NovelToon NovelToon
Akibat Sudah Tidak Perawan

Akibat Sudah Tidak Perawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Almira

Akibat kesuciannya telah diberikan pada mantan kekasihnya, pernikahan Luciana bersama Billy harus kandas karena Billy tidak bisa terima kalau istrinya sudah tidak perawan.

Apakah Luciana bisa melewati permasalahan demi permasalahan yang menghadangnya dikarenakan masa lalunya yang kelam....?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Almira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Gara- gara Video

Pukul dua belas siang, dokter jaga dan seorang perawat masuk ke kamar rawat Luciana untuk melakukan kunjungan. Dokter melakukan beberapa pemeriksaan pada Luciana.

"Dok, saya bisa pulang hari ini kan...?'' tanya Luciana.

"Anda masih butuh waktu istirahat , sebaiknya satu atau dua hari lagi sampai anda benar- benar pulih..." ucap dokter Lina.

"Saya bisa istirahat di rumah kok dok... Saya ingin pulang hari ini saja..." sahut Luciana.

Dokter Lina terdiam sebentar untuk mempertimbangkan permintaan Luciana.

"Baiklah kalau anda tetap mau pulang hari ini. Tapi di rumah harus benar- benar istirahat ya. Sampai benar- benar pulih, mengingat anda baru mengalami pendarahan..." ucap dokter.

"Baiklah dok, terima kasih..." sahut Luciana.

"Kalau begitu anda silahkan pergi ke bagian administrasi untuk melakukan pembayaran..." ucap dokter Lina.

"Iya dok..."

Luciana dengan dibantu oleh perawat pergi ke lantai dasar untuk menyelesaikan administrasi. Untung saja Luciana masih mempunyai tabungan hasil kerjanya di cafe. Selain itu dia juga punya cukup uang yang diberikan oleh Noah padanya. Setelah urusan administrasi selesai, Luciana kembali ke kamar dan mengambil barang- barangnya, lalu segera meninggalkan rumah sakit.

Dengan menggunakan taksi on line Luciana pulang ke rumah. Sampai di rumah, oma pun keget melihat Luciana pulang. Karena setahu oma Luciana baru akan pulang besok atau lusa.

"Lho, Luci... Kok kamu sudah pulang...? Kata ibumu kamu masih harus menginap di rumah sakit...?'' tanya Oma.

"Iya oma, memang Luci kok yang minta sama dokter supaya pulang hari ini. Luci tidak mau biaya rumah sakitnya terus membengkak kalau Luci kelamaan nginap di sana. Luci juga tidak mau merepotkan mama sama papa yang harus menjenguk Luci di rumah sakit. ...." jawab Luciana.

"Lalu apa papa sama mamamu tahu kalau sudah pulang dari rumah sakit...?'' tanya oma.

Luciana menggelengkan kepalanya.

"Lho... Trus tadi yang membayar biaya rumah sakit siapa...?'' tanya oma.

" Tentu saja Luci oma. Luci kan masih punya uang hasil kerja di kafe..." jawab Luciana.

"Udah ya oma, Luci ke kamar dulu..." ucap Luciana.

"Iya sayang, kamu istirahat saja..." sahut oma. Luciana pun masuk ke dalam kamarnya.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Selama seminggu ini Luciana terus mengurung diri di dalam kamar. Dia akan keluar dari kamar jika akan makan dan minum saja, itu pun hanya sebentar lalu masuk kamar lagi. Bahkan dia tidak mau keluar kamar menemui sang papa ketika dia mengunjunginya. Tentu saja saat itu papa dan mamanya kaget ketika tahu bahwa Luciana pulang dari rumah sakit lebih awal dari jadwal yang ditentukan oleh dokter. Apalagi mereka tahu bahwa Luciana juga yang membayar biaya rumah sakitnya sendiri. Iya, mereka tentu saja tahu jika Luciana sedang marah padanya, terutama pada pak Johan yang telah berbuat kasar padanya.

