NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Hot Duda

Terjerat Pesona Hot Duda

Status: tamat
Genre:Duda / Beda Usia / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Qinan

Jessica Collins sangat bahagia ketika di nikahi oleh seorang duda tampan dan kaya raya, namun kebahagiaannya sirna saat mengetahui tujuan pria itu menikahinya hanya karena ia mirip dengan istri pertamanya dan rupanya pria itu tak benar-benar menyukainya.

"Apa di saat menyentuhku, kau sedang membayangkan istrimu yang lain ?"

Sungguh Jessica sangat sakit hati haruskah ia bertahan atau justru pergi menjauh di saat mengetahui dirinya sedang mengandung janin pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jessica hamil ?

"Sayang, bangunlah !!" teriak Jason lagi saat sang istri tak kunjung membuka matanya.

Menyadari wanita itu pingsan, Jason segera berteriak memanggil sang pelayan. "Bi, cepat kemari !!" teriaknya, lalu melepaskan ikatan di tangan istrinya itu yang nampak meninggalkan bekas kemerahan di sana karena sebelumnya wanita itu tak berhenti memberontak.

"Iya tuan." nyonya Dakota langsung masuk ke dalam kamar tersebut dengan tergesa-gesa.

"Segera panggilkan dokter, istriku pingsan !!" perintah Jason dengan tak sabar.

"Ba-baik tuan." Nyonya Dakota nampak terkejut mendengar itu dan lebih terkejut lagi saat tak sengaja melihat ada wanita lain di dalam kamar tersebut dengan keadaan tanpa busana, kemudian wanita itu langsung menggelengkan kepalanya dan segera berlalu pergi.

"Sayang, apa kamu tidak ingin melanjutkannya ?" ucap Carol seraya melangkah mendekat lalu menyentuh punggung Jason yang terbuka.

"Jauhkan tanganmu, Carol !!" Hardik Jason kemudian.

"Tapi kamu belum puas sayang, kita bisa melakukannya sebentar bukan ?" bujuk Carol lagi karena sungguh ia merindukan sentuhan pria itu yang selalu membuatnya bisa terbang ke awang-awang.

"Enyah dari sini Carol sebelum para bodyguard menyeretmu keluar !!" Hardik Jason dengan geram, bagaimana mungkin ia bisa meminta wanita itu untuk kembali memuaskan sementara ia sudah tak berselera lagi.

Mendengar ancaman pria itu Carol nampak melangkah mundur lantas bergegas mengenakan pakaiannya kembali dan segera meninggalkan mansion tersebut.

Beberapa saat kemudian.....

Jessica nampak mengerjapkan matanya saat merasakan pening di kepalanya dan wanita itu sontak terkejut saat melihat seorang wanita dengan jas putih sedang duduk di kursi samping ranjangnya.

"Anda sudah siuman, nyonya ?" ucap dokter tersebut dengan tersenyum lembut menatap wanita itu.

Sedangkan Jessica langsung mengedarkan pandangannya mencari sosok suaminya dan wanita j4l4ng tadi namun tak ada siapapun di kamarnya tersebut, apa mereka sedang melanjutkan kegiatan menjijikkan itu di ruangan lain?

"Bagaimana perasaan anda nyonya, apa ada keluhan? saya terpaksa memberikan infus karena tubuh anda kekurangan cairan dan ibu hamil muda seperti anda harus mendapatkan cairan dan nutrisi yang cukup." terang sang dokter dan sontak membuat Jessica melebarkan matanya menatap wanita itu.

"Ha-hamil ?" ulangnya tak percaya.

"Benar nyonya, usia kandungan anda masih sangat muda mungkin sekitar 5 sampai 6 minggu." terang dokter itu lagi.

"Tidak, aku tidak mau hamil." gumam Jessica, ia tidak mau anaknya memiliki ayah seorang psikopat seperti suaminya itu.

"A-apa Jason maksudku suamiku tahu jika aku sedang hamil dok ?" tanyanya ingin memastikan.

Dokter tersebut menggelengkan kepalanya. "Beliau pamit pergi saat saya baru datang, nyonya. Mungkin saya rasa anda ingin memberitahunya sendiri sebagai kejutan dan saya yakin beliau pasti akan sangat senang mendengarnya, karena ini adalah keinginan beliau sejak lama." sahut dokter tersebut yang langsung membuat Jessica mengernyit.

"Sepertinya anda sangat mengenal baik suami saya." Tukas Jessica menatap dokter cantik di hadapannya itu.

"Kami berteman sejak lama, tapi kurasa tak ada yang lebih mengenal dengan baik selain pasangan sendiri bukan ?" timpal dokter tersebut seraya menatap lekat Jessica.

"Ya, anda benar. Tolong jangan beritahu apapun pada suamiku, biar aku saja yang melakukannya." mohon Jessica dan langsung di angguki oleh dokter tersebut.

Tentu saja Jessica takkan pernah memberitahukan pada pria itu tentang kehamilannya dan ia akan memiliki bayinya seorang diri dan sebelum perutnya membesar ia harus segera kabur dari rumah ini.

Jessica masih tak menyangka pria baik hati dan lembut yang ia kenal selama ini rupanya adalah sosok monster yang tak berperasaan.

Setelah dokter mencabut infusnya dan meninggalkan kamarnya, Jessica pun hendak beranjak namun tiba-tiba pintu di buka dari luar dan membuatnya langsung memejamkan matanya berpura-pura tertidur.

Jason nampak menutup pintu kamarnya kembali lalu melangkah mendekati istrinya itu, menatap sejenak wajahnya yang pucat lantas pria itu naik ke atas ranjangnya dan merebahkan tubuhnya di sana.

