NovelToon NovelToon
My Perfect Husband

My Perfect Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cintamanis / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Anggrek Timur

Diceritakan kisah seorang gadis bernama Ellieora Sparkle, gadis muda berumur dua puluh satu tahun yang memiliki sifat bebas dan menghabiskan sebagian hidup nya untuk berpesta setiap malamnya, karena ia merasa kalau dia adalah putri satu-satunya dari pemilik perusahaan ternama.

Namun kebebasan nya sangat di tentang keras oleh ayah nya yang memiliki karakter tegas.

Ibu Ellie adalah seorang yang lembut dan penuh kasih sayang, ia selalu mendukung keputusan yang putri nya buat.

Hingga suatu hari, ayah nya yang sudah lelah dengan kelakuan putri semata wayang nya, yang selalu saja berpesta dan membuat ulah yang tidak masuk kedalam akal nya, ia menikahkan Ellie dengan seorang pria tampan dan kaya raya bernama Tuan Felix Donovan seorang CEO muda yang di rumorkan memiliki kehidupan bebas seperti Ellie.

Tanpa perlawanan Ellie pun setuju untuk menikahi Tuan Donovan, karena ia fikir hobby party nya tidak akan terganggu selama ia menikah dengan pria yang memiliki kehidupan bebas seperti nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggrek Timur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 PERANG DUNIA KE DUA

"Ma..maaf..." ucap ku meminta maaf karena aku menolak ciuman nya.

"Tidak perlu malu terhadap ku, lagi pula kedepan nya akan ada banyak waktu hehehe" ungkap nya dengan nada mengejek

"Banyak waktu.?? Apa maksud nya??" gumamku dalam hati bertanya-tanya, karena aku tak mengerti atas perkataan nya.

"Cepatlah, ganti pakaian mu kita akan ke rumah sakit, setelah nya kamu bebas mau kemana silahkan, aku antar..." ungkap Felix sembari membangunkan ku.

Dengan enggan aku berjalan menuju toilet,membersihkan badan ku.

Setelah mandi, aku panik karena aku tak membawa pakaian ganti ke dalam nya, jangan kan pakaian ganti, Handuk pun aku tak membawa nya.

Dengan ragu-ragu aku berteriak memanggil nama Felix.

"Felix...Felix...Tuan Donovan" teriak ku beberapa kali sembari mengeluarkan kepalaku di balik pintu.

"Ada apa?" tanya Felix menghampiriku.

"Aku lupa membawa Pakaian dan handuk ku, hehehe.." sahut ku

"Baik tunggu sebentar" ucap Felix meninggalkan ku, lalu ia mengambil kan kimono dan memberikan nya padaku.

"Pakaian nya mana? kok hanya ini saja" ungkap ku setelah melihat,ia hanya memberikan ku kimono saja

"Aku tak tahu pakaian mu yang mana yang akan kamu pakai, jadi aku hanya mengambil kan kimono saja" jawab nya sembari memandang ke arah ku.

"Baiklah tak usah kamu ambilkan, biarkan saja.." sahut ku dengan ketus sembari mulut Komat-kamit.

Setelah selesai berpakaian dan berdandan, aku menghampiri Felix yang menungguku di ruang tengah, dan kami siap untuk berangkat ke rumah sakit.

"Bagaiman Dok..? Apakah ada penyakit yang serius?" tanya Felix dengan khawatir setelah aku melakukan CT scan.

"Tidak ada yang perlu di khawatir kan pak, sakit kepala ini di sebabkan karena Nyonya dehidrasi, atau disebut juga diuretik alkohol" terang dokter menjelaskan

"Lalu harus bagaimana dok? Agar tidak sakit kepala terus?" tanya ku dengan serius

"Lebih baik anda berhenti meminum alkohol nyonya hehehe..kalau belum bisa berhenti, baik nya sebelum minum alkohol anda harus minum air putih terlebih dahulu, sebelum atau sesudah anda harus minum air putih" ungkap dokter sembari tertawa kecil

"Hmmph baiklah dok.. terimakasih" sahut ku

Lalu setelah selesai memeriksakan diri, aku dan Felix kembali masuk ke dalam mobil.

Saat di dalam mobil sebelum Felix menyalakan mesin mobil nya ia berkata

"Dengarkan aku...aku sarankan kamu lebih baik mulai berhenti berpesta, jangan minum alkohol lagi" ungkap Felix sembari menatap ku

"Kalau pesta,aku gak selalu minum alkohol juga kali.." sanggahku yang tak setuju dengan pendapat nya

"Iya..iya..aku kan hanya menyarankan saja hehe, jangan marah ya" ucap nya sembari mencubit pipiku, aku hanya cemberut saja.

"Tuan Putri...selanjut nya kita akan pergi kemana?" tanya Felix membujuk

"Pulang saja, aku sedang tidak mood" sahut ku masih cemberut

"Jangan marah dong sayang..hehehe" bujuk nya lagi dengan nada merajuk

"Aku gak marah, memang lagi malas saja!" terang ku sekali lagi menegaskan.

"Yasudah, kita pulang ke rumah" ucap Felix mengalah.

Saat sampai di rumah, aku langsung masuk ke dalam kamar, masuk ke dalam kamar Felix, karena saat ini aku sudah tidur bersama dalam satu kamar.

"Sayang sebelum tidur, makan dulu ya..nanti diminum obat nya" ucap Felix saat ia masuk ke dalam kamar

Aku hanya terdiam karena masih kesal oleh perkataan Felix tadi sewaktu di rumah sakit.

"Pelayan...." teriak Felix memanggil pelayan

"Iya tuan..." sahut pelayan yang segera menghampiri Felix

"Tolong siapkan makan ya, nyonya mau minum obat, dan jangan lupa segelas air hangat juga susu" perintah Felix pada pegawai nya itu, dengan segera pelayan turun ke lantai bawah untuk menyiapkan makanan.