Di hari ketujuh oma merasa geram karena sang cucu masih juga mengurung diri di kamar. Dengan kursi rodanya, oma menghampiri kamar Luciana lalu mengetuknya.

"Luci... Keluar sayang... Ayo sarapan... Jangan di kamar terus dong sayang...." ucap oma.

Tiba- tiba pintu kamar terbuka dan Luciana berdiri di belakang pintu dengan pakaian rapi dan membawa tas di pundaknya.

"Luci, kamu mau pergi...?'' tanya Luciana.

"Luci mau kuliah oma..." jawab Luciana.

Iya, sejak dirinya keguguran dia mengajukan ijin tidak masuk kuliah dengan alasan sakit. Dan hari ini dia sudah siap untuk melanjutkan kuliahnya.

"Syukurlah kalau kamu sudah mulai beraktifitas lagi. Tapi kamu sarapan dulu ya, tadi oma membeli nasi uduk..." ucap oma.

"Maaf oma... Luci buru- buru, nanti Luci sarapan di kampus saja..." jawab Luciana sambil berlalu dari hadapan oma.

"Luci tunggu nak..." ucap oma, namun Luci terus berjalan keluar rumah menuju halte dan menunggu bis untuk berangkat ke kampusnya.

Lima belas menit kemudian, Luciana pun sampai di kampusnya. Luciana berjalan menuju ke kelasnya. Namun ada yang aneh, setiap mahasiswa yang berpapasan dengannya melihatnya dengan tatapan sinis. Ada juga yang berbisik- bisik seperti sedang bicarakannya. Tentu saja Luciana merasa risi dengan sikap mereka.

Tak lama kemudian Luciana sampai di dalam kelas. Dan di dalam kelas pun sudah cukup ramai. Sebagian mahasiswa sudah banyak yang datang. Namun dosen pengajar belum datang, jadi mereka masih ngobrol dan ada juga yang sedang bercanda. Melihat kedatangan Luciana mereka langsung menatap ke arahnya.

Sikap mereka sama seperti mahasiswa yang Luciana temui di luar kelas. Mereka menatap Luciana dengan tatapan tak biasa.

Beberapa menit kemudian dosen pengajar pun masuk ke kelas. Ketika melihat Luciana, dosen tersebut lalu memanggil Luciana. Luciana pun maju ke depan menghampiri dosen.

"Luciana... Kamu ditunggu pak rektor di ruangannya...?'' ucap dosen laki- laki bernama Zaky.

"A..ada apa pak...?'' tanya Luciana.

"Kamu ke ruangannya saja sekarang..." jawab pak Zaki tidak mau memberitahu Luciana.

"Baiklah..." jawab Luciana, sekilas dia menoleh ke arah teman- temannya yang duduk di meja masing- masing. Dan Luciana segera pergi dari kelasnya menuju ke ruang pak rektor.

"Apa pak, beasiswa saya dicabut dan saya dikeluarkan dari kampus...?'' Luciana begitu kaget dengan apa yang telah disampaikan oleh pak rektor.

"Iya Luci..." jawab pak Rektor.

"Ta...tapi salah saya apa pak...?'' tanya Luciana.

"Karena kamu sudah mencoreng nama baik kampus ini..." jawab pak Rektor.

"Ma..maksud bapak...?'' tanya Luciana.

Pak Rektor yang bernama pak Sulaiman pun memberikan ponselnya pada Luciana.

"Yang ada di dalam video itu kamu kan...?'' tanya pak Sulaiman.

Luciana melihat video yang ada di ponsel pak Sulaiman. Mata Luciana melebar melihat video di mana dirinya yang sedang bersimpuh di kaki sang papa memohon dan meminta maaf, sementara sang papa dalam keadaan marah besar karena Luciana hamil di luar nikah. Ternyata ada dua video dan yang satu lagi adalah video di luar ruang IGD di mana dokter memberitahu jika Luciana mengalami keguguran dan pendarahan.

