Kisah Cinta Anak sekolah di sekolah elit yang terkenal dengan kepintaran siswa dan siswinya.
Tapi tidak semua siswa dan siswi nya dari keluarga yang terpandang, rata - rata masuk sekolah elit di kota jakarta melalui beasiswa
apa yang akan terjadi siswi yang bernama nesa bertemu dengan siswa tampan terpopuler di sekolah itu.
kita ikuti kisah mereka berdua...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kaget ada camer
"Yuk kita masuk jangan di luar terus bisa - bisa kita tambah kena amuk sama guru Bk" canda rendi sambil tersenyum matanya yang langsung melirik ke arah nesa.
Nesa yang di lirik Rendi menjadi salah tingkah.
"Nes, aku aja yang ketuk pintunya... " sergah rendi melarang nesa untuk mengetuk pintu kembali.
Tok... tok... tok...
"Iya,Masuk..."ada sahutan orang yang jawab di dalam ruangan tersebut.
Sebelum membuka pintunya rendi menoleh ke arah Nesa.Nesa yang di tatap terlihat tegang wajahnya sudah terlihat pucat tangannya pun sudah berkeringat dingin dengan peka rendi memegang tangan nesa yang seperti ketakutan.
Tatapan keduanya sempat saling bertabrakan di mata mereka ada kerinduan yang di pendam.
Cek lekk...
"Permisi bu, selamat pagi sapa rendi dan di ikutin semuanya selamat pagi bu.... "sapaan mereka kompak, guru tersebut hanya menjawab dengan mengangguk.
Nesa belum menyadari di dalam ruangan tersebut ternyata ada calon mertuanya juga yang ternyata ikut terpanggil juga karena menyangkut dengan nama anaknya di bawa - bawa.
"Sayang, apa kabarnya...? "tanya mamahnya rendi.
"Deggg...."nesa langsung melihat ke arah yang mentoel bahunya dia orang yang menyapanya memanggilnya sayang.
"Ma ma mah...!"nesa langsung gugup bicara pun jadi terbata - bata, yang ada di pikiran nya calon mertua nya akan bilang ke mamah papahnya.
Dengan senyuman ramah mamahnya brendi mengusap bahunya nesa dan membelai rambutnya." kamu tenang saja sayang, mamah gak akan bilang sama kedua orang tua kamu sayang".ucapnya ramah. dan mamah akan membantu menyelesaikan masalah kamu saat ini, ok sayang jangan takut ada mamah dan ada rendi juga ada teman - teman kamu yang selalu ada untuk kamu sayang.
Nesa pun cukup lega mendengar ucapan mamahnya rendi. "terimakasih, mah"ucap nesa.
" Syutttt, kamu jangan bilang makasih sama mamah, sudah kewajiban mamah bantu anak mamah dalam kesulitan" jawab ramah dan tersenyum agar nesa tidak tegang.
Singkat Cerita, Rendi kembali lagi ke sekolah lama nya dan nesa hanya di hukum sesuai dengan ketentuan sekolah walaupun nesa tidak bersalah dia hanya membela diri di karenakan temannya yang mulai. tapi tetap dapat hukuman di skor 2 hari karena orang yang terlibat keadaan nya terluka.
"Semuanya... terimakasih sudah ikut temani gua hari ini" ucap nesa ke teman - teman nya, maaf gua ga main dulu, tadi gua bilang nya pulang cepat ke nyokap gak mampir dulu ucap nesa ga enak hati karena teman nya mengajak ke kafe dulu untuk makan dan nongki sebentar.
"iya ga apa - apa kok nesa" jawab ica mencoba memahami perasaan teman nya.
"lain kali lagi ya, kita nongki bareng nya, atau sore gitu keluarnya atau besok juga boleh gua bilang minta ijin dulu ke nyokap bokap gua dulu".
" santuy aja nesa, gua paham nes"jawab sandi dan di angguki semuanya.
"tapi lo harus jelasin semua nya nanti? ada apa lo dan rendi bisa deket kembali dan balikan lagi?" bisik ina.
"iya nanati gua jelasin" gua duluan ya by semuanya...
Pulang dari sekolahnya, nesa di antar oleh rendi, calon mertuanya tidak ikut mengantarkan nya karena ada kumpulan ibu - ibu sosialita nya.
