NovelToon NovelToon
LUPIN : Atlantis Crown Theft

LUPIN : Atlantis Crown Theft

Status: tamat
Genre:Kriminal dan Bidadari / Misteri / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Action / TKP / Light Novel / Tamat
Popularitas:442
Nilai: 5
Nama Author: Miss Anonimity

Sebuah kota yang ditimpa tragedi. Seseorang baru saja membakar habis gedung pengadilan di Withechaple, Inggris. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Seorang detektif hebat ditugaskan menangkap sang pencuri Lupin. Waktu yang dimiliki Wang yi semakin terbuang sia-sia. Semakin ia merasa bisa menangkap pencuri Lupin, semakin ia terjebak dalam permainan menyebalkan yang dibuat oleh musuh. Beruntungnya gadis cantik bernama Freya, yang bekerja menyajikan bir untuk para polisi di kedai setempat selalu memberinya motifasi yang unik.

Selama beberapa Minggu, Wang yi menyusun rencana untuk menangkap sang Lupin. Hingga sebuah tugas melindungi mahkota Atlantis tiba di kota itu. Wang yi akhirnya berhasil mengetahui siapa sosok sang Lupin. Namun, ketika sosok itu menunjukan wajahnya, sebuah rahasia gelap ikut terkuak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Anonimity, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31 : Lupin Pertama

"Aku akhirnya bisa lega, gadis itu bisa melepaskan dendamnya." Ujar Frank. Ia sedikit tersedak oleh minumannya sendiri. Pria itu semakin terlihat tua seiring umurnya bertambah. Ia berfikir mungkin sudah saatnya ia pensiun dan menikmati masa tua yang tengah.

"Ya. Aku senang dengan itu. Tapi misiku masih belum selesai. Aku tidak datang ke kota ini, hanya untuk itu." Kata Wang Yi.

"Aku tahu." Ujar Frank. "Berapa banyak petunjuk yang sudah kau dapatkan?" Tanya Frank.

"Soal itu—"

"Detektif Wang, tahanan Zhou Shiyu ingin bicara denganmu." Sipir penjara menghampirinya.

"Anak muda memang lebih bergairah..." Kata Frank, sedikit tertawa. Wang Yi tidak membalas, firasatnya mengatakan Zhou Shiyu ingin membicarakan sesuatu yang serius.

Setibanya di depan sel Zhou Shiyu, gadis itu seperti biasanya, duduk bersandar di pojokan sambil membaca buku. Ia sudah jauh merasa lega setelah melepaskan semua amarahnya memukuli Gito, yang menjadi dalang kematian orang tuanya. Wang Yi hendak masuk kedalam, namun Zhou Shiyu menahannya.

"Tidak perlu masuk. Itu hanya akan membuang-buang waktumu." Kata Zhou Shiyu tanpa menoleh.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Wang Yi.

"Aku sudah pernah memberi tahumu identitas salah satu Lupin, kan?" Wang Yi mengangguk. Ia menanti apa lagi yang akan di sampaikan Zhou Shiyu.

"Aku yakin kau telah bertemu dengannya. cepatlah, jika kau tidak menangkapnya malam ini, kau tidak memiliki kesempatan lain."

"Shit!" Wang Yi memahami kesimpulan dari ucapan Zhou Shiyu. Salah satu dari sang Lupin hendak kabur dari kota ini, ia mungkin bisa mendapatkan informasi lainnya tentang siapa Lupin satu lagi. Ini adalah kesempatan yang berharga. Ia segera berlari kembali ke tempat Frank.

"Ada apa?" Tanya Frank. Ia terkejut ketika Melihat Wang Yi datang kembali dengan sedikit panik.

"Bawa anak buahmu sekarang, malam ini kita akan menangkap sang Lupin."

"Kau sudah tahu siapa orangnya?" Tanya Frank.

"Jangan banyak tanya, kita pergi sekarang." Wang Yi lebih dulu keluar dari kantor polisi, menaiki Jeep hitamnya.

...***...

Wang Yi menendang pintu kamar nomor satu dengan keras.

"Hei!" seru Frank. "Shani akan membunuhmu jika mengetahuinya."

"Aku akan ganti rugi."

Will, penghuni kamar melompat turun dari ranjang. Ia sedang membaca, kaca-matanya terpasang miring di wajah, matanya yang lelah terlihat bingung. Wang Yi menyerbu ke arahnya. Kepalanya membentur dada Will, dan mendorongnya ke ranjang. Will menggeliat membebaskan diri dari Wang Yi. Gerakannya cukup cepat bagi seseorang yang baru saja dikejutkan.

"Apa yang kalian lakukan?" seru Will. Ia menarik lengan ke belakang dan menghajar pelipis Wang Yi dengan sikunya. Terdengar bunyi keras.

Wang Yi menyerbu ke arahnya, mencoba menahan lengannya, tetapi Will mendorongnya, dan Wang Yi terjatuh ke arah Frank. Frank yang ingin membantu terjungkal ke belakang.

Will hendak kabur, tapi Wang Yi sudah melihatnya. Wang Yi bangkit sambil berteriak keras. Ia mencengkeram lengan Will dari belakang, menahan tangan Will di punggung. Will menggeliat. Mencoba membebaskan diri, tapi gagal. Frank dan polisi lainnya menodongkan pistol, tapi perkalian Wang Yi dan Will membuatnya sulit untuk membidik. Wang Yi menghampirinya, menunggu sampai Will menatap matanya, lalu Wang Yi meninju rahangnya.