Nafas Luciana naik turun dengan cepat setelah melihat kedua video tersebut sambil menggeleng- gelengkan kepalanya. Iya, tentu saja dia tidak mengira bahwa apa yang dia alami kemarin ada yang merekamnya dalam sebuah video. Dan Luciana tidak tahu siapa yang tega melakukan itu dan menyebarkannya di grup kampus.

"Yang ada dalam video itu beneran kamu kan Luciana...?'' tanya pak Sulaiman sambil menatap wajah Luciana.

Luciana menundukkan kepalanya. Dia tidak berani menatap pak Sulaiman. Tanggannya gemetar dan air matanya menetes membasahi kedua pipinya.

"Maaf Luciana, pihak kampus, beserta para dosen sudah sepakat bahwa kami tidak bisa mentolerir atas perbuatan kamu. Itu sangat mencoreng nama baik kampus kami. Jadi kami sudah sepakat untuk mengeluarkan kamu dari kampus ini. Mulai hari ini kamu bukan bagian dari mahasiswa kami lagi..." ucap pak Sulaiman.

"Tentu saja kami sangat menyayangkan atas perbuatan kamu ini Luci, saya tahu kamu salah satu mahasiswa berbakat dan pandai dalam mata semua bidang mata kuliah. Tapi sayang kamu tidak bisa menjaga sikap dan perbuatan kamu sehinga kamu melakukan hal yang membuat nama kampus tercoreng. Apa lagi kamu bisa masuk ke kampus favorit ini lewat jalur beasiswa. Bukan saja kampus kami yang malu, tapi asal sekolah kamu yang memilih kamu untuk mendapatkan beasiswa ini juga ikutan malu..." sambung pak Sulaiman.

"Maafkan saya pak..." ucap Luciana.

"Tapi siapa yang telah membuat video itu dan menyebarkannya pak...?'' tanya Luciana.

"Saya tidak tahu..." jawab pak Sulaiman.

Luciana keluar dari ruangan pak Sulaiman dengan hati hancur. Iya, sekarang semuanya telah hancur. Masa depan hancur, kuliahnya hancur dan nama baiknya pun hancur.

Iya, Luciana benar- benar sedang apes dan juga sial. Padahal mungkin di antara para mahasiswi, bukan hanya Luciana yang sudah tidak suci lagi. Banyak dari mereka yang juga melakukan s*x bebas seperti Luciana, hanya saja aib mereka masih ditutupi sehingga tidak banyak yang tahu. Sedangkan aib Luciana langsung terbongkar dan tersebar dan diketahui oleh seluruh mahasiswa , dan semua dosen hingga rektor.

Malu sudah pasti, tapi Luciana tidak bisa berbuat apa- apa selain harus menerima konsekwensi atas perbuatannya. Semua perbuatan baik ataupun buruk akan ada akibatnya. Dan sekarang Luciana sedang merasakan akibat dari perbuatannya.

"Luci..."

Terdengar seseorang memanggil namanya. Luciana yang sedang berjalan di halaman kampus menuju gerbang pun menoleh ke sumber suara.

",Tina..."

"Luci, kamu mau ke mana...?'' tanya Tina sambil ngos- ngosan karena mengejar Luciana.

"Mau pulang..." jawab Luciana.

"Pulang...?''

"Iya, aku sudah dikeluarkan dari kampus ini..." jawab Luciana berusaha menyembunyikan kesedihan.

"Apa...? Dikeluarkan..?" Tina terlihat kaget.

"Kenapa kamu kaget...? Kamu pasti sudah tahu kan alasan kenapa aku dikeluarkan dari kampus...?" sahut Luciana.

"Ehm..."

"Kok kamu nggak kasih tahu aku kalau ada berita tentang aku yang tersebar di kampus ini...?'' tanya Luciana.

"Ma...maaf Luci, sebenarnya aku mau kasih tahu kamu, cuma aku nggak enak, dan bingung juga kasih tahunya gimana. Apa berita itu benar Luci...?'' sahut Tina.

