NovelToon NovelToon
Bidikan Cinta Istri Kecil

Bidikan Cinta Istri Kecil

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:23.9k
Nilai: 5
Nama Author: mul

"Pernikahan adalah aliansi bisnis yang dingin. Tapi, apa jadinya jika salah satu pihak ternyata membawa bibit kekacauan dan, yah, bidikan yang tepat sasaran?"

Baby Lily (20 tahun) dinikahi oleh Robert Lewandowski (30 tahun), seorang CEO beku yang tak punya waktu untuk emosi, apalagi cinta. Pernikahan mereka murni aliansi keluarga dan bagi Robert, Lily adalah gadis kecil yang tentunya bisa dia bodohi .

Sayangnya, Robert tidak tahu bahwa ia menikahi gadis yang memiliki kecenderungan nakal, imajinasi liar, dan keyakinan kuat bahwa ia adalah seorang "pembidik Cinta yang handal".

Merasa frustrasi dengan sikap dingin suaminya, Lily memutuskan untuk mengubah permainan. Ia tidak akan pasrah pada pernikahan tanpa hati.


Yuk baca☑️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26 Asisten pribadi

Pagi ini Lily ikut bersama Robert keperusahaan karena sudah bosan dirumah seminggu ini jadi dia ingin melakukan hal baru .

" Om , aku mau jajan dulu " ucap Lily begitu mereka masuk kepintu utama perusahaan yang cukup ramai hari ini , kata Robert hari ini akan ada pelelangan saham cabang perusahaan baru .

" Astaga baru juga datang bocil " ucap Robert geleng kepala.

" Cepatlah Om " kata Lily tidak sabaran minta duit .

Robert memberikan sejumlah uang untuk Lily " Ingat jangan berlari" kata Robert yang kadang heran dengan Lily yang setiap hari selalu berlari apapun yang dilakukan nya .

" Iya," kata Lily perjalan pelan lalu beberapa langkah setelah nya dia lari membuat Robert menarik nafas panjang.

" Sabar, pak Robert namanya juga istri kecil " tawa Roy melihat Robert yang mencoba bersabar .

Robert bersama Roy dan beberapa bodyguard nya naik menggunakan lift untuk mempersiapkan beberapa berkas sebelum memulai meeting pagi .

1 jam kemudian.

" Roy, Roy, cepat kesini " panggil Robert yang baru teringat Lily ikut bersama nya dan sampai sekarang belum datang keruangan nya .

" Astaga bagaimana bisa aku lupa " ucap Robert yang saking sibuknya sampai lupa kalau membawa Lily bersamanya dan segera menelfon .

" Ada apa pak Robert?" ucap Roy bergegas menghampiri karena suara Robert keras sekali .

" Roy, dimana Lily aku baru teringat " panik Robert menelfon beberapa kali yang tidak dijawab .

" Apa Nona belum kembali " Roy segera meminta bodyguard untuk mencari Lily .

" Bodyguard sedang mencarinya, paling Nona Lily jalan-jalan keliling perusahaan" ucap Roy tersenyum melihat Robert yang sangat khawatir.

" Roy bagaimana kalau ada yang menculik nya , aku akan mencarinya " Robert tidak memikirkan apapun lagi dia berlari kesana kemari mencari Lily .

" Pak Robert percayalah padaku tidak ada yang akan menculik nona Lily " ucap Roy yang sudah lelah mengikuti Robert akhirnya menghentikan nya .

" Roy mengapa kau begitu yakin , aku takut dia kenapa-kenapa" cemas Robert yang benar-benar lupa .

" Pak Robert tidak ada yang akan berani mengganggu anak mafia seperti nona Lily dan satu lagi dia sangat nakal maka tidak akan ada orang yang berani menindas nya" yakin Roy meminta Robert tenang .

" Apa kalian menemukan Lily " ucap Robert pada bodyguard yang datang menghampiri mereka.