"Mah,nesa pulang...." tidak ada sahutan di dalam rumah, nesa pun menghampiri bibinya di pekarangan belakang, "bibi...!kok rumah tidak ada siapa - siapa ya...?" tanya nesa.
"Oh itu non tadi papah sama mamah non tiba - tiba berangkat ke luar kota karena ada masalah dengan cabang di sana tadi tuan titip pesan agar non jangan main keluar malam - malam" jawab bibinya dan di angguki nesa " terimakasih bi"ucap nesa dan di jawab senyuman.
Pantas saja sepi ga ada orang di rumah, eh kan ada bibi sama si bontot lupa aku wkwk gumam nesa.
Nesa langsung naik ke atas menuju kamarnya dia sampai melupakan seseorang yang tadi mengantarkan nya pulang ke rumah, saat akan memejamkan matanya dia teringat langsung terbangun dan terbirit-birit turun ke bawah.
Ya ampun astagfirullah aku lupa di ruang tamu kan ada rendi, sempet - sempetnya ya gua lupa hadeuh calon istri apaan gua sampai - sampai calon suami gua di tinggal lama ga di kasih minum lagi.
setelah sampai di ruang tamu dia melihat rendi sedang tertidur di sofa, ya ampun gua teledor banget sih, ya salam malu banget gua apa ya alesan nya gua kasih alasan apa ya ke rendi kalau dia bangun.
Aha gua buat cemilan aja spesial buatan dari gua buat dia, biar ada alasan nya gak malu - malu banget.
Nesa langsung membuat cemilan dan minuman di dapur tanpa meminta bantuan dari bibinya.
pas nesa membawa cemilan dan minuman ternyata rendi sudah terbangun." lama ya nunggunya, maaf lama tadi aku buat cemilan dan minuman dulu" alesan nesa padahal hatinya dah ketar ketir wkwk...
"iya saking lamanya aku sampai ketiduran,nunggu yang masuk kamar ga turun - turun"jawab rendi dengan senyum di tahan dia sengaja ingin melihat reaksi nesa bagaimana.
" Hah kok tau?maaf heeee.... " sambil cengengesan.
"ya udah di makan cemilan nya dan minuman nya habisin ya... " rendi langsung menghabiskan makanan yang sudah di siapkan nesa.
setelah habis rendi berpamitan untuk pulang tidak enak juga lama - lama di rumah cewek takut hilap, dia tidak mau memanfaatkan situasi di rumah nesa yang di tinggal orang tuanya.
"Di rumah jaga diri baik - baik ya... " ucap rendi dan di angguki nesa, apa perlu aku malam datang lagi kemari? tanya rendi.
"Emmm, jangan dulu dech, di rumah mamah papah ga ada" jawab nesa.
rendi pun mengangguk mencoba mengerti."ya sudah aku pulang ya, kalau ada apa - apa segera hubungi aku".
Nesa mengantarkan rendi sampai balkon depan"by... by juga".mereka masih canggung karena lumayan sudah lama tidak ada komunikasi dan mereka berdua pun tersenyum.
"Hati - hati di jalan nya" teriak nesa dan di angguki rendi dan dengan kode ok.
sudah cukup jauh rendi meninggalkan rumah nya, nesa pun kembali ke dalam kamarnya cukup melelahkan hari ini tidak terasa nesa pun tertidur.
Tring.... tring... tring...
Suara telpon rumah cukup nyaring.
kira - kira siapa ya yang telpon rumah nya nesa 🤔semoga ga dapet kabar buruk ya,semoga dapat kabar bahagia😊
Alhamdulillah sudah up lagi.... tadi sempet ngilang idenya🤭maaf kalau masih banyak typo dan terimakasih yang selalu setia menunggu up karya receh ku, jangan bosen - bosen ya untuk selalu mampir membaca karya receh ku🙏
Jangan bosen - bosen ya untuk meninggalkan jejaknya, like dan komentar nya jangan lupa teman - teman...
Dukungan kalian semangat aku untuk up kembali...
terimakasih all love semuanya 🤗
JANGAN LUPA MAMPIR YA, KITA SALING DUKUNG
lanjut thor