Luciana menghela nafas, lalu mengangguk.

"Kamu tahu siapa yang menyebarkan video itu...?'' tanya Luciana.

Tina menggelengkan kepalanya.

"Aku nggak tahu Luci, tiba- tiba video itu sudah tersebar..." jawab Tina.

"Kamu yang sabar ya Luci..." ucap Tina.

Luciana terdiam, dia bingung kenapa video itu diambil di rumah oma di saat sang papa sedang memarahinya di dalam kamar. Dan di sana seingat Luciana hanya ada lima orang. Diantaranya Luciana, Johan, Jeni, Maria dan oma. Apa salah satu dari mereka yang merekam kejadian hari itu.

Luciana mengepalkan kedua tanggannya dengan raut wajah menahan marah.

"Luci, kamu kenapa...?'' tanya Tina.

"Tina... Aku pulang ya..." Luciana buru- buru pergi meninggalkan Tina.

"Tunggu Luci..."

Luciana segara pergi dari kawasan kampus. Kemudian dia naik kendaraan umum menuju ke rumah ibu tirinya. Iya, Luciana yakin jika yang membuat video itu adalah ibu tirinya.

"Kamu ini bicara apa Luciana...! Jangan ngarang kamu ya...!'' bu Maria nampak kesal begitu Luciana menuduhnya menyebarkan video tentang dirinya yang keguguran hingga dia dikeluarkan dari kampus.

"Udah bu, ibu ngaku saja , Luci tahu , ibu suka sekali bikin video dan mengunggah video itu ke sosial media kan..." sahut Luciana.

"Ibu emang suka mengunggah video di sosial media ibu, tapi ibu selalu mengungah video tentang keseharian ibu dan anak ibu, bukan video yang membuka aib keluarga..." bantah Bu Maria.

"Tapi ibu kan yang merekam saat Luci dimarahi sama papa karena Luci hamil...?'' Luciana tetap yakin dengan pendiriannya.

"Eh, jangan asal tuduh kamu ya Luci... Ngapain saya videoin kamu, nggak penting banget..." sahut bu Maria tetap tidak mau mengaku.

"Trus kalau bukan ibu, siapa...? Ibu ada di rumah oma kok waktu kejadian itu...'' tanya Luciana.

"Eh Luci... Yang ada di situ bukan cuma ibu, ada mama kamu juga di sana..." jawab bu Maria dengan ketus.

"Nih kamu lihat sendiri saja...." bu Maria mengambil ponselnya dari saku celananya lalu memberikannya pada Luciana.

"Kamu cek saja, ada tidak video itu di sosial media ibu... Cek juga tuh di galeri, ada tidak..." sambung bu Maria dengan perasaan kesal pada Luciana.

Luciana pun membuka galeri di ponsel, dan juga sosial media ibu tirinya. Namun Luciana tidak menemukan video itu di sana.

"Mana..! ada tidak...! Nggak ada kan...! Dasar anak tidak tahu diri,...! Nggak punya sopan santun...! Enak saja main tuduh- tuduh...!'' bu Maria memarahi Luciana sambil mengambil ponselnya dari tangan Luciana dengan kasar.

Luciana pun terdiam. Dia tidak berani membalas ucapan ibu tirinya itu karena apa yang dia tuduhkan tidak terbukti.

"Berani sekali kamu menuduh ibu sembarangan seperti itu kamu ya...! Nanti saya kasih tahu papamu biar kamu tahu rasa...!" ucap bu Maria.

Bersamaan dengan itu , mobil berwarna hitam masuk ke halaman rumah sang ibu tiri. Dan keluarlah pak Johan dari mobil tersebut. Melihat keributan antara sang istri dan Luciana, pak Johan pun segera menghampiri keduanya.

"Ada apa ini ribut- ribut...?'' tanya pak Johan sambil melihat ke arah Luciana dan istrinya secara bergantian.

