga yang menarik.

1
MONALISA
DITUNGGU YAAA
Putri cantiikk
UPDATENYA THORR
CALESSYAA
Ditunggu updatenya thorr!!
CALESSYAA
Pertama kalinya!?/Hey/
Azαzel
Ceritanya menggambarkan perubahan positif pada Kevin berkat pola makan teratur yg disediakan Cindy, meskipun Kevin enggan mengakuinya. Aww mereka berdua lucu banget thorr><
Mas Finn
uishh
Mas Finn
waduh mas kepin ngegas
MONALISA
terkejoet akunih bang!😙
MONALISA
memang harus sadar diri.. gaboleh ngerepotin orang terus
MONALISA
siap2 aja renda ketemu bidadari/Scream/
MONALISA
co cweett banget
Mas Finn
Cindy si wanita mahal ni ceritanya
Mas Finn
yapasti ada udang dibalik batu yagesya😝
Mas Finn
Siap bukkk/Bye-Bye/
Mas Finn
Terpanah nih mas kepin kitaa akwkw/Scream/
Cuaksss
Go kevinn!! tenangin malaikat kita/Panic/
Cuaksss
aihh bisa ae cindyy😘
Cuaksss
sedihnyoo, Semangat buat para cowo yg ketolak🫡
Cuaksss
modus😒
Cuaksss
Bukain dong kevvv
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!