NovelToon NovelToon
Pesugihan Geteh Kentel

Pesugihan Geteh Kentel

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Kutukan / Hantu / Tumbal
Popularitas:161k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Warung sate milik Pak Parmin selalu ramai pengunjung, setiap yang makan di sini selalu saja kembali karena ketagihan akan rasa nya.

namun semakin ramai maka semakin banyak juga yang menyebarkan kabar tidak sedap, konon kata nya mereka pakai pesugihan sehingga dagangan laris manis.

pesugihan apa yang mereka anut?

Apa kah mereka memang memiliki pesugihan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31. Surat ancaman

Wuuusssshh.

Bola api milik Xavier sudah menyambar tubuh Asu baung yang bukan ketua nya ini, begitu cepat dan dalam sekejap mata tubuh Asu itu sudah berubah menjadi arang dengan bau sangit tidak terkira. Sagara melongo karena kesombongan Xavier selama ini memang sangat lah nyata, kekuatan dia besar sehingga wajar saja bila selalu menyombongkan diri.

Karena itu semua sudah terbukti sekarang bahwa dewa iblis sangat lah kuat dan hebat pembawaan nya, tadi Sagara meleset saat membidik dan sekarang dewa iblis langsung kena begitu saja. seperti para pemburu yang sudah sangat ahli sehingga mangsa nya tidak dapat lari kemana mana, sudah dua anjing yang mereka dapatkan.

Tampak nya rumah Pak Min di jaga oleh banyak asu baung untuk menerkam siapa pun yang berani mendekat, mungkin saja orang itu memang sudah waspada karena dia merasa melakukan hal yang sangat buruk. jadi untuk jaga jaga memang sudah mempersiapkan diri, karena sejak tadi mereka belum ada masuk rumah.

Sagara membekukan dua anjing yang sudah mereka dapat, dengan begini walau pun di tinggal tidak akan ada yang bisa mengambil nya karena sudah beku dengan tanah nya juga. mereka berdua segera masuk kedalam rumah untuk melihat apa saja yang ada di dalam sana, apa rahasia yang sudah Pak Min sembunyikan di dalam rumah nya itu.

"Rumah sebesar ini tapi aura nya sangat tidak cerah." Sagara menatap sekeliling.

"Cari saja sesuatu yang bisa kita bawa, pasti rumah ini menyimpan hal yang sangat buruk." yakin Xavier.

"Pisah saja ya, atau kita harus selalu berdua?" tanya Sagara.

"Berdua saja, kan tidak lucu kalau nanti dewa iblis di colong dengan Asu baung." sahut Xavier.

Sagara ingin tertawa rasa nya karena dia tau Xavier cemas akan diri nya bukan pada diri nya sendiri, mustahil dengan kemampuan nya yang sangat luar biasa itu dia masih bisa mau di culik oleh rombongan para asu. sedangkan tadi saat menyerang saja bisa dalam satu kali serangan, jadi Xavier hanya cemas pada Sagara.

"Kamar paling belakang." Sagara meraba pintu yang terasa panas.

"Mau sepintar apa pun manusia, tapi tindakan buruk nya selalu saja sama. menaruh semua pada bagian belakang!" ujar Xavier segera masuk.

"Karena mereka pikir tidak akan ada yang tau kalau di belakang." jawab Sagara.

"Wah ini benar benar kamar Mbah dukun aura nya." Xavier menatap kesana kemari.

Wuuussssh.

Jleeeeeep...

"Astaga, apa itu?!" Xavier kaget sekali di buat Sagara.

"Kaiiiiing...Aauuuuu!" anjing ini masih sempat melolong hingga akhir nya mati.

"Dia mau menyerang ku tadi?" tanya Xavier agak tidak percaya.

Untung nya Sagara tepat saat membidik sehingga tidak kena lah Xavier saat mau di terkam oleh Asu baung ini, kalau saja Sagara sampai meleset lagi maka sudah pasti Xavier kan kena gigit. sampai saat ini masih belum ada yang tau bagai mana efek nya saat di gigit oleh Asu baung, hanya Gun yang tau dan dia belum sempat memberi tahu teman teman nya.

Maka dari itu saat ini Gun sedang berusaha mencari tau atau membuat obat apa bila nanti ada member yang sampai kena gigit, bukan nya dia mengharapkan hal buruk untuk teman teman nya. tapi ini sebuah persiapan sehingga kalau ada yang celaka, maka tinggal mengobati saja.

"Pintar juga kau, Gar!" puji Xavier tersenyum senang.

"Ya iya lah, bukan berarti gagal membidik itu bodoh." jawab Sagara menyeret anjing ini.

"Banyak sekali ya anjing di sini, tapi ketua nya kemana kok tidak kelihatan." gumam Xavier sambil mendekati dupa.

"Awas kau kena asap dupa itu nanti, alergi yang ada." peringat Sagara.

"Ini apa?" Dewa iblis melihat barang merah kenyal di dalam batok kelapa yang di susun rapi sebanyak sepuluh batok.

Sagara mengambil dan mencium nya dan dalam sekejap saja dia sudah tau kalau itu darah manusia, tampak nya ini lah yang di gunakan untuk membumbui sate agar terasa nikmat. tidak tau dosa karena yang penting dapat uang, Pak Min memberikan makanan jorok tiada tara pada banyak orang yang tidak tau.

