Aulia adalah Desainer terkenal yang bekerja di balik layar butik terkenal milik Sang Ibu
Sebenarnya Butik itu milik Aulia yang telah Ibunya siapkan untuk Putri satu-satu nya yang sangat cantik dan berbakat tersebut, namun karena Aulia hanya ingin bekerja di belakang layar dengan alasan ingin menikmati masa muda lebih dulu, terpaksa Sang Ibu yang memimpin Butik itu sementara waktu
Suatu Hari Aulia yang ketahuan oleh Sang Ibu mengikuti tawuran bersama genk nya, membuat Aulia terkena hukuman dari Sang Ibu untuk menjadi Baby Sitter di salah satu Rumah Anak sahabat nya yang telah menjadi duda dan memiliki 2 anak kembar
Bagaimana keseruannya Aulia menjadi Baby sitter 2 Anak kembar dan bagaimana Aulia menghadapi Ayah dari kedua Anak kembar tersebut yang terkenal sombong dan angkuh nya
Saksikan ceritanya ya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
20 Tahun kemudian
"Alex, Papah dan Mamah mau pergi ke Rumah sakit, Nenek saat ini masuk rumah sakit, tolong Mamah jagain Zia ya" ucap Aulia
"Siap Mah" ucap Alex
"Boy, malam ini jangan ke mana-mana ya, di Mansion aja" ucap Jason
"Ya Pah" sahut Alex mengangguk pelan
Tak lama mereka pun pergi dengan menggunakan mobil nya
Saat ini Alexander yang berumur 26 tahun dan juga Alexandrs yang sama berumur 26 tahun tumbuh menjadi Pria tampan dan Gadis cantik
Andra yang mengikuti Mamah angkatnya menjadi desainer dan sekarang menjajal sebagai model di luar Negeri serta brand ambasador Butik milik Aulia membuatnya sangat di dambakan setiap kaum Adam yang sangat menginginkannya untuk di jadikan Istri mereka
Begitu juga Alex yang saat ini menjabat sebagai Wakil Pimpinan di Perusahaan milik Jason yang sangat besar dan memiliki saham di mana-mana, membuatnya sangat di gilai oleh kaum Hawa
Jason dan juga Aulia sendiri dari hasil Pernikahan nya telah di karuniai seorang anak bernama Kezia Maheswara Siller yang saat ini berumur 20 tahun
"Kak Alex, lagi apa?" tanya Zia yang langsung masuk ke dalam kamar Alex yang saat ini sedang mengerjakan laporan Perusahaan Papahnya di meja kerjanya
"Lagi ngerjain tugas Papah, Princess" ucap Alex yang menatap Zia saat ini yang langsung duduk di pangkuannya dengan manja
"Heemm, gitu rupanya, apa aku bisa membantu mu?" tanya Zia
"Temani aku Princess, sebentar lagi aku akan selesai" ucap Alex
"Tapi nanti seperti biasa ya Kak, temani aku tidur" ucap Zia
"Baik lah Princess" sahut Alex cepat
Dulu saat masih ada Andra di Mansion sebelum kuliah modelling di Luar Negeri Zia selalu bersama Andra kemana pun dan hanya sesekali saja Zia akan bersama dengan Alex, itu pun jika Andra sedang bersama dengan teman temannya
Namun saat ini Alex dan Zia bagaikan tak terpisah kan, kemanjaan Zia yang selalu bergantung pada Alex membuat hati kedua nya terasa nyaman satu sama lain hingga kedua nya sangat dekat seperti ini
"Kak, tampan banget sih kalau di liat dekat gini, Zia jadi gak terima deh kalau Kakak dekat dengan gadis di luar sana" ucap Zia yang saat ini masih menatap Alex dari dekat saat di pangkuannya
"Memang kamu pernah liat Kakak dekat sama cewek lain selain kamu dan Andra?" tanya Alex
"Gak sih, cuma khawatir aja, Kakak begitu tampan sih" ucap Zia sambil mengelus rambut tipis di sekitar Alex
"Zia, apa kamu besok ada kuliah?" tanya Alex
"Gak ada Kak, kenapa?" tanya Zia
"Temenin Kakak ke kantor Papah ya" ucap Alex
"Oke" sahut Zia
"Ayo kita makan dulu, Mamah tadi sudah masak" ucap Alex
"Gendong" manja Zia
"Hemmmm" sahut Alex yang saat ini menggendong Zia dengan manjanya
Sesampainya di meja makan, Alex langsung duduk dan Zia mulai menyiapkan makanan untuk Alex di piringnya dan untuknya sendiri
