Suami Miskin Pemilik Sistem

Iya papa nieh,sebenarnya anak papa itu aurel atau Erlangga sih...laki laki tidak berguna seperti dia saja papa bela terus huhh" dengus Aurel merasa kesal

"Kalian dari tadi ditanya bukannya menjawab malah muter muter terus papa

tanya sekali dimana dia?"

"Udah ga ada disini pa" jawab aurel

menunduk

"Maksud kamu apa sudah ga disini? Cepat

jelaskan" tegas papanya

"Mama sudah usir dia,karena aurel dan Erlangga sudah bukan suami istri lagi.

jadi untuk apa dia tetap tinggal dirumah ini" jawab istrinya dengan nada tidak senang

"Apa!? Kalian gila ya bukan kah nenek mu dulu pernah bilang agar jangan menceraikan Erlangga kenapa kamu menceraikan dia,aurel jawab papa apa benar yang mama mu katakan?" Tanya nya menatap tajam aurel

Glekkkk

Aurel menelan ludah nya karena kemarahan papanya terlihat jelas saat ini.

"Mmm i.. iya pa Aurel udah bercerai dari Erlangga" jawab nya takut takut

"Kalian ini benar benar keterlaluan, kenapa kamu sampai menceraikan Erlangga hah!?" Bentak papanya

"Ka...karena Erlangga sudah selingkuh pa, dia mengkhianati aurel" jawabnya ragu ragu

"Hah selingkuh? Kamu pikir papa percaya sama kamu begitu,cepat katakan dengan jelas kenapa kamu bercerai dari dia hah!?"

"Sudah lah pa aurel kan tidak cocok

dengan orang miskin itu,lagian aurel juga sudah punya laki laki yang lebih kaya dari dan lebih baik dari Erlangga.

Papa tahu kan tuan muda keluarga Permana di kota ini, Dia itu pacar Aurel pa.. setelah Aurel mendapat akta cerainya dia berjanji akan menikahi aurel pa.

Jadi papa tidak usah membahas laki laki miskin tidak berguna itu,harusnya papa bangga dong,anak kita ini bisa punya calon suami yang lebih baik dari pilihan nenek Syaputra itu" keluh istrinya

"Kalian memang benar benar bodoh yang kalian pikirkan hanya uang uang dan uang terus,jangan sampai kalian menyesal

nantinya" bentak nya dengan suara tinggi karena emosi

"Papa tenang saja aurel ga akan pernah

menyesal meninggalkan erlangga pa,papa lihat saja nanti aurel pasti akan membuat keluarga Syaputra lainnya menjadi iri dengan aurel karena Aurel punya pacar yang kaya dan dari keluarga baik baik tidak seperti orang miskin itu" ujar Aurel meyakinkan papanya

"Terserah kalian aku tidak akan ikut campur lagi dengan kalian" dia pun langsung meninggalkan mereka berdua dan masuk kedalam kamar

"Bagaimana menurut mama,apa papa akan terus marah ke kita ma?" Tanya Aurel

"Kamu tenang saja,cepat atau lambat pasti papa mu akan melupakan Erlangga menantunya yang tidak berguna itu dan pasti nanti akan menerima Wira.....makanya kamu suruh Wira kesini untuk kenalan dengan papa mu,jangan lupa suruh dia membawa hadiah agar hati papa mu luluh dan menerimanya" saran mamanya

"Oke ma,aku akan kabari Wira kalau papa sudah pulang dan akan kusuruh dia datang

kesini membawa hadiah perkenalan" kata

Aurel dengan pasti

"Bagus itu baru putri mama,mama sudah ga sabar kamu menikah dengan Wira dan keluarga kita akan hidup dengan penuh harta dan mama akan bisa membeli apapun yang mama ingin kan..." Katanya sambil berandai andai

****

"Kak Erlangga mau kerumah sakit lagi nanti malam?"

"Iya dek,ini karena ada paman ketiga yang jagain jadi kakak kesana agak sorean saja"

"Syukurlah kalau ibu ada yang jagain kak, oh iya kak itu mobil kakak tadi harga nya berapa kak?" Tanya rika penasaran

"Iya kak Erlangga berapa kak Lian juga penasaran tahu..."

"Mobil kakak Erlangga itu jenis BMW i8 choupe harganya sekitar 3m an..." Sahut Jason

Karena dia anak orang kaya,jadi dia tahu beberapa jenis mobil yang harga nya miliaran bahkan sampe ratusan miliar.