"Ku bawa satu untuk di tunjukan pada Purnama." Xavier mengambil satu batok.

"Kenapa cuma satu? ambil saja semua biar dia kapok karena darah nya hilang!" seru Sagara segera mengambil semua walau agak kesusahan.

"Susah bawa nya, kau masukan dalam jubah mu itu biar aku yang menyeret para anjing." suruh Xavier.

"Hahaaaaa...tidak bisa lagi kan besok dia jualan, mari kita lihat bagai mana besok reaksi dia." Sagara tertawa jahat.

Arwah dua yang sangat tampan ini segera keluar dari rumah nya Pak Min dan menuju rumah Purnama, dengan membawa tiga anjing yang sudah mati. mereka tidak sadar kalau ada mata merah lain yang menatap nya penuh kemarahan, hanya saja dia tidak mau menyerang alias membiarkan saja Xavier dan Sagara pergi dari sini.

"Purnama pasti senang dengan oleh oleh kita." Xavier yakin sekali.

"Sudah pasti, ayo kita berikan pada dia." Sagara pun sangat girang.

"Besok malam aku akan berburu lagi, akan ku habiskan ribuan anjing sialan itu!" geram Xavier kesal.

"Kenapa kau sangat marah pada komplotan anjing?" tanya Sagara agak heran.

"Karena aku pernah di kejar sampai kaki ku yang di potong Purnama ini lepas, untung bisa di sambung lagi." kesal Xavier mengingat hal itu.

"Oh pantas kau sangat marah, hahaaaaa...." Sagara tertawa terbahak bahak.

Seeeerr.

Jleeeeep.

Sebuah anak panah yang terbuat dari tulang manusia mengarah pada mereka walau tidak berniat untuk menusuk, Sagara dan Xavier kaget karena anak panah itu sungguh di depan mata sekali. cepat di lihat nya karena ada sesuatu yang di gulung, ternyata memang berisi pesan yang bernada ancaman karena mereka sudah berani membantai anjing yang sedang tugas di dalam rumah nya Pak Min tadi.

"Bila kau terus mencari masalah maka jangan salahkan aku untuk membantai teman teman mu!" Xavier membaca nya.

"Bangsat! tunjukan dirimu sekarang, hadapi aku." bentak Sagara menatap kesana kemari.

"Dia mengancam kita dengan Arini dan Sam seperti nya." gumam Xavier.

"Dasar anjing pengecut, kau tidak punya nyali untuk menghadapi kami." Sagara masih berteriak.

"Sudah lah, dia tidak akan mungkin keluar." Xavier mengajak Sagara pulang saja dulu.

Menunjuk pada ratu mereka hasil buruan dan juga surat ancaman ini yang di kirim lewat anak panah tulang manusia, memang sungguh pengecut Asu baung. entah tidak mau atau tidak berani, yang jelas dia tidak mau keluar dari sarang nya sekarang.

Selamat pagi, up ala kadar nya ya sayang.

1
Bivendra
eee dodo eee kucing davin musnah pula wlo dr dlu ingin d buang tp wkt musnah gini kan syedih mak... . udin capamer mu galak bnr dah🤣🤣🤣🤣🤣 sabar yo din dy baik koq sbnrnya hny over protektif sajo
Andriani
weleh si cakra....
Cindy
lanjut kak
Tri Lestari
sudah tak punya Kodam kau vin ,,
Ayu Putri
ya elah itu Cakra galak amat am calon mantu,noh marah ama ketuanya asu baung yg udh nyium seruni/Joyful//Joyful//Joyful/
Ayu Putri
ya Allah JD sedih Thor akhirnya ketua musnah/Whimper//Whimper//Whimper/
Sulis Wati
wkwkw, ada jadi beban. ga ada di tangisin
serba salah emng si ketua
wkwkwkw
moerni🍉🍉
calon mertuo mu galak diinnnn udinnnn...
ras burung hantu ..tapi kelakoan e kyo segawon😂😂jegog...


davin...turut berduka cita ya ats meningglnya ketua...
jdi ngrasa bersalah ketua ga ada..😭😭k
Eli Rahma
turut berduka cita ..
Ayla Anindiyafarisa
kasian juga dia Thor walau kerjanya tidur aja
Ela Jutek
kan ada yg musnah lagi walaupun bukan member mu Pur, kau harus bergerak sebelum ke tiga mem mu juga musnah
Nureliya Yajid
lanjut thor
Rahma
Ya ampun
Turut berduka cita untuk davin..
Ayla Anindiyafarisa
kasian loh Thor tu serigala
Endang Sulis
semoga tidak ada lagi yang musnah cukup ketua serigala putih saja
FiaNasa
jgn Sampai musnahlah kasihan,,walaupun serigala putih udah tua & menyebalkan,,klau dia musnah tidak ada lagi yg bisa dibully,,cuma Kendal nanti satu²nya yg dibully blo'on,,kan gak lucu klau sepi pembuliyan ini 😅
Andriani
aih... masak khodam Davin hilang... 😭😭😭 jangan mati donk si tukang tidur nih...
FiaNasa
ayo Anita cepatlah khabari purnama
ALVERA NA USER FACEBOOK INDONESIA 07//09//19
jgn musnahin thor kasihan kodam davin
Raden
baru mampir nih, sdh bikin penasaran yg dipilih udin siapa 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!