NovelToon NovelToon
Sisie, Kamu Hanya Bisa Jadi Milikku!

Sisie, Kamu Hanya Bisa Jadi Milikku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Single Mom / Janda / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Meninggal dalam kekecewaan, keputusasaan dan penyesalan yang mendalam, ternyata membawa Cassie Night menjalani takdir kehidupannya yang kedua.

Tidak hanya pergi bersama kedua anaknya untuk meninggalkan suami yang tidak setia, Cassie juga bertekad membuat sahabatnya tidak bersinar lagi.

Dalam pelariannya, Cassie bertemu dengan seorang pria yang dikelilingi roh jahat dan aura dingin di sekujur tubuhnya.

Namun, yang tak terduga adalah pria itu sangat terobesesi padanya hingga dia dan kedua anaknya begitu dimanjakan ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Disiksa Sampai Keguguran

"Felix, keluar dari sini!" Jonathan Clark menerobos memasuki rumah besar Keluarga Murphy, di belakangnya Aleena mengikuti dalam diam seperti wanita kalem yang lemah lembut. "Felix, keluarlah!"

Jonathan berteriak seperti orang gila, dia bahkan mengabaikan amaran para penjaga dan pelayan yang memintanya untuk tidak membuat keributan.

Sebelumnya, dia dan Aleena sudah mencari Felix ke rumah pribadinya. Akan tetapi, rumah itu kosong. Dia juga sudah mencari tahu dari kenalannya yang bekerja di Murphy Group, hanya untuk mengetahui Felix sudah lama tidak datang ke perusahaan

Jadi, dia hanya bisa mencari Felix ke Kediaman Murphy.

Benar saja, Felix yang mendengar keributan di ruang tengah berjalan keluar dari ruang keluarga bersama Nyonya dan Tuan Besar Murphy.

"Felix, kau adalah bajin9an!" Tuan Jonathan menyerbu ke arah Felix dan memukul wajahnya dengan kekuatan penuh.

Melihat itu, Tuan dan Nyonya Besar Murphy tentu saja tidak senang.

Tidak ada orang tua di dunia yang terima anak mereka dipukuli orang lain, terlebih jika tanpa sebab.

"Anjin9 gila dari mana ini? Kenapa menggonggong dan memukul orang sembarangan? Apa kau tidak bisa bicara bahasa manusia?" Nyonya Besar Murphy menatap garang pada Tuan Clark, ayah kandung Aleena.

Jika benar-benar ada masalah, seharusnya dibicarakan dengan mulut, bukannya menggunakan otot!

Tuan Clark memutar bola matanya dengan jengah dan mendengus. "Skandal putriku dan Felix sudah menyebar ke mana-mana. Kalian harus memberikan penjelasan padaku hari ini."

"Apa yang harus dijelaskan?" Nyonya Besar Murphy berbalik bertanya, tatapan yang sarat dengan hinaan tertuju lurus ke arah Aleena.

Wanita jalan9 itu, dia bersikap seolah-olah dialah korban yang sangat menyedihkan dan patut mendapatkan keadilan.

Secara garis besar, Nyonya Besar Murphy bisa menebak tujuan Tuan Clark dan Aleena membuat keributan di rumahnya.

Ayah dan anak itu ingin menjadi bagian dari Keluarga Murphy!

"Perlukah aku mengatakannya?" Tuan Clark menaikkan sebelah alisnya, lalu berkata dengan marah. "Putriku adalah gadis yang masih muda, dia dijadikan simpanan oleh putramu dan dihujat seluruh dunia. Kemarin, dia bahkan disiksa oleh pria bajin9an ini sampai keguguran."

Tuan Clark tampak berapi-api saat mengacungkan jari telunjuknya ke arah Felix sambil menyebutnya 'pria bajin9an'.

"Tidakkah kalian harus memberikan penjelasan?"

Tuan dan Nyonya Besar Murphy terkejut mendengar penuturan Tuan Clark.

Mereka tahu tentang Felix memberikan hukuman pada Aleena yang telah memprovokasi Cassie, tetapi keduanya tidak menduga perbuatan sang putra sampai menghilangkan nyawa bayi tak berdosa.

Melihat wajah Aleena yang pucat seperti tidak ada darah di tubuhnya, Nyonya Besar Murphy percaya Tuan Clark tidak mengada-ada.

Aleena benar-benar disiksa, bahkan luka lebam dan goresan mengerikan bisa dilihat di beberapa bagian tubuh wanita itu.

Hanya saja, belum bisa dipastikan siapa ayah dari bayi yang dikandung Aleena.

'Bajin9an! Kamu benar-benar bajin9an!' Nyonya Besar Murphy menatap Felix dengan tatapan tajam, kemurkaan jelas melintas di wajahnya.

Namun, dia tidak ingin menunjukkan kemarahannya pada sang putra di depan orang lain.

Prioritas saat ini adalah menyingkirkan kedua hama yang berusaha memanjat pohon Keluarga Murphy!