"Kau tidak bisa berpura-pura lagi, Lupin sialan. Bukti sudah terkumpul," Ucapnya, Wang Yi mengamati sekeliling kamar, sebuah jubah hitam dan topi Fedora tergantung di sana. Tentu saja Wang Yi mengenali kostum itu. "Segera setelah kau masuk penjara, aku akan menangkap rekanmu yang satu lagi." kata Frank, dan, astaga, rasanya menyenangkan. Ia merentangkan jemari tangannya, menikmati denyutan yang menjalari buku-buku jemarinya.

"Rasanya menyenangkan?" tanya Frank dari belakang Will, sambil menahan pria itu tetap berdiri ketika Will terhuyung akibat pukulan tadi.

"Tentu saja."

"Aksimu sudah berakhir" kata Frank kepada Will.

"Siapa rekanmu yang satu lagi?" Tanya Wang Yi sambil menyentakkan Will dari belakang.

"Aku tidak percaya dia menjebakku!" Sentak Will.

Frank berlutut dan memeriksa setiap sudut kamar. "Selain jubah, topi dan topeng yang menjadi bukti kuat bahwa dia adalah sang Lupin, tidak ada barang curian yang dia simpan." Kata Frank.

"Pasti Lupin satu lagi..." Gumam Wang Yi. Wang Yi menekankan moncong pistolnya dengan begitu keras sampai pistolnya akan meninggalkan bekas. "Di mana dia?" Tanya Wang Yi

Will menatap mata Wang Yi lurus-lurus. "Kau pikir aku akan memberi tahumu?" Will menyeringai.

"Aku tidak akan bertanya lagi."

Mereka berpandangan. Will bahkan tidak berkedip. Will mulai berontak, tenaganya yang besar membuat polisi sulit menahannya. Wang Yi memutar pistol di tangannya dan menghajar puncak pala Will dengan pegangan pistol, senang mendengar bunyi tak yang menyusul. Ia melihat mata penjahat itu berputar ke belakang ketika pria itu terjatuh ke lantai.

"Sial! Dia pingsan..." Kata Wang Yi.

...***...

Seseorang mengunjungi Zhou Shiyu tepat setelah Wang Yi dan Frank pergi. Petugas yang menggantikan tentu mengijinkan karena orang tersebut memang tidak asing, dan beberapa kali berkunjung ke sana.

"Aku pikir kau sudah pergi?" Tanya Zhou Shiyu.

Sosok itu menggeleng, "Aku hanya ingin mengucapkan selamat tinggal." Ucapnya. "Terimakasih..." Lanjut sosok itu.

"Dengan ini kita impas. Aku harap kau nyaman dengan hidupmu yang baru di ibu kota." Ucap Zhou Shiyu.

"Ya. Temui aku di sana jika kau sudah bebas nanti. Aku ingat sejak bibimu meninggal, kau tidak pernah mengunjunginya."

"Mungkin beberapa tahun lagi." Balas Zhou Shiyu.

Satu jam kemudian, Will dibawa ke kantor polisi untuk di interogasi sebelum diserahkan ke pusat. Namun, Wang Yi ragu pria itu akan berkata jujur dengan mudah. Sepertinya ia harus menggunakan beberapa kemampuan interogasinya.

"Kau sudah menangkapnya?" Tanya Zhou Shiyu, ketika Wang Yi dan Frank melewati sel-nya.

"Ya. Semua berkatmu, sayang." Kata Wang Yi. Ia memberikan satu kedipan pada Zhou Shiyu. Gadis itu tersenyum tipis. Setelah dendamnya terbalaskan, Zhou Shiyu menerima dengan lapang dada hukumannya ini. Kriminal memang sepantasnya di hukum, kan.

Will dimasukan kedalam sel yang lebih dalam. Pria itu nampaknya tidak akan sadar sampai esok hari. "Sekarang bagaimana cara kita mengintrogasinya?" Tanya Frank. Pandangannya tidak lepas dari Will.

"Aku tidak sadar kalau memukulnya terlalu keras. Sepertinya kita hanya bisa menunggu sampai esok hari." Ujar Wang Yi.

"Kita tidak memiliki pilihan." Balas Frank. Zhou Shiyu sejak tadi mendengarkan. Gadis itu tersenyum miring tanpa sebab.

1
@🔵𖤍ᴹᴿ᭄☠BanXJeki G⃟B⃟🦋
wahhh cocok ini yang aye cari, ilustrasi adegan mu keren 👍✨
@🔵𖤍ᴹᴿ᭄☠BanXJeki G⃟B⃟🦋
aye suka kata ini. dan itu benar adanya reall✨
@🔵𖤍ᴹᴿ᭄☠BanXJeki G⃟B⃟🦋
Woahh ilustrasinya keren ✨ 👍 semoga lanjut sampai tamat💪
Miss Anonimity: Makasih, kak.
total 1 replies
mary dice
wang yi pasti dalam bahaya🧐 lanjut thor
Miss Anonimity: Nanti ya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!