NovelToon NovelToon
ASCENDENSI NAGA DARI KATULISTIWA

ASCENDENSI NAGA DARI KATULISTIWA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Dikelilingi wanita cantik / Action / Romantis / Fantasi / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sourcesrc

Arief adalah seorang mahasiswa jenius teknik informatika dari Indonesia yang hidupnya berubah total ketika sebuah artefak misterius dari sebuah pameran purbakala melebur ke dalam tubuhnya. Ia terlempar ke Benua Azure Timur, sebuah dunia fantasi xianxia (kultivasi) yang dipenuhi sihir, Binatang Spiritual, dan kultivator perkasa.

Di dunia barunya, Arief menemukan bahwa artefak itu telah memberinya warisan terlarang: Akar Spiritual Lima Elemen Surgawi, bakat kultivasi tertinggi yang dapat menarik perhatian dan keserakahan sekte-sekte raksasa. Demi keselamatannya, ia diselamatkan dan dibawa oleh kultivator wanita dingin, Lin Xiu, ke Sekte Awan Bening.

Master Sekte Tian, yang menyadari potensi luar biasa Arief, segera mengangkatnya sebagai murid langsung dan memberinya misi genting: menyembunyikan bakatnya. Arief, si "naga yang menyamar sebagai ular," harus menggunakan kecerdasan dan logika programmer-nya untuk menguasai teknik kultivasi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Keheningan.

Ruang kultivasi Arief terasa lebih dingin dari nol absolut. Esensi Logam Es Primordial yang baru saja ia serap berdenyut di Dantiannya, merespons amarah yang membeku di dalam jiwa Arief.

Jimat komunikasi di tangannya hancur menjadi debu, memutuskan kata-kata terakhir Han Xue yang putus asa.

"...selamatkan dia... dia... dia bilang dia mencin..."

Mencintaiku.

Arief menutup matanya sejenak.

Jiang Qiao, tewas. Han Xue, sekarat. Ma Ling, ditangkap.

Dan rahasia terbesarnya... Nexus Surgawi... telah bocor.

Organisasi Bayangan Naga.

[Nexus Surgawi]: PERINGATAN! PENGGUNA DALAM KONDISI EMOSI EKSTREM. Meridian Guntur dan Logam Es mengalami lonjakan energi. Risiko Kehancuran Diri: 20%. Probabilitas Keberhasilan Misi: 15%.

"Nexus," kata Arief. Suaranya bukan lagi suara manusia. Itu adalah suara es yang retak bercampur dengan gemuruh guntur. "Abaikan probabilitas. Hitung jalur tercepat ke Kota Sungai Giok. Aku harus menemukan Han Xue. Sekarang."

[Nexus Surgawi]: Menghitung... Jalur tercepat: 5 jam 12 menit dengan Langkah Bayangan Guntur terus menerus. Pengurasan Qi: 80%.

"Lakukan."

SWOOSH!

Arief menghilang dari Paviliunnya. Dia tidak memberi tahu Lu Xinyue. Dia tidak memberi tahu Qiu Yue. Formasi Pelindung Sekte Awan Bening bahkan tidak mendeteksi kepergiannya; dia bergerak di antara celah Formasi, menggunakan Cakram Segel Formasi Kunci yang kini terintegrasi dengan Nexus.

Dalam sekejap mata, dia telah meninggalkan kemegahan Sekte Awan Bening, menukarnya dengan bayang-bayang malam yang dipenuhi niat membunuh.

Perjalanan 5 jam itu terasa seperti 5 detik. Arief adalah bayangan perak-hitam yang membelah hutan dan gunung. Dia tidak terbang; dia berteleportasi dalam ledakan Guntur singkat, kakinya nyaris tidak menyentuh tanah. Inti Emas Tingkat 1 Puncak miliknya membakar Qi murni, mengubahnya menjadi kecepatan absolut.

Dia tiba di Kota Sungai Giok. Kota itu sunyi. Tapi Nexus-nya mendeteksi jejak pertempuran brutal dan sisa-sisa Qi Kegelapan di markas Tim Serigala Merah.

[Nexus Surgawi]: Sinyal kehidupan terdeteksi. Sangat lemah. 200 meter di bawah tanah. Formasi Kamuflase Tanah... Lokasi Han Xue.

Arief menghantam tanah. Tinju Pemurni Benda!

BOOM!

Formasi kamuflase bawah tanah itu hancur berkeping-keping di bawah getaran Guntur-Logam Arief. Dia melompat ke dalam bunker rahasia yang kini hancur lebur.

🔥 Kematian Sang Serigala Merah

Di sana, di tengah puing-puing, Han Xue terbaring.

Pemimpin Tim Serigala Merah yang berapi-api, wanita kuat yang bertarung bersamanya di Danau Naga, kini hancur. Lengan kanannya hilang, dan lubang menganga di dadanya, sisa-sisa serangan Qi Kegelapan yang brutal. Dia masih hidup, hanya karena Inti Emas-nya yang setengah hancur berjuang mati-matian.

