Evan, pangeran mahkota dari kerajaan Li yang biasanya selalu hidup mewah dengan banyak wanita disisinya. Kini setelah kedua orang tuanya tiada dan dikhianati oleh paman2 serta saudara2nya.
Evan jatuh kejurang penderitaan yang paling dasar. Tanpa status Pangeran mahkota, tidak ada orang yang ingin berteman dengannya lagi.
Evan dihina, dicaci, dan dicemooh oleh semua orang yang ada disekitarnya.
Menjadi pangeran sampah yang terbuang dan dibenci oleh semua orang, Evan tidak tahu harus berbuat apa.
Di sepanjang perjalanan yang tidak tahu harus kemana, Evan terus menangis.
Evan yang tidak tahu harus kemana, pergi kedalam hutan.
Hingga di suatu malam keajaiban terjadi, disuatu malam Evan tertimpa bintang jatuh dan tubuhnya dimasuki oleh Jiwa 12 Kaisar Dewa Elemen.
Dengan adanya kekuatan 12 Elemen, Evan memiliki dua tujuan utama dalam hidupnya.
Membalas Dendam dan Melenyapkan Seluruh Ketidak Adilan Diseluruh Dunia.
Perlahan sikap Evan yang Naif dan Bodoh mengalami perubahan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tri wardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menuju perguruan matahari merah
Setelah itu semua pasukan berlatih dengan giat, evan juga tidak mau kalah diapun juga berlatih dengan dibawah bimbingan para elemen.
"apa kakak memiliki jurus yang hebat?, aku ingin berlatih sebuah jurus" tanya evan
"kau ingin jurus yang hebat?, kami pasti akan memberikannya" ucap kegelapan dan merekapun sibuk mencari-cari jurus yang bagus disebuah tumpukan kitab
"Ini adalah kitab "langkah bayangan pembunuh dan raga bayangan" jurus yang sangat hebat" ucap kegelapan dengan bangga
"milikku lebih hebat lagi!, ini dua kitab "pedang kobaran api dan pusaran neraka" ucap api menyombongkan diri
"jangan mau dibohongi, itu cuma jurus korek api yang lemah" ucap kegelapan meremehkan
"milikmu yang lemah!, dasar langkah siput berguling!" ucap api
dan mereka pun berdebat jurus siapa yang lebih hebat
"ini adalah jurus "rambat pengikat" ini memang tidak sekuat milik mereka tetapi ini akan sangat berguna
"terima kasih kak daun aku pasti akan melatinya dengan sungguh-sungguh" ucap evan
milikku_milikku_milikmu hanya sampah_milikmu yang sampah_punyaku_punyaku!!"debat mereka
"kakak-kakak sudah jangan bertengkar, aku akan berlatih semua jurus yang kakak berikan, okey?" ucap evan
"Kalian bisa berhenti TIDAK !!" ucap racun menggertak
"baik, baiklah..., ini kamu berlatihlah dengan baik" ucap api dan kegelapan sembari memberikan jurusnya kepada evan
evan pun berlatih dengan sangat giat dan evan telah menguasai semua jurus yang telah diberikan
sebulan telah berlalu dan semua tentara pasukan bayaran serigala adalah seorang petarung, dan wolf sekarang telah naik tingkat menjadi prajurit level 4. setelah itu evan memberikan beberapa kitab dan pil untuk dilatih oleh prajuritnya dan kemudian evan mengajak prajuritnya untuk meninggalkan markas prajurit bayaran serigala lama dan mencari markas baru didekat perguruan matahari merah dan mereka pun berangkat menuju perguruan matahari merah
...****************...
didalam perjalanan mereka, mereka sekaligus mencari bahan obat dan juga berburu batu inti spiritual
setelah prajurit bayaran setigala menemukan tempat yang cocok mereka segera membangun markas. setelah itu evan pergi meninggalkan pasukan bayaran, dan wolf ditunjuk sebagai pemimpin sementara disaat evan pergi
kemudian evan pergi meninggalkan pasukannya dan menuju sekte perguruan matahari merah. disaat evan dan ririn akan sampai diperguruan matahari merah dia melihat seorang anak kecil yang sedang ditindas oleh beberapa orang, dan evan pun menghampirinya
"paakk!!, kenapa kalian menindasnya?!" ucap evan sembari menangkap tangan yang akan memukul anak itu
"dia telah mencuri uang tuan muda kami!" ucap salah satu orang tersebut
"sudah jangan kalian pukul anak itu lagi, berapa uang yang dia curi?, aku akan menggantinya" ucap evan
"Hahahaha baiklah kalau begitu beri aku 1000 emas, maka aku tidak akan mempermasalahkannya lagi " ucap meng chang
-"dia kan orang yang waktu ada dipelelangan kota yanzi?" pikir evan dalam hatinya
"aku hanya mencuri darinya 10 emas, kenapa harus mengembalikan 1000?!" ucap anak itu
"huh!, itu karena kau telah menabrakku!, kenapa? apa kau akan menyangkalnya?" ucap meng chang
"kau!"
"ini 1000 emas yang kau minta"
"tapi kak..."
"sudah tidak apa-apa" ucap evan sembari mengelus kepala anak itu
"haha...., aku pergi dulu" ucap meng chang
"hummmm......." desah anak itu
"sudah biarkan saja" ucap evan
"terima kasih kak!" ucap anak itu
Kruuuuuk...!!
"kakak pasti lapar, kalau begitu kakak dan pacar kakak ke rumahku saja untuk makan, sebagai tanda terima kasihku karena kakak telah menolongku" ucap anak kecil itu
"baiklah, terima kasih kalau begitu" ucap evan
mereka pun pergi dan sembari mengobrol
"anak kecil siapa namamu?" tanya evan
"namaku cao cao" ucapnya
"berapa umur cao cao ?" tanya evan
"8 tahun kak, bagaimana dengan kakak dan pacar kakak ?"
"nama kakak evan dan kakak ini Ririn, umur kami berdua 14 tahun" ucap evan
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
...----------------...
......................