Setelah Felix mengganti pakaian nya, ia coba mendekatiku yang sedari tadi berbaring diatas tempat tidur, dengan segera aku bangun dari tempat tidur, cepat-cepat berdiri berusaha menghindari nya.

Felix hanya menatap ku dengan tatapan bingung, mungkin dalam hati nya aku kenapa lagi.

"Mau kemana sayang..?" tanya Felix

"Mau ganti pakaian! kenapa mau ikut?!" sahut ku dengan nada ketus

"Memang boleh..?? Aku ikut kamu ganti pakaian? Asiikkk..." sahut Felix menanggapi perkataan ku dengan candaan.

Namun sayang sekali kali ini aku sedang tidak ingin bercanda.

Lalu aku meninggalkan nya ke ruang ganti.

Saat aku berganti pakaian, terdengar suara pintu di ketuk beberapa kali,

Yang aku dengar, pelayan memberi tahu jika ada tamu yang menunggu Felix di lantai bawah.

Aku mengganti pakaian ku dengan segera, setelah selesai baru keluar kamar ganti.

Rasa ingin tahu ku begitu besar, siapa yang ke rumah malam-malam seperti ini?

Perlahan aku membuka pintu kamar,

"Glek...." suara pintu saat aku buka, dan aku melangkah kan kaki ku satu persatu menuju luar kamar.

"Nyonya...makanan anda mau di taruh di kamar atau anda akan makan di meja makan?" tanya pelayan mengagetkan ku dari belakang, padahal aku sedang mengendap-enda.

"Aduh kamu bikin aku kaget saja, aku akan makan di bawah saja!" sahut ku sembari menepuk-nepuk dadaku karena di kaget kan suara pelayan dari belakang.

Setelah ketahuan oleh pelayan, aku tak lagi mengendap-endap keluar,

Dengan tenang aku makan sendirian diruang makan, setelah nya aku merencanakan untuk ke kamar ku di depan, berencana akan mengambil laptop di kamar ku itu.

Saat aku melintasi ruang tamu, ku lihat ada tamu wanita yang sedang mengobrol dengan Felix sembari menangis.

"Aduh siapa wanita itu? kenapa dia menangis? Apakah dia ingin meminta pertanggung jawaban pada Felix?" tanya ku dalam hati.

Rasa ingin tahu ku begitu kuat, hingga membuat ku menguping di balik tembok, saat aku akan kembali ke kamar atas.

Wah benar saja, wanita itu menangis sembari memohon pada Felix,

"Apakah dugaan ku benar?" gumamku dalam hati

"Dasar laki-laki jahat, sudah menikah dengan ku tapi ia masih bersama wanita lain!!" maki ku dalam hati,

Dengan penuh amarah aku melangkah kan kaki ku untuk kembali ke kamar ku, aku tak ingin kembali ke kamar atas kamar nya Felix.

"Bruk..." suara pintu saat aku banting dengan keras, aku mengabaikan etika ku kali ini..aku masih bisa mengontrol amarahku,

Andai saja aku tak bisa mengontrol amarah,aku yakin perempuan itu dan Felix sudah ku Jambak rambut mereka berdua.

Setengah jam pun berlalu..tapi Felix belum juga mencariku, dan masih terdengar suara orang berbicara di ruang tamu.

"Orang tidak tau tata Krama, bertamu malam-malam, sudah begitu berani sekali mengobrol dengan suami orang!!" gumamku lagi dalam hati.

Kini aku mulai tidak bisa mengontrol emosiku, aku membuka pintu kamar lalu berjalan ke arah ruang tamu dengan penuh amarah.

"Pak suami..sudah jam berapa ini? Kamu masih mau mengobrol?" Ucapku dengan sengaja menyindir tamu wanita yang masih saja duduk dengan nyaman di ruang tamu.

"Iya sayang..sebentar" sahut Felix yang menatap ku keheranan.

Tanpa menyapa tamu, aku membalik kan badan dan berjalan kembali masuk ke dalam kamar ku.

"Apakah sikap ku tadi terlihat seperti seorang istri yang sedang cemburu?" tanyaku dalam hati yang merasa menyesal karena tidak bisa mengontrol amarah ku.

"Ah..aku malu sekali, tidak...." gumamku lagi dalam hati.

Tak membutuhkan waktu lama, Felix menyusul ku ke dalam kamar.

"Sayang maaf ya, tadi itu teman ku.." terang Felix menjelaskan padaku

"Kamu tidak perlu memberitahuku bahwa wanita itu teman mu..aku tidak perduli!! mau pacar mu pun aku gak masalah, yang jadi masalah adalah sudah malam, bukan lagi jam bertamu..tidak pantas!!" hardik ku sembari menarik selimut.

"Iya maaf ya..kok kamu tidur di sini sih?" tanya Felix padaku dengan wajah memelas.

"Ya..aku tidak mau tidur di atas, aku tidak betah tidur berdua dengan mu!! Bau parfume perempuan..!!" sahut ku dengan ketus

Terlihat Felix hanya tersenyum dan memandangiku dengan tatapan penuh kesabaran.

1
Tis Buy
Gemes ceritanya cinta beda umur, Ell si cewek cuek dan Felix si cowok sweet 🥰
Tis Buy
Ealah gemes bgt masa ga ada yang kasih tau Felix si ell sakit mpe seminggu 😁
Tis Buy
Kacau parah si ell 🤣🙏
Poetrie Trisna: 🥰🥰🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
echa purin
/Good/
Poetrie Trisna: Trimakasi ya kaka sudah mampir 🙏🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!