2 saudari menyukai 1 cowok
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
Kebesokan harinya
Vania kekantor Sambil Main melihat Ruby, dia menghampiri Ruby dan semua orang kantor menyapa Vania dengan ramah, dan Gian masuk ke ruangan taevin.
"ngapain kamu sini? Nyonya mu?" taevin kaget
"Ini sarapan dari nyonya, dia di bawah ngobrol sama Ruby" Gian ngasih makanan
"nanti setelah ngobrol dia kesini" Gian
"yaudah jangan lupa kasih tau yang lain rapat di mulai lagi" taevin dan gian mengangguk sampai luar dia menghela nafas kesal karena di suruh manggil orang rapat.
...
saat sedang rapat taevin marah-marah karena proposal nya banyak kesalahan dan taevin emosi liat Nya dan pas Vania ngintip sama Ruby.
"Seperti itu lah tiap hari suami kamu" Ruby berbisik
"Gak baik ngintip" Gian
"diam!!" Vania menarik baju Gian dan mereka bertiga seperti penyusup di perusahaan ini.
Tiba-tiba berkas itu terlempar dan semua pada ketakutan dan Vania sama Ruby juga kaget dan langsung jatuh semua pada noleh ke pintu dan taevin liat Vania yang jatuh dia langsung menggendong Vania dan menduduk kan nya di pangkuan depan banyak orang, dan semua yang di ruangan pada senyum-senyum
"Ada yang sakit?" suara lembut taevin bikin semua kaget
"gak adaa" Vania
"rapat nanti sore! Saya gak mau semua nya masih seperti ini!!" taevin melempar proposal itu dan semuanya langsung bubar.
"Udah ahh!!" Vania berdiri Dari pangkuan taevin
"Aku mau belanja!!" Vania senyum
taevin langsung ngasih kartu
"kamu gak takut aku buat suami ku ini jadi bangkrut?" Vania mencium pipi taevin dan taevin senyum
"Asal bisa bersama mu" taevin
"yaudah aku antar kan kedepan" taevin mengantar Vania kedepan sama Gian semua ngintip mereka bermesraan
....
....
sementara Juan dia stress karena gak bisa mencari Rosi, Dan dia ketemu Vania di Mall saat bersama Ruby.
"Kasih tau aku dimana Rosi?" Juan
"nahh Rosi" Vania ngasih undangan pernikahan ke Juan
"hah?" Juan kaget
"Dia punya suami sekarang!! Ngapain lagi kamu kejar!! Dia pindah pekerjaan juga sambil cari suami!! Nahh suami nya ngajak nya nikah di halaman nya, dan itu di luar negeri" Vania
"kenapa dia gak diskusi sama ku?" Juan
"karena dia tau kamu ternyata masih suka sama nya, dia tau kamu suka sama nya pada saat dia udah tunangan" Vania
"kenapa kamu gak pernah bicara hal ini sama ku?" Juan
"Apa yang perlu ku bicarakan?" Vania
"aku jomblo Lo!!" Ruby tiba-tiba ngomong bikin Vania kaget dan Juan juga noleh
"gak tau malu!!" Juan reflek bicara langsung di tampar Vania
" ganggu mood kami aja kamu sini!! Sana!!" Vania kesal
"Tau lohh" Ruby lalu makan dan Juan lalu pergi
"EMG benar rosi nikah?" Ruby penasaran
"khemm!!" Vania
"kamu berbohong?" Ruby nunjuk Vania
"vaniaaa dia seperti Udha khawatir!! Wahh kejam juga kamu" Ruby menggeleng kepala melihat Vania
"siapa yang suruh dia percaya?" Vania senyum
"wahhh" Ruby kaget
..
saat malam Vania melihat Taevin lagi asik di ruang kerja nya dan dia seperti pusing sama proyek nya, dan Vania berpikir.
