NovelToon NovelToon
Ternyata Bukan Aku Tapi Dia

Ternyata Bukan Aku Tapi Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Pelakor jahat
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

Hari bahagia yang harus nya menjadi milik nya ternyata bukan milik nya. sakit, kecewa itu yang Vania rasakan. Mencintai orang yang tak mencintai nya selama ini. Sang pria mencintai nya hanya karena kasihan.
Yuk baca hanya di Novel Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Vania mencoba menghubungi Arvin yang sedang ada di kantor. Arvin yang sedang ada rapat penting melihat ponsel nya berkedip terus.

"Maaf saya izin angkat telpon dulu boleh. biasa dari ras terkuat bahaya jika gak di angkat. Kalian bisa lanjutkan rapat nya bersama Putra orang kepercayaan saya." ucap Arvin.

"Silahkan pak Arvin." ucap salah satu dari mereka.

Meraka melanjutkan rapat bersama dengan Putra asisten Arvin. Sedangkan Arvin pergi keluar ruangan untuk menjawab panggilan dari Vania.

"Tumben gadis ini nelpon saya." batin Arvin.

Sedangkan Vania terus berlari sambil menunggu panggilan nya di jawab oleh Arvin.

"Halo sayang tumben nelpon ada apa rindu ya." ledek Arvin yang tak tau apa yang terjadi degan Vania saat ini.

"Arvin...! Tolong saya." ucap Vania dengan suara yang terputus - putus karena dia ngos - ngosan sambil berlari.

"Vania apa yang terjadi?" tanya Arvin yang mulai cemas saat mendengar Vania minta tolong, Arvin langsung berlari keluar kantor dengan ponsel nya yang tetap menyala.

"Daffa, Daffa mau bawa saya ke kantor agama untuk menikah."

Bruk!

Vania terjatuh karena kaki nya tersandung batu dan ponsel nya terlepas dari tangan nya. Anak buah Daffa yang mengejar Vania langsung menginjak tangan Vania agar Vania tak bisa mengambil ponsel nya.

"Aaaa...!" teriak Vania.

Arvin yang mendengar teriakan suara Vania semakin cemas dia mempercepat langkahnya menuju kearea parkir dia meminjam motor salah satu pegawai nya

"Bangun." bentak anak buah Daffa kearah Vania.

"Tolong lepaskan saya! Saya mohon." mohon Vania yang sudah mengeluarkan keringat karena dia berlari tadi.

Banyak orang yang melintas dengan motor dan mobil tapi mereka tak ada yang berani menolong, saat melihat orang berbadan besar dan kekar. Daffa yang mengikuti anak buah nya mengejar Vania sampai dan turun dari mobil.

"Berani sekali kamu lari dari saya Vania, sampai kapan pun kamu tidak akan bisa lari dari saya. Kamu milik saya bukan milik Arvin atau pun pria lain nya." ucap Daffa kearah Vania yang ada di hadapan nya.

"Saya gak sudi jadi milik kamu, lebih baik saya mati dari pada menikah dengan pria b4j1n94n seperti kamu." tolak Vania.

Mendengar penolakan dari Vania membuat Daffa marah, dia langsung menampar Vania dengan keras. Karena tak terima dengan kata penolakan.

PLAK...!

Vania yang mendapat tamparan dengan keras, hingga bibirnya berdarah terjatuh dan pingsan saat itu juga. Daffa yang melihat Vania pingsan langsung menyuruh anak buah nya membawa masuk Vania ke dalam mobil.

"Bawa masuk dia ke dalam mobil." perintah Daffa.

Vania yang sudah tak sadarkan diri langsung di bawa masuk kedalam mobil secara paksa. Daffa meninggal kan begitu saja ponsel Vania yang terjatuh di tanah.

"Jalan." perintah Daffa.

Sedangkan Arvin yang tak lagi mendengar suara Vania mulai panik dia langsung menuju kearea parkir dan melajukan motor yang dia pinjam menuju kearah kantor agama yang di bilang oleh Vania tadi.

