Hidup bagaikan sebuah misteri. kata bahagia apakah ada dalam hidup aku? aku menanti kebahagian itu akan hadir, namun bisakah aku mendapatkannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rii_ ch, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30.
"Terus orangnya dimana, apakah kalian sudah membereskannya? tanya Jayden.
"Kami sudah membereskannya bos, apakah kita tetap mencari pelaku sebenarnya? Apa langkah selanjutnya bos? tanya anak buah Jayden.
"Saya tidak mau tau bagaimana pun caranya kalian harus secepatnya mencari pelaku sebenarnya. Saya akan kirim identitas orang meninggal tadi, kalian mulai dari situ pencariannya," ucap Jayden.
"Siap laksanakan Bos," ucap anak buah Jayden.
Jayden berjalan ke arah mobilnya lalu memasuki mobil nya. kemudian Jayden menelpon Ares.
"Apakah kamu sedang sibuk? tanya Jayden.
"Ini masih bersama Sandra, Apa ada yang mau saya bantu? tanya Ares, Ares ijin ke sandra lalu menjauh dari Sandra.
"Orang itu sudah meninggal bunuh diri, tolong bantu aku mencari si pelaku sebenarnya," ucap Jayden.
"Baiklah aku akan bantu, jika sudah ketemu, aku akan mengabari mu," ucap Ares.
"Terima kasih Bro, aku tunggu kabar selanjutnya," ucap Jayden lalu menutup panggilan.
Jayden melajukan mobilnya dan pulang ke rumahnya. Dia perlu beristirahat dan belajar buat besok. Dia masih ingat tugasnya sebagai pelajar.
Setelah Ares selesai menutup telpon dia kembali menghampiri Sandra. Lalu duduk di samping Sandra, kemudian Sandra melihat Ares.
"Kamu bisa pulang sekarang jika ada kamu ada urusan, Aku juga mau istirahat sebelum belajar," ucap Sandra.
"Orang menelpon ku tadi adalah Jayden, dia meminta bantuan ada pekerjaan yang mau di selesaikan," ucap Ares.
"Oh begitu, kamu bantu saja Jayden. Kamu hati-hati pulang nya," ucap Sandra.
"Kamu sudah bosan ya sama ku, kamu mengusir ku," ucap Ares.
"Hehe... aku bukan mengusir mu, kamu harus pulang ke rumah mu untuk istirahat dan jangan lupa belajar. Kita besok akan mulai ujian," ucap Sandra.
"Baiklah aku pulang, padahal aku masih ingin di sini," ucap Ares.
"Kita masih bisa ketemu di sekolah Ares, jangan lebay deh," ucap Sandra.
"Iya aku pulang," ucap ares lalu mengusap kepala Sandra.
"Kamu hati-hati di jalan," ucap Sandra.
"Iya sampai ketemu besok," ucap Ares sambil tersenyum.
Lalu Ares memasuki mobilnya dan melajukan mobilnya pulang ke rumahnya. Sandra berjalan ke arah kamarnya untuk mengganti seragam sekolahnya lalu lanjut tidur siang sebelum belajar.
Di lain tempat, Clarisa terbangun setelah mendengar alarm nya berbunyi karena sudah waktu nya dia belajar. Dia berjalan ke kamar mandi lalu membasuh wajahnya setelah itu dia mengeringkan wajahnya.
Lalu berjalan ke arah meja belajarnya, kemudian Clarisa melihat jadwal ujian besok. Setelah itu dia mengambil buku mata pelajaran dan buku catatannya. Clarisa membaca dan menghapalkan materi mata pelajaran yang akan diujiankan besok.
"Cepat banget waktu berlalu sudah jam 6 sore, aku istirahat dulu belajarnya. Sebaiknya aku memasak sekarang nanti lanjut belajar lagi," ucap Clarisa meninggalkan meja belajarnya lalu berjalan ke arah dapur.
Clarisa mengeluarkan bahan-bahan yang akan di masak, lalu membersihkannya dan memasaknya. Setelah selesai memasak, Clarisa menata makanan tersebut di atas meja makan. Lalu merapikan dapurnya. Kemudian Carisa masuk ke kamar mandi dan membersihkan badannya.
"Kak ayo kita makan malam, Ayah dan ibu sudah pulang," ucap Samanta.
"Iya dek, Kakak akan datang," ucap Clarisa lalu berjalan ke meja makan, mereka sudah duduk di sana menunggu dia.
"Baiklah mari kita makan malam," ucap Ibu.
