NovelToon NovelToon
THIS IS MY LIFE

THIS IS MY LIFE

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duniahiburan / Duda / Sistem / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Butiran Debu03

Pertemuan Jingga dengan seorang lelaki bernama Syahrul Ibrahim banyak merubah kehidupannya, yang semula ia pikir akan selama nya MENDUNG ternyata Allah memberikan pelangi yang begitu indah. Tak pernah Jingga merencanakan harus menikah dengan lelaki seperti apa Dan usianya BERAPA, yang ia Tau bahwa jingga membutuhkan seseorang yang dapat melindungi kehormatan dan kesucian dirinya. Kegigihan Arul mengejar Jingga karena ia Tau bahwa jingga layak untuk diperjuangkan, begitu pula dengan Jingga. Ia hanya mau BERJUANG dengan orang yang telah memperjuangkan DIRINYA, Jingga yaqin Arul jodoh yang dipilih untuk dirinya Dari Langit.

Arul sangat BAIK memperlakukan Jingga, walaupun ia seorang Duda. Tidak pernah sekalipun meminta sesuatu yang mengarah pada Hal yang MELECEHKAN Jingga, karena niat Arul adalah membawa Jingga kedalam ikatan suci yang penuh keridhaan-Nya.

Arul Tidak menawarkan CINTA yang sekadar kamuflase atau retorika, setelah mengatakannya selesai tanpa bukti. Arul terus membuktikan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

Mereka semua telah tiba di RS. BHX ternyata milik mama Azizah dan Arul, Faiz baru mengetahui. Faiz flashback Arul pernah memintanya bekerja diRS tersebut, pada saat itu Arul sedang mencari Dokter specialist paru. Agar RS nya lengkap. Tapi sayangnya Faiz pada saat itu belum bisa menerima karena Rasa sungkan pada papanya, kini Faiz mau mencoba menawarkan diri. Jiddan sudah diobati, Qadarullah Yusuf Tidak berada dikamar, karena pada saat ia mau mengambil charger yang berada dimobil sekalian menebus obat diapotik yang ada didalam RS xxx. Sekarang mereka sedang ada direstoran dilingkungan RS. BHX.

"Ka makasih banyak yaa..." Ujar Faiz tulus, pada Arul dan Jingga

"Sama-sama bro" Jawab Arul, Jingga hanya mengangguk karena mulutnya sedang mengunyah makanan.

"Aku ga nyangka istriku ternyata jagoan selain pembalap..."Arul gemes lihat istrinya, rasanya mau arul cium-cium habis.

"Aku kan udah bilang sama abang kalau Ungge itu paket komplit..." Ujar Bella, Arul tertawa

"Tapi dia PALING Malas makan bang ...yaa gitu kalau makan maunya disuapin...pernah lihat Ungge makan burger ga bang ..?" Jelas Bella

"Belum...emang gimana...?" Tanya Arul sambil menyuapin istrinya, "Lambeturah...." TERIAK Jingga, Arul, Yusuf dan Faiz tertawa

"Cerita ini sebenarnya memalukan sich.." Bella belum cerita tertawa duluan, "apa sayang..."Tanya Faiz sambil mengelap pipi bella dengan tissue ada saos, Bella terkejut lalu ia melanjutkan

"Ungge kalau makan burger uniq bang...dia maunya dipotek-potek terus minta aku suapin dia, orang yang lihat aku nyuapin Ungge mikir nya kami l*sbi*n... NAUZUBILLAH..." Bella tertawa, Jingga membuang muka tertawa

"Sayang...hadap sini ngapain BUANG muka" Arul tertawa gemes lihat istrinya

"Mas...aku mau minum...",Arul ambilkan minum dengan sedotan, agar Tidak sulit minumnya. "Jagoan plus pembalap, makan kok SUSAH sayang...?" Tanya Arul, .

"Bukan SUSAH sayang, tapi rasanya beda aja kalau dari tangan mas, papa, mama, eyang dan Bella...ENAK gitu mas, kalau makan burger iyaa aku ga bisa kaya orang-orang pada umumnya langsung mangap...mulutku ga muat mas"Jelas Jingga sambil mengelus pipi suaminya, semua tertawa mendengar celotehan nya.

"Ka Ungge dan Bella seumur yaa...?" Tanya Faiz

"Bella seumur dengan Yusuf...23 tahun, aku 21 tahun" Jawab Jingga

"Owh gitu ....? Aku baru Tau Suf, berarti kamu panggil aku nama aja..." Ujar Bella

"Ga bisa gitu ka, justru sebentar lagi aku harus memanggilmu Aunty..."Jelas Yusuf tersenyum

"Aaa...haayy...bener banget Suf...Aunty Bella Shaliha cantiq....huumm... so sweet..." Arul dan Yusuf tertawa melihat Jingga keluar gaya absurd nya, Bella tertunduk malu, Faiz tersenyum.

****

Mereka sudah berada dikamar Tante Nita, Faiz berat mau meninggalkan Bella. Faiz sedang berpikir apa yang harus dia lakukan, menikah butuh persiapan nggak bisa sat set begitu pikir Faiz. Arul dan Jingga selalu peka dengan kondisi sekitarnya, Arul menghampiri Faiz, duduk disebelahnya.

"Kenapa bro....?" Tanya Arul

"Bella...ka" Jawab Faiz,

"NIKAH aja...biar kamu bisa jaga dia tanpa skat!" Jingga yang menjawab

"Ga semudah itu ka, butuh persiapan...", Jelas Faiz

"Mudah kok... yang buat sulit itu manusianya...mau dapat ridha Allah yaa NIKAH, jangan merumitkan Sunnah..." Ujar Arul serius.