"Aku hari ini menghabiskan kan uang nya lebih 30jt" Vania natap pengeluaran uang nya hari ini
"Apa dia marah ya?" Vania takut
"Nyonya gak masuk?" Gian berbisik
"dia Seperti pusing" Vania bicara pelan
"justru ituuu, hibur pake tubuh nyonyaa" bisik Gian
"kurang ajar!!" Vania dan Gian langsung nutup mulut nya
"Aku kan cuma bilang" Gian
"malas ladenin!!" Vania pergi ke kamar Dan Gian Langsung heran.
"kan udah nikahh wajarr" Gian Heran
"aihh!!" Gian lalu masuk
"Ini bos" Gian
"Vania apa masih di bawah?" Taevin
"baru pulang, tadi dia ngintip ku suruh hibur tuan dia malah marah sama ku" Gian dan taevin langsung berdiri bikin kaget Gian
"apa dia marah sama ku?" taevin langsung berlari
"BOSSS DIA MARAH SAMA KUUU" Gian teriak tapi taevin gak dengar
Taevin lalu masuk kamar dan melihat Vania gak ada dan terdengar Vania di kamar mandi nyanyi-nyanyi dan taevin senyum langsung membuka baju nya semuanya lalu masuk kamar mandi.
"aaaaaa, TAEVINN PAKE BAJU KAMU!!" Vania teriak
"kenapa?"taevin ikut masuk ke dalam bathub dan dia langsung menarik pinggang Vania dan Taevin langsung mengarah kan tangan Vania ke milik nya
"dia membutuh kan hiburan mu" taevin
" mesum!!" Vania kesal
"Kita sudah sering melakukan nya kenapa kamu masih malu!!" taevin senyum langsung memeluk Vania dan langsung memasukkan nya ke milik Vania dan Vania langsung merasa perih di bawah dan dia kaget sama Taevin yang gak ngasih aba-aba.
"Taevinn" Vania menggigit leher Taevin dan taevin malah senyum dan mulai mereka bermesraan di kamar mandi malam itu juga.
setelah mandi Vania merasa sakit dan taevin yang menggendong nya ke kasur dan mereka lalu tidur.
besok harinya
Vania bangun dan tubuh nya di pijit Rena
"Rena?" Vania kaget
"Aihh, aku liat tubuh mu merah-merah, apa taevin seganas itu hah?" Rena
"Dia slalu ganass, malam pertama aja sampai pagi dan aku udah tidur dia masih aja melakukan nya" Vania
"Tapi katanya kamu senang" Rena
"aku senang sama uang nya" Vania senyum
"berarti kamu juga senang" Rena
"kalo kamu malam pertama?" Vania dan Rena langsung terdiam karena mereka sama-sama penasaran
"kami sama-sama penasaran" Rena bikin ketawa Vania
"Aku liat dibawah ada ayu sama Gian apa mereka pacaran?" Rena heran
"Ayu?" vania kaget
"hmm" Rena
"aku nanya mereka kenapa,mereka bilang mereka ada bisnis, tapi yang gue liat bukan bisnis melainkan percintaan" Rena
"mungkin memang bisnis kan?" Vania
"gandengan?" Rena
"what?" Vania
"nahh kann" Rena
setelah itu mereka lalu turun dan pergi makan ada ayu.
"Jujur!!" Vania natap ayu
"Apa?" ayu heran
"Nihh" Gian datang bawa makanan dan kasih ke Vania dan ikut duduk
"siapa suruh kamu duduk?" Vania marah ke Gian dan Gian langsung berdiri
"Jawab dulu!!" Vania
"apa?" ayu panik
"apa hubungan kalian?" Vania
"pacaran" ayu
"Ku kira kalian mau apain aku!! Kami pacarann EMG kenapa?" ayu natap Vania
"Aihh sangat transparan" Vania
"apa aku boleh duduk?" Gian
"yaa" Vania
"Apa kita gak ada rencana keluar?" Rena senyum
"Diam" Vania kesal
"heyy ayokk lahh" ayu gandeng tangan Vania
"kita kemana?" Vania
"kita ke Bar, liat cowok-cowok tampann" Rena
"cihh kalian udah pada nikah!! Apa kalian gak mikirin suami kalian hah?" Gian tiba-tiba berani bicara
"siapa yang beri kamu keberanian ngomong sama kami?" dan Gian langsung terdiam dan fokus makan
"Aku takut Taevin tau" Vania natap Gian
"Kalo kamu berani ngaduin ke Taevin akan ku buat ayu jatuh cinta sama orang lain" vania
Gian cuma ngangguk lalu Vania senyum
"Aku ke Bar mau main dance lalu jogettt" Vania senyum
"Wahh aku juga mau" Rena
....