Arief mendarat di sampingnya. Amarah bekunya retak, digantikan oleh rasa sakit yang menusuk.

"Han... Xue..."

Mata Han Xue terbuka perlahan. Dia melihat wajah Arief, dan senyum tipis berdarah muncul di bibirnya.

"Kau... datang... Arief..." bisiknya, darah menyembur dari mulutnya. "Kau... benar-benar... Naga..."

Arief segera meletakkan tangannya di dada Han Xue, menyalurkan Qi Kayu dan Qi Air murni dari Inti Emas Lima Elemen-nya, mencoba menyembuhkan luka yang mustahil disembuhkan itu.

"Jangan bicara! Aku akan menstabilkanmu!" perintah Arief, suaranya bergetar.

Han Xue menggeleng lemah. "Tidak... bisa... Dantianku... hancur... Jiwaku... pecah..."

Dia mencengkeram jubah Arief dengan tangan kirinya yang tersisa. "Dengar... Arief... Mereka tahu... tentang... Nexus... Ada... pengkhianat..."

"Siapa?!" tuntut Arief.

"Tidak tahu... tapi mereka... sangat kuat. Pemimpin mereka... seorang Jiwa Baru Lahir Tingkat Akhir... Namanya... Penatua Es Kegelapan... Dia menggunakan... teknik... es... yang sama... denganmu... tapi... jahat..."

Inti Logam Es Primordial Arief berdenyut mendengar itu.

"Dia... membawa... Ma Ling... ke... Benteng Es Hitam... di... Pegunungan... Taring Naga..." Han Xue terbatuk hebat. "Ma Ling... dia... punya... salinan... datamu... di... jimat... jiwanya... Mereka... ingin... itu..."

"Aku akan menyelamatkannya," janji Arief, suaranya serak. "Aku akan membawanya kembali. Dan aku akan membawamu kembali ke Sekte untuk disembuhkan!"

Han Xue tersenyum lagi. Senyum yang damai. "Kau... naga... yang... baik... Arief..."

Dia mengangkat tangan kirinya yang gemetar ke pipi Arief. "Aku... selalu... tahu... kau... spesial... Sejak... Danau Naga... Jaga... Ma Ling... untukku... Dan... hancurkan... mereka..."

Mata Han Xue kehilangan cahayanya. Tangan kirinya terkulai lemas.

Inti Emas-nya hancur total.

Han Xue, pemimpin Tim Serigala Merah... tewas.

Arief terdiam. Dia memegang tubuh Han Xue yang mulai mendingin. Keheningan itu berlangsung selama sepuluh detik.

[Nexus Surgawi]: Sinyal Kehidupan Han Xue: Gagal. Target: Tewas.

Arief dengan lembut meletakkan tubuh Han Xue. Dia menutup mata wanita itu. Amarah di dalam dirinya tidak lagi panas. Amarah itu telah berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih dingin, lebih gelap, dan lebih mematikan. Itu adalah Amarah Logam Es Primordial.

"Aku bersumpah," bisik Arief pada mayat Han Xue. "Aku akan menyelamatkan Ma Ling. Dan Penatua Es Kegelapan itu... Aku akan menghancurkan Jiwa Baru Lahirnya berkeping-keping. Aku akan memusnahkan Organisasi Bayangan Naga dari benua ini."

Dia berdiri.

[Nexus Surgawi]: PERINGATAN! Tiga sinyal energi musuh mendekat dengan cepat! Inti Emas Tingkat 7, Inti Emas Tingkat 6, Inti Emas Tingkat 5. Mereka adalah tim pembersih Bayangan Naga.

Arief tidak bergerak. Dia menunggu di tengah bunker yang hancur, di samping tubuh Han Xue.

❄️ Pembantaian Pertama Sang Naga Es

Tiga bayangan hitam mendarat di pintu masuk bunker. Mereka mengenakan jubah hitam dengan lambang naga merah samar.

"Hahaha! Lihat! Masih ada tikus kecil di sini!" Pemimpin mereka, kultivator Inti Emas Tingkat 7, tertawa. Dia melihat mayat Han Xue. "Oh, si jalang Serigala Merah akhirnya mati. Bagus. Sekarang, bunuh dia dan kita bakar tempat ini!"

"Dia hanya Inti Emas Tingkat 1. Serahkan padaku, Kakak!" Kultivator Tingkat 5, yang menggunakan belati ganda, melesat ke arah Arief.

Arief bahkan tidak menoleh.

Saat kultivator Tingkat 5 itu berada dalam jarak tiga meter, Arief hanya mengangkat tangannya.

[Perisai Esensi Logam]

KRAKK!

Lapisan es hitam kebiruan yang sangat tipis namun padat—Esensi Logam Primordial—muncul di sekitar Arief. Belati ganda kultivator Tingkat 5 itu menghantam perisai itu dan hancur berkeping-keping seolah terbuat dari kaca.