Bu Maria lalu menceritakan pada sang suami kalau Luciana telah menuduhnya telah menyebarkan video tentang Luciana yang mengalami keguguran hingga Luciana dikelurkan dari kuliahnya.

"A...apa...? Jadi kamu dikeluarkan dari kuliah kamu Luci...?'' tanya pak Johan.

Luciana hanya menunduk. Pak Johan menggelengkan kepalanya lalu memijit keningnya. Iya, walaupun pak Johan tidak sepeserpun mengeluarkan uang untuk biaya kuliah Luciana karena dia mendapat beasiswa, tapi tetap saja pak Johan merasa kesal.

Lalu pak Johan pun menyalahkan Luciana. Kalau saja Luciana tidak hamil di luar nikah tentu saja ini semua tidak akan terjadi.

"Tapi kalau tidak ada yang menyebarkan video itu di kampus, Luciana juga tidak akan dikeluarkan dari kuliah pah..." akhirnya Luciana memberanikan diri menjawab ucapan sang papa.

"Lalu kenapa kamu menuduh ibu menyebarkan video itu...!'' sahut bu Maria.

Luciana kembali terdiam. Pak Johan lalu mengalihkan pandangannya ke arah sang istri.

"Benar bukan kamu yang merekam kejadian itu dan menyebarkan videonya...?'' tanya pak Johan pada sang istri.

"Papa menuduh mama...!'' Maria nampak kesal.

"Bukan menuduh mah, papa cuma tanya..." jawab pak Johan.

"Kalau papa bertanya seperti itu sama mama, berarti sama saja papa tidak percaya sama mama...!" seru bu Maria langsung naik darah.

"Dengar ya Pah, ibu sudah cukup malu sama kelakuan anak kamu yang hamil di luar nikah, dan sekarang papa jangan membuat ibu kesal, dengan pertanyaan seperti itu....! Urusi saja tuh anak kamu yang murahan dan hanya bisa bikin malu keluarga...!'' sambung bu Maria lalu masuk ke dalam rumah meninggalkan sang suami dan anak tirinya di teras rumah.

Pak Johan menghela nafas. Lalu dia menatap wajah Luciana.

"Luci, papa sudah sangat kecewa pada kamu karena kamu tidak bisa menjaga diri hingga kamu hamil di luar nikah, dan sekarang tolong jangan bikin masalah dengan menuduh ibu yang bukan- bukan. Papa capek Luci, papa capek dengan tingkah kamu itu..." ucap pak Johan.

Luciana menatap wajah sang papa dengan mata berkaca- kaca.

"Luci juga kecewa sama papa, setelah papa cerai dari mama, papa tidak pernah perhatian sama Luci lagi. Papa sibuk dengan keluarga baru papa. Bahkan papa lebih perhatian sama anak tiri papa dari sama Luci anak kandung papa...." sahut Luciana dengan suara bergetar.

"Baiklah pah... Mulai hari ini, Luci tidak akan mengganggu kehidupan papa lagi, Luci tidak akan menyusahkan papa dan membuat papa capek lagi..." sambung Luciana sambil mengusap air matanya.

"Luci pamit pah..." Luciana segera berpaling dan pergi meninggalkan rumah sang papa.

"Luci...." panggil pak Johan yang sepertinya merasa bersalah dengan putri kandungnya itu.

Namun Luciana sama sekali tidak menoleh. Dia terus berjalan dengan cepat meninggalkan kawasan rumah sang papa.

Bersambung....