Saat di Bar Vania langsung di suruh naik ke panggung dan joget karena Vania jadi pelanggan VIP dan Rena ikut Main DJ dan Vania main dance di panggung dan semua pada tepuk tangan .
"Waahhh nyonya?" Gian liat itu kagum
"Dia jago segala hal" bisik Ayu
setelah joget Vania lalu turun dan ikut main kartu sama yang lain,taruhan nya siapa kalah cium salah satu cowok di sekitar sini, dan saat giliran Vania kalah dia mau cium cowok muda tampan dan tiba-tiba suara tembakan terdengar bikin satu ruangan pada teriak dan keluar dan Cowok depan Vania tiba-tiba pingsan akibat kena tembakan di lengan dan Gian langsung membawa ayu pergi, dan Rena juga kaget ada Alex Disini.
"Kamu mulai berani Vania!!" taevin
"dia sangat tampann" Vania keadaan mabuk natap taevin
"Kamu udah nikahh" taevin menggendong Vania
"Aku cuma bermain" Vania senyum
"akan ku ajarkan apa itu bermain" taevin menggendong Vania dan sementara Rena dia pura-pura pingsan aja agar gak kena marah.
...
Sampai di rumah Taevin langsung mencumbu Vania dengan marah dan emosi nya dan Vania gak bisa mengelak malam ini dan taevin bahkan melakukan nya lebih ngeri dari sebelum nya.
Sementara Rena
"Sudahh jangan pura-pura pingsan" Alex mengguling kan rena di sofa rumah
"kenapa kamu bisa tau?" rena natap Alex
"drama mu udah sering ku liat" Alex
"Owhh" Rena senyum
"Kenapa?" Alex natap Rena
"kenapa?" Rena bingung
"KENAPA!!!" Alex melempar gelas di depan nya dan Rena kaget
"Aku gak pernah marah renaaa, tapi aku gak suka kamu kesana lagi!!" Alex langsung mencium Rena dan Rena kaget kali ini Alex melakukan nya Dnegan serius dan Rena mulai khawatir.
"lembut Alex" Rena
"Aku gak menjamin!!" alex langsung mencium leher Rena dan Rena langsung kaget
....
besok pagi nya Vania bangun dia merasa tubuh nya hampir hancur lalu Vania duduk dan Vania lalu berdiri dan melihat taevin merokok di balkon kamar,dan Vania melihat dia menangis.
Vania memeluk nya dari belakang
"knapaa?" Vania
"Kapan aku bisa buat kamu gak bisa berpaling dari ku hah?" taevin terus merokok
"Kenapa?" Vania senyum
"Aku butuh cinta mu" taevin
"aku juga" Vania
"kenapa kamu masih ke bar?" Taevin
"terakhir malam itu janji!!" Vania
"Kemaren kamu juga bilang seperti itu Vania" taevin gak menoleh ke vania
"Terus kamu mau apa hah?" Vania kesal
"Vania" taevin membuang rokoknya dan menatap Vania
"cintai aku!!" taevin megang tangan Vania
"aku sudah jatuh cintaaa apa lagi yang kamu mau" Vania
"Aihhh!! Lagian gak ada yang bisa nandingin kamu!" Vania ngomong seperti itu lolos buat taevin senyum
"Sudah-sudah" Vania
"aku mau makan" Vania menarik tangan Taevin lalu mereka ke Maja makan dan Vania lalu makan dan tiba-tiba datang Gian
"Tuann" Gian senyum-senyum
"kenapa?" taevin
"aku mau Nikah" Gian bicara bikin batuk Vania sama taevin