"Putrimu telah menghancurkan pernikahan putraku dan membuatku kehilangan menantu juga cucu kesayanganku. Aku tidak meminta kompensasi, kalian masih berani datang meminta penjelasan?" sarkas Nyonya Besar Murphy. "Penjelasan seperti apa yang Anda inginkan, Tuan Clark?"

"Apa kamu ingin kami menikahkan putrimu dengan putraku?" Tuan Besar Murphy menimpali dengan nada mencemooh.

Nyonya Besar Murphy mendengus sinis. "Huh, kamu bahkan tidak memperhatikan berat badanmu, masih mau menjadi menantuku?"

"Bermimpilah!" Tidak hanya nada bicara, ekspresi bahkan tatapan Nyonya Besar Murphy sarat dengan hinaan dan kental dengan rasa jijik seolah-olah yang berdiri di hadapannya adalah spesies paling menjijikkan di muka bumi ini.

"Oh, beginikah gaya Keluarga Murphy kalian?" Tuan Clark berbalik melontarkan kata-kata sarkas. "Tidak heran kalian berada di peringkat terakhir di antara empat keluarga besar."

"Kau—" Tuan Besar Murphy meraung marah.

"Jika kalian tidak mengatasi masalah ini dengan baik, keluarga kalian akan menanggung akibatnya. Hal pertama yang akan terpengaruh adalah saham keluarga kalian!"

"Diamlah!" hardik Tuan Besar Murphy, lalu mengeluarkan sebuah kartu ATM dari saku bajunya. "Ambil 5 juta ini, umumkan ke publik dan katakan putrimulah yang merayu putraku."

Aleena menatap ayahnya, dia menggeleng dengan menyedihkan dan berharap sang ayah tidak menyetujui permintaan Tuan Besar Murphy.

"Kau gila, ya? Apa kau pikir aku menjual putriku? Apa masalah ini bisa diselesaikan hanya dengan 5 jutamu itu?" Tuan Clark semakin emosi, dia tidak bisa menerima sikap arogan Keluarga Murphy yang merendahkannya.

"Apakah tidak?" Nyonya Besar Murphy mencibir. "Kau memang berniat menjual putrimu pada kami dan memberimu 5 juta adalah pujian, memangnya berapa harga wanita murahan?"

"Bibi, aku dan Felix benar-benar saling mencintai. Bagaimana Anda bisa mengatakan hal seperti itu?" Aleena menghapus air mata yang membanjiri pipinya, dia terlihat sangat menyedihkan seolah-olah seluruh dunia telah menganiayanya dengan kejam.

"Jangan katakan itu. Kapan kita benar-benar saling mencintai?" Felix akhirnya buka suara, dia menatap Aleena dengan tatapan penghinaan yang berbaur dengan amarah.

"Felix ...."

"Jangan sebut namaku. Aku merasakan jijik melihat dan mendengar suaramu."

"Felix, bukan seperti itu yang kamu katakan ketika tidur denganku," kata Aleena tanpa sungkan. "Kamu selalu mengatakan menyukai teriakanku ketika di ranjang, kamu juga ingin terus melihat wajahku yang menikmati permainan kita. Itu membuatmu bersemangat, bukan?"

"Menjijikkan!" seru Nyonya Besar Murphy sambil melayangkan tatapan hina pada Aleena.

Dia sering bertemu dengan wanita tidak tahu malu, tetapi Aleena adalah yang paling parah.

Dia tidak hanya tidak tahu malu, tetapi juga sangat menjijikkan!

Bagaimana dia bisa menyebut urusan ranjangnya bersama Felix secara terang-terangan?

"Itu hanya kata-kata pujian ketika kita bersenang-senang, untuk apa kamu menganggapnya serius?" kata Felix tak acuh, dia menambahkan dengan tegas. "Sejak awal, kau juga tahu statusmu hanyalah pemuas nafsyuku!"

"Felix, kamu binatang buas!" Aleena mengamuk dan hendak menerkam Felix.

Namun, Nyonya Besar Murphy segera melerai dan menamparnya.

Tamparan Nyonya Besar Murphy mampu membuat Aleena tak berkutik dan mematung untuk beberapa saat, sebelum akhirnya dia bereaksi dengan mengeluarkan air mata yang lebih banyak. "Felix, kenapa kamu begini padaku? Aku sudah memberikan pengalaman pertamaku padamu, kamu tidak boleh memperlakukan aku seperti ini."

"Cuih!" Felix meludah tanpa mengeluarkan air ludah dadi mulutnya. "Pengalaman pertama?"

Dia menatap Aleena dari ujung kepala sampai ujung kaki, tatapannya menyiratkan rasa jijik dan penghinaan yang tak terlukiskan oleh kata-kata.

"Kenapa kamu bisa sangat gila saat pertama kali?"

Felix ingat dengan jelas bagaimana pertama kalinya dia dan Aleena menyatu, wanita itu seperti sangat berpengalaman.

Orang yang sudah menikah saja kalah dengan teknik Aleena saat memuaskannya, dan Felix sadar betul bahwa orang yang benar-benar baru pertama kali melakukan hubungan 'itu' tidak akan selihai Aleena.