"Sial Daffa memang keterlaluan. Saya gak akan biarin kamu bisa menikahi Vania secara paksa Daffa. Kali ini Om Rayhan harus tau apa yang di perbuat oleh Daffa." batin Arvin sambil dia melaju dengan kecepatan tinggi.

Di mobil Daffa melihat wajah Vania yang sudah tak sadarkan diri, Dia tersenyum sambil mengelus pipi Vania yang merah akibat bekas tamparan nya tadi.

"Maaf sayang saya terpaksa menampar kamu karena kamu sulit di ajak bicara. Sebentar lagi kamu akan menjadi milik saya Vania. Saya gak akan biarin kamu jatuh ke tangan orang lain apalagi Arvin. Walau dia saudara saya tapi saya gak rela kamu dekat dengan nya. Saya akan buat kamu jadi istri pertama dan Clarissa istri kedua saya. Kamu harus terima Vania." ucap Daffa dengan mengelus pipi Vania kembali.

Setengah jam perjalanan akhir nya mobil yang di kendarai anak buah Daffa sampai di kantor tempat pernikahan. Entah bagaimana cara nya dia bisa mendaftar pernikahan nya dengan Vania.

"Bawa dia masuk saat sampai di dalam bangun kan dia." perintah Daffa.

"Baik bos." jawab anak buah Daffa.

Mereka membawa Vania dengan menyeret Vania untuk masuk kedalam ruangan akad nikah. Daffa bersiap untuk acara akad nikah nya.

Sedangkan Arvin terus melaju kan motor milik pegawainya, agar bisa segera sampai di tempat Vania dan Daffa berada.

Saat berada di ruangan anak buah Daffa menyiram Vania dengan air agar Vania sadar. Vania terbangun saat dia di siram air. Dia melihat Daffa ada di hadapan nya dengan satu botol kecil cairan.

"Daffa mau apa kamu?" Tanya Vania yang masih lemas dan belum sepenuhnya sadar.

"Pegang dia saya gak mau dia memberontak." perintah Daffa.

Anak buah Daffa memegangi bahu Vania dengan erat, hingga Daffa bisa membuat Vania meminum c31r4n tersebut.

"Tidak Daffa apa yang mau kamu lakukan, lepas kan saya." pinta Vania.

"Tenang Van, ini hanya minuman yang akan membuat kamu bersemangat untuk melakukan malam pertama dengan saya." ucap Daffa.

Mendengar apa yang di katakan Daffa membuat Vania meludahi Daffa. Hingga membuat Daffa marah dan melayangkan tamparan kembali

Plak..!

"Pegang yang kuat! Minum." bentak Daffa kearah Vania sambil dia berusaha membuka paksa mulut Vania.

Air mata Vania menetes saat dia di paksa untuk meminum sesuatu yang dia tak tahu.

Seseorang masuk kedalam ruangan akad, setelah Daffa memberi Vania minuman yang menang sudah dia siapa kan sejak kemarin.

"Bisa kita mulai." ucap nya.

"Bisa pak." jawab Daffa dengan tersenyum senang.

Vania mulai lemas dengan mata yang merem melek agar dia tetap sadar.

"Arvin kamu di mana saya gak mau nikah sama kutu kupret ini." batin Vania yang sudah mulai berkeringat.

"Baik lah kita mulai saja!" ucap nya.

"Saudara Daffa Pradipta, saya nikahkan dan kawin kan engkau Vania Clarissa binti Hermansyah dengan saudara Daffa Pradipta dengan mas kawin kalung emas dua suku di bayar tunai." ucap wali yang menikahkan Vania dan Daffa

Daffa tersenyum saat orang yang menikah nya selesai mengucapkan ijab dan kini giliran diri nya yang mengucapkan ijab kabul. Sedangkan Vania sudah mulai gelisah dan keringat mulai bercucuran.

Saat Daffa dengan hati yang bahagia akan mengucapkan ijab kabul nya pintu di dobrak secara paksa.

Brak...!

Suara pintu yang di buka paksa membuat semua orang menatap kearah sumber suara keras tersebut dan melihat Arvin berdiri di depan pintu. Arvin dengan marah langsung mendekat kearah Daffa dan memberi pukulan kearah Daffa saat melihat bibir Vania terluka.