"Apa?!" Kultivator Tingkat 5 itu membeku kaget.

Arief berbalik. Matanya bersinar dengan cahaya perak-hitam yang dingin.

"Kau... yang pertama..."

Arief menggunakan Langkah Bayangan Guntur.

SWOOSH!

Dia menghilang.

Sebelum kultivator Tingkat 5 itu bisa bereaksi, Arief sudah berada di depannya. Dia tidak menggunakan tinju. Dia hanya mengarahkan jari telunjuknya, yang kini dilapisi oleh [Tombak Pembekuan Jiwa]—serpihan es logam murni.

Dia menyentuh dahi kultivator itu.

TSKKK!

Tidak ada ledakan. Hanya suara es yang menembus. Esensi Logam Es Primordial menembus pertahanan Qi, menembus tengkorak, dan membekukan jiwa kultivator itu dari dalam ke luar.

Kultivator Inti Emas Tingkat 5 itu membeku di tempat, matanya terbuka lebar karena ngeri, sebelum tubuhnya retak dan hancur menjadi debu es.

"SIALAN! DIA BUKAN TINGKAT 1!" teriak pemimpin Tingkat 7 itu, kaget. "Serang bersama!"

Kultivator Tingkat 6 (Pengguna Qi Api) melancarkan Bola Api Naga Hitam raksasa ke Arief. Kultivator Tingkat 7 (Pengguna Pedang Qi Tanah) meluncurkan tebasan pedang berat.

Arief berdiri diam, membiarkan serangan itu datang.

BOOM!

Bola Api itu meledak di Perisai Esensi Logam, tetapi es Arief menyerap panas itu, mengubahnya menjadi uap. Tebasan pedang tanah itu hanya meninggalkan goresan kecil sebelum energi kinetiknya dinetralkan.

"Pertahanan macam apa itu?!"

"Sekarang giliranku."

Arief melesat ke depan. Langkah Bayangan Guntur.

Dia muncul di depan kultivator Api. Si pengguna Api panik dan mencoba meledakkan diri.

Tinju Pemurni Benda!

Arief meninju Dantian kultivator Api. Getaran Guntur-Logam-nya tidak meledak di permukaan; itu menembus ke dalam dan menghancurkan Inti Emas-nya dari dalam.

KRAK!

Kultivator Tingkat 6 itu memuntahkan darah emas dan Inti Emas yang hancur, tewas seketika.

Hanya tersisa pemimpin Tingkat 7. Dia gemetar ketakutan. Dia berbalik untuk lari.

"Kau mau ke mana?"

Suara Arief terdengar di belakangnya. Arief telah bergerak lebih cepat darinya.

Pemimpin Tingkat 7 itu berbalik, putus asa, meluncurkan semua Qi Tanah-nya.

Arief menangkap pergelangan tangan pria itu. Esensi Logam Es Primordial menjalar, membekukan lengan pria itu hingga ke bahu dalam sedetik.

"TIDAK! AMPUNI AKU!" teriaknya.

"Di mana Benteng Es Hitam?" tanya Arief, suaranya tanpa emosi.

"Aku... Aku tidak tahu persis! Hanya Penatua yang tahu! Itu di Pegunungan Taring Naga! Sektor Utara!"

"Bagus."

Arief tidak memberinya kematian cepat. Dia menyalurkan Qi Guntur murni ke tubuh pria itu.

"AAAAARGGGHHH!!"

Pria itu kejang-kejang saat Qi Gunturnya membakar meridiannya dari dalam, sementara Qi Es membekukan tubuh luarnya. Kombinasi penyiksaan Guntur dan Es yang tak terbayangkan. Setelah lima detik yang terasa seperti selamanya, pria itu tewas, matanya meledak karena tekanan internal.

Arief melepaskan mayat yang hangus dan beku itu.

Dia kembali ke tubuh Han Xue. Dia dengan hati-hati mengambil Cincin Tata Ruang Han Xue dan menyimpannya.

[Nexus Surgawi]: Jalur ke Pegunungan Taring Naga, Sektor Utara, dihitung. Perkiraan Waktu Tempuh: 18 jam.

Arief menggendong tubuh Han Xue dengan lembut. Dia membawanya keluar dari bunker. Dengan satu gerakan, dia mengubur bunker itu di bawah ribuan ton batu, melindunginya dari binatang buas, bersama dengan tiga mayat Bayangan Naga.

"Aku akan kembali untukmu, Han Xue. Setelah aku membawa Ma Ling pulang."

Arief berdiri di bawah sinar bulan. Amarahnya kini terkunci rapat di dalam Inti Logam Es-nya. Dia bukan lagi murid yang bersembunyi. Dia adalah algojo.

Dia melesat ke utara, bayangan perak-hitam yang membawa dendam dan badai guntur.

1
Hesperia
kasih rating 🗿
Yohana
Aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya, cepet update ya thor!
SugaredLamp 007
Jatuh hati.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!