NovelToon NovelToon
Ganjaran Bagi Suami Dan Keluarga Pengkhianat

Ganjaran Bagi Suami Dan Keluarga Pengkhianat

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Pihak Ketiga / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:270.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Kinly Secret

Mencintai setulus hati serta menyokong dana untuk seluruh keluarga sang suami. Siapa sangka hal itu tak bisa membuat Zeline mendapatkan balasan kebaikan. Wanita itu justru harus menerima kenyataan pahit bahwa Delon suaminya diam-diam berselingkuh. Dan parahnya lagi,mertua serta ipar-iparnya yang selama ini hidup bergantung dengannya bersekongkol untuk menutupi perselingkuhan sang suami.

Penasaran dengan isi ceritanya? yuk silahkan disimak kelanjutannya ...... happy reading 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinly Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

  Delon yang merasa sangat marah tak langsung pulang ke rumah Talita. Pria itu memilih untuk menemui kedua orang tuanya. Namun sepanjang perjalanan,handphonenya terus saja berdering. Hingga membuatnya merasa kesal dan menepikan mobil dipinggir jalan agar lebih leluasa mengambil benda pipih itu yang sedang tersimpan dikantong celananya yang terasa sesak.

   "Mas di mana ? Udah jam lima lewat kok belum pulang ?" Ternyata Talita sang istri muda yang menelpon Delon.

   Delon menepuk keningnya karena menyalahkan diri lupa meminta izin pada istrinya tersebut bahwa setelah pulang kantor akan ke rumah ibunya.

   "Maaf sayang,aku lupa kalau pulang kantor langsung ke rumah ibu."

   "Ngapain ke sana Mas ? Kok nggak pulang dulu ke rumah dan bicara sama aku ? Aku kan sekarang istri mu. " suara Talita terdengar kesal.

   "Ada hal penting yang harus mas bicarakan bersama ibu dan ayah sayang. Kamu tunggu saja di rumah. Mas nggak akan lama. Lain kali Mas akan izin dulu sama kamu." Jawab Delon berusaha sabar dengan kelakuan istri barunya itu yang menurutnya ribet. Apa-apa harus di minta izin.

   Tak terdengar sahutan dari Talita. Sepertinya wanita itu sedang merajuk.

   "Ya udah. Mas tutup dulu telponnya. Jangan ngambek kaya gitu. Nanti pulang Mas belikan makanan kesukaan mu. Udah ya ? Cup!" Tak menunggu sahutan,Delon langsung memutuskan sambungan telpon. Baginya saat ini dirinya harus cepat-cepat tiba di rumah orang tuanya untuk membicarakan perihal rumah. Apalagi waktunya tinggal esok hari. Secepatnya ia harus mendapatkan jalan keluarnya.

   "Assalamualaikum......"

   "Waalaikumsalam....." Del,kamu baru pulang kantor ? Mana Talita ?" Tanya Berti yang langsung menyambut kedatangan Delon.

   "Aku tadi dari kantor langsung ke rumah Zeline setelah itu baru ke sini Bu." Ucap Delon dengan lesu sambil masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa menyandarkan tubuhnya. Tangan kanannya memijat kening.

   "Bagaimana ? Apa yang kamu bicarakan dengan Zeline." Berti pun mengambil posisi duduk disebelah putranya itu. Wanita itu kini terlihat sangat kusut karena kepikiran.

   Delon menatap ibunya yang kini terlihat kusam dan lesu seperti dirinya. Padahal belum juga sehari Zeline ingin mengambil semua miliknya dari tangan mereka.

   "Aku sebenarnya ingin membujuk Zeline agar tak bercerai. Tapi ia benar-benar sudah tak ingin lagi bersama ku Bu. Dengan begini,artinya kita harus mengembalikan rumah ini padanya."

   "Trus kita tinggal di mana nanti Del ?" Sorot mata Berti terlihat sangat putus asa.