"Aku ga enak sama Bella kalau har...." Bella tiba-tiba berkata "Aku mau seperti Ungge nikahnya....".

Faiz terkejut lalu mendekati Bella

"kamu yaqin sayang...?? JANGAN niru-niru dua orang ini... yang agak rada-rada..." Menunjuk Arul dan Jingga, Bella dan Jingga tertawa

"Kurang ajar.... PLAK!..." Arul tertawa dan memukul lengan Faiz.

"Aku ga niru-niru mas, tapi yang dilakukan Ungge benar..." Jawab Bella tulus,

"Calon ISTRIKU fans berat istrimu ternyata ka....bahkan Fahrul aja nanyain istrimu terus ke aku...hufzz" Faiz menutup mulutnya, Jingga, yusuf dan Bella tertawa.

"Coba ulang ....siapa tadi bro" Ujar Arul serius

"Fahrul... Sorry bro....ane kelepasan ngomong ..." Faiz mengelus bahu Arul

"Kapan kamu ketemu dia ....?" Tanya Arul

"Tiga hari lalu...emang dia Tau istrimu ka...? Seriuss Faiz

" Tau pada saat dia datang kerumah mama, dia bersama dengan Hanna. Aku paham sekarang...pesan eyang Rasyid". Tegas Arul, Arul menatap istrinya. Jingga mendekati sang suami, Arul langsung memeluk istrinya.

"Emang eyang Rasyid bilang apa...??" Tanya Faiz

"Ada orang-orang yang hendak merusak hubungan kami, mereka ingin kami berpisah dan eyang berpesan agar kami tidak mudah  terprovokasi! Apa lagi sekarang istriku CEO di PT. Rasyid Corporation int....!" Jelas Arul, Bella dan Faiz terkejut.

"MASYA ALLAH....kamu CEO Ungge...?? Selamat yaa ungge sayang..." Ujar Bella tulus.

"Makasih Bella sayang....Tapi SUAMIKU ga mau aku kerja diluar, kebahagiaan suami LEBIH penting.... aku juga gamau, karena aku kurang begitu suka bertemu orang-orang yang asing bagiku, aku menyerahkan perusahaan itu pada SUAMIKU..." Jelas Jingga, Arul menatap istrinya dengan senyum kagum.

Usia Tidak menentukan kedewasaan seseorang, ada yang sudah tua tapi pemikiran tidak dewasa, justru yang muda bisa berpikir dewasa serta memiliki keluasaan hati.

***

Faiz pulang kerumah mama Azizah bersama dengan Arul dan Jingga, karena ada Hal penting yang harus dibahas. Faiz nggak mau menundanya mengingat keselamatan Bella, karena urusan dengan papa nya bukan Hal yang bisa dianggap sepele.

"Gimana iz...papamu yang gila itu melakukan apaaa...??" Tanya mama Zahra

"Papa bawa empat bodyguard nya mah...bahkan sampai melukai Jiddan sepupu Bella, Dan..."Ujar Faiz, Arul meneruskan

"Dan mama Zahra ada temennya nich balap dan tawuran"Jelas Arul diiringi tawa bersama Faiz

"Maksudnya...??" Arul dan Faiz kompak melirik kearah Jingga lagi minum jus, mama Zahra tersenyum

"Sayang ...tadi ngapain diRS..."Tanya mama Zahra, mama Azizah lagi ngelus-ngelus kepala Jingga

"Ga ngapa-ngapain kok mah....hanya Banting orang aja, habis dia mau sentuh aku...! Dia Kan bukan mahram aku masa mau sentuh-sentuh aku...!" Jelas Jingga polos sambil nyeruput jus, semua tertawa.

"Kamu suka balap sayang...?" Tanya mama Zahra, Jingga langsung melihat kearah suaminya, Arul mengangguk tersenyum

"Suka mah...apa lagi nanjak gitu, Seru mah memacu adrenaline...hummm...seruuuu" Jawab Jingga excited, mama Zahra langsung mengarah keanaknya.

"Dengar tuch iz...kamu lelaki diajak mama ngebut aja udah bawel kayak emak-emak komplek bibir menyang menyong lagi ghibah ditukang Sayur, beli Sayur seiikat ghibah nya Dua jam... beeuhh..." Ledek mama Zahra, Arul tertawa keras...mama Azizah dan Jingga tertawa keluar aimata.

"Puass mam...ledek teeruss...mentang-mentang ada kembarannya...huumm" Faiz merajuk, "mama tuch ngebutnya LEBIH gila Daripada bis kopaja dan metromini yang kebut-kebutan karena Uber setoran...", Arul menimpali "kamu pikir tadi Jingga ga ngebut waktu ke RS...? Ngebut PARAH ...hanya Dua puluh Lima menit....bro...dari rumah papa Andi" Jelas Arul

"Seriuss...?? Haduhh... Sorry dech...Kalau aku milih out...!" Arul tertawa.

Hubungan mereka sangat dekat, sampai kuliah diluar negeripun mereka bareng. Sebab itulah mereka berdua Tau sepak terjang Hanna diluar negeri seperti apa, bisa-bisanya Ghozi mau menjodohkan Hanna dengan Faiz. Ada apa Ghozi dengan Hanna ?

Bersambung

1
babang brabang
Diterima kerja jadi tukang lampu
Poplar Taneshima
Mantap banget nih ceritanya, thor!
Gaara
Jelasin dong!
Gaara
Asik deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!