Sedikit menarik pinggang wanita itu hingga merapat padanya lantas memeluknya dengan erat. "Maafkan aku." gumamnya dan itu membuat Jessica langsung melirik ke arahnya.

Sungguh sebelumnya ia sangat menyukai tidur dalam pelukan pria itu namun saat ini ia merasa risih mengingat bagaimana perbuatan pria itu dengan Carol, meskipun mereka tak pernah berhubungan badan tapi tetap saja melihat pria itu membiarkan wanita lain memuaskannya dengan cara lain sama saja dengan menghina harga dirinya.

Akhirnya malam itu Jessica kembali tertidur dalam pelukan suaminya, meskipun ia ingin menolaknya namun tenaganya yang terlalu lemah membuatnya tak mampu berbuat apapun.

Keesokan harinya....

"Bangunlah !!" ucapan seseorang langsung membuat Jessica membuka matanya.

Nampak Jason berdiri di samping ranjangnya hingga membuat Jessica langsung beranjak bangun lantas menjauh namun tangannya segera di tahan oleh pria itu.

"Lepaskan !!" ucapnya seraya menghempaskan tangan suaminya itu.

"Jangan menguji kesabaranku, patuhlah jika ingin bebas !!" tukas Jason dan sontak membuat Jessica menatapnya, apa pria itu akan membebaskannya?

"Kamu hanya memiliki dua pilihan tetap terkurung di sini atau hidup bebas dengan beberapa syarat yang ku ajukan waktu itu." ucap Jason melanjutkan.

Mendengar itu Jessica nampak geram, karena dari kedua pilihan itu ia akan tetap menjadi istri dari pria itu. "Aku ingin bercerai, lagipula untuk apa kita bersama jika tak saling mencintai. Karena kamu hanya mencintai bayangan mantan istrimu yang ada pada diriku." tolak Jessica dengan keukeh.

Jason menatap wanita itu sedikit lama, entah apa yang sedang pria itu pikirkan. "Pelajari dan keputusan ada di tanganmu !!" Jason memberikan sebuah dokumen lantas Jessica segera membukanya dan detik selanjutnya wanita itu nampak melebarkan matanya.

"A-apa yang sedang kamu lakukan pada perusahaan ayahku, Jason ?" Hardik Jessica seraya beranjak dari ranjangnya lalu mengejar suaminya yang sudah berada di ambang pintu.

Jason berhenti lalu berbalik badan menatapnya, memindai penampilan wanita itu yang entah kenapa terlihat seksi di matanya dengan kimono tidur berwarna hitam serta rambut yang berantakan dan wajah khas bangun tidurnya.

"Ayahmu sendiri yang memberikan ku jalan jadi aku hanya melakukan apa yang bisa ku lakukan." ucapnya kemudian.

"Dasar brengsek aku akan mengadukan mu pada ayahku." umpat Jessica yang tak terima jika sebagian besar perusahaan sang ayah di kuasai oleh pria itu.

Jason nampak tertawa kecil. "Ayahmu pasti akan syok saat mengetahui itu dan kamu mau itu terjadi ?" ucapnya seraya mengulurkan tangannya dan membelai lembut rahang wanita itu.

Tentu saja Jessica tak ingin itu terjadi apalagi mengingat kini ayahnya telah berumur dan pasti akan berpengaruh pada kesehatannya.

"Kamu benar-benar licik, sungguh aku sangat menyesal telah menikah dengan pria sepertimu." Hardik Jessica dengan penuh kebencian menatap pria itu dan itu membuat Jason langsung mencengkeram rahangnya dengan sedikit kasar.

Menatapnya dengan intens lantas mendekatkan wajahnya. "Aku hanya ingin kamu tetap tinggal dan menjadi istriku yang penurut, tapi sepertinya itu sedikit sulit bagimu." lirihnya, pandangan keduanya nampak terkunci beberapa saat lantas Jason segera menjauhkan dirinya dan berlalu dari kamar tersebut dengan menutup pintunya sedikit kasar.

Sementara Jessica nampak luruh ke lantai, sampai kapan ia akan menjadi boneka pria itu. Jika ia mengadu pada keluarganya mereka pasti takkan percaya karena pria itu telah membangun image bak malaikat di hadapan orang tuanya tersebut.

1
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 𝓛𝓸𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰...⥥
Judul nya menarik jantung, sehingga ingin ku membaca~ hahahaa 😭😭🤣
sansan
sambil nunggu novel terbaru Andrea up.. ak melipir kesini.. awal cerita kayaknya menarik.. gass maraton
Nur Laila
Luar biasa
Irma Yanti
luar biasa
Irma Yanti
Buruk
Hariyanti
thor thanks for the happy ending 🥰
Hariyanti
tumben si Dakota baik .....PST ada maksud tersembunyi
Hariyanti
main nyelonong aja
Hariyanti
ada apa dgn nyonya Dakota?... misterius sekali
Irene
bagus alur ceritanya
lidya makadada
Luar biasa
Melani Sunardi
😂😂😂😂😂😂
lucky gril
nunggu cerita andrea,eh malah nambah bikin emosi😶

keren karya tulis mu k🤗🤗🤗
Dia Amalia
carol walang sangit🤣🤣
Ran Aulia
Terimakasih kak ceritanya bagus 👍👍👍👍👍😍😍😍😍😍
Ibelmizzel
luar biasa karyamu Thor 💪🏼💪🏼💪🏼🌹🌹🌹🌹
Ibelmizzel
jgn mau balikan sama suami macam ni.
Ibelmizzel
apa yg terjadi dgn jenifer
Ibelmizzel
tinggal kan Jak suami macam jason yg tak bisa lepas dr masa lalu
Ibelmizzel
dasar suami laknat mudahan secepatnya ketahuan sama Jessy biar ditinggal kan sakit hati aku bacanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!