   "Terpaksa kita pindah ke rumah lama Bu. Kita renovasi saja dulu rumah itu sampai nanti ada uang baru kita beli yang baru. Untuk sementara Ayah,ibu serta Dodi dan Ranti tinggal di sana. Aku akan tinggal bersama Talita." Saran Delon setelah beberapa saat berpikir.

   "Tapi Del ...." Ucap Berti terlihat takut-takut.

    "Kenapa Bu ? Apa ibu tak setuju. Tapi ini hanya sementara Bu. Jadi tolong bertahanlah. Delon janji setelah ada uang,akan membelikan rumah yang lebih bagus."

   "Bukan itu Del...tapi ..."

   "Tapi kenapa Bu ? Bicara yang jelas." ucap Delon tak sabar.

   "Rumahnya sudah ibu jual Del."

   "Duarrr!"Ucapan yang keluar dari mulut Berti seketika membuat Delon terkejut sekaligus syok. Sedangkan wanita itu hanya bisa menunduk dan tak berani lagi menatap putranya.

   "kapan di jual Bu ? Dan mana uang hasil penjualannya ?" Tanya Delon masih dengan perasaan terkejutnya.

   "Ketika kamu menikah bersama Talita. Biaya pernikahan kalian beserta mahar itu hasil dari penjualan rumah." Suara Berti terdengar sangat pelan saat menjawab pertanyaan anaknya.

   "Astaga Bu. Kenapa nggak bilang dulu." Kata Delon terlihat sangat frustasi.

   "Sekarang mau tinggal di mana kita ? Apa ayah tahu saat ibu menjual rumah itu ?" Delon menatap ibunya penuh selidik.

   "Nggak ada yang tahu." kini Berti terlihat sangat ketakutan. Ia yakin pasti suami dan anak-anak nya yang lain akan memarahinya.

"Apa nggak ada sisa dari uang penjualan rumah Bu ?" kini Delon berharap masih ada simpanan sang ibu yang bisa digunakan untuk sekedar menyewa tempat tinggal baru.

"Ngg,,gak ada lagi Del." Sedikit terbata,Berti menjawab.

"Ya ampunnn Bu.... Delon pusing kalau seperti ini. Mana aku juga belum gajian. Dan selain aku nggak ada yang kerja. Gaji ku pun nggak bakalan cukup untuk biayai semuanya." Keluh Delon. Badannya terasa lemas memikirkan banyaknya masalah yang kini datang menghampiri.

"Bu,Del....ada apa ?" Dodi yang baru saja pulang entah dari mana langsung bertanya saat melihat sang ibu tertunduk dan adiknya terdiam. Wajah kedua orang itu tampak sedih dan frustrasi.

"Bang,mulai sekarang bekerjalah." Tegur Delon.

"Kenapa tiba-tiba kamu menyuruh ku bekerja ? Aku ini nggak punya kemampuan apapun Del. Bagaimana kalau ayah saja yang bekerja." Usul Dodi yang tak ingin di suruh bekerja.

"Terserah Abang saja. Kalau nggak mau bekerja,siap-siap saja melarat. Gaji ku nggak cukup buat membiayai kalian semua."

"Lah,kan ada Zeline. Dar dulu istri mu yang ngasih duit. Bukan kamu." Elak Dodi.

"Berhenti berharap Bang. Sebentar lagi aku dan Zeline akan bercerai. Dan rumah ini lusa sudah harus dikosongkan karena akan dikembalikan pada Zeline."

Dodi terbengong mendengar perkataan adiknya untuk beberapa saat. Dan kemudian mulai tersadar.

"Kalau keluar dari rumah ini,lantas kita akan tinggal di mana ?"

"Itulah sekarang yang dipikirkan. Rumah lama sudah dijual ibu." jawab Delon.

"Astaga kapan Bu ? Kok aku nggak dikasih uangnya sedikit ?" Ucap Dodi yang hanya memikirkan uang untuk bersenang-senang.