"Dasar br3n9s3k kamu Daffa." ucap Arvin dengan menarik kerah kemeja Daffa secara kasar.

Bugh.. !

Bugh...!

Brak...!

Bukan hanya pukulan yang di dapat oleh Daffa dari Arvin, tapi juga tendangan hingga Daffa tersungkur mengenai meja.

Anak buah Daffa yang melihat pria yang tak mereka kenal memukuli bos nya mulai membantu, hingga Arvin terus melawan mereka secara paksa. Daffa yang melihat kemarahan Arvin mengajak anak buah nya untuk pergi.

"Ingat Arvin saya akan buat kamu menyesal sudah memukuli saya." ucap Daffa.

Arvin hanya menatap saja kearah Daffa dan anak buah Daffa. Daffa langsung membawa anak buah nya untuk pergi.

1
Ratihtyas
kenapa pake saya kamu sih🤭
kan kalian sepasang kekasih
Ratihtyas
Si Dafa GK ada niat serius
nur asiah
Sungguh kasihan kamu Vania 😭😭😭
Dasar daffa lelaki brengseknya gak ketulungan😠😠😠😠
nur asiah
Daffa sudah gila memang nih💔💔💔💔
mau Sam Vania,tapi tidak mau melepaskan anak manja itu
nur asiah
siapa pun kamu yang mengusik ketenangan Vania,tunggu saja balasan nya
nur asiah
Aksa Famili ngacooooo.
dan rakus
Nhie Anie
Terobsesi bgt si Daffa mau milikin Vania,, sumpah ya Daffa kamu tuh Gila,egois,maksain kehendak kamu sama Vania,,/Panic//Panic/
untung z Arvin keburu datang,, nikahin Vania Vin,, Vania udah minum obat buat P*r*n*s*ng, kasian dia takutnya malah tersiksa,,,
Nhie Anie
Si Daffa ternyata yg mau nyulik Vania,,/Panic//Panic/ Eling kamu Daffa,udah nyakitin dan mempermalukan Vania skrg kekeuh maksa mau nikahin Vania,, lari Van,cepet minta bantuan Arvin,si Daffa bener² harus dikasih pelajaran/Panic//Panic//Panic/
Nhie Anie
Untung z Arvin cepet datang ya klo nggak bisa² Vania sma Zizah dalam bahaya,,,
Arvin lg luka z bisa²nya ya curi² kesempatan/Facepalm/ btw Arvin harus bangga loh karena dia pria pertama yg bisa cium Vania/Chuckle//Chuckle/
siapa ya kira² yg mau culik Vania??Daffa kah??
Nesines
sikopat kamu daf, cinta mah bukan begtu
Nesines
si daffa teh kudu di ruqyah deh
Nia Suciati
Dasar buaya Darat di Daffa.
Nia Suciati
manusia Egois kamu Daffa, tidak bisa melepaskan salah satunya. semoga aja Vania tau kebusukan si Daffa deh.
Nia Suciati
jangan2 si Clarissa itu kakaknya si Aurora lagi ya. ko aku kasian sama Vania. kamu terlalu baik dan polos Vania.
Nia Suciati
nyesek loh aku bacanya Thor😭
Nia Suciati
hubungan lama ternyata gak menjamin kesetiaan ya. lebih baik putus aja Vania. kasta dan tahta kalian berbeda.
yakin bgt si pasti orang tuanya si Daffa gak bakalan merestui hubungan kalian.
Nia Suciati
kayanya si Daffa emang gak niat serius deh sama Vania. jangan2 dia selingkuh lagi di belakang Vania🤔
Ratihtyas
Hadir kak
Anisah Cute: oke kak selamat membaca semoga suka
total 1 replies
Biancilla
Daffa udah bukan cinta lagi tapi obsesi nih sama Vania.....untung Arvin gercep jd gagal Daffa nikahi Vania....tp gmn tuh Vania minum obat p*****ang
Retno Harningsih
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!