" Nona Lily sedang makan di kantin" ucap bodyguard memberitahu yang dengan cepat Robert kesana .

...........

" Lily apa yang kamu lakukan mengapa sudah hampir satu jam belum juga datang keruangan " ucap Robert pada Lily yang sedang makan .

" Aku liatin koki nya masak Om, hebat banget keluar-keluar api " ucap Lily yang sangat senang menyaksikan orang memasak .

" Kamu bilang tadi ingin jajan lalu kenapa sampai kedapur?" ucap Robert memegang tangan Lily dan mengajaknya pergi .

" Nanti Om, belum bayar " ucap Lily yang tidak mau pergi .

" Bodyguard yang akan membayarnya , ayo ikut aku " ucap Robert yang cemas sekali setiap saat pikiran buruk seperti berputar di pikiran nya .

Di lift Lily memperhatikan Robert yang sampai keringat " Om kenapa kok keringatan" ucap Lily membuka tas genggam nya lalu mengeluarkan tisu .

" Aku mencemaskan kamu " ucap Robert melap keringat di keningnya, jujur saja sebelum menemukan Lily Robert merasa sangat tidak tenang tadi .

" Cieeee, Om takut ya kalau istri Om yang cantik ini diculik orang " goda Lily menahan tawa karena dari ekspresi dan keringat nya saja Robert sudah berlari dengan cemas cukup lama .

" Nggak, kalaupun ada yang culik kamu, aku malah kasihan dengan penculik nya " ucap Robert menahan tawa membayangkan betapa menderitanya orang yang menculik gadis nakal seperti Lily .

" Ihhhh, Om mah gitu " sebal Lily akan menggigit lengan Robert namun disaat bersamaan pintu Lift terbuka dan 5 orang direktur sedang menunggu lift untuk ikut naik .

" Huhhhh, untung kalian datang menyelamatkan aku " ucap Robert yang membuat kelima direktur itu menahan tawa kerana memang melihat Lily akan menggigit Robert.

" Lily ayo keluar " kata Robert menatap Lily yang masih berada didalam lift sebelum pada direktur itu masuk .

" Nggak, nggak mau " kata Lily memangku tangan nya dan bersandar ke dinding lift .

" Lily , bandel ya " ucap Robert kembali menjemput Lily dan memegang tangan nya .

" Kamu itu bisa nggak patuh kalau aku bilangin " ucap Robert berjalan menggenggam tangan Lily sampai keruangan nya .

" Kalau jadi asisten aku bakalan patuh " kata Lily .

" Hmmmm, baiklah tapi buat surat lamaran dengan baik dan benar " ucap Robert yang tau kalau Lily akan terus berbuat kekacauan jika keinginan nya tidak terpenuhi .

" Hwaaa, Om beneran terima aku kerja " senang Lily sampai melonjak kesenangan dan memeluk lengan Robert.

" Akan aku terima tapi dengan 2 persyaratan" syarat Robert duduk di kursi nya .

" Ihhhh, perasaan aku nggak enak" ucap Lily yang berdiri disamping Robert merasa persyaratan Robert tidak akan menyenangkan.

" Kamu mau kerja apa enggak ?" pertanyaan Robert yang tentu lebih licik dari Lily .

" Yaudah, apa syarat nya?" tanya Lily duduk dikursi yang berhadapan dengan Robert.

" Pertama jika bekerja kamu harus profesional dan hubungan kita adalah atasan dengan bawahan yang artinya kamu tidak boleh mengeluh apalagi bertindak diluar ketentuan" syarat pertama Robert.

" Ohhh, jadi Om mau menindas aku gitu ?" sewot Lily .

" Tidak ada yang menindas Lily bukankah kamu ingin bekerja jadi kamu harus mengerjakan apa yang aku suruh " ucap Robert yang jadi kepikiran ide bagus .

" Mmmmh, baiklah tapi gajinya 3 digit ya " kata Lily .

" Kamu ini ingin bekerja atau memalak aku?" pertanyaan Robert geleng kepala.