"Apa!? Kak Jason serius itu harga mobil kak Erlangga 3m an?" Tanya rika dan Berlian bersamaan

"Widih kalian kompak udah kaya saudara kembar saja" canda Jason

"Ihhh jawab dulu kak beneran itu kak?"

"Iya dek yang diomongin jason memang benar mobil kakak harganya 3m an,kakak berencana untuk beli mobil besok biar Jason bisa antar jemput kamu sekolah selama kita belum dapat sopir untuk kamu" ujar Erlangga

"Busyeeet loe beneran kaya ka,uang jajan ratusan juta sekarang harga mobil kakak loe aja sampe 3 m,bokap gue aja mobilnya cuma harga 250 jutaan doang" seru Berlian

"Yah mana aku tahu Lian,kan yang kaya kakak ku bukan aku" jawab rika singkat

"Ya elah ka loe itu kan adeknya Kak Erlangga

ya otomatis yang kaya loe juga lah oon...ya kali

kakak loe doang..."

Cerosos Lian

"Ya ya terserah apa katamu saja deh..."

"Ouh iya Jason besok kamu kerumah sakit ya,aku mau ajak kamu ke showroom untuk membeli mobil agar kamu bisa berpergian jika kamu ingin kemana mana dan untuk mengantar jemput rika sementara" kata Erlangga

"Boleh kak"

"Ohhh terus rika ga dibeliin gitu kak cuma kak Jason saja?" Tanya rika pura pura ngambek

"Ya kalau kamu nanti lah dek kalau sudah SMA ya kali anak SMP naik mobil, yang ada kamu di tilang pak polisi karena belum cukup umur untuk mengendarai mobil"

"Iya juga ya,ya sudah deh pokoknya nanti kak Erlangga janji ya,kalau rika sudah SMA

kakak beliin mobil yang bagus kaya kakak..."

Pinta rika

"Siap tuan putri...."

"Oh iya berlian kamu mau ga besok temanin rika beres beres setelah pulang

sekolah,karena kakak mau ajak rika dan Jason pindahan tapi kan karena kakak harus ke showroom dulu jadi ga bisa bantuin rika beres beres" kata Erlangga meminta tolong

"Hah serius kita mau pindah kak, kemana

kak?"

"Kerumah baru kita dek, sebenarnya

tepatnya vila kita dek,kakak tadi sudah dari sana soalnya jadi nanti setelah ibu sembuh kita langsung tinggal disana" jawab Erlangga

"Wah mau dong kak,gede ga kak

rumahnya,emang kakak punya uang buat beli rumah lagi?" Tanya rika penuh rasa ingin tahu

"Ya lumayan besar dek dua lantai,ya punya dek hasil dari main saham kemaren tembus dek..."

"Ouh seperti itu ya kak..." Jawab rika

Dia tidak banyak bertanya lagi ke Kakak nya yang penting kakak nya sudah pernah menjelaskan ke dia.

"Wah Lian boleh dong kak nanti ikut anterin?" Tanya Lian dengan antusias

"Boleh kok dek,oh iya besok bawa aja surat surat penting,nanti baju dan lainnya kita beli aja kalau udah pindahan dek"

"Siap kak"

"Oh iya lian mau pulang sekarang apa

nanti?" Tanya Erlangga ke Berlian

"Sekarang saja kak udah jam lima lebih,

soalnya takut dicariin mama kan cuma pamit mama pergi bentar tadi"

"Ya sudah mau kakak anter atau naik

taksi?" Tawar Erlangga

"Naik taksi aja kak kapan kapan deh rasain

naik mobil kak Erlangga,takut kak Erlangga

kecapek an kalau harus ngantar berlian balik

nanti.

Apalagi rumah berlian kan ga jauh jauh amat kak naik taksi atau ojek juga bentaran sampai kak" ujar berlian

"Ya sudah kakak pesenin taksi ya,kalau ga sekalian aja ga papa nanti sekalian kak Erlangga kerumah sakit"

"Emang ga ngrepotin kakak?" Tanya berlian ragu ragu

"Ga kok dek,yuk siap siap kakak anterin

kamu"

"Dek nanti kakak sekalian berangkat kerumah sakit ya"

"Siap kak, hati hati kak..." Seru rika dan

Jason.