Setelah mereka selesai makan, Clarisa dan Samanta merapikan meja makan dan membersihkan alat makannya.
"Kalian besok sudah mulai ujian ya, Semangat ya anak-anak ujiannya. Semoga hasil ujiannya bagus, belajarnya jangan terlalu dipaksakan, kalian juga butuh istirahat," ucap Ibu.
"Iya Bu, Amin Bu," ucap Clarisa dan Kedua Adiknya.
"Baiklah kalian masuk ke kamar, belajarnya jangan sampai larut malam," ucap Ayah.
"Siap Ayah.. Iya Ayah," ucap Mereka bertiga.
Clarisa dan Kedua Adiknya memasuki kamar, Mereka lanjut belajar. Setelah selesai belajar mereka pergi tidur.
"Ayo anak-anak sarapan, kalian sudah selesai belum beres-beresnya," panggil Ibu dari meja makan.
Clarisa dan Kedua Adiknya keluar dari kamar, dan berjalan ke arah meja makan lalu duduk dan memakan sarapannya. Setelah selesai sarapan, mereka pamit kepada Ibu untuk berangkat ke sekolah. Ayahnya sudah berangkat ke pasar duluan.
Clarisa dan adiknya keluar dari rumah dan berjalan kaki ke sekolah. Setelah sampai di depan sekolah, Clarisa berpamitan dengan adiknya. Kedua adiknya lanjut berjalan kaki ke sekolahnya.
Clarisa memasuki ruang ujiannya, dan menyiapkan kartu ujian dan alat tulisnya. Sandra duduk di belakang Clarisa.
"Apakah kamu sudah siap ujiannya? tanya Clarisa menoleh ke belakang.
"Harus siap, Semoga lancar dan berhasil menjawab soal ujiannya," ucap Sandra.
"Amin, Semangat Sandra," ucap Clarisa.
Lalu Guru pengawas masuk ke dalam kelas dan membagikan soal ujian dan kertas jawaban.
"Baiklah anak-anak silahkan di mulai ujiannya. Waktu nya 90 menit dari sekarang. Peraturan ujian tolong diperhatikan," ucap Guru pengawas.
Para murid sibuk mengisi lembar jawaban, tanpa terasa waktu cepat berlalu lalu bel berbunyi.
"Kertas jawabannya bisa dikumpulkan sekarang," ucap Guru pengawas.
Setelah lembar ujian selesai di kumpulkan, mereka di beri waktu istirahat 15 menit sebelum memulai ujian selanjutnya.
"Apakah kamu bisa menjawab semua pertanyaannya?" tanya Clarisa.
"Iya aku bisa menjawab semua pertanyaannya, bagaimana dengan kamu? tanya Sandra.
"Iya aku juga menyelesaikan semua pertanyaannya," ucap Clarisa.
"Kita harus untuk ujian berikut nya, ruangannya masih di sini kan kita nggak perlu pindah," ucap Sandra.
"Iya ruang ujiannya masih di sini," ucap Clarisa.
Kemudian Guru pengawas memasuki kelas dan membagikan soal ujian dan lembar ujian. Lalu memberitahukan waktu ujian 90 menit. Para murid melanjutkan mengisi lembar ujiannya. Setelah 90 menit kemudian, Guru pengawas meminta murid-murid nya mengumpulkan kertas jawaban ujian. Setelah itu para murid di minta pulang ke rumah masing-masing karena jadwal ujian hari ini sudah selesai dan akan di lanjut besok.
"Hari ini sudah selesai ujiannya, besok kita harus berjuang lagi," ucap Sandra.
"Iya sandra kita harus berjuang selama ujian ini," ucap Clarisa.
"Ayo kita pulang, kamu pulang bareng dengan adik mu" ucap Sandra.
"Iya ayo kita pulang, sepertinya mereka sudah menunggu di halte," ucap Clarisa.
"Baiklah kita jalan sama ke depan," ucap Sandra.
Clarisa dan Sandra berjalan ke depan sekolah, lalu Sandra pamit pulang duluan. Kemudian Clarisa berjalan ke halte, setelah bertemu adiknya mereka pulang ke rumah.
"Akhirnya kita sampai di rumah, kalian langsung ganti seragam dan beristirahat saja dulu sebelum belajar," ucap Clarisa.
"Iya kak kami akan beristirahat dulu," ucap Samanta.
Lalu mereka berjalan ke arah kamar, dan beristirahat.
Di tempat lain, setelah pulang dari sekolah Jayden janjian dengan Ares untuk membahas misi yang mereka kerjakan.