"Kak, pernah ci u m an gak?" tanya Zia tiba-tiba ketika mereka baru saja selesai makan berdua
"Uhuk...uhuk...uhuk..." terdengar suara batuk dari mulut Alex saat ini ketika tiba-tiba Zia berbicara hal itu, lalu Zia dengan cepat memberikan minuman kepada Alex
"Maksudmu?" tanya Alex bingung
"Kak, masa aku di umur segini belum pernah pacaran dan ci u m an, aku pengen ci u m an dengan cowok nanti deh, pengen coba rasa nya gimana sih" ucap Zia penasaran
"Tadi sempat tanya Mamah, kata Mamah aku boleh pacaran tapi sebatas hanya sampai ci u m an gak apa-apa asal gak lebih" ucap Zia
"Astaga Zia, kamu ini bukannya mikirin yang bentar lagi lulus, malah mikirin gimana rasa nya pacaran" ucap Alex dengan kesalnya
"Iya, Aku penasaran Kak, teman aku semua udah pernah saat masih di bangku sekolah malahan, jadi aku pengen coba cari Kak" ucap Zia tersenyum
"Ajarin aku cara ci u m an Kak, jadi nanti kalau aku sama kekasih ku gak malu maluin" ucap Zia
"Gak mau, di kira bi bir Kakak barang percobaan" ucap Alex yang baru selesai makan langsung bergegas pergi ke kamar Zia
"Kak, sekali aja" ucap Zia yang mengejar Alex ke kamar nya
"Kak, Please" pinta Zia dengan membuat wajahnya sangat imut
"Kamu ni Zia, ada-ada aja mau nya" ucap Alex yang saat ini berada di tempat tidur Zia
"Udah tidur, udah malam ini! bentak Alex
Zia yang mendengar itu langsung tidur di sebelah Alex dan membalikkan punggungnya membelakangi Alex yang saat ini menatap punggung Zia yang bergetar menangis tanpa mengeluarkan suaranya
"Zia, maaf, gak maksud Kakak mau ngebentak kamu" bisik Alex saat ini sambil mengelus rambut Zia
"Apa sih susah nya, cuma di ajarin sekali, kalau gak mau ya udah gak usah ngebentak, ntar aku minta ajarin cowok lain aja" ucap Zia yang masih terdengar sesenggukan tangisan nya
Lalu Zia mendengar suara helaan nafas yang panjang
"Baiklah Kakak ajarin ya" ucap Alex yang saat ini mencoba menetralkan jantungnya yang berdebar keras
Zia pun langsung membalikkan badan nya dan menatap Alex saat ini dan Alex yang melihat air mata Zia saat ini masih tersisa langsung menghapusnya
Alex tak ingin gadis kesayangan ini menangis karenanya, karena dia sejak dulu paling tidak kuat melihat Zia menangis sehingga apa pun keinginan Zia pasti dia kabulkan
"Mendekatlah ke mari" ucap Alex yang saat ini menatap lembut Zia
"Heemm" ucap Zia yang langsung menempel kan tu buh nya mendekati tubuh Alex saat ini
Lalu Zia menghampiri Alex dan Alex mulai menatap Zia dan mulai perlahan-lahan men c i um bi bir Zia saat ini dengan hanya menempelkan nya sejenak kemudian mulai melumatnya perlahan-lahan
"Buka bi bir mu Zia" ucap Alex dan Zia mulai membuka bi bir nya hingga Alex pun bisa mengakses semua yang ada di dalam sana hingga ciu m an yang awal nya lembut berubah menjadi li*r
Zia yang kehabisan oksigen tiba-tiba melepaskannya begitu saja sehingga membuat Alex tersadarkan jika yang di ci u m nya saat ini adalah Zia, Adik angkat nya sendiri
"Maaf Zia, Aku tak sadar melakukannya dengan kasar" ucap Alex yang langsung terduduk saat ini untuk menetralkan jantung nya
"Kakak, kasar banget, apa seperti itu yang nama nya ciu m an?" tanya Zia polos
"Ya, begitulah, gak enak kan" ucap Alex
"Heemm, Kak, kalau gini apa nama nya?" tanya Zia yang langsung duduk di pangkvan Alex saat ini dan menarik tengkuk Alex, lalu perlahan-lahan Zia menempelkan bi b1r nya, kemudian mulai melvmat bi b1r Alex dan melepasnya, Alex yang di lvmat lembut oleh Zia tadi hanya terus memejamkan matanya dan menahan tengkvk Zia saat ini, kemudian mengikuti arus permainan nya seperti ini hingga Zia melepaskannya sendiri
Jangan lupa like, comen dan gift ya kak..Terima kasih...☺️☺️