Kenapa aku harus jatuh cinta pada istri om ku
Setelah sekian lama Mencarimu, kenapa begini...
Om aku mencintai istrimu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nawangsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
*"Rencana Mendeportasi Perusuh"
Di dalam ruang kerjanya Willy merasa sangat pusing, dia memijat pelipisnya sambil berbicara sendiri.
"Hah kenapa juga...dia sudah balik lagi kemari?"
keluh Will masih sambil memijat pelipisnya dengan mata terpejam.
"Gue gak boleh diem aja"
katanya kemudian, lalu melakukan panggilan ext ke ruangan Kai.
"Kringgg....kringgg....."
bunyi telepon berdering di meja kerjanya Kai berkali-kali tapi tak ada yang mengangkatnya.
Sementara Kai sedang sibuk menyelesaikan beberapa tugas yang mengharuskannya keluar dari ruang kerjanya.
"Akh...kemana lagi sih kai kok g diangkat teleponnya"
geram Willy lalu merogoh saku celananya kamudian mengeluarkan ponselnya.
Willy segera melakukan panggilan menggunakan ponselnya.
"tuuutttt...tuuutttt...tuuutttt....."
Setelah kesekian kali panggilan akhirnya ada jawaban dari seberang.
Willy POV
"Hallo!...kau dimana? jangan berteriak padaku!!!,kenapa belum selesai?dasar lambat, tidak ada protes... cepatlah kembali kemari, ada yg lebih penting harus kita lakukan"
kata kata Willy saat menelphone Kai barusan.
Lalu Willy mengirimkan lokasi tempat mereka harus bertemu.
Sementara Kai sedang sibuk menyelesaikan semua tugas kantor yang diperintahkan oleh Willy sebelum dia harus mengerjakan tugas emergency yang baru saja ditugaskan oleh Willy berkaitan dengan insiden yang menimpa Rani.
Saat Kai sedang menghadiri sebuah acara entertain dengan klien bisnis mereka tiba-tiba handphone berulang kali bergetar menandakan ada seseorang yang sedang menghubunginya.
Karena merasa terganggu akhirnya Kai menerima panggilan yang masuk ke handphone-nya dengan perasaan sedikit kesal.
"Permisi saya harus menerima panggilan sebentar"
kata Kai kepada para rekan bisnisnya sambil menunjukkan handphone-nya, lalu berjalan menjauh ke ruangan yang lebih tenang.
"Hallo!!....Kenapa lagi gua masih sibuk belum kelar ini!!!...,ahh...kau memang boss sialan, ok lah gue rampungin dulu yang ini"
Kai langsung menutup panggilan dari Willy dengan perasaan dongkol.
"Untung temen, kalo musuh habis loh... Boss gak ada akhlak sahabat"
maki Kai sambil kembali bergabung ke rekan bisnis mereka, sebelum akhirnya berpamitan pada semuanya.
"Maaf tuan tuan sekalian, berhubung semua pembahasan kerjasama kita sudah mencapai kata sepakat, saya juga harus pamit lebih dulu karena ada pekerjaan yang harus saya selesaikan"
pamit Kai lalu menyalami semua yang hadir dalam acara itu.
Setelah itu Kai langsung mengemudikan mobilnya ke lokasi yang sudah diberikan Willy lewat pesan singkatnya.
Begitu pula Willy segera meninggalkan kantornya dan mengemudikan kendaraannya menuju lokasi pertemuan yang sudah diberikan kepada Kai sebelumnya.
Cafe EXO
Willy yang sudah tiba dan memarkirkan mobilnya itu tidak langsung keluar dari mobilnya, dia sengaja masih menunggu Kai sahabat sekaligus asistennya itu tiba.
Setelah dilihatnya mobil yang dikenalnya milik Kai sudah memasuki area parkir, barulah Willy keluar dan menghampiri Kai.
"Ayo kita masuk sekarang, kau sudah menyiapkan semua keperluan untuk mendeportasikannya lagi kan bro??....."
tanya Willy sambil berjalan masuk ke cafe EXO.
"Everything is ready, tinggal nunggu orangnya wae"
jawab Kai sambil menyeringai kecil.
Sesampainya di dalam cafe, Willy dan Kai langsung menghampiri sekelompok gadis dengan pakain ala kekurangan bahan.
"Hai beb, kapan datang? kenapa gak beri kabar kalo kamu sudah balik lagi"
sapa Willy sambil menarik sebuah kursi dan duduk bergabung dengan para gadis itu.
Sementara gadis yang disapanya langsung memucat horor saat tau siapa orang yang sudah menyapanya.
"A..ak...ku..., baru...ya baru belum lama ini'
jawab gadis itu gugup dengan wajah ketakutan.
"Kau yakin belum lama?"
tanya Willy lagi hingga terkesan horor.
*Hai readers maaf ya karena othor lagi lagi telat up, selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan jejakmu like vote rate dan coment 👍😘*
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