"Uangnya habis digunakan saat nikahan Delon." jawab Berti memberi alasan.

"Nah,semua ini gara-gara kamu Del,yang menikah lagi. kamu ni yang ngabisin duit. Sekarang mau tinggal di mana kita ?" Cerocos Dodi mulai menyalahkan sang adik.

"Ko,aku sih ? Yang jual rumahnya kan ibu. Aku juga nggak nyuruh ibu buat memberi mahar yang besar." Sahut Delon mulai emosi karena disalahkan.

"Mulai sekarang terserah kalian. Aku nggak mau tahu dengan apapun. Aku pusing. Lagian semuanya udah besar. Silahkan biayai hidup masing-masing. Dan mulai mandiri." Delon akhirnya menyerah dengan semuanya. Untuk pertama kali dirinya tak mau tahu dengan urusan keluarganya.

"Loh,nggak bisa gitu dong. Enak saja mau lepas tanggung jawab. Bu,bagaimana kalau kita semuanya tinggal di rumah Talita untuk sementara. Kan Talita menantu ibu juga."Usul Dodi dengan enteng. Delon langsung melotot kan mata tanda tak setuju.

"Nggak bisa! Masa aku dan Talita harus menampung kalian semua. Aku rasa Tali pun akan keberatan." Delon langsung menolak mentah-mentah.

"Del,ibu rasa apa yang dikatakan Abang mu benar. Tolong pikirkan dulu." Timpal Berti yang tiba-tiba merasa senang dengan ide putra pertamanya.

"Argggh...terserah.Aku mau pulang dulu." Ucap Delon dan langsung pergi meninggalkan ibu dan kakaknya.

1
Sunaryati
Terima kenyataan Delon, Zeline sudah bukan istrimu akibat kau berkhianat. Jangan ganggu Zeline agar kandungannya sehat.
Aditya hp/ bunda Lia
makanya jangan suka ngerebut milik orang dasar pelakor gimana rasanya liat suami kamu berpaling dan cuekin kamu enak kan maniezz 😜
Arieee
wahhhhh musuh dalam selimut😱😱😱😱😱
Sunaryati
Licik dilawan dengan cerdik, semoga berhasil dan Rehan dapat menikah dengan Zeline setelah anaknya lahir.
Aditya hp/ bunda Lia
yah .. gak berasa banget udah abis lagi ini lagi seru2 nya
Ning Suswati
yah..... gk tuntas2 deh, baru asyik, eh.... malas up, jgn kelamaan up nya thor, makin penasaran
Siti Aeni
lah ko gk di tnya motif mau misahin dya sm Zelin smpe srh bunuh Zelin jg cm bgtu ajh introgasinya trus di srh plng,, jefri nya
No Nong
semangat thorr up nya,jadi g sabar ini jadi pembaca
stela aza
up-nya lama bgt ceritanya g selesai selesai,,
Nurlela Nurlela
typo delon
kinly secret: okey say ...
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
Reyhan Thor bukan Delon ... typo ah
hati2 Rey jangan2 itu makanan di kasih apa gitu ...
kinly secret: okey say...
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
mantap si Delon besok si Ranty yah Thor ...
tutiana
Luar biasa
Sunaryati
Talita ingin untung malah buntung, ya.
Nurlela Nurlela
typo Lulu
kinly secret: hehe. ..oke say
total 1 replies
Risna S Hamunggael
sangat bagus saya suka
Aini.K
kapan lanjutan cerita dari tokoh utama?
kinly secret: BAB 84 ya say ....
total 1 replies
Sunaryati
Rasakan Talita, tapi rupanya kau belum sadar apa yang kau lakukan selama ini salah dan menyakiti hati banyak orang
Aditya hp/ bunda Lia
mantap ... dan lali Delon datang memberi talak mantap jiwaaaaa ...
Ty Kurniawan
abis ini pasti minta balik lagi ke Delon 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!