"Itu benar-benar yang pertama bagiku dan kamu adalah satu-satunya pria yang tidur denganku. Pagi itu, bukankah kamu juga melihat alas tidur kita berdarah?"

"Sekarang ilmu kedokteran sudah sangat canggih, sangat mudah memperbaiki selaput dara."

Plakkk!!!

"Bajingan!" Aleena meraung marah dan memukul wajah Felix.

Tuan Clark juga ingin mengamuk, tetapi Felix segera mengeluarkan ponselnya dan memainkan video Aleena yang sedang melayani tiga pria sekaligus.

"Apa begini sikap wanita yang baru pertama kali?" tanya Felix dengan santai. "Dan kau bilang aku satu-satunya, lalu siapa mereka?"

Tuan Clark seperti mendapatkan pukulan keras hingga membuatnya linglung untuk waktu yang lama, dia juga tiba-tiba kehilangan kata-kata untuk menegakkan keadilan bagi putrinya.

"Ayah, dengarkan penjelasanku. Bukan itu masalahnya." Aleena panik saat melihat perubahan pada raut wajah Tuan Clark.

"Aku sarankan kamu untuk menjaga dirimu sendiri. Jika tidak, aku akan menyebarkan video ini," ancam Felix dengan tatapan serius.

Tuan Besar Murphy menambahkan dengan tegas. "Ambil 5 juta ini dan pergilah, jangan berharap lebih dan jangan membuat masalah!"

Detik berikutnya, Tuan Besar Murphy melemparkan kartu ATM ke tubuh Tuan Clark. "Pengawal, bawa mereka keluar!"

Tuan Clark tersadar, dia menatap Felix, Tuan dan Nyonya Besar Murphy dengan kebencian yang mendarah daging. "Kalian tunggu saja!"

Kemudian, dia keluar dari Kediaman Murphy dengan membawa marah yang tak terlampiaskan.

"Ayah, apa yang harus aku lakukan?" Aleena memberanikan diri mengajukan pertanyaan pada sang ayah.

"Kamu sangat memalukan! Dasar jalan9!"

Plak!!!

Tuan Clark hanya bisa melampiaskan amarahnya dengan memaki dan menukul Aleena.

"Ayah, aku melakukan semua itu bukankah untuk menaikkan status keluarga kita?"

Tuan Clark berhenti, dia mendengus dan melemparkan kartu kamar hotel kepada Aleena sambil berkata, "Karena sudah sampai pada titik ini, kamu layani Tuan Shen dengan baik!"

1
Amazing Grace
dia yang murahan kok jadi cuman Alena yang disalahin,..cuih
jijik banget modelan laki yang begini
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: gak merasa salah
total 1 replies
°RhaiKen™
hisss...laki kga tau diuntung..
°RhaiKen™: /Facepalm//Facepalm/ buaya buntung..
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: laki buntung
total 2 replies
zylla
laki murahan 🤮🤮🤮
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Intan Marliah
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih kakak😍😍
total 1 replies
Intan Marliah
capek banget uda sm noveltoon iklannya uda ga ngotak... banyak bangettt
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: huhu sy jg gak bisa berbuat apa2 kak
total 1 replies
zylla
Ini kayaknya ada time skip berapa tahun gitu ya? 🤔
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: skip gimana maksudnya kak
total 1 replies
°RhaiKen™
mamam tuh jal ang..ang..ang.../Curse//Curse//Curse/
°RhaiKen™: /Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: ang ang ang🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
°RhaiKen™
hillihhhh nyesel kan lu...emang y gess musti ditinggalin dlu baru dah nyadar..bisa kga y w begitu..duh ad yg mau nyulik w kga ni...heii...culik aku dong 🤣🤣🤣
°RhaiKen™: 🤭🤭🤭🤭🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 6 replies
zylla
Gausah ngarep. Udah telat! 🤬
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: wkwk telat banget
total 1 replies
°RhaiKen™
mantappp....siksa z tuh jal ang yah..sebelah bgt aku..
°RhaiKen™: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Siksa sampe ko'it🤣🤣🤣
total 2 replies
zylla
Eh, masih hidup? 🙄
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: masih dungs
total 1 replies
zylla
Atas dasar apaaaa? 🤬
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
zylla
Hmm suka sama karakter si ayah 👏
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
zylla
Ayahnya Cassie ya?
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: iya kak
total 1 replies
°RhaiKen™
emang kurang asin tu org..bisa"nya selingkuhan diajak ke pemakaman 🙄🙄
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: Iyah bener pake banget kak../Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
zylla
Kirain Cassie udah ngasih tau ortunya. 😮‍💨
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
zylla
Idenya bagus 🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
zylla
Pasti kerjaannya Arthur 🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
zylla
Setuju. Nyonya ini baik hatinya. Kenapa bisa punya anak macem Felix? 😮‍💨
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: anak pungut kali🤣
total 1 replies
zylla
Setuju, Nyonya!
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!