1
Densi dama yanti
lanjut Thor bikin Billy menyesal Thor
Wang
lihat saja apa Billy sama Katrina bisa hidup bahagia. inget Billy Katrina bentar lg menaupose. mdh"an sebelum menopose dia hamil dan ngasih kamu anak ya. buat Luciana semoga mendapatkan kebagiaan di luar sana. Thor jgn balik sama Noah ya Thor.. Noah bukan cowok baik kl kat aku, kasih dia jodoh yang lain aja yang bisa Terima Luci apa adanya
Mommy Almira: hussttt... 😂😂
total 1 replies
Widia
perawan tua umur 40 taun di katain nenek" ..itu buktinya luna maxim jg sama umur 40an sm 30an biar umur segitu tetep cantik dpt laki brondong ganteng lg 😃
Mommy Almira: Yang ngatain nenek" Natasya ya kak, bukan authornya ... Authornya udah tuwir juga soalnya... hehee.... 🤭
total 1 replies
Salsabiela
mungkin seleranya Billy emak" . biarin aja Luci ngapain juga kamu mempertahankan laki" munafik seperti Billy semoga ke dpan kamu bisa ketemu laki" yang baik. Iya benar ngak usah Sama Billy ataupun Noah. Billy udah nyakitin kamu, Noah juga pri yang merusak masa depan kamu
Widia
wes lah..nrimo ing pandum..di ceraiin ya sudah,mending fokus kehidupan sendiri dulu..jd single parent..ga usah sm noah maupun billy,mungkin ke depannya ada jodoh yg lebih baik bisa menerima apa adanya..mau di terusin hub mereka dah terlanjur toxic
Mommy Almira: Bener kak... 😊
total 1 replies
Asmara
Demi mendapatkan perawan Bily rela menikahi nenek'' 😂😂😂
Mommy Almira: Yang penting perawan ya... 😂🤭
total 1 replies
Ranty Thanjung
outhor jngn smpai luciana hmil anknya bily..
dan buat bily menyesal..
.dn luciana tinggalkn bily.
kmbli kpda noah..
atau cari kbhgian sendri
smngt oithor upnya
Mommy Almira: Billy pasti akan menyesal kok, tapi nanti ya .. ini baru awal cerita... semoga selalu sabar menantikan lanjutan ceritanya ya ... maaf jika alurnya tidak sesuai keinginan para pembaca. Selamat membaca 😊🤗
total 1 replies
Densi dama yanti
lanjut Thor
Mommy Almira: Besok ya 😊
total 1 replies
Densi dama yanti
tho buat Billy menyesal Thor
Densi dama yanti
bagus sekali
Densi dama yanti
lanjut Thor
Salsabiela
Ya ampun Thor.. sedih aku /Sob//Sob//Sob//Sob/
Asmara
Thor... boleh nggak aku memaki- maki Billy,. aku ingin berkata kasar
Mommy Almira: Boleh aja 😂😂
total 1 replies
Ranty Thanjung
iiisss bily munafik lebih parah dri luci...luci melakukan nya dimasa lalu sdngkan bily melakukan sbgai status suami..
lbih menyakitkan kelakuan bily..
udah cerai sajaaa...
balikan sama noah sn hidup bahagiaaa
Salsabiela
ih najis munafik banget si Billy 😡😡
Asmara
ah Billy munafik.. dia marah sama Luciana gara" ketemu Noah dia sendiri selingkuh.. mending cerai aja kkmu Lucu, balikan sama Noah
Mommy Almira: iya nyebelin ya kak
total 1 replies
Ranty Thanjung
hah sdhlah bily ngak usah munafik klw kmu jijik lepaskan.klw kmu tdk melepaskan artinya masih cintaa.mka selesaikan msalh dg baik2.
tpi aku berharap balikan dn menikah.hidup bhgoa dg noah
Mommy Almira: antara jijik dan cinta kak 😁
total 1 replies
Ranty Thanjung
berati dri awal noah hnya ingin tbunya luci.tapi dg cara halus..
Asmara
Itu kynya yg videoin si Natasya deh, sengaja ngasih tahu ke Billy, aduh nasibmu Luciana... lagian sih mau aja menemui Noah
Mommy Almira: mungkin...
total 1 replies
Salsabiela
Wah parah Luciana, itu sama artinya kmau udah selingkuh sama Noah.. /Shy/
Mommy Almira: abis nggak tahan sih 😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!