" Om ingin aku patuh atau tidak?" pertanyaan Lily tersenyum karena seimbang

" Terserah kamu , aku berubah pikiran " ucap Robert yang tidak mau ditekan Lily .

" Haaaa, iya-iya gajinya terserah Om aja tapi jangan dikit kali " kata Lily cemberut menatap Robert yang sedang mengetik di laptop nya .

" Syarat yang kedua , sebagai asisten kamu mempunyai batasan tidak boleh mengabaikan perintah dan menentang ku apalagi mempertanyakan keputusan yang aku buat " ucap Robert lagi .

" Baiklah, lalu apa tugas aku?" tanya Lily yang sebenarnya menjadi asisten Robert hanyalah alasan belaka yang jelas dia ingin ikut kemanapun Robert pergi .

" Kamu adalah asisten pribadi yang bertugas mengurus semua kebutuhan yang aku perlukan selama bekerja dan mengatur jadwal kegiatan ku " ucap Robert.

" Wahhhh, oke-oke " senang Lily mendengar tugasnya yang terdengar gampang .

" Sekarang fotocopy ini 100 rangkap " ucap Robert.

" Lah buat apa , Om mau jadi sales fotocopy sebanyak itu kayak brosur mau di bagi-bagi " komplen Lily yang merasa tidak ada gunanya.

" Lily baru juga satu menit aku terima kerja rasanya aku udah ingin memecatmu " ucap Robert.

" Astaga, ampun Pak Robert baik aku fotocopy tunggu 10 menit " ucap Lily bergegas .

" 5 Menit tidak selesai aku pecat " kata Robert.

" Ehhh, Om jangan mentang-mentang aku enak Om jadi seenaknya sama aku " ketus Lily mengambil berkas diatas meja .

" 8 menit lagi " kata Robert menatap jam nya yang membuat Lily pergi segera .

" Iya enak, kamu sangat lezat Lily" senyum tertahan Robert

1
Inna Imsaniwati
menghibur..lucu..bacaan ringan disela kegiatan yg sangat padat
Aditya hp/ bunda Lia
tembak suami mu Ly panah suamimu sampe klepek-klepek...
Aditya hp/ bunda Lia
saling tindas saling licik ....
Yel
paling suka sama author krn bikin cerita ga berat2 amat alurnya, semangat terus ya thor dlm membuat cerita 😍🔥
Inna Imsaniwati
ya begini ...bikin cerita yg centil centil ... lucu tidak bisa di tindas...tolong jgn tiba tiba Hamidun ..punya anak...lalu cerita kelar ya Thor ...godain suami saja terus.....dan yg lucu tq
scoRp10
gpp kak udh halal, ngapain malu... pahala lg🤭 biar si om om klepek klepek 😁☺
Nanik Nanik
up yg banyak thor
Aditya hp/ bunda Lia
uruslah suamimu Ly dan diurus juga harus ngerti maunya istri ... 🤭
Dewi kunti
yg diam patung
Heni Mulyani
lanjut author
Yel
surat...
surat cinta utk ayang 🤭 haha
Aditya hp/ bunda Lia
perkosa ajah Ly ... 😂
scoRp10
knp om??? tkt lepas kendali y🤭😅😁 gpp om udh halal ko😂🤣😉
Heni Mulyani
lanjut
Rafkah
lily jagn trlalu ke kanak knakan
untung robert cinta kalo ngk bakal geli tuh..lily kapan dewasa ny
mul: astaga kak, ternyata ada ya Lily versi nyata 🤭
total 2 replies
Yel
kan bener kan 🤣 lily ini mah yg bkl unboxing robert haha
Rusi Erviana
ayo.jalankan idemu ly biar om Robert bucin 😄
Linda Ayu Tong-Tong
apa lgi rencanamu ly🤣🤣
Heni Mulyani
lanjut author
Dewi kunti
marah pa doyan leher tuch,kok beraninya nyerang leher,nyandu yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!